Chen Long masuk ke dalam perkampungan Lembah Patah hati. Dia disambut dengan euforia warga yang sedang berkumpul di alun-alun. Mereka semua sedang membicarakan tentang Siangkoan Lee, sang ketua lembah yang akan segera menikah."Wah, ketua lembah akhirnya akan menikah juga," kata seorang warga."Ya, sudah lama dia menduda. Akhirnya dia menemukan jodoh juga," kata warga lainnya.Chen Long penasaran dan bertanya kepada salah satu warga."Siapa yang akan menikah dengan ketua lembah?" tanya Chen Long."Dia adalah seorang wanita yang memiliki aura seorang dewi,," jawab warga tersebut. "Wanita itu sangat cantik dan baik hati. Aku yakin ketua lembah akan bahagia bersamanya."Chen Long mengangguk-angguk. Dia ikut senang mendengar kabar ini. Walaupun tidak mengenal ketua lembah, tapi melihat euforia warga, maka dia yakin kalau Ketua lembah adalah orang yang baik dan bijaksana. Dia pantas mendapatkan kebahagiaan.Sambil mengikuti nenek Ketua penjaga lembah, Chen Long dan Buyung Hoa terus berjal
Xiao Liong Li sangat marah dengan kelicikan ketua Lembah Patah Hati ini. Saat ini, dia langsung mengerahkan ilmunya tangan Sakti Pengacau Lautan untuk menyerang ketua lembah.Sebelumnya sudah ada banyak jago di pihak Lembah Patah Hati ini yang terluka di tangan Chen Long, demikian juga dengan sang ketua yang juga sudah terluka di tangan Chen Long.Karena itu, saat mendapatkan amukan dari Xiao Liong Li, maka ketua lembah langsung berada dalam keadaan berbahaya.**Apakah yang terjadi dengan Xiao Liong Li? Mengapa dia tiba-tiba bersedia untuk menikah dengan Ketua Lembah sebelum pernikahannya dikacaukan oleh Chen Long?Ternyata saat Xiao Liong Li masuk ke dalam Lembah Patah Hati dibawa oleh Perempuan Berpedang Besi dan muridnya Teng Siang In, mereka diterima oleh ketua Lembah Patah Hati sendiri.Sejak awal, sang ketua yang sudah lama menduda ini sudah menyukai Xiao Liong Li, saat dia melihat gadis cantik itu.Sebelumnya sang ketua lembah itu, tidak pernah menyukai wanita manapun sepenin
Xiao Liong Li yang dibantu oleh Perempuan Berpedang Besi, kini mengamuk di ruangan utama rumah Ketua Lembah Patah Hati ini. Satu persatu dari para jago Lembah Patah Hati, mulai mereka kalahkan.Wajah Xiao Liong Li penuh dengan nafsu membunuh. Dia tidak lagi memperhitungkan akan pertolongan yang sempat diberikan oleh ketua lembah kepadanya yang membuat dia terbebas dari racun perusak hati.Karena pada saat ini, dalam dirinya, hanya ada nafsu untuk membunuh ketua Lembah Patah Hati ini, atau memaksa ketua Lembah itu untuk melepaskan Chen Long.Akhirnya Xiao Liong Li berhasil menangkap ketua Lembah Patah Hati. "Katakan padaku, bagaimana caraku untuk mengeluarkan Chen Long dari dalam lubang itu."Ketua Lembah Patah Hati yang sudah jatuh cinta akan Xiao Liong Li, merasa cemburu akan Chen Long. Karena itu dia berkata, "tidak ada yang bisa lolos dari lubang itu. Sekali masuk ke dalam sana, maka tidak ada yang akan bisa keluar hidup-hidup dari situ. Ini karena ada banyak jebakan di dalam sa
"Aku adalah putri dari Ketua Lembah ini. Orang memanggilku Ling-Ling. Kamu bisa memanggilku seperti itu," jawab gadis itu."Kamu anak ketua lembah? Mengapa kamu menolongku?" tanya Chen Long."Karena... aku menyukaimu. Ya. Itulah alasannya. Ayahku ingin membunuhmu. tapi, aku ingin menolongmu.""Huh! Baiklah. Terimakasih atas pertolonganmu." Chen Long segera memasuki pintu yang terbuka itu. Dia mendapatkan jalan melingkar ke arah atas yang ujungnya tidak terlihat."Kamu akan tersesat kalau berusaha naik sendirian ke atas sana tanpa bantuanku," kata gadis itu. "Tempat ini sudah dibangun sejak ratusan tahun yang lalu, oleh leluhurku, seorang perdana menteri di dinasty Tang yang banyak musuh. Karena itu, dia membuat banyak jebakan di tempat kediamannya ini.""Aku tidak bisa mempercayaimu setelah apa yang dilakukan ayahmu kepadaku." Tegas Chen Long sambil berjalan melewati gadis itu."Aku akui kalau ayahku memang orang yang licik. Apalagi saat dia sedang mengingkan seseorang dan merasa kamu
Setelah itu, Ling-Ling naik lebih dulu di anak tangga yang menuju ke atas, untuk diikuti oleh Chen Long, Zhu Yuan Zhang dan anggota pemberontak Serban Merah lainnya. Ling-Ling diandalkan untuk mengatasi jebakan karena pengetahuannya tentang tempat ini. Dia lahir dan besar di tempat ini, dan dia tahu setiap sudut dan celah di gedung ini.Seperti yang diduga, mereka menemukan beberapa jebakan di sepanjang jalan. Ada jebakan benang baja yang tipis, jebakan paku tajam, dan bahkan jebakan lubang perangkap. Namun, Ling-Ling berhasil melewati semuanya tanpa terluka diikuti oleh yang lainnya. Dia melangkah dengan hati-hati, dan dia selalu waspada terhadap bahaya.Akhirnya, mereka sampai di sebuah ruangan luas dan gelap. Di sana, mereka menemukan beberapa ruang lainnya yang gelap dan lembap. Ling-Ling mengatakan bahwa ruangan-ruangan ini adalah gudang senjata dari Lembah Patah Hati. Mereka masuk ke dalam ruangan dan menemukan banyak barang-barang perang di masa lalu. Ada senjata, amunisi
Saat pemberontak Serban Merah sedang berusaha mengambil harta karun Lembah Patah Hati milik keluarganya Ling-Ling, tiba-tiba ketua lembah datang bersama seekor ular besar. Ling-Ling langsung berteriak kalau ular itu adalah ular penjaga lembah yang sudah berumur ribuan tahun dan bertubuh sangat kuat serta bisa menyemburkan api dari mulutnya.Mendengar itu, Chen Long langsung tampil untuk melawan ular itu. Dia takut ular itu akan mencelakakan anggota Pemberontak serban Merah.Chen Long adalah seorang pendekar yang tangguh dan berani. Dia tidak takut menghadapi ular penjaga lembah. Dia mengambil pedang yang disodorkan Zhu Yuan Zhang dan menyerang ular itu.Ular penjaga lembah itu sangat kuat. Dia menyemburkan api dari mulutnya dan menyerang Chen Long dengan gigi dan cakarnya. Chen Long berhasil menghindari serangan ular itu, dan berusaha menyerang dengan Ilmu Tangan Pengacau Lautan.Demi beterbangan, dinding bergetar, tanah bergoyang seperti ada gempa bumi yang terjadi. Sehingga bahkan b
Terdengar suara gemuruh yang sangat kuat saat ular itu menggerak-gerak tubuhnya yang besar dengan serampangan sambil menyerang ke arah Chen Long sehingga Chen Long merasakan kekuatan paling besar yang pernah dia rasa, kini menghimpit tubuhnya. Sementara itu Ling-Ling yang sangat khawatir pada Chen Long, hanya bisa berteriak-teriak dari atas sana. Dia juga sudah meminta semua anggota Pemberontak Serban Merah untuk naik ke atas karena dia tahu saat ular itu sudah mengeluarkan kekuatan terakhirnya, maka ruangan ini akan hancur. Bahkan bukan hanya ruangan ini, tetapi seluruh istana dari Lembah Patah Hati ini, akan ikut hancur. Ling-Ling tahu kalau dia tetap ada di sini, maka dia juga akan tewas oleh kehancuran yang terjadi. Karena itu mau tidak mau, walaupun dia sangat mengkhawatirkan Chen Long, tapi dia tahu kalau dia tidak akan mampu menolong Chen Long.Karena itu, dia putuskan untuk naik ke atas untuk menyelamatkan dirinya. **Sementara itu, Chen Long merasa mendapatkan pukulan-pu
Beruntung bagi Chen Long karena sebelum dia jatuh ke dalam jurang yang sangat dalam tubuhnya sudah dibelit oleh sebuah kain yang dilemparkan oleh Xiao Liong Li. Sambil berpegangan pada tiang yang tidak ikut hancur ke bawah, Xiao Liong Li berhasil menangkap tubuh Chen Long sebelum tubuh Chen Long yang sedang pingsan itu jatuh ke bawah bersama ular yang sudah hancur setelah meledakkan tubuhnya dalam usahanya untuk menghancurkan Chen Long. Sebenarnya ular itu berusaha untuk menghancurkan diri dengan lawan. Dia berusaha untuk menghancurkan dirinya bersama Chen Long dalam usaha terakhirnya untuk menghancurkan lawannya. Hanya saja, sebelum tubuh ular itu hancur, inti kekuatan dari ular itu yaitu Mustika Semesta Alam, telah berhasil masuk ke dalam tubuh Chen Long, setelah Chen Long berhasil menggigit dan menelan mustika itu masuk ke dalam tubuhnya. Mustika yang masuk ke dalam tubuhnya, membuat kehancuran yang terjadi hanya bisa menghancurkan ular itu tanpa Chen Long ikutan hancur. Itu ka