Home / Pendekar / Pendekar Sembilan Matahari / 41 Kedatangan Seorang Penolong

Share

41 Kedatangan Seorang Penolong

Author: Bengcu
last update Last Updated: 2023-08-20 20:07:21

Xiao Liong Li bersiap untuk membunuh dirinya sendiri karena dia tahu kalau tenaganya saat ini, tidak akan cukup untuk menghadapi Kwa Sun Tek.

Xiao Liong lebih memilih kematian daripada dia kembali diperkosa orang.

Dalam keadaan yang genting dan putus asa, ketika Xiao Liong Li hampir tak berdaya, muncullah seorang lelaki yang begitu muncul, langsung berdiri di depan Xiao Liong Li.

Ternyata lelaki ini adalah Chen Long. Yang kedatangannya ini, telah mengubah alur peristiwa yang bisa terjadi pada Xiao Liong Li.

Dalam wujud yang tampak lemah akibat cedera yang baru saja diderita, Chen Long dengan tekad yang bulat berdiri di hadapan Kwa Sun Tek, menunjukkan bahwa ia tidak akan membiarkan kekasihnya terluka lebih jauh.

Terdengar suara geraman dari Chen Long, dan pandangannya yang lemah namun penuh dengan tekad menatap Kwa Sun Tek.

Ada perubahan dalam ekspresi Kwa Sun Tek, dengan kedatangan Chen Long ini.

Kekalahan dia bersama rekan-rekannya atas Paman Kam, membuat sifat sombong dalam di
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Supriyo Priyo
kurang jelas, alur ceritanya. bolak-balik aja, gak perlu banyak kata kata biar perbab sedikit tp nyambung Thor,
goodnovel comment avatar
Henri Gurning
semakin saya ikuti cerita ini ..semakin aku di buat mutar mutar...
goodnovel comment avatar
Supau Lidai
kalimatnya sering berulang-ulang
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Pendekar Sembilan Matahari   42 Sebuah Kesepakatan

    Xiao Liong Li berkata kepada Chen Long, "aku tidak akan membiarkanmu menghadapi Kwa Sun Tek sendirian. Jika ini adalah akhir perjalanan kita, aku akan memilih untuk mati bersamamu."Chen Long berusaha meyakinkan Xiao Liong Li. "Bibi Liong, aku tahu bahwa kamu peduli padaku. Tapi yakinlah bahwa aku bisa menghadapinya."Xiao Liong Li menggelengkan kepalanya. Dia tampak ragu. "Tapi aku tidak ingin kehilanganmu, Chen Long."Chen Long tersenyum. "Dan aku juga tidak ingin kehilanganmu, Bibi Liong. Tapi percayalah padaku kalau aku bisa mengatasi Kwa Sun Tek. Aku tahu bahwa aku mungkin belum sepenuhnya pulih, tapi aku memiliki keyakinan menang.""Tapi risikonya..."Chen Long membelai rambut Xiao Liong Li. "Setiap perjuangan memiliki risiko, Bibi Liong. Tapi aku merasa bahwa kita telah mengatasi begitu banyak ujian bersama, dan kita tidak boleh menyerah sekarang. Aku akan menghadapi Kwa Sun Tek itu. Kamu tunggulah di sini.Xiao Liong Li menarik nafas berat. "Baiklah, Chen Long."Keduanya salin

    Last Updated : 2023-08-22
  • Pendekar Sembilan Matahari   43 Kepentingan antar Kelompok

    Tiba-tiba, suasana di hutan larangan berubah menjadi penuh misteri dan menegangkan. Di tengah cahaya remang-remang yang berseliweran di antara pepohonan rimbun, tampaklah kehadiran beberapa orang yang tak terduga.Seakan-akan ilmu dan aura yang berbeda dari yang lain, kini hadir di tempat ini. Hadirnya tamu-tamu baru ini mengubah energi di sekitar mereka.Dari kejauhan, terlihatlah sebuah tandu yang digotong oleh empat orang dengan gerakan yang begitu ringan sehingga mereka seakan melayang di atas tanah. Di belakang mereka, ada dua orang tua. Nenek dan kakek dengan pembawaan dingin dan menyeramkan. Tandu itu terbuat dari kayu yang dihiasi dengan motif-motif yang indah dan khas, mengisyaratkan status dan keanggunan yang tinggi. Di dalam tandu, ada sosok seorang perempuan muda berwajah putih kepucat-pucatan yang sedang duduk dengan tenang. Orang-orang yang membawa tandu itu memiliki ilmu yang begitu tinggi sehingga mereka mampu meringankan tubuh mereka sendiri, sehingga terlihat se

    Last Updated : 2023-08-23
  • Pendekar Sembilan Matahari   44 Adu Pukulan di Dekat Pondok

    Dalam momen yang menegangkan ini, situasi semakin memanas ketika beberapa anak murid dari Soa Hu Pai tiba-tiba melakukan serangan. Dengan penuh amarah karena merasa dilangkahi oleh orang-orang yang baru datang ini, maka mereka langsung melakukan jalan kekerasan.Mereka merasa bahwa serangan ini adalah cara untuk memastikan prioritas mereka guna mendapatkan pengobatan.Serangan ini memecah suasana yang sebelumnya dipenuhi oleh perdebatan dan ketegangan. Langkah-langkah mereka yang cepat dan gerakan ilmu silat yang tajam itu, menciptakan suasana kacau. Teriakan, serangan, dan suara benturan memenuhi udara hutan yang sebelumnya hening.Di tengah keributan, tiga orang yang membawa tandu tetap tenang dan tegar di tempat mereka. Seakan-akan mereka memahami peran mereka bukan untuk terlibat dalam pertempuran, melainkan untuk menjaga sesuatu yang lebih penting. Hanya salah satu dari mereka yang dengan perlahan melangkah maju, menghadapi serangan yang datang dari anak-anak murid Soa Hu Pai

    Last Updated : 2023-08-26
  • Pendekar Sembilan Matahari   45 Aku akan Mengobatinya

    Ketua Soa Hu Pai kini menghormati Pria dan wanita tua yang sebelumnya berada di belakang para pemikul tandu. Ternyata pria tua itu adalah Buyung Siu, Ketua Tai Bong Pai dan istrinya yang berdarah Korea yang bernama Kang Yu Si. Ketua Soa Hu Pai mempersilakan supaya anak dari Buyung Siu yang sekarang ini mendapatkan pengobatan dibanding anak murid Soa Hu Pai lainnya. Dia mengalah pada Tai Bong Pai.Anak murid Soa Hu pai agak kecewa. Tapi karena yang bertitah adalah ketua mereka, maka, mereka tidak bisa membantah.Dalam keadaan ini, kedamaian yang mulai mengalir kembali, Ketua Soa Hu Pai merasakan bahwa saatnya untuk menghormati dan mengakui kebijaksanaan yang hadir. Dengan langkah yang tegap, ia mendekati dua sosok tua yang sebelumnya berdiri di belakang para pemikul tandu. Mata mereka dipenuhi dengan pengetahuan dan pengalaman yang telah bertahun-tahun mengalir dalam aliran ilmu silat dan kebijaksanaan.Saat Ketua Soa Hu Pai mendekat, dia merasakan kehadiran tenaga dalam yang begitu k

    Last Updated : 2023-08-27
  • Pendekar Sembilan Matahari   46 Kesembuhan dan Kecemburuan

    Dalam suasana yang kini penuh dengan keheningan dan kebijaksanaan, Tabib Sakti Tanpa Bayangan muncul dengan senyum yang tulus. Dia merasakan kebutuhan akan perdamaian dan kesembuhan.Setelah itu para pembawa tandu langsung membawa tubuh lemah Buyung Hoa ke dalam pondok untuk kemudian mereka keluar lagi dari pondok dan menunggu di luar pondok, 10 meter dari pondok bersama orang-orang Tai Bong Pai lainnya. Saat masuk di ruang tamu pondoknya, Tabib Sakti Tanpa Bayangan berbisik dengan suara lembut pada Chen Long dan Xiao Liong Li. "Ada sesuatu yang ingin aku bicarakan denganmu berdua."Xiao Liong Li dan Chen Long mendekati Tabib dengan penuh perhatian, merasa bahwa ada niat baik di balik kata-kata Tabib ini.Tabib Sakti Tanpa Bayangan berbisik dengan bijaksana. "Situasi yang telah terjadi di hutan ini telah mengajarkan kita banyak hal. Dan aku percaya bahwa kalian dapat mencapai keselarasan dan kesembuhan bersama-sama."Dia melihat kedua pemuda itu dengan tatapan penuh pengertian dan ha

    Last Updated : 2023-08-27
  • Pendekar Sembilan Matahari   47 Peristiwa Tidak Terduga

    Dalam pondok terpencil, di kedamaian hutan larangan, Chen Long ditempatkan di atas sebuah alas dari dedaunan. Tabib Sakti Tanpa Bayangan duduk di sampingnya, menatap dengan tatapan penuh perhatian. Dalam keheningan yang mendalam, proses penyembuhan dimulai.Tabib Sakti Tanpa Bayangan memulai dengan mengajukan beberapa jarum tipis yang terbuat dari logam. Dia menempatkan jarum-jarum itu di titik-titik tertentu di tubuh Chen Long, mengikuti pola yang telah dia kuasai selama bertahun-tahun. Jarum-jarum itu ditempatkan dengan hati-hati, merangsang aliran energi dalam tubuh Chen Long.Saat jarum-jarum ditempatkan, Tabib Sakti Tanpa Bayangan mulai memancarkan energi penyembuhan melalui tangannya. Cahaya lembut yang hampir tak terlihat mengelilingi tubuh Chen Long, memasuki titik-titik jarum dan mengalir melalui jalur-jalur energi dalam tubuhnya. Chen Long merasakan sensasi hangat dan tenang yang meresap dalam dirinya.Dalam keadaan seperti itu, Chen Long memusatkan pikirannya. Dia memasu

    Last Updated : 2023-08-28
  • Pendekar Sembilan Matahari   48 Chen Long Menolak Menikahi Buyung Hoa

    Dalam keheningan yang menyelimuti ruangan, Xiao Liong Li merasakan ketegangan dan perubahan dalam suasana. Sejak tadi dia memperhatikan setiap gerakan dengan seksama. Saat tirai tiba-tiba terbuka dan kain yang menutupi tubuh Buyung Hoa terlepas, dia tahu ada sesuatu yang terjadi di balik layar. Dia tahu kalau dua kejadian itu bukanlah kebetulan tapi ada campur tangan manusia di dalamnya. Meski awalnya terkejut seperti yang lainnya, tapi dia menyadari kemungkinan adanya niat tersembunyi.Tatapan tajamnya terfokus pada Buyung Hoa. Dia melihat perempuan itu seakan merasa canggung dan tidak nyaman, namun ada sesuatu di matanya yang mengisyaratkan sesuatu yang ganjil. Xiao Liong Li bisa merasakan bahwa ini adalah langkah yang disengaja Buyung Hoa dan pikirannya segera merasakan ada yang salah.Namun, sebelum dia bisa bertindak, dia ingin melihat dulu perubahan dalam suasana hati Buyung Hoa. Perempuan itu tampak sangat malu dan berulang kali mengatakan kalau dia tidak bisa hidup lagi k

    Last Updated : 2023-08-28
  • Pendekar Sembilan Matahari   49 Kerjasama yang Dashyat

    Dalam pertarungan yang semakin panas, enam pria pembawa tandu dari Tai Bong Pai itu, terus menyerang Chen Long dengan serangan yang sengit. Chen Long yang baru saja sembuh masih merasa kelemahan dalam tubuhnya, dan serangan-serangan ini semakin membebani dirinya. Dia menghindari serangan-serangan itu sebaik mungkin, tetapi semakin lama semakin terdesak.Namun, dalam momen yang penuh tekanan itu, suasana berubah dengan cepat. Sebuah gerakan cepat dari pondok, menarik perhatian semua orang. Xiao Liong Li muncul dengan langkah yang mantap, wajahnya penuh dengan tekad dan ketegasan.Kehadiran Xiao Liong Li mengubah dinamika pertarungan dengan segera. Chen Long melihat dia dengan senyuman lega. Dia tahu kalau Xiao Liong Li akan datang membantunya. Dengan semangat yang baru ditemukan, Chen Long mulai mengatasi ketidaknyamanan tubuhnya dan bersiap untuk bergerak.Xiao Liong Li berdiri di samping Chen Long, matanya berkobar dengan determinasi. Dalam sekejap, dia meluncur ke arah salah satu pr

    Last Updated : 2023-08-29

Latest chapter

  • Pendekar Sembilan Matahari   1230 Roh Jin Kun

    Chen Long merentangkan kedua telapak tangannya, dan sebuah pedang berdiri di atas telapak tangannya, mulai berputar liar.Udara di sekitarnya tampak tercabik-cabik oleh energi pedang, lalu Chen Long meraih pedang di tangannya dan menusukkannya ke arah Jin Yaoyang.Wah!Tidak ada orang lain yang bisa bereaksi sama sekali. Kecepatan Chen Long terlalu cepat. Bahkan Jin Yaoyang sendiri tidak bereaksi tepat waktu. Secara naluriah, senjata sihir pertahanan muncul di tubuhnya, melindunginya.Ledakan!Itu bagaikan badai mengerikan yang melanda.Jin Yaoyang tiba-tiba terlempar keluar bagaikan bola meriam, menghancurkan beberapa istana di Jin Mansion hingga berkeping-keping sebelum dia nyaris berhenti.Fiuh.Meskipun Chen Long gagal menikam Jin Yaoyang hingga mati dengan satu serangan pedang, kekuatan yang mengerikan masih menembus langsung ke dalam tubuhnya, menyebabkan dia memuntahkan darah."Anda......"Ketakutan tak terbatas kembali muncul di mata Jin Yaoyang.Kalau saja dia tidak mengenaka

  • Pendekar Sembilan Matahari   1229 Mudah Patahkan Formasi

    Sebagai keluarga legendaris, sudah sewajarnya mereka memiliki formasi untuk melindungi keluarga.Kalau tidak, kalau benar-benar terjadi seperti sekarang ini, keluarga kita pasti hancur dalam sekejap.Alasan mengapa Jin Taihua dan Jin Zhongyue tidak mengaktifkan Formasi Guntur Sembilan Kurva Lengkung adalah karena mereka tidak menganggap serius Chen Long dan merasa bahwa kekuatan besar mereka sendiri sudah cukup untuk membunuh Chen Long.Namun, mereka tidak menyangka bahwa kekuatan Chen Long begitu mengerikan. Mereka berdua bukanlah tandingan Chen Long dalam satu gerakan.Pada saat mereka menyadari apa yang terjadi, tidak ada kesempatan bagi mereka untuk mengaktifkan formasi."Hahahaha, Chen Long, kau tidak menyangka kalau Jin Mansion-ku masih memiliki formasi perlindungan klan, kan? Dasar binatang terkutuk, kau benar-benar membunuh kakekku, kau pantas mati."Melihat Chen Long dikurung oleh Formasi Guntur Sembilan Lengkung, Jin Yaoyang tertawa."Semuanya, teruskan! Aku ingin dia mati.

  • Pendekar Sembilan Matahari   1228 Formasi Guntur Sembilan Kurva

    Semua orang benar-benar tercengang.Dengan satu pukulan, Jin Zhongyue yang telah menguasai lebih dari tujuh puluh hukum langsung hancur berkeping-keping.Awalnya, banyak orang masih menaruh harapan pada Chen Long, mengira bahwa Chen Long telah membunuh Jin Taihua dengan satu pukulan, dan dengan tubuhnya yang kuat, dia seharusnya mampu bersaing dengan Jin Zhongyue dan memberi mereka pertarungan yang hebat.Tapi apa kenyataannya?Rasanya lebih seperti Chen Long sedang bermain game dengan Jin Zhongyue.Sebuah permainan berburu dan memangsa.Chen Long pertama kali berdiri di sana dan membiarkan Jin Zhongyue membombardirnya, tetapi keterampilan Jin Zhongyue yang terkenal tidak melukai Chen Long sama sekali.Pada akhirnya, si pemburu, yang menjadi mangsa di mata semua orang tetapi sebenarnya seekor harimau berbulu domba, lelah bermain-main dan melumpuhkan Jin Zhongyue, yang pernah terkenal di Pulau Sepuluh Ribu Setan, hanya dengan satu pukulan.Pada saat ini, mereka teringat percakapan sebe

  • Pendekar Sembilan Matahari   1227 Membunuh dengan Satu Pukulan

    "Kejutan jiwa!"Saat telapak tangan Jin Zhongyue menampar Lonceng Darah Guntur, gelombang suara tiba-tiba menyapu dan membunuh Chen Long."Ayo kita lakukan!"Ketika para kultivator iblis di sekitar melihat bahwa Jin Zhongyue akhirnya tidak dapat menahan diri untuk membunuh Chen Long, mata mereka tiba-tiba membeku.Meskipun Jin Zhongyue telah tertidur selama tiga ratus tahun, ia pernah menjadi seorang jenius yang terkenal. Masih ada beberapa legenda tentangnya di Pulau Sepuluh Ribu Setan, dan ia dibicarakan dengan penuh semangat oleh banyak kultivator setan.Sekarang melihat Jin Zhongyue beraksi, mereka semua ingin melihat apakah Jin Zhongyue masih memiliki niat membunuh seperti dulu.Kepulan kepulan...Gelombang suara yang melanda itu sangat mengerikan, bagaikan sambaran guntur, bergerak menembus kehampaan, dipenuhi dengan kekuatan hukum yang mengerikan, membuat semua orang di Jin Mansion merasa tercekik.Meskipun ada perbedaan lebih dari dua puluh hukum antara Jin Taihua dan Jin Zhon

  • Pendekar Sembilan Matahari   1224 Jin Zhongyue

    "Jin Zhongyue, itu sebenarnya Jin Zhongyue, dia belum mati!"Ketika semua orang melihat wajah lelaki tua berjubah emas itu dengan jelas, mereka langsung terkejut.Jin Zhongyue adalah mantan kepala keluarga Jin dan kakek dari Jin Yaoyang. Saat masih muda, ia juga merupakan seorang jenius terkenal di Pulau Wanmo dan memiliki peluang besar untuk memasuki dunia legendaris.Namun sayang, seorang jenius seperti itu konon pernah berselisih dengan orang lain tiga ratus tahun lalu, dan terjadilah perang. Meskipun ia berhasil membunuh lawan, ia juga terluka parah dan sekarat.Setelah itu, Jin Zhongyue tidak pernah muncul di hadapan siapa pun lagi.Seiring berjalannya waktu, berita bahwa Jin Zhongyue terluka parah dan meninggal pun tersebar.Oleh karena itu, bagi banyak kultivator iblis di Pulau Sepuluh Ribu Iblis, Jin Zhongyue sudah menjadi ‘orang mati’.Sekarang mereka melihat bahwa Jin Zhongyue, yang seharusnya sudah mati, ternyata hidup dan sehat, dan mereka tentu saja terkejut."Dia tidak m

  • Pendekar Sembilan Matahari   1225 Terjatuh ke dalam Kabut Berdarah

    Ledakan!Tangan energi sejati Chen Long mencengkeram area ruang yang luas dan menyebabkannya runtuh. Ketika orang-orang di Jin Mansion melihat pemandangan ini, mereka semua terkejut."Lancang!"Pada saat itu, terdengar suara gemuruh yang dingin.Kemudian, kubah aula itu meledak, dan lelaki tua yang hampir legendaris itu terbang ke udara dan menghancurkan tangan energi sejati Chen Long.Desir, desir, desir.Pada saat yang sama, Jin Yaoyang dan yang lainnya juga terbang ke udara, menatap Chen Long, Raja Iblis Xuan Ting dan yang lainnya dengan mata dingin."Kau berani sekali, dasar bajingan kecil!"Lelaki tua yang hampir legendaris ini bernama Jin Taihua. Tampak ada pedang tajam yang melesat keluar dari matanya, dan auranya yang mengerikan menyapu seluruh dunia, membuatnya sulit bernapas.Akan tetapi, Chen Long bahkan tidak melihat ke arah Jin Taihua, melainkan menatap Xuan Shitong di aula dengan ekspresi meminta maaf di wajahnya.Xuan Shitong mengangkat kepalanya dan menatap Chen Long,

  • Pendekar Sembilan Matahari   1224 Ketukan Pintu

    "Legenda kecil? Jadi apa? Bunuh saja dia!"Saat suara Chen Long berakhir, Raja Iblis Xuan Ting dan yang lainnya merasakan jantung mereka terhantam keras.Itu hanyalah legenda, namun di mulut Chen Long, itu tampak seperti seekor semut yang bisa dibunuh sesuka hatinya."Xiao Fan, kamu...," Raja Iblis Xuan Ting mengira itu hanya kata-kata marah Chen Long dan tidak menganggapnya serius.Meskipun Chen Long memiliki bakat luar biasa, dia juga sangat jelas bahwa kesenjangan antara legenda dan non-legenda adalah jurang yang tidak dapat diatasi.Chen Long masih berada di level kesembilan Alam Segala Sesuatu. Meskipun dia telah membuat kemajuan besar di puncak Gunung Iblis, menurut pendapatnya, dia tidak akan pernah bisa menandingi seorang legenda."Raja Iblis, tidak perlu bicara lagi. Di mana Istana Jin? Jika dia berani mencuri wanitaku, Chen Long, maka Istana Jin tidak akan ada lagi!" Chen Long dipenuhi dengan niat membunuh.Dia benar-benar tidak menyangka bahwa wanitanya akan direnggut oleh

  • Pendekar Sembilan Matahari   1223 Lamaran Ditolak Pedang Bertindak

    Kata-kata ancaman Jin Yaoyang membuat hati semua orang di Xuanfu bergetar hebat.Jika Xuan Shitong tidak setuju, maka saya akan membunuhnya sampai dia setuju.Semua orang tahu bahwa Jin Yaoyang pasti tidak hanya bicara.Orang dari Xuanfu yang terbunuh dalam satu pukulan tadi adalah bukti terbaik.Xuan Shitong, Raja Iblis Xuan Ting dan yang lainnya menatap Jin Yaoyang dengan marah, tetapi mereka merasa tidak berdaya dan tidak berdaya di dalam hati mereka.Kekuatan mereka jauh lebih rendah dibandingkan dengan keluarga Jin.Belum lagi orang lain, hanya Jin Yaoyang sendiri yang dapat membantai seluruh Xuanfu tanpa tekanan apa pun.Di Pulau Wanmo, kekuatan adalah segalanya dan tidak ada aturan sama sekali.Bahkan jika Jin Yaoyang memaksa Xuan Shitong untuk menikah dengannya, tidak akan ada gosip, karena di mata para pembudidaya iblis di Pulau Wanmo, ini adalah hal yang sangat normal."Benar saja, sepertinya Xuan Shitong tidak punya pilihan selain setuju.""Hehe, di Pulau Wanmo, kekuatan di

  • Pendekar Sembilan Matahari   1222 Ancaman

    “Lihat, dia Jin Yaoyang, tuan muda dari Istana Jin!”Jin Yaoyang pergi ke Xuan Mansion untuk memaksa Xuan Shitong menikah dengannya. Dia tidak menyembunyikannya tetapi sangat menonjol.Ke mana pun dia lewat, dia segera menarik perhatian banyak pembudidaya iblis di Pulau Sepuluh Ribu Iblis, sehingga menimbulkan kegemparan."Apa yang akan dilakukan Jin Yaoyang? Dia membawa begitu banyak ahli bersamanya, dan bahkan seorang ahli yang hampir legendaris mengikutinya.""Kau tidak tahu? Dia akan pergi ke Xuan Mansion untuk menikahi Xuan Shitong dari Xuan Mansion. Dia sangat cantik dan mempesona. Bahkan di seluruh Pulau Wanmo, hanya ada beberapa wanita cantik yang begitu mempesona.""Rumah Xuan? Xuan Shitong?""Kudengar Jin Yaoyang pergi ke Xuanfu untuk melamar berkali-kali, tetapi selalu ditolak. Dia telah menjadi bahan tertawaan di Pulau Sepuluh Ribu Setan. Apakah dia masih tidak mau menyerah?""Menyerah? Bagaimana dia bisa menyerah? Aku tahu Jin Yaoyang pergi ke Xuan Mansion tiga hari yang

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status