Home / Pendekar / Pendekar Sembilan Matahari / 127 Upacara Sesat Hong Lui Pang

Share

127 Upacara Sesat Hong Lui Pang

Author: Bengcu
last update Last Updated: 2024-01-10 15:38:28

Dalam perjalanan, Xiao Liong Li melihat seseorang melambai ke arahnya. Dia pun memisahkan diri dan menemui orang yang melambai ke arahnya itu.

"Peramal Seribu Zaman?" Xiao Liong Li memberi hormat kepada orang tua itu.

"Masih ingat kan dengan ramalanku dulu padamu?"

"Iya, peramal."

"Ini saatnya kamu untuk memilih." Setelah itu, peramal itu langsung pergi dari hadapan Xiao Liong Li.

Chen Long yang kehilangan Xiao Liong Li, memutuskan untuk mencari Xiao Liong Li. "Ada apa?"

"Tidak ada apa-apa." jawab Xiao Liong Li setelah sempat terdiam sejenak.

Mereka pun melanjutkan perjalanan.

**

Di sebuah kelenteng yang tidak terawat, nampaknya lama ditinggal oleh para penghuninya, terlihat suatu pergerakan di dalam sana.

Bagi orang-orang yang biasanya melewati klenteng ini, maka mereka akan sangat terkejut dengan kegiatan yang ada di dalam sana dan doa-doa yang terdengar di dalam sana. Karena memang sudah belasan tahun kelenteng ini tidak pernah lagi digunakan.

Saat itulah terlihat beberapa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Pendekar Sembilan Matahari   128 Orang-Orang Hong Lui Pang

    Mendengar suara itu, Chen Long langsung tampil untuk berhadapan dengan orang yang berteriak tadi. "Aku yang melakukannya!"Dua tenaga tingkat tinggi langsung bertemu seiring dengan posisi dua orang itu yang telah saling berhadapan.DUARRRRRTerdengar suara benturan keras akibat pertemuan dua tenaga dalam tingkat tinggi yang bertemu di depan kelenteng terbengkalai ini.Debu beterbangan, bahkan tanah di depan kelenteng ini seperti digali oleh alat berat hasil kehancuran akibat pertemuan dua tenaga dalam tingkat tinggi.Sementara itu, hasilnya sudah terlihat jelas di depan mata. Orang yang baru datang itu sudah terlempar hingga tujuh meter ke belakang karena benturan tadi.Mulutnya mengeluarkan darah. Dia memegang dadanya dan menyadari baru berhadapan dengan musuh yang sangat tangguh.Dia tampak semakin heran ketika dia melihat lawannya hanya seorang pemuda yang masih belia. Dan hebatnya, lawannya itu, tampak masih berada di posisi sebelumnya, dan ini tidak seperti dirinya yang terlempar

    Last Updated : 2024-01-11
  • Pendekar Sembilan Matahari   129 Ngai Siok Lan

    Wanita berbaju sederhana itu menunjuk ke arah wanita berbaju emas dan berkata, "Namanya Ngai Siok Lan."Chen Long sangat kaget mendengar kata-kata wanita itu. Dia menatap lekat-lekat ke arah wanita berbaju emas. "Betulkah namamu Ngai Siok Lan?""Ya. Kamu siapa? Mengapa mencariku?" tanya wanita berbaju emas itu."Aku diutus guruku untuk mencarimu dan menyelamatkanmu dari orang-orang Hong Lui Pang.""Aku tidak perlu diselamatkan. Hong Lui Pang adalah rumahku." Ngai Siok Lan mulai menatap Chen Long yang mulai mendekatinya ini. Dia mulai kagum akan wajah Chen Long.Dia juga kagum karena Chen Long tadi berhasil mengalahkan salah satu pimpinan Hong Lui Pang dalam satu gebrakan."Kamu tahu kan tentang pembunuhan-pembunuhan mereka pada banyak wanita muda? Mereka orang sesat. Jangan berteman dengan mereka, Siok Lan.""Tapi mereka tidak membunuhku. Malah, mereka menganggapku sebagai salah satu wanita perawan pilihan yang mereka cari," jawab Ngai Siok Lan dengan bangganya."Bagaimana kalau setel

    Last Updated : 2024-01-14
  • Pendekar Sembilan Matahari   130 Pembawa Sial

    Chen Wen dan istrinya sangat kaget saat melihat sinar di tangan Ngai Siok Lan. Rupanya wanita yang terlihat lemah itu, menyimpan kekuatannya. Dan dia tidak betul-betul lemas setelah tangannya diremas dengan tenaga dalam oleh Chen Long tadi.Kedua tangan wanita bernama Ngai Siok Lan itu, nampaknya disiapkan untuk menghancurkan kepala Xiao Liong Li tanpa Xiao Liong Li sadari.Menyadari keadaan yang sangat berbahaya bagi Xiao Liong Li itu, maka, Chen Wen, si Pengelana Tanpa Tanding dan istrinya langsung bergerak menangkap kedua tangan Ngai Siok Lan.Dengan Chen Wen bergerak menahan tangan kiri Ngai Siok Lan dan istrinya menahan tangan kanan Ngai Siok Lan. Di saat itulah mereka merasakan sebuah kekuatan yang sangat hebat yang mencengkeram kedua tangan mereka yang masing-masing memegang satu tangan dari wanita berjubah emas itu. Mereka terperangkap di tangan wanita itu dan walaupun mereka berhasil menghalangi niat wanita itu untuk menghancurkan kepala Xiao Liong Li, tapi kedua tangan me

    Last Updated : 2024-01-15
  • Pendekar Sembilan Matahari   131 Panglima Sorban Merah

    Sim Hong Bu mulai panik. "Cepatlah, Chen Long. Ada jutaan nyawa yang menggantungkan hidup mereka padamu!"Chen Long akhirnya mengangguk. Kemudian dia berlari melewati Sim Hong Bu untuk bergegas menuju ke medan perang."Biar aku yang mengurus jenazah kedua orang tuamu, Chen Long," kata Sim Hong Bu sambil mendekati mayat Chen Wen dan istrinya.Dia sudah lega karena Chen Long sudah menuju ke medan pertempuran. Kehadiran dirinya di medan perang, tidak terlalu diperlukan oleh Gerakan Sorban Merah. Tapi sebaliknya, kehadiran Chen Long, amat lah vital bagi Gerakan Sorban Merah.Chen Long tidak ingin berpisah dengan Xiao Liong Li. Dia ingin meyakinkan Xiao Liong Li kalau Xiao Liong Li bukanlah penyebab kematian orang tuanya. Tapi, sekarang ini, Gerakan Sorban Merah sangat memerlukan dirinya, jadi, untuk sementara, dia terpaksa mengabaikan Xiao Liong Li yang pergi darinya.Beberapa saat kemudian, Chen Long telah melihat api di ujung sana. Ternyata sudah ada serangan panah berapi dari arah bent

    Last Updated : 2024-01-19
  • Pendekar Sembilan Matahari   132 Keadaan Mengkhawatirkan bagi Chen Long

    Para prajurit Mongol langsung menjauh dari tengah benteng, hingga hanya menyisakan Chen Long di sana dengan dua orang raksasa yang sedang menuju ke tengah benteng. Dua orang itu bertubuh raksasa dan baru melihat tongkrongannya saja, pasti sudah akan membuat takut orang-orang yang berhadapan dengan mereka. Tapi Chen Long sekarang ini tidak merasa jerih walaupun harus berhadapan dengan dua orang raksasa. Sementara itu, pasukan sorban merah sudah memasuki benteng ini. Mereka berada di bagian depan, tepatnya bagian depan di dalam benteng ini, sementara bagian belakang di dalam benteng yang sangat luas ini ada dipenuhi oleh pasukan Mongol. Sepertinya, baik pasukan Mongol maupun pasukan sorban merah mengadakan gencatan senjata. Mereka masih menunggu pertempuran yang berada di tengah benteng yang akan segera terjadi antara Chen Long melawan dua raksasa itu. Hemajin nampak tersenyum saat melihat Chen Long. "Jadi kamu yang telah mengalahkan adikku, hah!" tawanya terlihat mengejekBuru-bu

    Last Updated : 2024-01-23
  • Pendekar Sembilan Matahari   133 Berdirinya Dinasti Ming

    Diiringi dengan tatapan ngeri dari arah Pasukan sorban Merah, yang mengkhawatirkan akan keadaan Chen Long, Hemajin melompat ke depan dengan tangan kiri dia arahkan ke tanah, sementara tangan kanannya dia arahkan ke arah Chen Long.Ini adalah tingkat ke dua belas dari Ilmu Pukulan Inti Bumi. Pukulan yang dulunya pernah tidak memiliki lawan di penjuru dunia. Level paling atas dari Ilmu Inti Bumi yang pernah mengguncang dunia persilatan di masa lalu.Hemajin yakin, kalau musuhnya akan tewas oleh pukulannya ini.Tapi, apa yang diduga Hemajin tidak menjadi kenyataan. walaupun beberapa saat yang lalu, Chen Long memang sempat terluka setelah berbenturan dengan dua kakak beradik pemilik Ilmu Pukulan Inti Bumi ini, tapi, sesuatu yang tidak diduga telah terjadi.Chen Long yang sempat merasakan dadanya sesak dan merasa akan kalah kalau kembali harus beradu pukulan dengan baik Shorujin, maupun Hemajin, kini bagai dituntun oleh Mustika Hati Semesta untuk dia meyakinkan sebuah ilmu baru.Sebelumnya

    Last Updated : 2024-01-24
  • Pendekar Sembilan Matahari   134 Pasukan Ninja

    Hari ini, di depan pintu gerbang utama Tong Lam Pai, seekor burung rajawali nampak mendarat sambil mengepak-ngepakkan sayapnya. Seorang pemuda tampan turun dari burung rajawali itu dan langsung masuk ke dalam Tong Lam Pai. Keningnya berkerut saat dia melihat papan nama perguruan yang telah selama setahun selalu dia bersihkan kini telah patah menjadi dua bagian di bawah gerbang utama. Saat masuk ke dalam, dia melihat beberapa orang bergelimpangan atau lebih tepatnya beberapa Mayat bergelimpangan di ruang latihan utama perguruan Tong Lam Pai ini. Saat itulah pemuda ini melihat beberapa orang keluar dari dalam sana. "Chen Long, Apa itu kamu?" terdengar suara beberapa orang di sana. Pemuda itu yang bukan lain dari Chen Long, langsung mendekati beberapa orang itu. Melihat wajah-wajah itu Chen Long langsung tahu mengapa mereka masih dibiarkan hidup dan mengapa orang-orang yang tewas ini dibunuh. Dia segera tahu siapa yang melakukan pembunuhan-pembunuhan ini. "Pelakunya adalah Xiao L

    Last Updated : 2024-01-26
  • Pendekar Sembilan Matahari   135 Menghabisi Ninja Tua

    Chen Long berusaha tenang. Dia tidak terperangkap oleh emosinya. "Sebaiknya kalian segera pergi dari sini dan jangan ganggu siapapun yang berada di gubuk itu!""Wanita cantik itu telah terpilih oleh ketua utama kami untuk menemani tidurnya malam ini. Apa hubungan wanita itu denganmu?" tanya pemimpin Ninja itu. Chen Long sempat bingung untuk menjawabnya karena dia belum tahu siapa yang berada di gubuk itu. Tetapi, dia sudah memutar-mutar area sini selama beberapa waktu dan tidak ada wanita cantik yang dia temui. Padahal kalau melihat kerusakan yang terjadi di markas Tong Lam Pai yang baru terjadi itu, maka dia yakin kalau pun Xiao Liong Li sudah pergi, maka dia masih berada di jarak sekitar sini. Padahal dia mencarinya dengan burung rajawali yang bisa mengcover banyak area di sekitar markas Tong Lam Pai itu. Karena itu, dia yakin kalau wanita yang diincar oleh para ninja, wanita yang sedang berada dalam gubuk itu, adalah Xiao Liong Li adanya. Karena itu, dengan percaya diri dia ber

    Last Updated : 2024-01-30

Latest chapter

  • Pendekar Sembilan Matahari   1000 Kesempurnaan Bintang Surgawi

    "Ahhh sial, pintu keluarnya diblokir dan kita tidak bisa keluar. Apa yang harus kita lakukan?""Sial! Sialan!""Tidak, aku tidak ingin mati di sini! Aku masih punya banyak tahun lagi, dan aku masih memiliki masa depan yang cerah dan cerah. Bagaimana aku bisa mati di sini? Aku ingin keluar, aku ingin keluar!""..."Ketika semua orang melihat ketiga zombie tersebut gagal mengejar Chen Long, mereka tidak berani keluar dan langsung memblokir pintu keluar.Mereka semua sudah mengetahui teror dan kengerian ketiga zombie ini. Tidak ada yang menjadi lawan. Sekarang jalan keluar mereka terhalang, cara bertahan hidup mereka terhalang, dan mereka putus asa.Lebih sulit bagi mereka untuk melarikan diri dari ruang sekecil itu daripada mencapai langit.Nyaring!Cahaya pedang yang mengejutkan menutupi langit, dan cahaya pedang yang tak terbatas bersinar begitu keras sehingga orang tidak bisa membuka mata mereka, langsung merobek energi mayat yang tak terbatas.Uh huh!Kemudian dia melihat sosok puti

  • Pendekar Sembilan Matahari   999 Melarikan Diri dari Makam

    Guan Wei hanya merasa pusing.Dia berani menyerang Chen Long, tetapi dia ditampar dan dikirim terbang. Tendonnya patah, dan kepalanya hampir diledakkan oleh Chen Long.Bahkan Shang Ziyan, yang berada di Alam Segala Sesuatu Tingkat Pertama, dibunuh olehnya, apalagi Guan Wei, yang hanya Setengah Langkah menuju puncak Tahap Segala Sesuatu.Saat ini, Guan Wei menjerit.Darah bercampur gigi muncrat, seperti senapan mesin yang ditembakkan. Tubuhnya beterbangan, dan tidak ada yang tahu berapa banyak tulang di tubuhnya yang patah.Ternyata Guan Wei mengandalkan kekuatannya yang kuat untuk mengungguli semua orang dan bergegas ke depan menghadapi Chen Long.Tapi sekarang Chen Long menamparnya kembali ke belakang tim, di mana dia ditangkap oleh zombie Tao, terbelah dua di udara, dan dimakan dalam satu gigitan.Namun saat ini, tidak ada seorang pun yang berminat untuk bersimpati dengan pengalaman Guan Wei. Mereka hanya membenci mengapa orang dengan kaki tidak sempurna itu begitu congkak, sehingga

  • Pendekar Sembilan Matahari   998 Mati Saja

    Shang Ziyan langsung dibunuh oleh Chen Long, itu yang mengejutkan semua orang.Anda harus tahu bahwa Shang Ziyan adalah orang yang telah jatuh, dan sekarang dia telah menggunakan teknik terlarang untuk membawa dirinya kembali ke puncak.Saya pikir Chen Long akan diledakkan oleh kartu andalan Shang Ziyan, namun justru Shang Ziyan yang diledakkan. Hal ini mengejutkan perhatian semua orang dan mereka tidak percaya itu benar.Seorang pejuang di Alam Bintang Surgawi tingkat sembilan, tidak peduli seberapa kuat atau jahatnya dia, tidak dapat melintasi alam yang lebih besar dan membunuh orang kuat di Alam Segala Sesuatu.Namun, Chen Long mematahkan belenggu ini di depan semua orang.Tiba-tiba, banyak orang yang ketakutan.Kekuatan Chen Long benar-benar mengejutkan beberapa orang yang siap mengambil tindakan.Seseorang awalnya melihat Chen Long mendapatkan Mata Air Suci Jiwa Surgawi dan segera ingin mengambilnya.Tetapi sekarang dia melihat bahwa Chen Long memiliki kekuatan seperti itu dan be

  • Pendekar Sembilan Matahari   997 Bunuh semuanya dengan tinju

    Shang Ziyan tiba-tiba meledak pada saat kritis ini.Aura seluruh orang melonjak tajam lagi, dan gelombang udara transparan menyebar dengan hebat, membuat Chen Long menjauh.Chen Long memandang Shang Ziyan dengan heran.Alam Segala Sesuatu tingkat pertama!Shang Ziyan tiba-tiba pulih ke alam Segala Sesuatu tingkat pertama!"Bajingan, binatang buas, ini semua salahmu, ini semua salahmu, kamu benar-benar memaksaku menggunakan teknik terlarang ini, kamu pantas mati, kamu pantas mati!" Shang Ziyan menatap Chen Long dengan kejam dan mengutuk.Baru saja, dihadapkan pada situasi antara hidup dan mati, dia harus menggunakan teknik terlarang, secara langsung mendorong tingkat kultivasinya ke kondisi puncak sebelumnya.Namun, jiwa bela dirinya telah terluka, dan sekarang dia terpaksa menggunakan teknik terlarang, yang menambah cederanya. Bahkan jika dia membunuh Chen Long dan merebut Mata Air Suci Jiwa Surgawi, dia mungkin tidak dapat memulihkan cederanya sepenuhnya untuk jiwa bela dirinya.Dia

  • Pendekar Sembilan Matahari   996 Metode pamungkas Shang Ziyan

    "Shang Ziyan, kamu terlalu banyak berpikir!"Sesosok muncul di hadapan Shang Ziyan, dan langsung mengambil Mata Air Suci Jiwa Surgawi di depannya."Itu kamu! Kamu binatang buas, itu kamu!"Mata Shang Ziyan terkejut, dan kemudian seluruh auranya mulai mendidih seperti air mendidih, dengan ekspresi ganas di wajahnya.Hatinya penuh dengan keengganan. Bahkan setelah kultivasinya kembali ke puncak Tahap Akhir Segala Sesuatu Setengah Langkah, dengan karakternya yang arogan dan mendominasi, dia tidak pamer kemana-mana, hanya menunggu saat ini untuk merebut Mata Air Suci Jiwa Surgawi.Namun, kesuksesan hanya tinggal selangkah lagi darinya.Dia bahkan telah melihat adegan kesembuhannya. Namun, mimpi ini tiba-tiba dihancurkan oleh Chen Long.Chen Long ini seperti musuh bebuyutannya. Sejak awal, rencananya untuk membiarkan semua orang bertindak sebagai umpan meriam diganggu oleh Chen Long, menyebabkan dia harus melarikan diri.Sekarang dia akan mendapatkan Mata Air Suci Jiwa Surgawi, tetapi Chen

  • Pendekar Sembilan Matahari   995 Mantis dan Burung Kuning

    Menghadapi perubahan mendadak ini, semua orang tiba-tiba tercengang.Apa yang sedang terjadi?Siapakah tangan besar ini?Beberapa orang sudah ketakutan.Alasan yang ditelan kegilaan tiba-tiba terbangun, seolah-olah ada baskom berisi air es yang dituangkan ke atasnya.Monster menakutkan macam apa yang bisa langsung menangkap dan membunuh master di setengah langkah akhir Segala Sesuatu? Ini bahkan tidak mungkin dilakukan oleh master teratas di setengah langkah akhir Segala Sesuatu.Apa yang ada di kegelapan yang begitu menakutkan?Murid Chen Long juga menyusut dengan hebat.Saat pintu dibanting hingga terbuka, ia merasakan akan terjadi bencana, dan kini perasaan tersebut memang menjadi kenyataan.Meskipun hanya tangan berbulu besar yang muncul, Chen Long pada dasarnya yakin bahwa pemilik tangan ini pastilah zombie dengan kekuatan yang menakutkan, setidaknya pada level puncak dari Setengah-Langkah Segala Sesuatu."Semuanya, jangan panik, jangan terus berjuang demi Mata Air Suci Jiwa Surg

  • Pendekar Sembilan Matahari   994 Perubahan Mendadak

    "Praaaq!"Pada saat ini, terdengar teriakan elang yang nyaring.Tubuh Raja Elang Perak ini dipenuhi dengan cahaya perak yang tiada habisnya, begitu menyilaukan hingga hampir menyengat mata orang hingga meledak.Garis cahaya ilahi berwarna putih keperakan mengalir seperti air raksa, langsung menyelimuti Raja Elang Perak, tampak seperti patung yang terbuat dari perak.Bang bang bang...Dalam sekejap, serangan itu menimpa Raja Elang Perak satu demi satu, tapi semuanya diblokir oleh cahaya perak di tubuhnya."Kalian semut sedang mencari kematian!"Tiba-tiba, Raja Elang Perak menjadi sangat marah, dan aura menakutkan meledak dalam sekejap, menyapu ke segala arah.Badai dahsyat menderu di bawah sayapnya, berubah menjadi bilah angin yang sangat tajam, langsung merobek udara dan menebas ke arah orang-orang itu.Kepulan kepulan kepulan.Hampir seketika, lebih dari sepuluh orang terbelah dua oleh bilah angin yang menakutkan ini.Wow!Raja Elang Perak tidak segan-segan bertarung, dan berubah men

  • Pendekar Sembilan Matahari   993 Persaingan Sengit

    Berita kemunculan Mata Air Suci Jiwa Surgawi menyapu seluruh makam. Hampir semua orang bergegas untuk langsung ke tempat ditemukannya Mata Air Suci Jiwa Surgawi, bersiap untuk merebut Mata Air Suci Jiwa Surgawi.Tidak ada seorang pun yang mau melepaskan kesempatan untuk maju ke Alam Segala Sesuatu.Mata Air Suci Jiwa Surgawi bukan hanya jalan pintas menuju Alam Segala Sesuatu, tetapi juga memberikan kemungkinan bagi mereka untuk bersaing memperebutkan sepuluh takhta teratas.Ini setara dengan mempengaruhi seluruh tubuh dengan satu gerakan. Bisa atau tidaknya Anda mendapatkan Mata Air Suci Jiwa Surgawi terkait dengan banyak kepentingan penting.Oleh karena itu, badai berdarah tidak bisa dihindari.Jumlah Mata Air Suci Jiwa Surgawi hanya untuk satu orang.Tidak kurang dari seratus orang memasuki makam, dan mereka semua menginginkan Mata Air Suci Jiwa Surgawi, jadi satu-satunya cara adalah melihat siapa yang memiliki tinju lebih besar.Chen Long berbaur di antara kerumunan dan tidak muda

  • Pendekar Sembilan Matahari   992 Munculnya Mata Air Suci

    “Shang Ziyan belum mati?” Chen Long sedikit terkejut.Ketika Shang Ziyan terluka parah olehnya, dan di tempat yang penuh dengan zombie ini, dia tidak mati, dan dia bisa kembali untuk membalas dendam, hal itu benar-benar di luar dugaannya.“Tidak, dia belum mati, tapi skillnya juga meningkat pesat. Tidak, harus dikatakan bahwa skillnya telah pulih!” Su Tong di samping menjelaskan, "Shang Ziyan itu awalnya adalah orang kuat di Alam Segala Sesuatu tingkat pertama, tetapi dia sepertinya telah bertarung dengan seseorang. Setelah dikalahkan, semangat bela dirinya rusak parah dan dia dirobohkan tapi kali ini dia datang ke sini. Untuk merebut Mata Air Suci Jiwa Surgawi dan memulihkan jiwa bela dirinya, dia dapat kembali ke kondisi puncaknya. tetapi dia juga memperoleh beberapa harta lainnya, yang menekan lukanya dan memulihkan kekuatannya. Basis budidaya telah kembali ke puncak tahap akhir Segala Sesuatu."Kata-kata Su Tong membuat Chen Long kaget.Pantas saja Shang Ziyan begitu kuat. Ia memi

DMCA.com Protection Status