Share

127 Upacara Sesat Hong Lui Pang

Dalam perjalanan, Xiao Liong Li melihat seseorang melambai ke arahnya. Dia pun memisahkan diri dan menemui orang yang melambai ke arahnya itu.

"Peramal Seribu Zaman?" Xiao Liong Li memberi hormat kepada orang tua itu.

"Masih ingat kan dengan ramalanku dulu padamu?"

"Iya, peramal."

"Ini saatnya kamu untuk memilih." Setelah itu, peramal itu langsung pergi dari hadapan Xiao Liong Li.

Chen Long yang kehilangan Xiao Liong Li, memutuskan untuk mencari Xiao Liong Li. "Ada apa?"

"Tidak ada apa-apa." jawab Xiao Liong Li setelah sempat terdiam sejenak.

Mereka pun melanjutkan perjalanan.

**

Di sebuah kelenteng yang tidak terawat, nampaknya lama ditinggal oleh para penghuninya, terlihat suatu pergerakan di dalam sana.

Bagi orang-orang yang biasanya melewati klenteng ini, maka mereka akan sangat terkejut dengan kegiatan yang ada di dalam sana dan doa-doa yang terdengar di dalam sana. Karena memang sudah belasan tahun kelenteng ini tidak pernah lagi digunakan.

Saat itulah terlihat beberapa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status