Dalam perjalanan, Xiao Liong Li melihat seseorang melambai ke arahnya. Dia pun memisahkan diri dan menemui orang yang melambai ke arahnya itu. "Peramal Seribu Zaman?" Xiao Liong Li memberi hormat kepada orang tua itu. "Masih ingat kan dengan ramalanku dulu padamu?" "Iya, peramal.""Ini saatnya kamu untuk memilih." Setelah itu, peramal itu langsung pergi dari hadapan Xiao Liong Li. Chen Long yang kehilangan Xiao Liong Li, memutuskan untuk mencari Xiao Liong Li. "Ada apa?""Tidak ada apa-apa." jawab Xiao Liong Li setelah sempat terdiam sejenak. Mereka pun melanjutkan perjalanan. **Di sebuah kelenteng yang tidak terawat, nampaknya lama ditinggal oleh para penghuninya, terlihat suatu pergerakan di dalam sana. Bagi orang-orang yang biasanya melewati klenteng ini, maka mereka akan sangat terkejut dengan kegiatan yang ada di dalam sana dan doa-doa yang terdengar di dalam sana. Karena memang sudah belasan tahun kelenteng ini tidak pernah lagi digunakan. Saat itulah terlihat beberapa
Mendengar suara itu, Chen Long langsung tampil untuk berhadapan dengan orang yang berteriak tadi. "Aku yang melakukannya!"Dua tenaga tingkat tinggi langsung bertemu seiring dengan posisi dua orang itu yang telah saling berhadapan.DUARRRRRTerdengar suara benturan keras akibat pertemuan dua tenaga dalam tingkat tinggi yang bertemu di depan kelenteng terbengkalai ini.Debu beterbangan, bahkan tanah di depan kelenteng ini seperti digali oleh alat berat hasil kehancuran akibat pertemuan dua tenaga dalam tingkat tinggi.Sementara itu, hasilnya sudah terlihat jelas di depan mata. Orang yang baru datang itu sudah terlempar hingga tujuh meter ke belakang karena benturan tadi.Mulutnya mengeluarkan darah. Dia memegang dadanya dan menyadari baru berhadapan dengan musuh yang sangat tangguh.Dia tampak semakin heran ketika dia melihat lawannya hanya seorang pemuda yang masih belia. Dan hebatnya, lawannya itu, tampak masih berada di posisi sebelumnya, dan ini tidak seperti dirinya yang terlempar
Wanita berbaju sederhana itu menunjuk ke arah wanita berbaju emas dan berkata, "Namanya Ngai Siok Lan."Chen Long sangat kaget mendengar kata-kata wanita itu. Dia menatap lekat-lekat ke arah wanita berbaju emas. "Betulkah namamu Ngai Siok Lan?""Ya. Kamu siapa? Mengapa mencariku?" tanya wanita berbaju emas itu."Aku diutus guruku untuk mencarimu dan menyelamatkanmu dari orang-orang Hong Lui Pang.""Aku tidak perlu diselamatkan. Hong Lui Pang adalah rumahku." Ngai Siok Lan mulai menatap Chen Long yang mulai mendekatinya ini. Dia mulai kagum akan wajah Chen Long.Dia juga kagum karena Chen Long tadi berhasil mengalahkan salah satu pimpinan Hong Lui Pang dalam satu gebrakan."Kamu tahu kan tentang pembunuhan-pembunuhan mereka pada banyak wanita muda? Mereka orang sesat. Jangan berteman dengan mereka, Siok Lan.""Tapi mereka tidak membunuhku. Malah, mereka menganggapku sebagai salah satu wanita perawan pilihan yang mereka cari," jawab Ngai Siok Lan dengan bangganya."Bagaimana kalau setel
Chen Wen dan istrinya sangat kaget saat melihat sinar di tangan Ngai Siok Lan. Rupanya wanita yang terlihat lemah itu, menyimpan kekuatannya. Dan dia tidak betul-betul lemas setelah tangannya diremas dengan tenaga dalam oleh Chen Long tadi.Kedua tangan wanita bernama Ngai Siok Lan itu, nampaknya disiapkan untuk menghancurkan kepala Xiao Liong Li tanpa Xiao Liong Li sadari.Menyadari keadaan yang sangat berbahaya bagi Xiao Liong Li itu, maka, Chen Wen, si Pengelana Tanpa Tanding dan istrinya langsung bergerak menangkap kedua tangan Ngai Siok Lan.Dengan Chen Wen bergerak menahan tangan kiri Ngai Siok Lan dan istrinya menahan tangan kanan Ngai Siok Lan. Di saat itulah mereka merasakan sebuah kekuatan yang sangat hebat yang mencengkeram kedua tangan mereka yang masing-masing memegang satu tangan dari wanita berjubah emas itu. Mereka terperangkap di tangan wanita itu dan walaupun mereka berhasil menghalangi niat wanita itu untuk menghancurkan kepala Xiao Liong Li, tapi kedua tangan me
Sim Hong Bu mulai panik. "Cepatlah, Chen Long. Ada jutaan nyawa yang menggantungkan hidup mereka padamu!"Chen Long akhirnya mengangguk. Kemudian dia berlari melewati Sim Hong Bu untuk bergegas menuju ke medan perang."Biar aku yang mengurus jenazah kedua orang tuamu, Chen Long," kata Sim Hong Bu sambil mendekati mayat Chen Wen dan istrinya.Dia sudah lega karena Chen Long sudah menuju ke medan pertempuran. Kehadiran dirinya di medan perang, tidak terlalu diperlukan oleh Gerakan Sorban Merah. Tapi sebaliknya, kehadiran Chen Long, amat lah vital bagi Gerakan Sorban Merah.Chen Long tidak ingin berpisah dengan Xiao Liong Li. Dia ingin meyakinkan Xiao Liong Li kalau Xiao Liong Li bukanlah penyebab kematian orang tuanya. Tapi, sekarang ini, Gerakan Sorban Merah sangat memerlukan dirinya, jadi, untuk sementara, dia terpaksa mengabaikan Xiao Liong Li yang pergi darinya.Beberapa saat kemudian, Chen Long telah melihat api di ujung sana. Ternyata sudah ada serangan panah berapi dari arah bent
Para prajurit Mongol langsung menjauh dari tengah benteng, hingga hanya menyisakan Chen Long di sana dengan dua orang raksasa yang sedang menuju ke tengah benteng. Dua orang itu bertubuh raksasa dan baru melihat tongkrongannya saja, pasti sudah akan membuat takut orang-orang yang berhadapan dengan mereka. Tapi Chen Long sekarang ini tidak merasa jerih walaupun harus berhadapan dengan dua orang raksasa. Sementara itu, pasukan sorban merah sudah memasuki benteng ini. Mereka berada di bagian depan, tepatnya bagian depan di dalam benteng ini, sementara bagian belakang di dalam benteng yang sangat luas ini ada dipenuhi oleh pasukan Mongol. Sepertinya, baik pasukan Mongol maupun pasukan sorban merah mengadakan gencatan senjata. Mereka masih menunggu pertempuran yang berada di tengah benteng yang akan segera terjadi antara Chen Long melawan dua raksasa itu. Hemajin nampak tersenyum saat melihat Chen Long. "Jadi kamu yang telah mengalahkan adikku, hah!" tawanya terlihat mengejekBuru-bu
Diiringi dengan tatapan ngeri dari arah Pasukan sorban Merah, yang mengkhawatirkan akan keadaan Chen Long, Hemajin melompat ke depan dengan tangan kiri dia arahkan ke tanah, sementara tangan kanannya dia arahkan ke arah Chen Long.Ini adalah tingkat ke dua belas dari Ilmu Pukulan Inti Bumi. Pukulan yang dulunya pernah tidak memiliki lawan di penjuru dunia. Level paling atas dari Ilmu Inti Bumi yang pernah mengguncang dunia persilatan di masa lalu.Hemajin yakin, kalau musuhnya akan tewas oleh pukulannya ini.Tapi, apa yang diduga Hemajin tidak menjadi kenyataan. walaupun beberapa saat yang lalu, Chen Long memang sempat terluka setelah berbenturan dengan dua kakak beradik pemilik Ilmu Pukulan Inti Bumi ini, tapi, sesuatu yang tidak diduga telah terjadi.Chen Long yang sempat merasakan dadanya sesak dan merasa akan kalah kalau kembali harus beradu pukulan dengan baik Shorujin, maupun Hemajin, kini bagai dituntun oleh Mustika Hati Semesta untuk dia meyakinkan sebuah ilmu baru.Sebelumnya
Hari ini, di depan pintu gerbang utama Tong Lam Pai, seekor burung rajawali nampak mendarat sambil mengepak-ngepakkan sayapnya. Seorang pemuda tampan turun dari burung rajawali itu dan langsung masuk ke dalam Tong Lam Pai. Keningnya berkerut saat dia melihat papan nama perguruan yang telah selama setahun selalu dia bersihkan kini telah patah menjadi dua bagian di bawah gerbang utama. Saat masuk ke dalam, dia melihat beberapa orang bergelimpangan atau lebih tepatnya beberapa Mayat bergelimpangan di ruang latihan utama perguruan Tong Lam Pai ini. Saat itulah pemuda ini melihat beberapa orang keluar dari dalam sana. "Chen Long, Apa itu kamu?" terdengar suara beberapa orang di sana. Pemuda itu yang bukan lain dari Chen Long, langsung mendekati beberapa orang itu. Melihat wajah-wajah itu Chen Long langsung tahu mengapa mereka masih dibiarkan hidup dan mengapa orang-orang yang tewas ini dibunuh. Dia segera tahu siapa yang melakukan pembunuhan-pembunuhan ini. "Pelakunya adalah Xiao L
“Mati! Mati semua! Bahkan Qin Chuan, seorang semi-abadi tingkat enam, dipukuli sampai mati olehnya hanya dengan tiga pukulan!”Seluruh Huacheng terdiam.Mereka tidak menyangka bahwa bahkan Qin Chuan, yang berada di puncak alam semi-abadi tahap keenam, dibunuh oleh Chen Long hanya dengan tiga pukulan, dan tidak ada bedanya dengan Raja Kong Api dan yang lainnya.Ini adalah sesuatu yang tidak pernah mereka pikirkan.Tampaknya Qin Chuan bukanlah seorang master di Puncak Alam Setengah Abadi Tingkat Keenam, tetapi hanya seorang gadis kecil."Aliansi Tiongkok, musnahkan mereka semua! Tak seorang pun akan dibiarkan hidup!""Jika Huameng mengira mereka akan berakhir seperti ini, mereka mungkin tidak akan memprovokasi Chen Long!""Apakah orang ini benar-benar hanya seorang pejuang di tahap akhir Kekosongan Abadi?""Terlalu mengerikan. Aku benar-benar tidak tahu. Jika kultivasinya lebih kuat, atau bahkan mencapai alam setengah abadi, bisakah dia bersaing dengan para penguasa Alam Abadi saat itu?
Desir!Chen Long menyerbu ke dalam formasi pertempuran yang dibentuk oleh sembilan Jenderal dengan gerakan tiba-tiba, dan teratai pedang langsung menekan ke bawah.Sembilan Jenderal ini bertempur dengan keras, dan setelah membentuk formasi pertempuran, kekuatan yang dapat mereka keluarkan meroket ke tingkat Tahap Kelima Setengah Abadi, hampir setara dengan Tu Vajra.Namun, bahkan seorang semi-abadi tingkat kelima seperti Tu Jin Gang dipukuli sampai mati oleh Chen Long dengan satu pukulan.Bagaimana mungkin sembilan Jenderal, yang hanya bisa melepaskan kekuatan sekuat itu dengan mengandalkan formasi pertempuran, dapat bertahan?Ledakan!Seperti pedang yang menciptakan dunia, dan hampir menghancurkan formasi pertempuran sembilan Jenderal. Kekuatan tolak yang mengerikan juga membuat orang-orang ini menyemburkan darah dan wajah mereka menjadi pucat."Mati kau, bajingan!"Tepat ketika Chen Long hendak merenggut nyawa orang-orang ini, Formasi Pertempuran Tiga Elemen yang terdiri dari tiga V
Para master Huameng itu semua tidak percaya.Serangan gabungan dirinya dan yang lainnya gagal menjatuhkan Chen Long. Pedangnya sebenarnya seimbang dengan pedang mereka. Ini tidak mungkin.Tetapi entah mereka mau percaya atau tidak, itulah faktanya.Bukan hanya mereka saja, pikiran-pikiran spiritual para guru besar di kota itu pun bergetar hebat."Ya ampun, apa yang kulihat, dia benar-benar bertahan!""Bagaimana ini mungkin? Bagaimana dia bisa begitu kuat? Membunuh Tu Jin Gang sendirian dan menghadapi serangan gabungan dari begitu banyak orang di Huameng adalah dua konsep yang sama sekali berbeda.""Tidak heran dia berani berkelahi dengan Huameng. Ternyata kekuatannya sangat mengerikan.""Oh, aku tahu siapa dia. Bukankah dia Chen Long yang diberi hadiah besar oleh Huameng? Dia telah diburu selama hampir setahun. Aku tidak menyangka dia akan datang ke rumah kita.""Begitu ya. Sepertinya Huameng telah memprovokasi seorang pria ganas yang mesum. Sekarang dia telah datang ke rumah kita dan
"Sesuatu terjadi di markas Huameng di Istana Tuan Kota!""Ya Tuhan, siapa orang sembrono yang datang ke markas Huameng untuk membuat masalah? Apakah menurutmu hidupmu terlalu panjang?""Ya Tuhan, King Kong Bumi, salah satu dari empat King Kong Agung di Liga Hua, dikalahkan oleh anak itu hanya dengan satu pukulan!""Hebat sekali! Dia hanya berada di Alam Kekosongan Abadi, namun dia dapat dengan mudah mengalahkan Setengah Abadi tahap ke-5. Dari mana monster ini berasal?"Tentu saja, keributan besar di Istana Tuan Kota tidak dapat disembunyikan dari orang-orang Huacheng. Hampir seketika, pikiran ilahi yang tak terhitung jumlahnya meluas dan melihat pemandangan yang membuat jiwa mereka gemetar.Huameng, penguasa Huacheng yang terhormat.Dapat dikatakan bahwa orang-orang dari Aliansi Hua, bahkan antek-antek kecil di tingkat keabadian virtual Aliansi Hua dan beberapa master semi-abadi di Huacheng, tidak berani memprovokasi mereka dengan mudah, karena di belakang mereka ada Aliansi Hua yang
Master setengah abadi tingkat keempat yang mengambil tindakan bernama Zhong Can. Dia adalah orang yang paling kuat di antara sembilan jenderal Huameng. Dia adalah murid Sekte Yuhua dan juga pengikut setia Hua Yunxiao.Setelah menemukan Huameng, Ye Kuang memberi tahu Qin Chuan, Zhong Can dan anggota inti Huameng lainnya tentang situasi terkini Sekte Yuhua.Intinya dia mau menambahkan bahan bakar ke dalam api dan mengatakan bagaimana Chen Long membenci Huameng.Orang-orang ini adalah tulang punggung Aliansi Hua dan pengikut Hua Yunxiao. Membenci dan memfitnah Aliansi Hua berarti mempermalukan mereka. Tidak menganggap serius Aliansi Hua, langsung membangkitkan amarah mereka.Justru karena inilah Aliansi Tiongkok menawarkan hadiah setinggi langit untuk Chen Long.Menghadapi pengejaran mereka, Chen Long tidak hanya tidak bersembunyi seperti tikus dan hidup dalam ketakutan, tetapi dia bahkan berani berlari ke markas Huameng. Ini sama saja dengan mencari kematiannya sendiri.Tiba-tiba,
"Hampir sampai, tetapi mereka mulai melawan!"Chen Long berdiri di puncak gunung dan melihat ke kejauhan.Arah itu adalah tempat markas Huameng berada.Alasan mengapa ujung tombak diarahkan ke Huameng pertama adalah karena Huameng adalah anggota Yuhuamen.Dia adalah murid Sekte Yuhua. Secara logika, orang-orang seharusnya saling membantu di tempat seperti ini, tetapi Sekte Huameng terang-terangan memburunya. Kalau begitu, jangan salahkan dia karena bersikap kasar.Dibandingkan dengan Gai Huang dan orang-orang dari Liga Taixuan, dia bahkan lebih membenci Liga Hua.Dia tidak akan membiarkan satu pun pengganggu ini pergi.Mengenai kekuatan Aliansi Cina secara keseluruhan, dia telah mengetahuinya.Selama hampir satu tahun semenjak dia datang ke Wilayah Kuno, dia pada dasarnya menghabiskan waktunya untuk diburu, tetapi dia tidak memperoleh apa pun, karena dia masih memiliki pemahaman yang jelas tentang kekuatan di Wilayah Kuno.Di wilayah kuno, Huameng hanya dapat dianggap sebagai kekuatan
Semua kekayaan Angin Hitam Shuangsha jatuh ke tangan Chen Long.Meskipun keduanya cukup kuat, setelah tinggal di alam kuno selama bertahun-tahun, kekayaan mereka pada dasarnya telah lama terkuras, dan Chen Long tidak dapat memperoleh keuntungan apa pun dari cincin penyimpanan mereka.Tak heran jika keduanya begitu tergila-gila mengejar Chen Long, dan salah satu alasan pentingnya adalah untuk menukar harga yang harus dibayar setinggi langit dari beberapa kekuatan besar.Chen Long mengerutkan bibirnya dan menyingkirkan senjata ajaib dan senjata abadi pada keduanya.Chen Long melihat sekeliling. Raungan binatang purba itu masih jauh, tetapi tanah sudah bergetar hebat, seolah-olah ada gempa besar.Dia samar-samar bisa melihat binatang purba mengejar mereka.Chen Long tidak tinggal di sini lagi, jika tidak, akan merepotkan jika binatang purba itu mengejarnya.Segera, sayap Yinglong terbentang dan berubah menjadi aliran cahaya yang menyapu kejauhan.Dia memeriksa energi Buah Yuan Darah di t
Heisha benar-benar marah besar.Dia segera memikirkan sebuah solusi, yaitu memurnikan Chen Long menjadi obat manusia dan sepenuhnya memurnikan kekuatan obat yang belum diserap.Dalam kasus ini, meskipun Anda tidak dapat menelan Buah Esensi Darah, efeknya sebenarnya hampir sama, atau bahkan lebih baik tidak usah memakannya.Karena masing-masing prajurit ini telah menelan harta alam yang tak terhitung jumlahnya, mengalami petualangan yang tak terhitung jumlahnya, dan bahkan memiliki garis keturunan yang kuat. Tubuh mereka sendiri adalah keajaiban terbesar di dunia dan harta alam terbaik."Obat yang terbuat dari tubuh manusia? Hanya berdasarkan kalimat ini, kau tidak akan punya kesempatan untuk bertahan hidup hari ini. Turunlah dan temani saudaramu!" Chen Long mencibir.Dia bisa merasakan kekuatan dahsyat di tubuhnya mulai berkembang pesat. Saat semakin banyak kekuatan obat diserap olehnya, auranya naik seperti banjir.Dalam tiga bulan terakhir, meskipun Chen Long tidak memiliki cukup wa
"Matilah kau!"Chen Long mengepalkan kelima jarinya menjadi sebuah tinju, cahaya bintang bersinar di sekelilingnya, bercampur dengan cahaya keemasan yang menyilaukan, bagaikan bintang emas yang jatuh, dengan kekuatan yang dahsyat dan sangat mengerikan."Pengadilan kematian!"Wajah Feng Sha berubah. Merasakan kekuatan pukulan Chen Long, jantungnya bergetar hebat. Tekanan besar yang tak terlihat menyapu ke bawah, membuatnya merasa tercekik.Akan tetapi, meskipun ia terluka parah, ia tidak kehilangan kemampuan untuk melawan. Ia segera mengambil pedang berharga di tangannya dan mengaktifkannya, lalu menebasnya dengan cahaya pedang yang mengerikan.Dapat dikatakan bahwa dia mengeluarkan semua potensinya dengan satu pukulan ini, hanya untuk melukai Chen Long dengan parah dengan satu pukulan.Wah!Ketika tinju dan pedang itu beradu, tinjunya sekeras besi, tetapi pedang di tangan Fengsha langsung terguncang hingga terlepas dari tangannya oleh kekuatan yang mengerikan.Tinju Chen Long tak terh