Chen Wen dan istrinya sangat kaget saat melihat sinar di tangan Ngai Siok Lan. Rupanya wanita yang terlihat lemah itu, menyimpan kekuatannya. Dan dia tidak betul-betul lemas setelah tangannya diremas dengan tenaga dalam oleh Chen Long tadi.Kedua tangan wanita bernama Ngai Siok Lan itu, nampaknya disiapkan untuk menghancurkan kepala Xiao Liong Li tanpa Xiao Liong Li sadari.Menyadari keadaan yang sangat berbahaya bagi Xiao Liong Li itu, maka, Chen Wen, si Pengelana Tanpa Tanding dan istrinya langsung bergerak menangkap kedua tangan Ngai Siok Lan.Dengan Chen Wen bergerak menahan tangan kiri Ngai Siok Lan dan istrinya menahan tangan kanan Ngai Siok Lan. Di saat itulah mereka merasakan sebuah kekuatan yang sangat hebat yang mencengkeram kedua tangan mereka yang masing-masing memegang satu tangan dari wanita berjubah emas itu. Mereka terperangkap di tangan wanita itu dan walaupun mereka berhasil menghalangi niat wanita itu untuk menghancurkan kepala Xiao Liong Li, tapi kedua tangan me
Sim Hong Bu mulai panik. "Cepatlah, Chen Long. Ada jutaan nyawa yang menggantungkan hidup mereka padamu!"Chen Long akhirnya mengangguk. Kemudian dia berlari melewati Sim Hong Bu untuk bergegas menuju ke medan perang."Biar aku yang mengurus jenazah kedua orang tuamu, Chen Long," kata Sim Hong Bu sambil mendekati mayat Chen Wen dan istrinya.Dia sudah lega karena Chen Long sudah menuju ke medan pertempuran. Kehadiran dirinya di medan perang, tidak terlalu diperlukan oleh Gerakan Sorban Merah. Tapi sebaliknya, kehadiran Chen Long, amat lah vital bagi Gerakan Sorban Merah.Chen Long tidak ingin berpisah dengan Xiao Liong Li. Dia ingin meyakinkan Xiao Liong Li kalau Xiao Liong Li bukanlah penyebab kematian orang tuanya. Tapi, sekarang ini, Gerakan Sorban Merah sangat memerlukan dirinya, jadi, untuk sementara, dia terpaksa mengabaikan Xiao Liong Li yang pergi darinya.Beberapa saat kemudian, Chen Long telah melihat api di ujung sana. Ternyata sudah ada serangan panah berapi dari arah bent
Para prajurit Mongol langsung menjauh dari tengah benteng, hingga hanya menyisakan Chen Long di sana dengan dua orang raksasa yang sedang menuju ke tengah benteng. Dua orang itu bertubuh raksasa dan baru melihat tongkrongannya saja, pasti sudah akan membuat takut orang-orang yang berhadapan dengan mereka. Tapi Chen Long sekarang ini tidak merasa jerih walaupun harus berhadapan dengan dua orang raksasa. Sementara itu, pasukan sorban merah sudah memasuki benteng ini. Mereka berada di bagian depan, tepatnya bagian depan di dalam benteng ini, sementara bagian belakang di dalam benteng yang sangat luas ini ada dipenuhi oleh pasukan Mongol. Sepertinya, baik pasukan Mongol maupun pasukan sorban merah mengadakan gencatan senjata. Mereka masih menunggu pertempuran yang berada di tengah benteng yang akan segera terjadi antara Chen Long melawan dua raksasa itu. Hemajin nampak tersenyum saat melihat Chen Long. "Jadi kamu yang telah mengalahkan adikku, hah!" tawanya terlihat mengejekBuru-bu
Diiringi dengan tatapan ngeri dari arah Pasukan sorban Merah, yang mengkhawatirkan akan keadaan Chen Long, Hemajin melompat ke depan dengan tangan kiri dia arahkan ke tanah, sementara tangan kanannya dia arahkan ke arah Chen Long.Ini adalah tingkat ke dua belas dari Ilmu Pukulan Inti Bumi. Pukulan yang dulunya pernah tidak memiliki lawan di penjuru dunia. Level paling atas dari Ilmu Inti Bumi yang pernah mengguncang dunia persilatan di masa lalu.Hemajin yakin, kalau musuhnya akan tewas oleh pukulannya ini.Tapi, apa yang diduga Hemajin tidak menjadi kenyataan. walaupun beberapa saat yang lalu, Chen Long memang sempat terluka setelah berbenturan dengan dua kakak beradik pemilik Ilmu Pukulan Inti Bumi ini, tapi, sesuatu yang tidak diduga telah terjadi.Chen Long yang sempat merasakan dadanya sesak dan merasa akan kalah kalau kembali harus beradu pukulan dengan baik Shorujin, maupun Hemajin, kini bagai dituntun oleh Mustika Hati Semesta untuk dia meyakinkan sebuah ilmu baru.Sebelumnya
Hari ini, di depan pintu gerbang utama Tong Lam Pai, seekor burung rajawali nampak mendarat sambil mengepak-ngepakkan sayapnya. Seorang pemuda tampan turun dari burung rajawali itu dan langsung masuk ke dalam Tong Lam Pai. Keningnya berkerut saat dia melihat papan nama perguruan yang telah selama setahun selalu dia bersihkan kini telah patah menjadi dua bagian di bawah gerbang utama. Saat masuk ke dalam, dia melihat beberapa orang bergelimpangan atau lebih tepatnya beberapa Mayat bergelimpangan di ruang latihan utama perguruan Tong Lam Pai ini. Saat itulah pemuda ini melihat beberapa orang keluar dari dalam sana. "Chen Long, Apa itu kamu?" terdengar suara beberapa orang di sana. Pemuda itu yang bukan lain dari Chen Long, langsung mendekati beberapa orang itu. Melihat wajah-wajah itu Chen Long langsung tahu mengapa mereka masih dibiarkan hidup dan mengapa orang-orang yang tewas ini dibunuh. Dia segera tahu siapa yang melakukan pembunuhan-pembunuhan ini. "Pelakunya adalah Xiao L
Chen Long berusaha tenang. Dia tidak terperangkap oleh emosinya. "Sebaiknya kalian segera pergi dari sini dan jangan ganggu siapapun yang berada di gubuk itu!""Wanita cantik itu telah terpilih oleh ketua utama kami untuk menemani tidurnya malam ini. Apa hubungan wanita itu denganmu?" tanya pemimpin Ninja itu. Chen Long sempat bingung untuk menjawabnya karena dia belum tahu siapa yang berada di gubuk itu. Tetapi, dia sudah memutar-mutar area sini selama beberapa waktu dan tidak ada wanita cantik yang dia temui. Padahal kalau melihat kerusakan yang terjadi di markas Tong Lam Pai yang baru terjadi itu, maka dia yakin kalau pun Xiao Liong Li sudah pergi, maka dia masih berada di jarak sekitar sini. Padahal dia mencarinya dengan burung rajawali yang bisa mengcover banyak area di sekitar markas Tong Lam Pai itu. Karena itu, dia yakin kalau wanita yang diincar oleh para ninja, wanita yang sedang berada dalam gubuk itu, adalah Xiao Liong Li adanya. Karena itu, dengan percaya diri dia ber
"Makasih atas pertolonganmu, pendekar," kata wanita itu sambil mendekati Chen Long. Dia bahkan langsung memegang tangan Chen Long. "Setelah sebelumnya aku ketakutan karena diincar oleh pria tua itu, kini aku sangat senang karena diincar olehmu." Matanya berbinar menatap Chen Long.Setelah sebelumnya sangat kaget karena melihat sesuatu yang tidak disangkanya, kini Chen Long baru bisa tersadar dari kekagetannya saat tangannya dipegang oleh wanita itu. Dia segera melepaskan tangan wanita itu. Maafkan aku. Tapi, aku harus pergi.""Mau pergi ke mana, pendekar? Sebelumnya kamu bilang kalau kamu menyukai aku. Iya kan? Kenapa sekarang mau pergi?""Aku salah orang. Tadinya aku pikir kamu adalah kekasihku. Ternyata bukan. Aku sudah salah tapi setidaknya aku berhasil menolongmu dari orang-orang ini." Dengan perasaan masih gugup Chen Long menunjuk ke arah mayat-mayat yang bergelimpangan di bawahnya.Gadis itu sangat kaget mendengar kata-kata Chen Long dan dia mulai menangis."Kamu kenapa?" Chen L
Sudah 3 hari Chen Long yang diikuti oleh Zhang Linjun berusaha mengitari daerah sekitar Tong Lam Pai hingga beberapa mil jauhnya tapi masih juga tidak ada tanda-tanda keberadaan Xiao Liong Li dan ini membuat Chen Long mulai putus asa. Ini terlihat jelas dari wajah Chen Long, saat dia turun dari burung dan memutuskan untuk istirahat di depan sebuah hutan. Dia membuat api unggun dan membakar rusa yang baru dia tangkap untuk makan dia Zhang Linjun dan sang burung rajawali tunggangannya. Zhang Linjun memperhatikan wajah sang pria kemudian dia berkata, "kamu nggak usah sedih. Kalau memang wanitamu itu sudah tidak bisa ditemukan, kan masih ada aku."Chen Long mendengus. "Ini tidak semudah itu. Xiao Liong Li adalah segala-galanya bagiku. Aku tidak bisa menerima wanita lain. Aku hanya menginginkan dia."Kata-kata Chen Long ini sangat menyakiti hati Zhang Linjun tapi dia harus maklum karena walau bagaimanapun Chen Long sudah bertemu lebih dulu dengan Xiao Liong Li, wanitanya itu. Tapi Zhan
Awan putih berarak di udara, langit biru, menciptakan suasana damai.Ledakan!Kekuatan yang tak tertandingi menyapu dari Puncak Tak Terkalahkan, mengembun menjadi kolom udara yang melesat langsung ke langit.Sosok hijau melompat keluar dari gunung, mendongak ke langit dan mengeluarkan raungan panjang, mengguncang langit dan bumi.Banyak murid yang lewat berhenti untuk menonton."Siapa orang ini? Sombong sekali!" tanya seseorang."Kau bahkan tidak mengenalnya, kau sangat bodoh. Dia adalah Chen Long dari Puncak Tak Terkalahkan!""Hiss, jadi dia Chen Long itu. Mengerikan sekali! Meskipun kita berjauhan, aku masih bisa merasakan auranya yang kuat. Aku hampir tidak bisa bernapas.""Siapa bilang itu tidak benar? Itu benar-benar sangat mengerikan. Konon lebih dari sepuluh tahun yang lalu, dia membunuh beberapa master kuasi-legendaris. Sekarang, setelah lebih dari sepuluh tahun berkultivasi, saya tidak tahu seberapa kuat dia sekarang.""Ya Tuhan, perasaan yang dia berikan padaku sekarang hamp
Ketika Di Chen dan yang lainnya memanggilnya "Kakak laki-laki dan kakak ipar", Xuan Shitong merasa sangat malu, seolah-olah dia sedang bertemu orang tuanya."Baiklah, kalian ngobrol saja. Mingyue dan aku akan mengajak Shitong berkeliling Puncak Tak Terkalahkan." Duanmu Lingxing melihat Xuan Shitong malu-malu, jadi Chen Long berjalan mendekat, memegang tangan Xuan Shitong dan berkata,“Kakak Senior, apa yang terjadi dalam sepuluh tahun terakhir?” tanya Chen Long.Kemudian, Di Chen menceritakan kepada Chen Long tentang beberapa hal yang terjadi di Benua Tianwu selama pelatihannya di Pulau Wanmo.Karena Konferensi Mengetuk Pintu Dewa sudah dekat, seluruh Benua Tianwu berada dalam suasana yang sangat semarak.Demi mendapatkan dukungan Utusan Abadi, banyak orang terpilih telah melakukan banyak hal sensasional di Benua Tianwu.Dan pada saat ini, banyak tokoh jahat bermunculan.Tidak seorang pun pernah mendengar tentang karakter ini sebelumnya, tetapi mereka tiba-tiba muncul seperti jamur se
Penghancuran Istana Jin menimbulkan kegemparan di seluruh Pulau Wanmo.Yang menggemparkan semua orang bukanlah hancurnya Istana Jin, melainkan orang-orang yang menghancurkan Istana Jin.Di Pulau Sepuluh Ribu Iblis, dunia para kultivator iblis, kekuatan dihormati dan perkelahian serta pembunuhan adalah hal yang paling normal. Setiap hari, keluarga dan kekuatan iblis yang tak terhitung jumlahnya dihancurkan.Meskipun keluarga Jin merupakan keluarga legendaris di Pulau Sepuluh Ribu Setan, bukan berarti keluarga legendaris tersebut dapat diwariskan selamanya.Bisa dibayangkan bahwa Chen Long, dengan tingkat kultivasinya di tingkat kesembilan Alam Segala Sesuatu, menghancurkan keluarga legendaris. Bahkan Jin Kun, orang kuat di alam legendaris yang lebih rendah, tewas bersamanya. Seberapa mengerikankah gelombang yang dipicu?Sementara dunia luar sedang mendiskusikan masalah ini, Chen Long dan yang lainnya langsung mengambil alih akumulasi harta milik Jin Mansion yang telah ada selama ribuan
Hhuff!Hhuff!Chen Long terus bernapas dengan berat.Meskipun dia membunuh Jin Kun dengan kekuatan besar, dia juga menghabiskan banyak energi.Legenda memiliki vitalitas yang sangat besar dan tidak mudah dibunuh.Terlebih lagi, semakin tinggi wilayah musuh yang dibunuhnya, kesulitannya meningkat secara eksponensial.Pada dasarnya, semua energi sejati dalam tubuhnya telah habis.Pada saat ini, orang-orang di sekitar pada dasarnya ketakutan, berdiri di sana dalam keadaan linglung, bahkan pikiran mereka pun membeku.Hasil pertempuran ini tidak terduga, namun masuk akal.Wow!Setelah beberapa saat, semua orang kembali sadar."Sudah berakhir......""Ya ampun, aku merasa seperti sedang bermimpi. Makhluk non-legendaris membunuh makhluk legendaris. Aku khawatir tidak lama lagi seluruh Pulau Sepuluh Ribu Iblis akan gempar.""Nama Chen Long akan terukir sempurna di daftar sejarah Pulau Sepuluh Ribu Iblis, dan nama Jin Kun mungkin akan menjadi bahan tertawaan di daftar legendaris.""Pertempuran
"Wah!"Kali ini, Jin Kun tidak punya waktu untuk menghentikannya.Dia hanya sempat menghindar sedikit sebelum terpotong seluruhnya oleh cahaya pedang.Dalam sekejap, seluruh pertahanannya hancur.Jubah yang dikenakannya juga muncul saat ini, bersinar dengan cahaya warna-warni, yang mampu menghalangi pedang Chen Long.Akan tetapi, hanya dengan satu potongan ini, retakan muncul pada jubah warna-warni itu, dan retakan itu makin membesar seiring berjalannya waktu.Jelas saja, kualitas jubah warna-warni ini tidak sebaik milik Jin Yaoyang, itu hanya produk bagus tingkat enam.Sosok Jin Kun tiba-tiba terbang mundur. Diserang oleh kekuatan yang mengerikan, sosoknya terbang mundur ribuan mil sebelum akhirnya berhenti.Kekuatan Pedang ini sungguh mengerikan!Jin Kun memuntahkan darah, wajahnya dipenuhi kengerian.Pedang yang barusan itu hanyalah Pedang kiamat.Kalau saja jubahnya tidak menghalangi sebagian besar kekuatan itu, dia mungkin sudah terpotong dua oleh pedang itu dan terbunuh di tempa
"Ya Tuhan, Jin Kun tidak sebanding dengan Chen Long. Apakah aku bermimpi?""Apa pun hasil pertempuran ini, itu akan tercatat dalam sejarah Pulau Wanmo.""Jika tersiar kabar bahwa orang non-legendaris mengalahkan seorang legenda, seluruh Pulau Sepuluh Ribu Iblis akan terguncang sampai ke akar-akarnya."Mata para kultivator iblis yang tak terhitung jumlahnya hampir keluar ketika mereka melihat Chen Long mengalahkan Jin Kun.Hasil seperti itu benar-benar di luar dugaan mereka.Mereka bahkan terus bertanya-tanya bagaimana orang yang mengerikan seperti itu bisa ada di dunia ini.Adapun mereka yang masih hidup di Jin Mansion, senyum di wajah mereka menghilang pada saat ini.Pendukung mereka yang paling kuat, ketergantungan mereka, sepenuhnya berasal dari Jin Kun.“Aku pikir dengan kembalinya Jin Kun, membunuh Chen Long akan menjadi hal yang mudah, tetapi aku tidak menyangka akan menjadi seperti ini. Jin Kun malah ditekan.”"Sang Patriark tak terkalahkan! Sang Patriark tak terkalahkan!"Pada
Ledakan!Dentur!Suara ledakan itu membuat kulit kepala orang-orang di sekitar terasa geli.Cahaya pedang Jin Kun langsung memotong ruang, membelah seluruh ruang menjadi potongan-potongan yang tak terhitung jumlahnya.Cahaya mengerikan dari bilah pedang yang bergemuruh itu hanyalah cahaya kematian, yang hampir membutakan mata mereka.Dan bagaimana dengan Chen Long?Di bawah cahaya pedang Jin Kun yang bergemuruh, dia seperti karang di dasar laut, seolah-olah berakar di kehampaan, tidak bergerak selamanya. Aura seperti dewa perang meledak dari tubuhnya, terus-menerus bertabrakan dengan cahaya pedang mengerikan yang menyapu.Tiba-tiba seluruh ruang terdistorsi secara hebat.Badai energi yang tak terhitung jumlahnya langsung membentuk bola-bola energi raksasa, yang menyapu dengan ganas ke segala arah saat terbentuk, menjadi semakin besar, hampir menelan dunia dalam sekejap, dan kemudian meledak dengan ledakan keras, menimbulkan angin kencang yang tak terbayangkan yang menyapu ke luar.“Ah
"Sungguh seni bela diri yang mengerikan! Apakah ini keterampilan Jin Kun yang terkenal, Telapak Tangan Guntur Menjatuhkan Bulan? Menurut legenda, teknik telapak tangan ini sangat kuat. Sekarang setelah Jin Kun melakukannya, teknik ini tak terkalahkan dan sungguh luar biasa!""Ya, telapak tangan ini lebih dari sepuluh kali lebih kuat dari telapak tangan yang digunakan jiwa Jin Kun sebelumnya. Rasanya dunia akan hancur total di bawah telapak tangan ini, dan kekacauan akan kembali."Orang-orang di sekitar tercekik oleh telapak tangan Jin Kun, bahkan ombak yang menyebar cukup untuk mencekik mereka."Hahahaha, tepat pada waktunya!"Namun, serangan telapak tangan yang membuat semua orang ketakutan, membuat Chen Long tertawa terbahak-bahak, tanpa rasa takut.Dia tidak mundur tetapi maju, menyerbu ke arah serangan telapak tangan. Badai bintang segera muncul di tubuhnya. Kemudian, di depan tatapan ngeri banyak orang, satu lengan tampak membentang ke langit dan langsung meraih bulan darah yang
“Ini dia!”Ketika tekanan legendaris datang dengan gila-gilaan dari jauh, semua orang tahu bahwa Jin Kun akan datang.Itu datang dengan cepat, tetapi juga masuk akal.Karena ada sesuatu yang terjadi di Kediaman Jin, sebagai ketua Kediaman Jin saat ini, bagaimana mungkin Jin Kun tidak bergegas datang?"Ini dia telah datang, Jin Kun ada di sini.""Betapa mengerikan tekanan ini! Apakah ini legenda? Bagi saya, ini seperti kekuatan surga.""Ungkapan bahwa semua orang di bawah legenda adalah semut bukanlah omong kosong. Legenda adalah legenda karena mereka telah menguasai seni bela diri dan telah mulai menempa jalan legendaris mereka sendiri.""Anak bernama Chen Long ini sudah meninggal."Hati banyak orang bergetar hebat.“Hahahaha, ayahku ada di sini, ayahku ada di sini, dasar bajingan, kau mati, kau mati!”Jin Yaoyang, yang seperti anjing mati di tanah, merasakan tekanan legendaris yang familiar dan tiba-tiba tertawa.Ya, ayahnya telah tiba.Ayahnya tak terkalahkan, dan Chen Long, si bina