Home / Pendekar / Pendekar Sembilan Matahari / 135 Menghabisi Ninja Tua

Share

135 Menghabisi Ninja Tua

Author: Bengcu
last update Last Updated: 2024-01-30 17:56:13

Chen Long berusaha tenang. Dia tidak terperangkap oleh emosinya. "Sebaiknya kalian segera pergi dari sini dan jangan ganggu siapapun yang berada di gubuk itu!"

"Wanita cantik itu telah terpilih oleh ketua utama kami untuk menemani tidurnya malam ini. Apa hubungan wanita itu denganmu?" tanya pemimpin Ninja itu.

Chen Long sempat bingung untuk menjawabnya karena dia belum tahu siapa yang berada di gubuk itu. Tetapi, dia sudah memutar-mutar area sini selama beberapa waktu dan tidak ada wanita cantik yang dia temui.

Padahal kalau melihat kerusakan yang terjadi di markas Tong Lam Pai yang baru terjadi itu, maka dia yakin kalau pun Xiao Liong Li sudah pergi, maka dia masih berada di jarak sekitar sini. Padahal dia mencarinya dengan burung rajawali yang bisa mengcover banyak area di sekitar markas Tong Lam Pai itu.

Karena itu, dia yakin kalau wanita yang diincar oleh para ninja, wanita yang sedang berada dalam gubuk itu, adalah Xiao Liong Li adanya.

Karena itu, dengan percaya diri dia ber
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Pendekar Sembilan Matahari   136 Xiao Liong Li Pergi Mengasingkan Diri

    "Makasih atas pertolonganmu, pendekar," kata wanita itu sambil mendekati Chen Long. Dia bahkan langsung memegang tangan Chen Long. "Setelah sebelumnya aku ketakutan karena diincar oleh pria tua itu, kini aku sangat senang karena diincar olehmu." Matanya berbinar menatap Chen Long.Setelah sebelumnya sangat kaget karena melihat sesuatu yang tidak disangkanya, kini Chen Long baru bisa tersadar dari kekagetannya saat tangannya dipegang oleh wanita itu. Dia segera melepaskan tangan wanita itu. Maafkan aku. Tapi, aku harus pergi.""Mau pergi ke mana, pendekar? Sebelumnya kamu bilang kalau kamu menyukai aku. Iya kan? Kenapa sekarang mau pergi?""Aku salah orang. Tadinya aku pikir kamu adalah kekasihku. Ternyata bukan. Aku sudah salah tapi setidaknya aku berhasil menolongmu dari orang-orang ini." Dengan perasaan masih gugup Chen Long menunjuk ke arah mayat-mayat yang bergelimpangan di bawahnya.Gadis itu sangat kaget mendengar kata-kata Chen Long dan dia mulai menangis."Kamu kenapa?" Chen L

    Last Updated : 2024-01-31
  • Pendekar Sembilan Matahari   137 Berhadapan dengan Cia Hai

    Sudah 3 hari Chen Long yang diikuti oleh Zhang Linjun berusaha mengitari daerah sekitar Tong Lam Pai hingga beberapa mil jauhnya tapi masih juga tidak ada tanda-tanda keberadaan Xiao Liong Li dan ini membuat Chen Long mulai putus asa. Ini terlihat jelas dari wajah Chen Long, saat dia turun dari burung dan memutuskan untuk istirahat di depan sebuah hutan. Dia membuat api unggun dan membakar rusa yang baru dia tangkap untuk makan dia Zhang Linjun dan sang burung rajawali tunggangannya. Zhang Linjun memperhatikan wajah sang pria kemudian dia berkata, "kamu nggak usah sedih. Kalau memang wanitamu itu sudah tidak bisa ditemukan, kan masih ada aku."Chen Long mendengus. "Ini tidak semudah itu. Xiao Liong Li adalah segala-galanya bagiku. Aku tidak bisa menerima wanita lain. Aku hanya menginginkan dia."Kata-kata Chen Long ini sangat menyakiti hati Zhang Linjun tapi dia harus maklum karena walau bagaimanapun Chen Long sudah bertemu lebih dulu dengan Xiao Liong Li, wanitanya itu. Tapi Zhan

    Last Updated : 2024-02-02
  • Pendekar Sembilan Matahari   138 Ternyata Zhang Lin Jun Sakti

    Tepat di saat itu, Chen Long ditekan oleh tenaga luar biasa dari Cia Hai. Menyadari dia terancam bahaya, maka, tanpa dapat dikendalikan lagi, Chen Long mengeluarkan ledakan tenaga dalamnya yang berasal dari Mustika Hati Semesta.Karena saking hebatnya tenaga dalam dari Chen Long ini membuat Cia Hai langsung merasakan dadanya sangat sesak. Cia Hai dengan nekad, bertarung tenaga dalam dengan Chen Long dengan seluruh tenaga dalamnya dia arahkan ke depan. Chen Long menyambut tantangan itu. Keduanya saling tempel tangan untuk melakukan pertarungan tenaga dalam. Cia Hai tahu kalau tenaga dalamnya masih jauh di bawah Chen Long, walaupun demikian, Cia Hai tidak ingin kalah di hadapan tunangannya saat berhadapan dengan saingan cintanya ini, maka Cia Hai memaksakan diri untuk terus melawan. Akibatnya sebentar lagi nyawa Cia Hai akan meninggalkan raganya karena tidak kuat menghadapi desakan tenaga dalam yang sangat kuat dari Chen Long. Melihat hal itu, Chen Long mulai menurunkan kekuatan t

    Last Updated : 2024-02-05
  • Pendekar Sembilan Matahari   139 Mencari Naga Laut Iblis

    Tak terasa Chen Long sudah mencari Xiao Liong Li tanpa hasil selama enam bulan. Dua hari yang lalu, dia turun dari burung rajawalinya untuk mencari keterangan di sebuah desa nelayan di laut China Selatan, hanya untuk mendapatkan cerita tentang teror seekor naga laut yang sering memporak-porandakan desa nelayan itu. Menurut para pelayan, naga itu selalu balik ke desa mereka untuk menyebarkan teror sekitar dua bulan sekali. Karena ingin memutus teror dari naga itu, Chen Long berencana untuk membunuh naga itu. Dengan dipinjamkan perahu dari seorang nelayan, dia mulai berlayar di lautan untuk mencari naga itu. Petir dan guntur di Laut Cina Selatan terus berlanjut selama hampir satu jam, saat Chen Long mengarungi samudera. Di laut selatan yang luas, sebuah perahu kecil mengapung di daerah yang dulunya tertutup awan petir, mengambang tanpa tujuan dengan pasang surutnya ombak seolah tidak ada yang mengendalikannya.Chen Long sempat menghadapi badai yang dashyat tapi dia tidak menyerah.

    Last Updated : 2024-02-06
  • Pendekar Sembilan Matahari   140 Pedang Petir

    Karena memikirkan akan penderitaan penduduk di desa nelayan, maka, Chen Long tidak menahan diri lagi. Dia langsung mendekati monster bawah laut itu.Tiba-tiba, monster bawah laut itu membuka mulutnya ke depan, melepaskan semburan cahaya keemasan. Segel Vajra, seukuran batu giling, muncul dan dengan cepat meluncur ke arah Chen Long. Segel itu menciptakan gelombang kejut yang kuat, menyebabkan air meledak dalam gelombang ke arah Chen Long. Mata Chen Long membelalak, terkejut oleh serangan si ular naga yang tak terduga ini.Namun, reaksinya Chen Long dalam keadaan terburu-buru, juga sangat cepat. Dia mengetuk kakinya dengan ringan dan meluncur jauh ke belakang untuk memberi jarak di antara mereka berdua. Mata sang monster laut bersinar dengan cahaya dingin saat dia dengan cepat mengayunkan tubuhnya, melepaskan cahaya dingin Segel Vajranya yang berbentuk kilatan yang sangat tajam. Kilatan itu berusaha untuk membelah tubuh Chen Long, berusaha membuat tubuh Chen Long hancur.Meraih keu

    Last Updated : 2024-02-08
  • Pendekar Sembilan Matahari   141 Tingkat ke Enam Segel Chakravarti

    Untungnya, Qi purba di dantian monster laut itu sangat tebal dan kuat, memungkinkannya untuk bertarung seperti ini untuk waktu yang cukup lama. Di bawah rentetan serangannya yang konstan, serangan pedang Chen Long secara bertahap melemah, akhirnya runtuh di bawah tekanan. Sambil terus menerus mengirimkan serangan telapak tangan, pikiran si ular tua berputar dengan cepat di bawah tekanan. Matanya berbinar, dan dia menarik napas dalam-dalam. Dia berganti-ganti antara serangan lambat dan cepat, menggunakan berbagai kecepatan untuk membuat lawannya tidak seimbang."Ya, ini dia. Siklus laut... ada kalanya ombak ganas dan ada kalanya ombak tenang dan lembut. Anjing Laut Chakravarti. Aku mengerti sekarang!" Batin ular itu. Monster laut itu mengirim Anjing Laut Chakravarti yang lain ke arah lawannya, tapi yang satu ini membawa Qi pembunuh yang sangat kuat. Ruang di sekitarnya tampak meniru gelombang bergelombang saat udara mengembun menjadi berlapis-lapis, menyerupai riam segel telapak ta

    Last Updated : 2024-02-09
  • Pendekar Sembilan Matahari   142 Ingin Mengadu Nyawa

    Walaupun dia sudah berhasil mempelajari ilmu bernafas dalam air, tetapi tetap saja Chen Long mengalami kesulitan, karena dia memiliki batasan waktu untuk bernafas dalam air dan saat ini, waktunya hampir habis. Ini berbeda dengan musuhnya yang memang merupakan monster laut yang habitatnya memang berasa di laut dan kebalikan dengan Chen Long, hanya memiliki waktu terbatas untuk bernafas di darat. Setiap kali Chen Long ingin naik ke atas, sang naga laut iblis selalu berhasil untuk menyerang sehingga Chen Long tidak bisa naik ke atas. Pertahanan Chen Long semakin rapuh di saat perutnya hampir-hampir kemasukan air dan dia hampir-hampir tidak bisa bernafas. Saat ini, di kejauhan sana, Chen Long melihat ada badai topan besar yang terbentuk dari dalam laut. "Benar! Aku bisa memancingnya ke badai topan itu dan menemukan kesempatan untuk menyelinap ke atas untuk mengambil nafas." "Tapi tidak, bagaimana kalau ular itu terbiasa dengan badai topan itu, keduanya mungkin akan bergandengan tang

    Last Updated : 2024-02-10
  • Pendekar Sembilan Matahari   143 Seni Merebut Ilahi

    Monster laut itu balas melotot ke arah Chen Long seakan berkata, "apakah menatap dengan tajam bisa membantumu, hah?" Naga iblis itu mengejek. Monster laut itu dengan cekatan mengibaskan tubuhnya, menghasilkan suara yang tajam dan membuat noda darah beterbangan. Sisik-sisiknya berkilauan di bawah laut."Aku akan membunuhmu! Kamu bisa melupakan untuk meneror penduduk desa nelayan. Aku akan menghancurkanmu bahkan jika aku harus mati!" Chen Long memelototi monster laut itu dengan ganas, meludahkan dahak berdarah."Keras kepala sekali. Aku ingin tahu apakah tulangmu juga sama keras kepalanya." Batin sang naga. Mata monster laut itu berkilau dengan cahaya suram. Dia mengayunkan tubuhnya yang bersisik dan bilah angin tajam terbang ke arah Chen Long yang tajamnya seperti pedang sungguhan.Bang!Chen Long menghancurkan bilah angin dengan telapak tangan dan menyerang monster laut itu dengan tatapan ganas. Qi purba miliknya melonjak, menyebar ke luar. Pupil mata monster laut itu mengecil. Dia

    Last Updated : 2024-02-12

Latest chapter

  • Pendekar Sembilan Matahari   1518 Tidak Bisa Tertawa

    “Mati! Mati semua! Bahkan Qin Chuan, seorang semi-abadi tingkat enam, dipukuli sampai mati olehnya hanya dengan tiga pukulan!”Seluruh Huacheng terdiam.Mereka tidak menyangka bahwa bahkan Qin Chuan, yang berada di puncak alam semi-abadi tahap keenam, dibunuh oleh Chen Long hanya dengan tiga pukulan, dan tidak ada bedanya dengan Raja Kong Api dan yang lainnya.Ini adalah sesuatu yang tidak pernah mereka pikirkan.Tampaknya Qin Chuan bukanlah seorang master di Puncak Alam Setengah Abadi Tingkat Keenam, tetapi hanya seorang gadis kecil."Aliansi Tiongkok, musnahkan mereka semua! Tak seorang pun akan dibiarkan hidup!""Jika Huameng mengira mereka akan berakhir seperti ini, mereka mungkin tidak akan memprovokasi Chen Long!""Apakah orang ini benar-benar hanya seorang pejuang di tahap akhir Kekosongan Abadi?""Terlalu mengerikan. Aku benar-benar tidak tahu. Jika kultivasinya lebih kuat, atau bahkan mencapai alam setengah abadi, bisakah dia bersaing dengan para penguasa Alam Abadi saat itu?

  • Pendekar Sembilan Matahari   1517 Kekuatan Tak Terkalahkan

    Desir!Chen Long menyerbu ke dalam formasi pertempuran yang dibentuk oleh sembilan Jenderal dengan gerakan tiba-tiba, dan teratai pedang langsung menekan ke bawah.Sembilan Jenderal ini bertempur dengan keras, dan setelah membentuk formasi pertempuran, kekuatan yang dapat mereka keluarkan meroket ke tingkat Tahap Kelima Setengah Abadi, hampir setara dengan Tu Vajra.Namun, bahkan seorang semi-abadi tingkat kelima seperti Tu Jin Gang dipukuli sampai mati oleh Chen Long dengan satu pukulan.Bagaimana mungkin sembilan Jenderal, yang hanya bisa melepaskan kekuatan sekuat itu dengan mengandalkan formasi pertempuran, dapat bertahan?Ledakan!Seperti pedang yang menciptakan dunia, dan hampir menghancurkan formasi pertempuran sembilan Jenderal. Kekuatan tolak yang mengerikan juga membuat orang-orang ini menyemburkan darah dan wajah mereka menjadi pucat."Mati kau, bajingan!"Tepat ketika Chen Long hendak merenggut nyawa orang-orang ini, Formasi Pertempuran Tiga Elemen yang terdiri dari tiga V

  • Pendekar Sembilan Matahari   1516 Kematian Emas

    Para master Huameng itu semua tidak percaya.Serangan gabungan dirinya dan yang lainnya gagal menjatuhkan Chen Long. Pedangnya sebenarnya seimbang dengan pedang mereka. Ini tidak mungkin.Tetapi entah mereka mau percaya atau tidak, itulah faktanya.Bukan hanya mereka saja, pikiran-pikiran spiritual para guru besar di kota itu pun bergetar hebat."Ya ampun, apa yang kulihat, dia benar-benar bertahan!""Bagaimana ini mungkin? Bagaimana dia bisa begitu kuat? Membunuh Tu Jin Gang sendirian dan menghadapi serangan gabungan dari begitu banyak orang di Huameng adalah dua konsep yang sama sekali berbeda.""Tidak heran dia berani berkelahi dengan Huameng. Ternyata kekuatannya sangat mengerikan.""Oh, aku tahu siapa dia. Bukankah dia Chen Long yang diberi hadiah besar oleh Huameng? Dia telah diburu selama hampir setahun. Aku tidak menyangka dia akan datang ke rumah kita.""Begitu ya. Sepertinya Huameng telah memprovokasi seorang pria ganas yang mesum. Sekarang dia telah datang ke rumah kita dan

  • Pendekar Sembilan Matahari   1515 Melawan Para Pahlawan

    "Sesuatu terjadi di markas Huameng di Istana Tuan Kota!""Ya Tuhan, siapa orang sembrono yang datang ke markas Huameng untuk membuat masalah? Apakah menurutmu hidupmu terlalu panjang?""Ya Tuhan, King Kong Bumi, salah satu dari empat King Kong Agung di Liga Hua, dikalahkan oleh anak itu hanya dengan satu pukulan!""Hebat sekali! Dia hanya berada di Alam Kekosongan Abadi, namun dia dapat dengan mudah mengalahkan Setengah Abadi tahap ke-5. Dari mana monster ini berasal?"Tentu saja, keributan besar di Istana Tuan Kota tidak dapat disembunyikan dari orang-orang Huacheng. Hampir seketika, pikiran ilahi yang tak terhitung jumlahnya meluas dan melihat pemandangan yang membuat jiwa mereka gemetar.Huameng, penguasa Huacheng yang terhormat.Dapat dikatakan bahwa orang-orang dari Aliansi Hua, bahkan antek-antek kecil di tingkat keabadian virtual Aliansi Hua dan beberapa master semi-abadi di Huacheng, tidak berani memprovokasi mereka dengan mudah, karena di belakang mereka ada Aliansi Hua yang

  • Pendekar Sembilan Matahari   1514 Menghancurkan dengan kekuatan yang luar biasa

    Master setengah abadi tingkat keempat yang mengambil tindakan bernama Zhong Can. Dia adalah orang yang paling kuat di antara sembilan jenderal Huameng. Dia adalah murid Sekte Yuhua dan juga pengikut setia Hua Yunxiao.Setelah menemukan Huameng, Ye Kuang memberi tahu Qin Chuan, Zhong Can dan anggota inti Huameng lainnya tentang situasi terkini Sekte Yuhua.Intinya dia mau menambahkan bahan bakar ke dalam api dan mengatakan bagaimana Chen Long membenci Huameng.Orang-orang ini adalah tulang punggung Aliansi Hua dan pengikut Hua Yunxiao. Membenci dan memfitnah Aliansi Hua berarti mempermalukan mereka. Tidak menganggap serius Aliansi Hua, langsung membangkitkan amarah mereka.Justru karena inilah Aliansi Tiongkok menawarkan hadiah setinggi langit untuk Chen Long.Menghadapi pengejaran mereka, Chen Long tidak hanya tidak bersembunyi seperti tikus dan hidup dalam ketakutan, tetapi dia bahkan berani berlari ke markas Huameng. Ini sama saja dengan mencari kematiannya sendiri.Tiba-tiba,

  • Pendekar Sembilan Matahari   1513 Serangan di Stasiun

    "Hampir sampai, tetapi mereka mulai melawan!"Chen Long berdiri di puncak gunung dan melihat ke kejauhan.Arah itu adalah tempat markas Huameng berada.Alasan mengapa ujung tombak diarahkan ke Huameng pertama adalah karena Huameng adalah anggota Yuhuamen.Dia adalah murid Sekte Yuhua. Secara logika, orang-orang seharusnya saling membantu di tempat seperti ini, tetapi Sekte Huameng terang-terangan memburunya. Kalau begitu, jangan salahkan dia karena bersikap kasar.Dibandingkan dengan Gai Huang dan orang-orang dari Liga Taixuan, dia bahkan lebih membenci Liga Hua.Dia tidak akan membiarkan satu pun pengganggu ini pergi.Mengenai kekuatan Aliansi Cina secara keseluruhan, dia telah mengetahuinya.Selama hampir satu tahun semenjak dia datang ke Wilayah Kuno, dia pada dasarnya menghabiskan waktunya untuk diburu, tetapi dia tidak memperoleh apa pun, karena dia masih memiliki pemahaman yang jelas tentang kekuatan di Wilayah Kuno.Di wilayah kuno, Huameng hanya dapat dianggap sebagai kekuatan

  • Pendekar Sembilan Matahari   1512 Bersiap untuk melakukan serangan balik

    Semua kekayaan Angin Hitam Shuangsha jatuh ke tangan Chen Long.Meskipun keduanya cukup kuat, setelah tinggal di alam kuno selama bertahun-tahun, kekayaan mereka pada dasarnya telah lama terkuras, dan Chen Long tidak dapat memperoleh keuntungan apa pun dari cincin penyimpanan mereka.Tak heran jika keduanya begitu tergila-gila mengejar Chen Long, dan salah satu alasan pentingnya adalah untuk menukar harga yang harus dibayar setinggi langit dari beberapa kekuatan besar.Chen Long mengerutkan bibirnya dan menyingkirkan senjata ajaib dan senjata abadi pada keduanya.Chen Long melihat sekeliling. Raungan binatang purba itu masih jauh, tetapi tanah sudah bergetar hebat, seolah-olah ada gempa besar.Dia samar-samar bisa melihat binatang purba mengejar mereka.Chen Long tidak tinggal di sini lagi, jika tidak, akan merepotkan jika binatang purba itu mengejarnya.Segera, sayap Yinglong terbentang dan berubah menjadi aliran cahaya yang menyapu kejauhan.Dia memeriksa energi Buah Yuan Darah di t

  • Pendekar Sembilan Matahari   1511 Kekuatan Pertempuran Meningkat

    Heisha benar-benar marah besar.Dia segera memikirkan sebuah solusi, yaitu memurnikan Chen Long menjadi obat manusia dan sepenuhnya memurnikan kekuatan obat yang belum diserap.Dalam kasus ini, meskipun Anda tidak dapat menelan Buah Esensi Darah, efeknya sebenarnya hampir sama, atau bahkan lebih baik tidak usah memakannya.Karena masing-masing prajurit ini telah menelan harta alam yang tak terhitung jumlahnya, mengalami petualangan yang tak terhitung jumlahnya, dan bahkan memiliki garis keturunan yang kuat. Tubuh mereka sendiri adalah keajaiban terbesar di dunia dan harta alam terbaik."Obat yang terbuat dari tubuh manusia? Hanya berdasarkan kalimat ini, kau tidak akan punya kesempatan untuk bertahan hidup hari ini. Turunlah dan temani saudaramu!" Chen Long mencibir.Dia bisa merasakan kekuatan dahsyat di tubuhnya mulai berkembang pesat. Saat semakin banyak kekuatan obat diserap olehnya, auranya naik seperti banjir.Dalam tiga bulan terakhir, meskipun Chen Long tidak memiliki cukup wa

  • Pendekar Sembilan Matahari   1510 Buah Yuan Darah Diperoleh, Terobosan

    "Matilah kau!"Chen Long mengepalkan kelima jarinya menjadi sebuah tinju, cahaya bintang bersinar di sekelilingnya, bercampur dengan cahaya keemasan yang menyilaukan, bagaikan bintang emas yang jatuh, dengan kekuatan yang dahsyat dan sangat mengerikan."Pengadilan kematian!"Wajah Feng Sha berubah. Merasakan kekuatan pukulan Chen Long, jantungnya bergetar hebat. Tekanan besar yang tak terlihat menyapu ke bawah, membuatnya merasa tercekik.Akan tetapi, meskipun ia terluka parah, ia tidak kehilangan kemampuan untuk melawan. Ia segera mengambil pedang berharga di tangannya dan mengaktifkannya, lalu menebasnya dengan cahaya pedang yang mengerikan.Dapat dikatakan bahwa dia mengeluarkan semua potensinya dengan satu pukulan ini, hanya untuk melukai Chen Long dengan parah dengan satu pukulan.Wah!Ketika tinju dan pedang itu beradu, tinjunya sekeras besi, tetapi pedang di tangan Fengsha langsung terguncang hingga terlepas dari tangannya oleh kekuatan yang mengerikan.Tinju Chen Long tak terh

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status