Beranda / Pendekar / Pendekar Sembilan Matahari / 136 Xiao Liong Li Pergi Mengasingkan Diri

Share

136 Xiao Liong Li Pergi Mengasingkan Diri

Penulis: Bengcu
last update Terakhir Diperbarui: 2024-01-31 13:18:31

"Makasih atas pertolonganmu, pendekar," kata wanita itu sambil mendekati Chen Long. Dia bahkan langsung memegang tangan Chen Long. "Setelah sebelumnya aku ketakutan karena diincar oleh pria tua itu, kini aku sangat senang karena diincar olehmu." Matanya berbinar menatap Chen Long.

Setelah sebelumnya sangat kaget karena melihat sesuatu yang tidak disangkanya, kini Chen Long baru bisa tersadar dari kekagetannya saat tangannya dipegang oleh wanita itu. Dia segera melepaskan tangan wanita itu. Maafkan aku. Tapi, aku harus pergi."

"Mau pergi ke mana, pendekar? Sebelumnya kamu bilang kalau kamu menyukai aku. Iya kan? Kenapa sekarang mau pergi?"

"Aku salah orang. Tadinya aku pikir kamu adalah kekasihku. Ternyata bukan. Aku sudah salah tapi setidaknya aku berhasil menolongmu dari orang-orang ini." Dengan perasaan masih gugup Chen Long menunjuk ke arah mayat-mayat yang bergelimpangan di bawahnya.

Gadis itu sangat kaget mendengar kata-kata Chen Long dan dia mulai menangis.

"Kamu kenapa?" Chen L
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Sabam Silalahi
Mantap bah
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Pendekar Sembilan Matahari   137 Berhadapan dengan Cia Hai

    Sudah 3 hari Chen Long yang diikuti oleh Zhang Linjun berusaha mengitari daerah sekitar Tong Lam Pai hingga beberapa mil jauhnya tapi masih juga tidak ada tanda-tanda keberadaan Xiao Liong Li dan ini membuat Chen Long mulai putus asa. Ini terlihat jelas dari wajah Chen Long, saat dia turun dari burung dan memutuskan untuk istirahat di depan sebuah hutan. Dia membuat api unggun dan membakar rusa yang baru dia tangkap untuk makan dia Zhang Linjun dan sang burung rajawali tunggangannya. Zhang Linjun memperhatikan wajah sang pria kemudian dia berkata, "kamu nggak usah sedih. Kalau memang wanitamu itu sudah tidak bisa ditemukan, kan masih ada aku."Chen Long mendengus. "Ini tidak semudah itu. Xiao Liong Li adalah segala-galanya bagiku. Aku tidak bisa menerima wanita lain. Aku hanya menginginkan dia."Kata-kata Chen Long ini sangat menyakiti hati Zhang Linjun tapi dia harus maklum karena walau bagaimanapun Chen Long sudah bertemu lebih dulu dengan Xiao Liong Li, wanitanya itu. Tapi Zhan

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-02
  • Pendekar Sembilan Matahari   138 Ternyata Zhang Lin Jun Sakti

    Tepat di saat itu, Chen Long ditekan oleh tenaga luar biasa dari Cia Hai. Menyadari dia terancam bahaya, maka, tanpa dapat dikendalikan lagi, Chen Long mengeluarkan ledakan tenaga dalamnya yang berasal dari Mustika Hati Semesta.Karena saking hebatnya tenaga dalam dari Chen Long ini membuat Cia Hai langsung merasakan dadanya sangat sesak. Cia Hai dengan nekad, bertarung tenaga dalam dengan Chen Long dengan seluruh tenaga dalamnya dia arahkan ke depan. Chen Long menyambut tantangan itu. Keduanya saling tempel tangan untuk melakukan pertarungan tenaga dalam. Cia Hai tahu kalau tenaga dalamnya masih jauh di bawah Chen Long, walaupun demikian, Cia Hai tidak ingin kalah di hadapan tunangannya saat berhadapan dengan saingan cintanya ini, maka Cia Hai memaksakan diri untuk terus melawan. Akibatnya sebentar lagi nyawa Cia Hai akan meninggalkan raganya karena tidak kuat menghadapi desakan tenaga dalam yang sangat kuat dari Chen Long. Melihat hal itu, Chen Long mulai menurunkan kekuatan t

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-05
  • Pendekar Sembilan Matahari   139 Mencari Naga Laut Iblis

    Tak terasa Chen Long sudah mencari Xiao Liong Li tanpa hasil selama enam bulan. Dua hari yang lalu, dia turun dari burung rajawalinya untuk mencari keterangan di sebuah desa nelayan di laut China Selatan, hanya untuk mendapatkan cerita tentang teror seekor naga laut yang sering memporak-porandakan desa nelayan itu. Menurut para pelayan, naga itu selalu balik ke desa mereka untuk menyebarkan teror sekitar dua bulan sekali. Karena ingin memutus teror dari naga itu, Chen Long berencana untuk membunuh naga itu. Dengan dipinjamkan perahu dari seorang nelayan, dia mulai berlayar di lautan untuk mencari naga itu. Petir dan guntur di Laut Cina Selatan terus berlanjut selama hampir satu jam, saat Chen Long mengarungi samudera. Di laut selatan yang luas, sebuah perahu kecil mengapung di daerah yang dulunya tertutup awan petir, mengambang tanpa tujuan dengan pasang surutnya ombak seolah tidak ada yang mengendalikannya.Chen Long sempat menghadapi badai yang dashyat tapi dia tidak menyerah.

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-06
  • Pendekar Sembilan Matahari   140 Pedang Petir

    Karena memikirkan akan penderitaan penduduk di desa nelayan, maka, Chen Long tidak menahan diri lagi. Dia langsung mendekati monster bawah laut itu.Tiba-tiba, monster bawah laut itu membuka mulutnya ke depan, melepaskan semburan cahaya keemasan. Segel Vajra, seukuran batu giling, muncul dan dengan cepat meluncur ke arah Chen Long. Segel itu menciptakan gelombang kejut yang kuat, menyebabkan air meledak dalam gelombang ke arah Chen Long. Mata Chen Long membelalak, terkejut oleh serangan si ular naga yang tak terduga ini.Namun, reaksinya Chen Long dalam keadaan terburu-buru, juga sangat cepat. Dia mengetuk kakinya dengan ringan dan meluncur jauh ke belakang untuk memberi jarak di antara mereka berdua. Mata sang monster laut bersinar dengan cahaya dingin saat dia dengan cepat mengayunkan tubuhnya, melepaskan cahaya dingin Segel Vajranya yang berbentuk kilatan yang sangat tajam. Kilatan itu berusaha untuk membelah tubuh Chen Long, berusaha membuat tubuh Chen Long hancur.Meraih keu

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-08
  • Pendekar Sembilan Matahari   141 Tingkat ke Enam Segel Chakravarti

    Untungnya, Qi purba di dantian monster laut itu sangat tebal dan kuat, memungkinkannya untuk bertarung seperti ini untuk waktu yang cukup lama. Di bawah rentetan serangannya yang konstan, serangan pedang Chen Long secara bertahap melemah, akhirnya runtuh di bawah tekanan. Sambil terus menerus mengirimkan serangan telapak tangan, pikiran si ular tua berputar dengan cepat di bawah tekanan. Matanya berbinar, dan dia menarik napas dalam-dalam. Dia berganti-ganti antara serangan lambat dan cepat, menggunakan berbagai kecepatan untuk membuat lawannya tidak seimbang."Ya, ini dia. Siklus laut... ada kalanya ombak ganas dan ada kalanya ombak tenang dan lembut. Anjing Laut Chakravarti. Aku mengerti sekarang!" Batin ular itu. Monster laut itu mengirim Anjing Laut Chakravarti yang lain ke arah lawannya, tapi yang satu ini membawa Qi pembunuh yang sangat kuat. Ruang di sekitarnya tampak meniru gelombang bergelombang saat udara mengembun menjadi berlapis-lapis, menyerupai riam segel telapak ta

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-09
  • Pendekar Sembilan Matahari   142 Ingin Mengadu Nyawa

    Walaupun dia sudah berhasil mempelajari ilmu bernafas dalam air, tetapi tetap saja Chen Long mengalami kesulitan, karena dia memiliki batasan waktu untuk bernafas dalam air dan saat ini, waktunya hampir habis. Ini berbeda dengan musuhnya yang memang merupakan monster laut yang habitatnya memang berasa di laut dan kebalikan dengan Chen Long, hanya memiliki waktu terbatas untuk bernafas di darat. Setiap kali Chen Long ingin naik ke atas, sang naga laut iblis selalu berhasil untuk menyerang sehingga Chen Long tidak bisa naik ke atas. Pertahanan Chen Long semakin rapuh di saat perutnya hampir-hampir kemasukan air dan dia hampir-hampir tidak bisa bernafas. Saat ini, di kejauhan sana, Chen Long melihat ada badai topan besar yang terbentuk dari dalam laut. "Benar! Aku bisa memancingnya ke badai topan itu dan menemukan kesempatan untuk menyelinap ke atas untuk mengambil nafas." "Tapi tidak, bagaimana kalau ular itu terbiasa dengan badai topan itu, keduanya mungkin akan bergandengan tang

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-10
  • Pendekar Sembilan Matahari   143 Seni Merebut Ilahi

    Monster laut itu balas melotot ke arah Chen Long seakan berkata, "apakah menatap dengan tajam bisa membantumu, hah?" Naga iblis itu mengejek. Monster laut itu dengan cekatan mengibaskan tubuhnya, menghasilkan suara yang tajam dan membuat noda darah beterbangan. Sisik-sisiknya berkilauan di bawah laut."Aku akan membunuhmu! Kamu bisa melupakan untuk meneror penduduk desa nelayan. Aku akan menghancurkanmu bahkan jika aku harus mati!" Chen Long memelototi monster laut itu dengan ganas, meludahkan dahak berdarah."Keras kepala sekali. Aku ingin tahu apakah tulangmu juga sama keras kepalanya." Batin sang naga. Mata monster laut itu berkilau dengan cahaya suram. Dia mengayunkan tubuhnya yang bersisik dan bilah angin tajam terbang ke arah Chen Long yang tajamnya seperti pedang sungguhan.Bang!Chen Long menghancurkan bilah angin dengan telapak tangan dan menyerang monster laut itu dengan tatapan ganas. Qi purba miliknya melonjak, menyebar ke luar. Pupil mata monster laut itu mengecil. Dia

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-12
  • Pendekar Sembilan Matahari   144 Berusaha Kabur

    Monster laut itu meraung. Cahaya bersinar seperti pelangi, lmelingkar di sekeliling tubuhnya. Tubuhnya seperti ular piton listrik, merobek laut dan menebas cahaya yang diwujudkan Chen Long, bertujuan untuk memusnahkan semua yang dilewatinya.Dor dor dor dor...Serangan Chen Long dihancurkan hampir seketika. Tanpa ada rintangan yang tersisa, cahaya sedingin es mengarah ke dantian Chen Long, dan senyum buas muncul di wajah monster laut itu."Haah!"Namun, Chen Long meraung tepat saat tubuh si monster menembus kulitnya. Auranya meletus dengan keras seperti gunung berapi.Gelombang udara yang menakutkan mengalir keluar dari pusat tubuh Chen Long, menyerupai tsunami, menghancurkan bebatuan, karang dan mereduksi mereka menjadi bubuk di mana pun ia melewatinya.Tabrakan!BRAKKKK!Gelombang udara yang dahsyat bertabrakan dengan monster laut itu, membuatnya merasa seolah-olah seekor gajah liar telah menerjangnya. Monster laut itu terlempar lebih dari sepuluh meter ke belakang seperti burung de

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-16

Bab terbaru

  • Pendekar Sembilan Matahari   1057 Pamitan Pergi

    Dalam sekejap mata, tiga bulan pun berlalu."Astaga, apakah kamu benar-benar akan pergi?"Xuan Shitong bersandar di pelukan Chen Long, matanya penuh keengganan.Tiga bulan terakhir ini bisa dikatakan sebagai saat yang paling membahagiakan baginya.Namun, Chen Long akhirnya akan pergi.Chen Long juga sangat enggan untuk menyerah, tapi dia tetap mengambil keputusan dan berkata, "Shitong, aku harus pergi.""Tapi, aku tidak tega melepaskanmu," Air mata mengalir di mata Xuan Shitong.Chen Long terdiam dan hanya bisa menghela nafas."Pfft."Seolah mendengar desahan Chen Long, Xuan Shitong tertawa terbahak-bahak, melepaskan diri dari pelukan Chen Long, dan berkata, "Bajingan bau, aku berbohong padamu. Kuharap kamu bisa pergi secepat mungkin."Melihat senyuman palsu Xuan Shitong, hati Chen Long semakin sakit. Dia memegang pipi Xuan Shitong, mencium bibirnya, dan berkata dengan lembut, "Shitong, maafkan aku.""Hmph, kamu bajingan bau, jangan pernah berpikir untuk mengirimku pergi hanya dengan

  • Pendekar Sembilan Matahari   1056 Cinta Hutang

    Seiring berjalannya waktu, Pulau Iblis Xuanting secara bertahap kembali ke kedamaian semula, tetapi jejak yang tersisa dari pertempuran itu masih terlihat samar-samar.Pada hari kedua setelah perang, Raja Iblis Xuanting datang ke Pulau Iblis Huyan bersama keempat raja iblisnya, dan langsung menghancurkan Sekte Iblis Huyan sepenuhnya.Pertempuran kedua pulau yang berlangsung selama ratusan tahun itu berakhir begitu saja.Kemudian, Raja Iblis Xuanting melaporkan balas dendam keluarga Ye terhadap Ye Zimo kepada Raja Iblis Pingshan.Raja Iblis Pingshan menjadi sangat marah. Setelah mengetahuinya, seorang pria kuat dari Istana Iblis Xuantian mendatangi keluarga Ye dan menumpahkan darah seluruh keluarga Ye, tanpa meninggalkan jejak.Pembersihan besar-besaran ini juga mengejutkan seluruh Alam Iblis Pingshan, dan semua orang merasakan kemarahan dari Raja Iblis Pingshan.Namun banyak sekte dan keluarga iblis yang kuat juga sangat ketakutan.Semua orang tahu bahwa Raja Iblis Pingshan menumpahka

  • Pendekar Sembilan Matahari   1055 Bagaimana Cara Menyelamatkan Chen Long?

    Di lautan tak berujung, beberapa sosok dengan cepat lewat. Mereka tidak lain adalah Raja Iblis Xuanting dan kelompoknya.Setelah Chen Long membawa pria berjubah hitam itu pergi, mereka mengikutinya.Namun kecepatan mereka jauh lebih rendah daripada Chen Long, dan mereka kehilangan pandangan terhadap Chen Long hanya dalam beberapa detik.Untungnya, di mana pun Chen Long dan pria berjubah hitam lewat, ada jejak aura kuat yang tertinggal. Raja Iblis Xuanting dan yang lainnya mengikuti jejak aura tersebut dan terbang melewati mereka."Fluktuasi yang hebat!"Pada saat ini, Raja Iblis Xuanting dan yang lainnya tiba-tiba merasakan fluktuasi yang sangat hebat datang dari depan.Fluktuasi ini membuat jiwa mereka gemetar, seolah-olah sedang menghadapi kuasa Tuhan."Ayah," Xuan Shitong secara alami juga merasakannya, dan ekspresinya tiba-tiba berubah.Mungkinkah Chen Long ditangkap oleh pria berjubah hitam?Raja Iblis Xuanting secara alami tahu apa yang dimaksud Xuan Shitong. Matanya menyipit da

  • Pendekar Sembilan Matahari   1054 Hukum Membunuh Musuh

    "Itu kamu!"Ketika Chen Long melihat dengan jelas pemimpin kelompok pria berjubah hitam ini, pupil matanya tiba-tiba menyusut dan dia berseru."Ini aku, kamu tidak menyangka!"Pemimpinnya tersenyum dingin, dan di matanya, ada niat membunuh yang tidak lebih lemah dari pria berjubah hitam."Aku benar-benar tidak menyangka kalau itu adalah kamu!"Setelah terkejut, Chen Long dengan cepat menjadi tenang.Pemimpin ini adalah iblis kegelapan yang bertemu dengannya di puncak Gunung Iblis!Dia awalnya menduga bahwa orang di balik jubah hitam itu adalah keluarga Guan, namun ternyata bukan itu masalahnya, melainkan Iblis Gelap.Tiba-tiba, Chen Long tahu mengapa iblis kegelapan ingin menyerangnya.Di puncak Gunung Iblis, Iblis Kegelapan dikalahkan olehnya dan dikirim kembali ke Istana Iblis Kegelapan. Namun, ia kemudian mengetahui dari Istana Iblis Suci bahwa identitas Iblis Kegelapan telah dicabut oleh Istana Iblis Kegelapan.Dengan cara ini, masuk akal jika Iblis Kegelapan membalas dendam padan

  • Pendekar Sembilan Matahari   1053 Orang di Balik Layar Muncul

    "Hu hu."Chen Long terengah-engah, wajahnya sepucat kertas.Pedang Cemerlang diaktifkan untuk meledak dengan pukulan ini, yang hampir menyedotnya ke dalam tubuh manusia.Tapi ini normal.Lagipula, sembilan puluh sembilan persen ahli alam legendaris tidak memiliki senjata sihir tingkat sembilan seperti Pedang Cemerlang ini. Chen Long, prajurit tingkat ketiga dari Alam Segala Sesuatu, terlalu memenuhi syarat untuk memegangnya di tangannya.Tapi Chen Long tidak terlalu peduli saat ini.Matanya tertuju pada Laut Tak Berujung, dan seluruh tubuhnya tegang. Dia tidak tahu apakah serangan diam-diam tadi membunuh pria berjubah hitam itu?Anda tahu, untuk melumpuhkan pria berjubah hitam dan menciptakan serangan mematikan, dia benar-benar melepaskan seni bela diri tingkat surga.Kalau tidak, mustahil melumpuhkan pria berjubah hitam itu.Jika pukulan seperti itu gagal membunuh pria berjubah hitam, maka kerugiannya akan sangat besar dan nyawanya akan dalam bahaya.Waktu berlalu dengan lambat, teta

  • Pendekar Sembilan Matahari   1052 Pukulan Fatal

    Suara mendesing!Kecepatan Chen Long sangat cepat. Hampir dalam sekejap, dia berubah menjadi aliran cahaya dan bergerak ratusan mil jauhnya.Ledakan!Tempat dimana Chen Long berada tadi langsung hancur berkeping-keping.Lokasi itu runtuh, turbulensi mengalir keluar darinya, dan meledak sepenuhnya. Sepertinya dunia hancur. Pemandangan bumi, air, api, dan angin yang meletus terlalu menakutkan."Chen Long, tidak ada gunanya. Bahkan jika kamu mendapatkan sepasang sayap tambahan, kamu tidak dapat lepas dari genggamanku!"Pria berjubah hitam berbicara dengan dingin, matanya bersinar dengan kilau dingin.Meskipun dia tidak menganggap serius Chen Long, kesalahan berturut-turut membuatnya, seorang ahli tak tertandingi di Alam Segala Sesuatu tingkat sembilan, masih merasa sedikit malu.Di matanya, Chen Long seperti semut. Bisakah seekor semut melompat ke telapak tangannya?Itu tidak mungkin!Namun, Chen Long, seekor semut, melakukannya, yang membuatnya sangat malu dan tidak bahagia.Namun, keti

  • Pendekar Sembilan Matahari   1051 Kesenjangan Tidak Dapat Diatasi

    Bagi pria berjubah hitam, dengan budidayanya di Alam Segala Sesuatu tingkat sembilan, dapat dikatakan bahwa hampir tanpa usaha untuk membunuh seorang pejuang di Alam Segala Sesuatu tingkat ketiga.Karena kesenjangan antara keduanya terlalu besar dan tidak dapat dijembatani dengan cara apapun.Dia telah mencapai puncak Alam Segala Sesuatu tingkat tinggi dan mulai memahami hukum dan bergerak menuju legenda.Dan Chen Long hanyalah seekor semut yang berjuang di Alam Segala Sesuatu.Dia dan Chen Long seperti pria kuat dan bayi.Sekalipun bayi ini memegang pisau di tangannya, apakah itu masih bisa mengancamnya?Oleh karena itu, jika dia mengambil tindakan, meskipun Chen Long memiliki sepuluh nyawa, itu akan sia-sia. Dia akan tetap dikirim untuk melapor kepada Penguasa Neraka, dan dia tidak akan dapat melarikan diri.Chen Long hanya punya satu jalan di depannya, dan itu adalah kematian!"Mati!"Pria berjubah hitam itu meraih udara dengan tangannya yang besar, seolah-olah dia memegang seluruh

  • Pendekar Sembilan Matahari   1050 Jalan Buntu?

    Ledakan!Suara ledakan di udara terdengar di telinganya, seolah-olah langit runtuh, dan bahkan menggelengkan kepala Chen Long.Pada saat ini, rasa bahaya yang kuat tiba-tiba menyelimuti Chen Long, membuat bulu kuduk Chen Long berdiri, ototnya tegang, dan pikirannya bergetar.Di langit di atasnya, telapak tangan gelap yang memancarkan energi iblis yang luar biasa sepertinya menutupi langit. Dengan kekuatan yang tiada tara, telapak tangan itu hancur, seolah bisa menghancurkan segalanya.Kekuatan telapak tangan iblis ini begitu kuat sehingga hanya bisa digambarkan sebagai sesuatu yang menakutkan.Bagi Chen Long, dia merasa seperti semut di tanah. Menghadapi tangan iblis gelap ini, dia hanya bisa dipukuli sampai mati.Ceritanya panjang, tapi sebenarnya terjadi dalam sekejap mata.Saat pikiran Chen Long rileks, telapak tangan gelap itu jatuh, dan waktunya tepat.Telapak tangan iblis jatuh begitu cepat sehingga sebelum Chen Long dapat bereaksi, jaraknya hanya tiga kaki darinya.Dalam waktu

  • Pendekar Sembilan Matahari   1049 Telapak Tangan Maut dari Langit

    Dalam waktu singkat, lebih dari dua puluh orang kuat di Alam Segala Sesuatu dibantai oleh Chen Long, hanya menyisakan orang terakhir, Ye Xi.Lokasi kejadian disitu dipenuhi dengan keheningan yang menakutkan.Banyak orang yang tampak ketakutan, tidak mampu menyembunyikan keterkejutan mereka.Mereka menatap kosong ke sosok Chen Long, mata mereka gemetar hebat.Apakah ini masih manusia?TIDAK!Chen Long bukan manusia, dia dewa!Itu adalah lebih dari 20 orang berkuasa di Alam Segala Sesuatu, tidak lebih dari 20 kubis Cina!Tanpa diduga, seperti ini, Chen Long membantai mereka semua dengan mudah, hanya menyisakan komandan terakhir, Ye Xi.Mereka merasa seolah-olah berada dalam mimpi.Mimpi ini agak terlalu fantasi."Ini...ini...""Ya Tuhan, apa aku tidak sedang bermimpi? Aku tidak silau kan? Apa aku masih hidup?""Dia bukan manusia, dia adalah dewa! Dia membasmi lebih dari dua puluh orang kuat di Alam Segala Sesuatu seperti kubis. Aku sudah merinding di sekujur tubuhku. Kapan orang-orang k

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status