Share

Bab 59: Malaki Patah Hati Melihat Rani

Sudah hampir tiga puluh jurus, wajah Putri Galuh mulai berkeringat tapi dia belum juga mampu mendesak apalagi mengalahkan Pendekar Pekok.

Melihat baju sang putri yang mulai basah dengan keringat sehingga makin memperlihatkan badannya yang padat dan berisi.

Bahkan keluar aroma harum dari keringat Putri Galuh yang ternyata sangat rajin dan rutin lakukan perawatan tubuh, Pendekar Pekok makin tak karuan rasa, pendekar ini berpikir sudah saatnya dia sudahi latihan ini, daripada dia makin pusing sendiri.

Pendekar Pekok berteriak nyaring lalu tubuhnya mencelat ke atas, inilah pembukaan jurus menari di atas awan yang dia keluarkan.

Tentu saja pendekar ini membatasi tenaganya, dia kemudian meluncur deras ke bawah, tangan keduanya bertemu, dengan posisi putri di bawah dan pendekar dari atas.

“Dessss….!” Tubuh Putri Galuh terjengkang ke belakang, tapi dia langsung bersalto dan mampu berdiri dengan kokoh, tapi dadanya terasa sesak. Pukulan d

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status