Beranda / Pendekar / Pendekar Romantis / Bab 537: Bertemu Kakek Sendiri

Share

Bab 537: Bertemu Kakek Sendiri

Penulis: mrd_bb
last update Terakhir Diperbarui: 2023-05-20 12:18:00

Tiba-tiba semua pengeroyok Sembrana terlempar dan terjatuh bak sehelai daun kering, semuanya tak mampu menghindar, bahkan Arya Kamandani sampai kepentuk pohon besar dan kepalanya benjol sebesar telor bebek di dahi.

Ini menandakan hebatnya jurus yang dikeluarkan seseorang yang datang tiba-tiba ini, saat dia bangkit lagi dengan wajah marah, karena tadi hampir berhasil menaklukan Sembrana, Arya Kamandani kaget bukan kepalang saat menatap seorang kakek yang berpakaian ringkas dan agak mewah, tapi terlihat keren dan sangat berwibawa.

Jenggot dan kumis tipisnya sudah dwi warna, wajahnya masih sangat tampan, walaupun di lihat dari usianya, kakek ini usinya lebih 70 tahunan.

Badannya pun tegap dan kokoh.

“Hmmm…tak malukah kalian mengeroyok anak-anak muda, yang juga cucu-cucuku…pergilah sebelum aku berubah pikiran dan membasmi kalian semua!”

Suara itu sangat lembut, tapi terdengar sangat jelas di telinga Arya Kamandani dan 25 anak buahnya.

“Kakek…cucunda Dursana menghaturkan sembah!” Pangeran
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Pendekar Romantis   Bab 538: Di Oper Tenaga Sakti

    Kini Prabu Sembara mengajak ke empatnya turun gunung dan menuju ke Pesanggrahannya.“Di sana ada 4 nenek kalian, sekalian ku lihat jurus-jurus kalian masih belum sempurna, kakek mau latih kalian semua di sana!”Malaki langsung sumringah, bocah ini paling anatusias di bandingkan ke tiga saudara lainnya. Tak sabar lagi dia ingin sampai ke pesanggrahan kerajaan ini, terutama berjumpa dengan ke 4 nenek-neneknya.Diam-diam Sembrana pun juga senang bukan main, karena kakeknya yang juga Maharaja Hilir Sungai ini akan menyempurnakan jurus-jurusnya.Prabu Sembara mengajak ke empatnya seakan berlomba menuju ke Pesanggrahan, tentu saja sudah bisa di duga, Malaki paling sering tertinggal, Sembrana hanya menang sedikit dibandingkan Putri Remi dan Pangeran Dursana dalam hal ilmu berlari cepat.Tapi di mata Prabu Sembara, cucunya Sembrana inilah justru yang paling hebat, di bandingkan 3 orang ini.“Kayaknya ni anak punya sesuatu yang mujijat, tapi dia belum tahu cara menyalurkan dengan baik, menarik

    Terakhir Diperbarui : 2023-05-21
  • Pendekar Romantis   Bab 539: Serangan Dahsyat Pria Bercadar..!

    Berkali-kali Putri Dafina menciumi pipi Putri Remi yang sudah beranjak remaja ini, lama-lama gadis cilik ini jengah juga.Tapi dia mendiamkan, karena 7 tahun bukan waktu singkat ibundanya ini merindukannya, hingga sempat putus asa dan pasrah.Pangeran Remibara lebih kalem, melihat putri sulungnya makin besar dan makin sakti, pangeran yang sempat di juluki Pendekar Tampan Berhati Kejam ini lega bukan main.Setelah mendengar kisah Putri Remi, kemarahan di dalam dada Putri Dafina langsung sirna, dan berbalik kasian dengan Nenek Maut yang menculik Putri Remi dulu, yang kini sudah tewas melawan Sembrana.Kali ini giliran Pangeran Remibara yang kaget bukan main, setelah Putri Remi dan Malaki bergantian mengisahkan siapa sosok Sembrana itu.“Hemmm…hasil kenakalan ayahanda kamu kini sudah dewasa ternyata!” sungut Putri Dafina cemburu, hingga Putri Remi, Pangeran Dursana dan Malaki melongong kaget, sedangkan kakek dan ke 4 nenek-neneknya senyum-senyum saja.Walaupun kini sudah berusia lebih 33

    Terakhir Diperbarui : 2023-05-21
  • Pendekar Romantis   Bab 540: Penyesalan Seorang Ayah

    Saking kagetnya, Sembrana hanya mematung dan memandang wajah tampan pria ini, yang juga ayah kandungnya.Berbagai perasaan mengaduk hatinya, ada haru, bangga, ada senang, karena tak menyangka ayahnya seorang yang sangat hebat dan keturunan seorang maharaja lagi.Tapi hatinya tiba-tiba dingin, saat ingat wajah ibunyanya, Nyi Santi yang tewas di tangan seorang pentolan perampok yang berniat memperkosa.Pelan-pelan wajah tampan itu kini kembali biasa lagi, setelah tadi agak pucat dan mengeluarkan darah di bibir, dia menyunggingkan senyumnya.Pria bercaping yang ternyata Remibara adanya kini menatap wajah Sembrana, kenangan masalalu langsung tersaji di depannya.Remibara bak menatap seorang wanita cantik dan gemoy, yang dulu membuat dirinya mabuk dan enggan berpisah dan mereka sampai 3 bulanan bersama siang malam memadu kasih.Dan hasil dari percintaan panas saat usianya sama dengan Sembrana saat ini, berbuah…!Berbuah seorang pemuda tampan ini dan gagah perkasa dan sangat sakti dan hampi

    Terakhir Diperbarui : 2023-05-22
  • Pendekar Romantis   Bab 541: Gerakan Makar yang Berbahaya

    Sembrana awalnya tak tahu kalau perjalanannya kini kembali menuntunnya ke sarang kelompok Ular Hitam ini.Hanya ia merasa aneh dan pastinya penasaran, melihat banyaknya orang-orang yang berpenampilan bak pendekar, sedang menuju ke sebuah titik yang ternyata markas Kelompok Ular Hitam ini.Sembrana tidak menjadi perhatian, karena cukup banyak yang datang dengan berbagai jenis pakaian, ada yang sangat mewah, ada yang bak pengemis dan ada juga yang biasa-biasa saja.Bahkan ada yang pakaianya bak gembel, tapi lucunya membawa beberapa anak buah, yang justru berpakain bagus, tapi melayani si gembel ini bak seorang pejabat tinggi.Sembrana lalu putar otak, bagaimana agar bisa masuk ke sarang kelompok yang dulu hampir mengalahkannya, andai kakeknya, Prabu Sembara tak datang secara tiba-tiba dan mengalahkan 25 orang tersebut, berikut Arya Kamandani nya.Sembrana lalu singgah di sebuah pasar yang berada di kaki bukit meratus ini, dan membeli sebuah topi bercaping lebar.Dia juga kini sudah meng

    Terakhir Diperbarui : 2023-05-22
  • Pendekar Romantis   Bab 542: Bertemu si Putri Jelita

    Menunggu waktu acara puncak, Sembrana memanfaatkan waktunya jalan-jalan sambil memantau situasi.Bukan hanya anggota Ular Hitam yang berjaga-jaga, penduduk sekitar lereng bukit Meratus ini juga banyak di perbantukan, tapi untuk melayani para tamu undangan yang terus berdatangan dari delapan penjuru mata angin.Sehingga kegiatan ini sangat meriah dan rame, bak ada karnaval besar saja, daerah ini masuk wilayah kekuasaan Kesultanan Surata.Sehingga walaupun Prabu Sembara sudah tahu adanya gerakan ini, tapi untuk menghormati kerajaan tetangga, Prabu Sembara hanya memerintahkan Panglima Jenderal Rosada agar seluruh prajurit bersiaga penuh di daerah perbatasan.Panglima Rosada yang juga suami Putri Gea sejak 10 tahun yang lalu memang sudah ditunjuk menggantikan ayahnya, Panglima Dalman yang mengundurkan diri karena faktor usia.Jenderal Rosada juga rajin lakukan patroli di daerah perbatasan, sehingga pertemuan ini sampai juga ke telinganya. Dan ia pun lalu mengirimkan telek sandi untuk mema

    Terakhir Diperbarui : 2023-05-23
  • Pendekar Romantis   Bab 543: Baru Sadar Saling Mencintai

    Di depan kamarnya ada 2 penjaga yang juga pengawal ayahnya berjaga, Putri Milina mencueki keduanya dan langsung saja masuk ke dalam kamarnya untuk beristirahat.Baru 5 menitan merebahkan diri, Putri Milina lapat-lapat mendengar ada suara berdebat antara pengawal ayahnya dengan seseorang yang ngaku pelayan.“Kalian harus mengizinkan saya masuk ke kamar tuan putri, sebab beliau tadi pesan minuman ini, sesaat sebelum masuk ke kamarnya!’ si pelayan wanita tinggi besar ini terlihat ngotot, suaranya lucu, antara suara wanita dan suara lelaki.“Tak bisa sembarangan masuk ke kamar tuan putri, walaupun kamu ini wanita, sono pergi atau ku tendang pantat besar kamu yang semok itu!” ejek sang penjaga.Tiba-tiba pintu kamar terbuka dan Putri Milina sudah berdiri di depan pintu itu, dan pandangannya menyapu ketiganya sekaligus dengan alis lentiknya yang berkerut. “Ada apa ribut-ribut, saya mau istirahat!” tegur Putri Milina pada dua penjaganya.“Ini tuan putri si pelayan ini ngotot mau antar minu

    Terakhir Diperbarui : 2023-05-23
  • Pendekar Romantis   Bab 544: Bersiap Culik Putri Milina, Putri Remi Tertangkap!

    Sembrana pun buru-buru kembali kepenyamarannya semula, kali ini Putri Milina ikutan merias wajahnya, agar kembali seperti ‘wanita’ tulen.Lucunya, karena Putri Milina lengkap punya alat rias, wajah Sembrana malah makin cantik saja, hingga putri jelita sampai gemes dan mencubit pipi abang angkatnya ini.Begitu keluar dari kamar si kumis ijuk dan si jenggot menatap heran wajah Sembrana, kenapa malah makin cantik usai dari kamar bersama Putri Milina?Bahkan yang bikin keduanya makin gemes, Sembrana terlihat makin ‘ganjen saja’ dengan mengandeng tangan Putri Milina yang mengantarnya sampai ke luar kamar dan berjalan menuju ke kamar Pangeran Sultana.Uniknya, tanpa sadar Putri Milina yang masih kangen dengan Sembrana malah tak mau melepas tangan ‘wanita tinggi besar’ ini, dan mereka menuju ke kamar di mana ayahnya beristirahat.Untung saja Sembrana sudah kembali ke bentuk penyamarannya lagi, sehingga gandengan tangan ini tak begitu jadi pusat perhatian.Begitu masuk ke kamar ayahnya, Pange

    Terakhir Diperbarui : 2023-05-24
  • Pendekar Romantis   Bab 545: Diambang Perang Besar

    Sembrana sempat terdiam, kini pikirannya mulai tak karuan, ingin bawa lari Putri Milina, tapi di sisi lain adik kandungnya, Putri Remi di tahan di markas itu.Sampai terdiam lama Sembrana memikirkan yang mana harus didahulukan untuk diselamatkan.“Kenapa Putri Remi sampai ke sini berkeliaran, apakah di suruh ayahandanya atau kakek prabu?” batin Sembrana bingung sendiri mencari jawabannya.Terbayanglah wajah adik kandungnya yang sangat jelita, walaupun usianya masih muda baru 13 mendekati 14 tahunan, yang Sembrana tahu diam-diam sempat menyukainya, namun berubah kecewa setelah tahu mereka bersaudara.Tapi Sembrana juga terlanjur sangat mencintai adik kandungnya ini, sehingga ia sangat khawatir.“Hmm…hubungan darah tak bisa di lepaskan, walaupun aku marah dengan ayahanda, Putri Remi tetaplah adikku, aku bertanggung jawab untuk menyelamatkan dia!” pikir Sembrana.Berpikir sampai di sini, Sembrana akhirnya memutuskan, akan membebaskan adiknya dulu, baru memikirkan cara mengeluarkan Putri

    Terakhir Diperbarui : 2023-05-25

Bab terbaru

  • Pendekar Romantis   Bab 556: Pernikahan Megah dan Pergantian Kekuasaan

    Yang bercadar satunya yang ternyata Putri Milina juga melepas penutup wajahnya, hingga Malaki bengong melihat kecantikan si putri ini. Putri Milina mendekati Malaki dan memeluk bocah tampan ini. “Kamu siapa..?” Malaki menatap bengong melihat si putri jelita ini. “Malaki…ayo beri hormat pada calon kakak ipar kamu…Putri Milina!” Putri Dafina mendekat dan Putri Milina langsung bersujud di hadapan wanita yang masih cantik jelita ini. Putri Dafina buru-buru mengangkat calon mantunya ini dan memeluk erat, sambil mengecup pipi glowing Putri Milina, sehingga si putri jelita ini terharu, tak menyangka orang tua kekasihnya sehangat dan se ramah ini. Setelah memeluk Putri Remi, Sembrana juga bersujud di hadapan ayahnya Pangeran Remibara dan langsung di tarik ayahnya agar berdiri. Lalu keduanya di ajak masuk ke dalam Istana Pasir Berlumpur, Putri Remi sangat senang bertemu kembali dengan Putri Milina. Kedua gadis jelita yang berbeda usia hingga 4 tahunan ini bak sahabat lama, selalu bersenda

  • Pendekar Romantis   Bab 555: Bikin Kaget Ortu dan Dua Adik

    “Dia ayah kandungku…kenapa aku harus kualat dengan dirimu? Siapakah kamu sebenarnya?” Sembrana bertanya heran, hingga amarahnya jadi turun seketika.“Aku Jalina dan dia adikku Jalini, asal kamu tahu, kami berdua bekas istri ayahmu, tangan kami buntung karena dulu membela ayah kamu itu!”Sembrana sampai terdiam saking kagetnya, masa ayahnya punya istri kedua wanita ini, walaupun kini sudah tua, memang masih terlihat bekas-bekas kecantikannya, tapi penampilan keduanya agak menor.“Hmm…begitu yaa…baiklah, aku ampuni jiwa kalian hari ini, sekarang juga pergilah dari sini, karena tempat ini milik sahabatku 3 Pendekar Tikus Kuburan yang kalian rampas dulu!” sungut Sembrana.Sembrana lalu berpaling ke arah Ki Paju yang celakanya masih hidup, karena dia memiliki ilmu kanuragan yang hebat.Sangat mengerikan melihat tokoh jahat ini dalam kondisi yang mengenaskan, tubuhnya terlihat masih berkelonjotan, dari mulutnya terdengar suara seperti babi di sembelih, matanya melotot menahan penderitaannya

  • Pendekar Romantis   Bab 554: Tuntaskan Dendam

    “Hmm…kamu pasti sudah lupa, saking terbiasanya berbuat kejahatan, lupakah kamu di Kampung Marawis dulu, kamu hampir saja memperkosa seorang wanita yang ku sayangi, lalu dengan kejam menyeret tubuh seorang bocah, hingga hampir mati…?”Ki Paju terdiam sesaat, mata julingnya terus menatap wajah pemuda ini, bahkan 3 Pendekar Tikus Kuburan juga terdiam.Termasuk Putri Milina yang kini muncul dari persembunyiannya, hingga anak buah Ki Paju melotot melihatnya.Mereka bak melihat seorang bidadari keluar dari empang, mereka tak memperdulikan Ki Paju yang masih melongo, serta 3 pendekar tikus kuburan yang menatap Ki Paju, mereka lebih aseek menatap wajah si jelita ini.“Huhh sudah ratusan bahkan mungkin ribuan wanita yang ku perkosa, lalu ku bunuh, aku tak kenal siapa kamu, juga wanita dan bocah yang kamu omongkan!” sentak Ki Paju.Blarrrr…sebuah pukulan dingin langsung Sembrana lontarkan, akibatnya tubuh Ki Paju terjengkang dan menimpa teras bangunan ini.Teras ini hancur berantakan, tubuh Ki

  • Pendekar Romantis   Bab 553: Tak Sengaja Bertemu Pembunuh Ibunda

    Sembrana terpaksa menghentikan aksinya, walaupun Putri Milina terlihat mulai terpancing dan pasrah.Sebagai pendekar sakti, pemuda ini mendengar suara kresek-kresek walaupun masih jauh, tapi agaknya sedang menuju ke tempat mereka.“Bangun sayang, kayaknya kita kedatangan tamu!” bisik Sembrana, hingga Putri Milinna kaget dan buru-buru bangkit sambil merapikan pakaiannya.“Pangeran Sembranaaa…!” teriak seseorang dengan logat agak-agak ngondek.Ternyata yang datang adalah Ki Jerink dan dua rekannya, si Jenggot serta si Gendut, alias 3 pendekar tikus kuburan.Sembrana dan Putri Milina kini sudah berdiri menyambut ke tiganya.“Hadeuhh capek dehh, kalian berdua cepat banget lari-nya!” Ki Jerink terlihat ngosan-ngosan.Hingga Putri Milina senyum sendiri melihat pria yang agak melambai tapi pintar merias ini, lucu sekali di matanya.“Ki Jering, Ki Gendut dan Ki Jenggot ada apa kalian menyusul kami?” Sembrana menatap ketiganya bergantian.“Maaf sebelummya Pangeran Sembrana, Tuan Putri Milina,

  • Pendekar Romantis   Bab 552: Merantau Berdua, Putri Milina Tetap Cemburu!

    Wanita kalau di tembak terang-terangan akan malu, begitu juga dengan Putri Milina, si jelita ini malah meninggalkan Sembrana.Bukan merajuk atau marah, justru merasa jengah dan bingung harus berbuat apa, padahal dulu saat bersama selama 3 tahunan dalm sebuah gua, mereka bak lintah selalu lengket dan tak mau jauh-jauhan.Melihat hal ini pemuda inipun cepat-cepat menyusul dan menggandeng tangannya adik angkatnya yang kini sudah di lamarnya, tapi belum ada jawaban ya atau tidak dari Putri Milina.Tapi Putri Milina langsung mengibaskan tangannya, karena kini mereka jadi pusat perhatian para prajurit, bahkan ada yang nakal mensuiti keduanya, sehingga wajah Putri Milina makin merah dadu.Begitu sampai di depan Pangeran Remibara, yang masih bersama Putri Remi dan Pangeran Dursana, Sembrana langsung bersujud di depan ayah kandungnya ini.Sebagai pendekar berpengalaman Remibara paham, ada sesuatu yang ‘spesial’ diantara dua orang muda ini, dalam hati tentu saja dia mendukung hubungan keduanya.

  • Pendekar Romantis   Bab 551: Pengakuan Ki Jarot yang Bikin Putri Milina Cemburu

    “Percuma kalian lari, kali ini aku tak bakal melepaskan kalian lagi!” Sembrana menebarkan ancaman sehingga kedua orang ini makin keder saja.Saat mereka mengeroyok pemuda ini saja dengan 6 orang sakti lainnya mereka keok, apalagi kini hanya berduaan.Ki Bado dan Ki Jarot saling pandang, lalu dengan cepat keduanya menerjang maju, keduanya mencabut pedangnya mengarahkan ke dada Sembrana.Sembrana menangkis dengan jurus bangkui menerkam elang, dan tiba-tiba hawa langsung berubah sangat dingin yang menyambar dari samping.Hal ini membuat Ki Badp dan Ki Jarot menggigil dan terhuyung. Sembrana melangkah maju dan menyambar keduanya.Ki Bado dan Ki Jarot memutar pedangnya, tapi keduanya kaget, hawa pukulan tangan Sembrana malah berubah kali ini, yakni serangannya menjadi sangat panas.Sembrana juga menangkis sehingga kedua pedang itu meleset, tiba-tiba Sembrana memekik keras, tubuhnya bergerak sangat cepat dan ia mendorongkan kedua tanga

  • Pendekar Romantis   Bab 550: Putri Milina Bantu Sembrana, Tinggalkan Ayahnya

    Sembrana kaget bukan main, tapi pemuda ini justru kagum dengan ayahnya yang tenang-tenang saja.“Pengecut…kalau sampai adiku dan sepupuku kalian penggal lehernya, maka sampai ke lubang neraka pun aku akan mencari kalian dan memotong-motong tubuh kalian, lalu tubuh kalian berdua ku berikan pada anjing liar di hutan!”Keras dan tegas ucapan Sembrana, hingga bikin kaget semua orang, bagaimana seorang keturunan Pendekar Tampan Berhati Kejam ini agaknya tak kalah ganas dengan ayahnya sendiri.Apalagi setelah kini mereka menyaksikan sendiri, bagaimana hebatnya kepandaian pemuda ini, yang tak berselisih jauh dengan Pangeran Remibara.“Sembrana…kamu tenang dulu, hmm…apa keinginan kamu Ki Jarot dan Ki Bado, sebutkan lah. Tak perlu kamu secara pengecut jadikan anakku dan kemenakanku sebagai tameng!” sela Remibara dengan suara pelan, tapi dengan intonasi kuat, karena pendekar ini menggunakan tenaga dalam.Melihat k

  • Pendekar Romantis   Bab 549: Sembrana Maju Wakili Ayahnya

    Setelah menghela nafas, Pangeran Remibara tersenyum melihat aksi sihir Ki Ucai, kalau orang lain memandang Ki Ucai bak monster yang menakutkan.Tapi bagi Remibara, kakek ini hanya samar-samar bentuk tubuhnya berubah dari semula, bukan seperti monster yang menakutkan.Sembrana pun sama, dia melihat Ki Ucai tetap seperti semula, bertubuh kurus dan berbaju pertapa, bukan seperti monster seperti yang ribut di suarakan ribuan orang yang terpengaruh ilmu sihir ini.Pengaruh batu mestika ular raksasa yang dia makan dulu, ternyata membuat batin dan kekuatan tenaga dalam Sembrana sangat kokoh, sehingga dia tak terpengaruh.Walaupun ada getaran-getaran kuat saat menatap wajah Ki Ucai, tapi Sembrana dengan sekali helaan nafas mampu membuang pengaruh itu.Termasuk Putri Milina, juga tak terpengaruh, dia sama dengan Sembrana, sudah memakan batu mestika itu, sehingga dia senyum-senyum saja melihat Ki Ucai.Tapi memandang kagum ke Pangeran Remibara yang terlihat tenang sekali dengan senyum tak lepas

  • Pendekar Romantis   Bab 548: Remibara Dikeroyok 8 Orang Sakti Sekaligus

    Tiba-tiba melayanglah 8 orang sekaligus ke atas panggung, yakni Pangeran Ki Jarah, diikuti Arya dan Arjun Kamandani, Pangeran Sultana, Pangeran Uyut, Ki Bado, Nyai Rumpi dan Ki Jarot. Dan mereka kini mengurung Pangeran Remibara di tengah-tengah panggung yang tak terlalu besar ini, semua orang langsung melongo. Sembrana yang melihat ini langsung gelisah, sehebat-hebatnya ayahnya, apakah sanggup melawan 8 orang sakti ini sekaligus? “Hmm…kamu telah menantang kami sekaligus, heii para undangan yang terhormat semuanya, kalian adalah saksi hari ini, di depan kita Pangeran Remibara menantang kami semua sebagai orang yang pun hajat dan mengganggu acara kita." "Jadi kalau dia kalah, jangan dibilang kami main keroyokan, karena si pangeran ini terlalu sombong, dan dialah yang duluan bikin perkara!” Ki Jarah ternyata sangat cerdik, dia mulai memainkan siasatnya liciknya, dia paham, kalau mereka maju satu persatu, maka nasib mereka tak bakal beda jauh dengan Kakek Kofa, yang barusan di perma

DMCA.com Protection Status