Share

Bab 476: Penyesalan yang Belum Terlambat!

Remibara menatap kekasihnya ini, rasa sayangnya memang sudah sampai ke ubun-ubun, semenjak sama-sama terjebak ke alam lelembut.

Andai tak sungkan dengan abangnya Pengeran Kertamalaki, pingin rasanya setiap saat Remibara berada di sisi Dafina dan tentu saja melampiaskan rasa sayangnya. Itulah sebabnya dua sejoli ini seakan enggan berpisah dan maunya bersama terus.

Saat ini…!

Remibara pun mengangguk dan ia pun menggandeng tangan Dafina untuk pergi dari sana, sebelumnya dia sudah pamit dengan Prabu Burman dan Pangeran Adityawarman juga dengan Panglima Jenderal Dalman, dengan alasan ingin menuntaskan dendam pribadinya.

Ketiganya tentu saja berpesan agar Remibara hati-hati dan kapan pun mau datang ke tiga kerajaan ini akan di terima dengan tangan terbuka.

Bahkan baik Prabu Burman maupun Pangeran Adityawarman yang sebentar lagi jadi Raja Tawelong sudah menyiapkan jabatan khusus buat Remibara ini. Tinggal Remibara pilih mau mengabdi di mana kelak.

Sebelumnya, setelah Prabu Sembara berpindah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status