Share

Bab 368: Tak Bisa Menolak Cinta

Soha dan nenek Bungkin kaget karena Sembara hanya datang sendiri, tanpa di dampingi istrinya Ranina.

Padahal tadi malam Sembara sudah mengatakan, ia akan datang menyerahkan kitab ini bersama istrinya itu.

“Dia…harus kembali ke..Istana!” itulah jawaban sekenanya Sembara, karena ia tak tahu kemana istrinya pergi meninggalkan dirinya, apalagi saat ini sedang berbadan dua.

Nenek Bungkin dan Soha akhirnya tak lagi bertanya soal ini, karena tak enak bertanya soal pribadi, sebab ini sudah masuk ke dalam ranah privasi pendekar sakti ini.

“Ohhh…ya sudah…oh ya Sembara, Soha, aku harus harus pergi dulu, karena aku ada perjanjian yang harus ditepati dengan seseorang. Kita kelak bertemu di Bukit Katibam, tempat tinggalku. Sembara ku minta bantulah dulu Soha mempelajari kitab itu, kelak kalau Soha sudah paham dan aku kembali ke Bukit Katibam, aku lah yang akan membimbingnya lagi…selamat tinggal!”

Nenek Bungkin lalu melompat tinggi dan dia tak menunggu jawaban Sembara dan juga Soha, tak lama kemudia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status