Share

Bab 265: Ranina Mencari Neneknya

Selama dua hari Ranina tidak mau keluar dari Istananya, dia benar-benar syok mengetahui latar belakang neneknya dan juga ayahnya yang dikatakan pemberontak.

Hari ketiga barulah Ranina keluar dari kamarnya, matanya masih merah, selama tiga hari ini nafsu makannya hilang drastis, walaupun hanya makan kue dan buah, tapi karena tubuhnya sudah terlatih kuat, fisiknya teta terjaga.

Nyi Sumpi, seorang dayang paling tua di Istananya mendekati Ranina dan menawarkan makanan, tapi si putri jelita ini hanya diam tak menyahut.

Tapi mata Ranina menatap ke wajah wanita yang mulai keriputan ini.

“Nek Sumpi…sudah berapa lama kamu jadi dayang?” Ranina mengajak dayang tuanya ini bicara.

“Sudah lama tuan putri, sudah hampir 30 tahun!”

“Berarti nenek lama melayani Putri Selasih, nenekku?”

“Iya tuan putri, hamba melayani tuan putri Selasih cukup lama, kenapa tuan putri, kenapa tiba-tiba bertanya soal itu?”

Tiba-tiba Ranina berdiri, dia lalu mengajak dayang tua nya ini ke kamarnya, Nyi Sumpi yang sudah beru
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status