Share

Bab 195: Istana Kosong Melompong

Prabu Malaki sudah tak mau lagi membuang waktu, dia langsung memerintahkan agar di kubur semua jenazah prajurit Hilir Sungai secara massal.

Ki Tukas pun bergegas melaksanakan perintah itu, dia bersama ribuan prajurit menggali lubang besar dan mulai mengubur semua mayat dan membersihkan bekas-bekas peperangan.

Saat melihat mayat Ki Ando dan Ki Tiso yang tercerai berai, Prabu Malaki sampai geleng-geleng kepala, kini hatinya lega, orang yang membantai iparnya Putri Delima dan dua keponakannya yang harusnya jadi Putra Mahkota, serta Perdana Menteri Haja dan keluarga kini jasadnya sangat mengenaskan, di bantai prajuritnya sendiri.

Bahkan para prajurit tak ada hormat-hormatnya dengan dua panglima ini, jasad itu di lempar bak membuang sampah saja di lubang besar yang tadi gali beramai-ramai, lalu setelah semua prajurit yang tewas di kubur massal, ribuan prajurit beramai-ramai menguruk tanah tersebut.

Namun, khusus untuk jasad para prajurit yang membunuh pasukan yang sebelumnya loyal dengan d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status