“Des!”Si hitam terdorong ke belakang akibat benturan tenaga dalam dengan Long Wan. Dia sangat terkejut ternyata lawannya sangat tangguh karena berhasil menahan ilmu pamungkasnya yang dinamakan Telapak Seribu Api.Si hitam tidak tahu bahwa lawan yang sedang dihadapinya seorang jago silat yang tersohor di dunia persilatan yang dijuluki Pendekar Gurun Gobi. Long Wan sendiri menyadari, jika dirinya belum mempelajari tenaga dalam Naga Langit, dia akan kesulitan menghadapi si hitam.“Dia sangat tangguh dan memiliki kekebalan tubuh yang sangat aneh, padahal berkali-kali terkena seranganku!” guman Long Wan dalam hati.“Pangcu, kami akan membantu anda!”Si jangkung dan temannya segera bangkit lalu mendekati si hitam.“Bagus kalian berdua sudah sadar, bantu aku meringkus pemuda itu!”Ketiga penghuni goa iblis itu bersiap-siap menyerang Long Wan. Tidak ingin mengambil resiko, Long wan mempersiapkan kuda-kuda terbaiknya, sebab ia tahu bahwa lawannya kali ini sangat tangguh dan memiliki ilmu sihi
“Kalau kamu bisa mengalahkanku, aku berjanji akan memberikanmu sepuluh orang gadis yang cantik jelita!”Tantang Long Wan sambil melintangkan kedua tangan di depan dadanya.“Tapi kurasa dengan kemampuanmu yang cetek seperti ini, mana mungkin bisa mengalahkanku. Ah hanya membuang-buang waktu saja!”Mendengar tantangan serta ejekan Long Wan, si Hitam terlihat semakin murka, ia mengaum seperti harimau terluka dan tubuhnya semakin membesar.“Kurang ajar, akan kuhancurkan tubuhmu sampai hancur berkeping-keping!”Kedua tangan si Hitam yang memiliki kuku memanjang seperti dalam legenda hantu terus mengincar tubuh Long Wan, namun kali ini gerakannya semakin melambat karena kepalanya sudah menyentuh langit-langit goa.“Duk!”Karena terlalu bernafsu, kening si Hitam menabrak tonjolan batu yang lancip di atas goa. Kontan saja darah bercucuran membasahi kening dan wajahnya, dan membuat muka si Hitam semakin menakutkan. Seandainya Li Mei dan Yalina masih ada di dalam penjara ini, tentu mereka akan
Sebuah bayangan berkelebat dan melompat ke atas tepian jurang. Li Mei dan Yalina terkejut, akan tetapi tidak lama kemudian keduanya terlihat sumringah dan gembinra menyambut kedatangan Long Wan. Munculnya pemuda itu menandakan bahwa dia sudah bisa mengalahkan si Hitam dan anak buahnya.“Kamu tidak apa-apa?” tanya Li Mei sambil memperhatikan Long Wan dari ujung kepala hingga kaki, dia khawatir kekasihnya itu terluka dalam.“Tidak Mei, berkat pertolongan Yang Maha Kuasa, saya berhasil mengalahkan si Hitam!” jawab Long Wan.“Tuan pendekar, apa yang terjadi di dalam goa sana? Apakah anda berhasil mengalahkan si hitam?” Yalina masih ketakutan, dia khawatir sesekali waktu penjahat itu datang lagi dan meneror kampung halamannya.“Dia memang tangguh, baru kali ini aku bertarung dengan orang yang memiliki ilmu hitam seperti dia”“Lebih hebat dari Jiang Shi?” tanya Li MeiLong Wan menggelengkan kepalanya, kemudian berjalan ke arah pohon yang cukup rindang lalu duduk sambil menyandarkan punggung
Long Wan membuka kedua matanya, saat itu cahaya matahari mulai terbit di ufuk timur. Sementara Li Mei dan Yalina sejak tadi sudah pergi ke sungai di sebelah selatan untuk membersihkan tubuh mereka. seperti dugaan Long Wan sebelumnya, setelah si Hitam dikalahkan maka kabut aneh yang menyelimuti hutan ini menghilang begitu saja.“Ilmu iblis si Hitam benar-benar merepotkan, seumur hidup baru kali ini bertarung dengan orang seperti dia!”Sambil menggerak-gerakan badannya untuk melakukan peregangan, Long Wan terus mengingat-ngingat peristiwa semalam saat dia bertarung melawan si Hitam. Seandainya bertarung di alam terbuka, dia akan kesulitan untuk bisa melumpuhkan si Hitam.Yang membuatnya memberigidik ngeri, entah setinggi dan sebesar apa batas perubahan wujud si Hitam. Semalam, karena terhalang oleh langit-langit goa saja yang membuat si Hitam kesulitan bergerak dan akhirnya kelemahannya bisa ia ketahui.“Yang paling merepotkan, kekebalan tubuhnya yang bisa tahan pukulan!” keluh Long Wan
“Yalina!”Semua orang terkejut menyaksikan Yalina bisa keluar dari hutan angker yang selama ini dijadikan tempat persembunyian para iblis yang sering menculik para wanita. Mereka tidak tahu, sebenarnya para penjahat yang selalu menculik wanita bukanlah iblis, melainkan si hitam yang memiliki ilmu sihir yang sangat hebat.“Nenek yang tabah, iblis terkutuk itu sudah dihukum oleh tuan pendekar ini!”Yalina menoleh ke arah Long Wan yang sedang berdiri mematung di samping Li Mei. Mendengar pengakuan Yalina, si nenek tadi melepaskan rangkulannya, kemudian mengusap air matanya. Setelah tenang, ia segera berdiri dan menghampiri Long Wan.Tanpa disangka-sangka, si nenek tadi langsung berlutut sambil berkata lirih “Tuan pendekar, terimakasih karena sudah menghukum iblis terkutuk yang selama ini menyusahkan kami!”Tentu saja Long Wan terkejut, dia jadi salah tingkah. Buru-buru pemuda itu menarik pundak si nenek dan memaksanya untuk berdiri, namun siapa sangka semua orang yang ada di tempat itu i
Tidak lama kemudian beberapa pelayan datang sambil membawa hidangan yang sangat lezat, lalu mereka meletakannya di hadapan Long Wan dan Li Mei.“Tuan-tuan, silahkan dicicipi hidangannya” kata salah seorang pelayan tadi, ucapan serta gerak-geriknya sangat ramah.“Terimakasih” Long Wan menganggukan kepala.Setelah para pelayan itu kembali ke belakang, Long Wan segera mengajak Li Mei untuk menyantap semua hidangan mewah yang disajikan di hadapan mereka. Karena perutnya sedang kelaparan, Li Mei tidak menolaknya, maklum dari pagi dia baru memakan seekor ikan yang tidak terlalu besar dan sekarang perutnya minta di isi.“Menurutmu, siapakan Yalina sebenarnya?” tanya Li Mei sambil mengunyah sepotong daging bebek bakar yang sangat lembut.“Tentunya dia seorang bangsawan yang sangat berpengaruh, buktinya rumah ini dijaga oleh beberapa pasukan Beng. Kamu pasti tahu, hanya segelintir orang saja yang mendapatkan hak istimewa dari kaisar”“Betul juga, tadinya aku menyangka bahwa Yalina hanyalah gad
“Aduhai, cantik sekali kamu!”Li Mei menarik tangan Yalina, kemudian mencubit dagu gadis itu. Setelah mandi dan mengenakan pakaian yang sangat indah, kini Yalina seakan-akan berubah wujud menjadi seorang bidadari yang sangat cantik jelita.Walaupun sedang berhadap-hadapan dengan Yalina, akan tetapi sudut mata Li Mei menggerling ke arah Long Wan. Sudah lumrah bagi seorang wanita, jika ada wanita lain yang terlihat sangat cantik maka hatinya diliputi rasa khawatir dan cemas karena takut pasangannya akan tertarik. Apalagi saat itu wajah Li Mei tidak semprna karena dipenuhi oleh bopeng yang sangat menjijikan akibat terkena racun Lin Lin.“Ah kakak ini bisa saja, kalau Pendekar Gurun Gobi berhasil menemukan obat penawar, maka kakaklah wanita yang paling canti di dunia ini!” Seperti seorang adik kepada kakaknya saja, Yalina terus-terusan menggoda Li Mei. Sontak saja hidungnya yang mancung ditarik oleh Li Mei sampai kemerahan.“Idih, kakak jahat!”Rengek Yalina lalu mencubit pinggang Li Mei
”Begitulah keadannya nak Yo Kang, putri kami bukanlah Yalina yang kamu kenal dahulu!”Ya Thui menghela napas panjang, setelah menceritakan semua keadaan putrinya hatinya terasa lega tidak dipenuhi rasa was-was seperti tadi. dia sudah bertekad, apapun jawaban keluarga Yo Kang akan diterima dengan lapang dada.Yo Kang menutupi wajahnya, sebagai pria normal tentu saja dirinya sangat kecewa karena kegadisan Yalina yang selama ini ia idam-idamkan sudah direnggut orang lain, dan parahnya yang melakukan perbuatan terkutuk itu adalah sekumpulan manusia setengah iblis yang selama ini meneror kampung ini.“Kami mohon maaf karena tidak bisa menjaga Yalina dengan baik, padahal sudah ditunangkan. Sekarang, semua keputusannya diserahkan kepada ayah bunda nak Yo Kang!”Yo Kang masih tidak bergeming, ia terus menutupi wajahnya yang tampan dengan kedua telapak tangannya. Kedua orang tuanya saling pandang, mereka memahami kekecewaan putranya.“Tuan Thui, anda keliru jika mengatakan bahwa keputusan ada