Kerjasama antara dua penjahat, pastinya mereka memiliki tujuan tersendiri masing-masing. Tidak mungkin Xu Ming akan percaya sepenuhnya kepada Li Fang."Baiklah, nanti kita akan mengatur bagaimana strateginya," jawab Xu Ming menyunggingkan senyumannya.Di dalam hatinya, Xu Ming juga memiliki niat tersembunyi kepada Li Fang. Dia hanya ingin memanfaatkan Li Fang saja, dia tidak akan membiarkan Li Fang hidup setelah mereka mengalahkan Wang Lian. Karena Li Fang merupakan ancaman terbesar untuknya kalau dia membiarkan Li Fang hidup, sebab jika semua orang kembali melihat kemampuan Li Fang apalagi sekarang tanpa bantuan sang iblis, tidak menutup kemungkinan kalau Li Fang akan menjadi penguasa dan akan menggeser posisinya.Li Fang akan tinggal di istana Salju sambil mempersiapkan pasukan untuk menyerang Sekte Iblis Neraka yang mereka tahu berada di Lembah Bambu dan Hutan Belantara.Mereka tidak tahu kalau sebenarnya Sekte Iblis Neraka itu berada di Lembah Neraka. Mereka tidak pernah tahu dima
Perjalanan Li Fang mencari sekutu tidaklah mulus, semua perkumpulan sekte menolak saat Xu Ming mengatakan kalau Li Fang akan bergabung dengan mereka untuk menghancurkan Wang Lian.Dan sebenarnya hal itu tidaklah membuat Li Fang atau Xu Ming terkejut, sebab sejak awal semua orang membenci Li Fang yang telah menipu mereka selama ini. Karena Li Fang yang ketahuan bersekutu dengan iblis, itu membuat mereka membenci Li Fang, sebab selama ini perkumpulan dari semua sekte sangat menentang kerjasama dengan iblis, dan Li Fang diam-diam melakukan hal itu. Apalagi Li Fang saat itu adalah Yang Mulia bagi semua sekte.“Orang seperti Li Fang tidak pantas untuk kembali bergabung bersama kita! Bagaimana bisa kita menerima seorang pembohong seperti Li Fang. Bahkan dulu, dia sebagai ketua bagi kita semua dan dia mengkhianati kita,” ujar salah satu perwakilan dari salah satu sekte yang turut hadir dalam pertemuan tersebut.Mereka menolak secara terang-terangan kehadiran Li Fang di tengah-tengah mereka,
“Apakah Sekte Rusa Putih sudah berani melawan semua sekte?” tanya Xu Ming marah.Xu Ming merasa kalau Cheng Min kali ini sudah kelewatan melawannya, dia bahkan dengan beraninya menentang hanya karena tidak mau ikut terlibat membunuh Wang Lian. Bahkan Xu Ming berjanji tidak akan membiarkan Cheng Min keluar dari pertemuan itu hidup-hidup.Semua orang yang tergabung dalam perkumpulan semua sekte itu berada di dalam tekanan Xu Ming, mereka harus menuruti apa yang dikatakan oleh Xu Ming, dan sudah bertahun-tahun mereka mengikuti kemauan Xu Ming. Ini lah saatnya bagi Cheng Min untuk keluar dari cengkeraman Xu Ming.“Kami tidak melawan semua sekte! Tapi, kami menolak melakukan operasi yang tidak akan berhasil. Dan juga, kami tidak pernah sekalipun memiliki masalah dengan Wang Lian,” jawab Cheng Min.Shhaaat!Xu Ming menghajar Cheng Min dengan imu es nya, sehingga membuat semua ruangan menjadi dingin. Seperti yang mereka tahu kalau siapapun yang berani melawan Xu Ming, dia tidak akan bisa kel
“Kejar Cheng Min dan Xia Shen! Jangan biarkan mereka lolos dari sini dalam keadaan hidup!” teriak Xu Ming yang sangat marah saat tahu kalau ilmu salju membekunya tidak bisa memadamkan gumpalan api yang begitu panas tersebut.Dia berusaha untuk mengalahkan gumpalan api tersebut dengan ilmu yang dimilikinya, namun tetap tidak bisa. Api tersebut terus berdatangan menyerang dan membuat mereka kewalahan.Dan beberapa orang yang berusaha mengejar Cheng Min dan Xia Shen tidak berhasil mengejar kedua pimpinan sekte yang menentang rencana Li Fang dan Xu Ming.Bersamaan dengan itu pula gumpalan api itu juga menghilang, bukan karena kalah dengan serangan Xu Ming, tapi memang akhirnya api tersebut menghilang dengan sendirinya.Dan sebenarnya api tersebut adalah kiriman dari Sekte Iblis Neraka yang diminta oleh seekor semut yang dikirimkan sebagai mata-mata yang mengikuti kemanapun Li Fang pergi. Dengan adanya semut yang terus menempel pada Li Fang membuat Wang Lian dan Xiao Lan tahu dimana posisi
Setelah serangan secara mendadak di pertemuan mereka, Xu Ming meningkatkan kewaspadaannya. Dia tidak mau ada lagi orang yang menyusup ke Sekte Salju dan membuat rencana mereka terbongkar ke public. Xu Ming benar-benar tidak bisa merasakan kalau penyusup itu tidak pernah pergi dari Sekte Salju selagi dia masih menampung Li Fang. Karena sang penyusup hidup pada tubuh Li Fang.“Apa? Sekte Rusa Putih dan Elang menghilang? Jangan mengada-ada, bagaimana bisa menghilang?!” teriak Xu Ming marah ketika mendengar dari orang suruhannya yang akan menyerang istana Rusa Putih dan Elang. Pasukan kembali dengan tangan kosong, bahkan mereka semua kebingungan karena hanya melihat hamparan hutan kosong ketika mereka tiba di puncak bukit.Pemimpin pasukan yang bernama Jiang Lin hanya bisa menganggukkan kepalanya, mereka juga tidak bisa menjelaskan semua yang terjadi. Yang pasti, mereka tidak bisa menemukan istana Rusa Putih juga istana Elang.“Kami juga tidak tahu apa yang terjadi, tapi yang kami dapatka
“Mengapa kau menyerangku, Xu Ming?” tanya Li Fang di sela-sela serangannya. Jelas saja dia tidak mau membunuh Xu Ming sekarang, karena tujuannya belum tercapai. Kalau dia membunuh Xu mIng sekarang, maka akan sangat sulit sekali mencapai tujuannya. Itulah yang membuat Li Fang masih menahan dirinya untuk menyerang Xu Ming.“Aku tidak segan-segan membunuh seseorang yang menganggap Wang Lian lebih hebat. Karena, tidak ada seorangpun yang bisa lebih hebat dari padaku, makanya aku harus membunuh Wang Lian!” teriak Xu Ming yang terus saja melancarkan serangannya kepada Li Fang.“Kau salah sangka, meskipun Wang Lian memiliki ilmu yang lebih tinggi aku rasa tujuan kita sama, kita harus membunuhnya dan jangan salah prasangka,” jawab Li Fang.Namun, pertarungan keduanya tidak kunjung berhenti sampai keduanya sama-sama menyerah barulah menghentikan serangan. Mereka baru sadar kalau ternyata kekuatan keduanya hampir sama, dan mereka baru saja mengeluarkan ilmu tertinggi mereka.“Kalau kita bersatu
“Bagaimana dengan Li Ning?” tanya Xiao Lan kemudian. Dia mengkhawatirkan Li Ning, apalagi sekarang juga ada Wang Huan. Mereka harus menjaga penerus tahta di Sekte Iblis Neraka. Dan mereka juga saat ini sudah bisa melihat kalau Wang Huan tersebut memiliki kekuatan tersembunyi yang lebih kuat dari Wang Lian.Hanya saja saat ini Wang Huan masih kecil, dia belum bisa mengendalikan kekuatannya dan sama seperti Wang Lian dulu dia tidak menyadari apa yang ada di dalam dirinya. Hanya orang-orang yang memiliki kekuatan yang paham dengan semua itu.“Dia akan tetap terus berada di Lembah Neraka, awalnya dia ingin berpartisipasi membunuh Li Fang. Namun, aku tidak setuju dengannya, aku tidak mau membahayakan dirinya. tugasnya saat ini hanyalah menjaga Wang Huan agar tidak terjadi sesuatu kepada anak kami. Kalaupun misalnya nanti mereka berhasil membunuhku, aku ingin Li Ning menjaga Wang Huan sampai dia bisa mengendalikan kekuatannya,” jawab Wang Lian.Wang Lian juga sudah menyiapkan dirinya seanda
“Tidak! Aku tidak setuju dengan rencana kamu itu. Itu sangat membahayakan, kamu seharusnya berada dalam perlindungan kami bukan malah di jadikan umpan seperti ini,” ujar Xiao Lan menggelengkan kepalanya.Pun kalau nantinya Wang Lian mengutarakan keinginannya kepada semua anggota Sekte Iblis Neraka tidak akan ada yang menyetujuinya. Mereka tidak mungkin membiarkan Wang Lian dalam bahaya. Mereka sangat menghormati Wang Lian.Tidak ada orang yang setuju dengan ide gila Wang Lian tersebut. Wang Lian adalah ketua sekte mereka, dan tidak mungkin mereka akan menempatkan sang ketua sebagai umpan.“Ini untuk menjebak mereka. Sepanjang jalur kita coba buatkan jebakan seperti yang dilakukan oleh Bai Rao, jadi kita bisa menyerang mereka sekaligus,” jawab Wang Lian masih mencoba untuk bernegosiasi dengan Xiao Lan.Wang Lian tahu bahaya yang akan dihadapinya kalau dia berdiri sebagai umpan, tapi hanya itulah caranya agar semua musuh masuk ke dalam jebakannya. Walaupun mereka tidak tahu kapan musuh
Hari ini suasana di Lembah Bambu tampak cukup ramai, mereka mengadakan perjamuan atas kemenangan melawan Li Fang dan Xu Ming. Semua orang bersenang-senang karena akhirnya orang yang telah membuat guru agung mereka cacat itu mati.“Selamat buat semuanya, terima kasih atas kerjasamanya. Akhirnya kita bisa mengalahkan mereka yang ingin menyerang Sekte kita dengan ribuan pasukan,” ujar Wang Lian kepada semua orang yang hadir.Tidak lupa juga Wang Lian mengucapkan terima kasih kepada Bai Rao dan Bai Fei yang sudah berkontribusi penuh atas tewasnya kedua orang sombong yang ingin menguasai Lembah Bambu dan Lembah Neraka itu.Suasana hiruk pikuk semua orang sebenarnya tidak mampu membuat hati Wang Lian tenang, Xiao Lan baru saja mengatakan kepadanya kalau dia dan keluarganya akan pergi mala mini. Mereka terlihat sangat terburu-buru untuk segera keluar seperti tidak betah lagi di Lembah Bambu.Setelah semua rangkaian acara bersenang-senang itu selesai, barulah Wang Lian mengumumkan kalau hari
“Apakan Tuan masih akan tetap pergi?” tanya Wang Lian kepada Xiao Lan dengan wajah yang tampak sedih dan sayu. Dia tidak bisa membayangkan apa yang akan dia lakukan kelak setelah Xiao Lan tidak ada.Selama ini, Xiao Lan bagaikan seorang ayah baginya. Semua yang dirasakannya dibagi kepada Xiao Lan. Setelah Xu Huan pergi, hanya ada Xiao Lan lah yang selalu mendampinginya dalam segala hal. Dan sekarang Xiao Lan benar-benar akan pergi meninggalkannya.Xiao Lan menganggukkan kepalanya. “Sesuai dengan janjiku kepada istri dan anak-anakku, kami akan hidup mengasingkan diri dan menjadi orang biasa setelah aku bisa membalaskan dendamku. Aku hanya akan menikmati sisa hidupku dengan tidak lagi memikirkan sekte. Aku akan menyerahkan Sekte Merak Emas kepadamu, semua terserah kepadamu. Apakah tetap akan mempertahankan Merak Emas sebagai sebuah sekte, atau akan kembali menyatukannya dengan Sekte Iblis Neraka,” jawab Xiao Lan.Bahkan tangan keduanya masih berlumuran darah setelah bertarung dengan Xu
“Baiklah, kami serahkan kepadamu untuk yang satu itu,” jawab Wang Lian menganggukkan kepalanya dan menatap Xu Cheng dengan tatapan tajam. Membuat Xu Cheng tampak ketakutan, dia tahu hanya akan menunggu waktu untuk mati. Tapi, melihat bagaimana Xu Ming dan Li Fang mati di tangan Wang Lian tubuhnya menggigil ketakutan.Bai Rao segera pergi meninggalkan Lembah Bambu, sebab perjanjiannya dengan Bai Fei kalau dia akan segera meninggalkan tempat itu ketika semua sudah usai.“Terus, apa yang harus kita lakukan dengan kedua orang ini?” tanya Xiao Lan menatap kedua nanar kepada kedua jasad yang tergeletak di depan mereka.Meskipun bukan di tangannya Li Fang mati, tapi Xiao Lan merasa puas. Dia sudah membuat Li Fang merasakan kesakitan yang dulu di rasakan oleh Xu Huan. Sebagaimana janjinya kepada Xu Huan sebelum sang guru agung meninggal adalah dia ingin membuat Li Fang merasakan sakit yang dulu di rasakan oleh Xu Huan.Dan Xiao Lan pun merasa lega ketika Wang Lian yang menghabiskan Li Fang at
“Tidak! Lebih baik kau cabut kembali inti spiritualku!” teriak Li Fang ketakutan. Dia tidak bisa membayangkan kalau tubuhnya di banting setinggi angkasa seperti Xu Ming yang saat ini sudah tergeletak di lantai dan tidak lagi bernyawa.Sementara itu, Xu Cheng yang berada di atas bukit Hutan Belantara hanya bisa memejamkan matanya ketika melihat Xu Ming mati dengan sangat mengenaskan. Hilang sudah harapannya untuk bisa bebas dari sana. Dan dari ribuan pasukan yang mereka bawa, tidak ada satupun yang bisa kembali dengan hidup. Semuanya mati dan hilang tidak tahu kemana arahnya.“Aku tidak butuh itu, bahkan aku sudah memberikan kau kekuatan yang lebih besar dari biasanya. Karena aku ingin kau mati dengan bangga dan menganggap kau adalah anak dewa, padahal dewa tidak pernah melihatmu. Kalaupun dewa melihatmu dia akan membunuhmu lebih dahulu, dewa sangat membenci orang jahat sepertimu,” jawab Wang Lian.Li Fang terdiam.“Aku akan membunuhmu seperti yang kau lakukan kepada Xu Huan beberapa p
Wang Lian menampar Xu Ming dengan sangat keras dari jarak jauh, namun tetap saja Xu Ming merasa wajahnya sakit dan sangat panas. Saat itulah dia sadar kalau Wang Lian bukanlah lawannya.“Kau pikir aku akan percaya?” tanya Wang Lian sambil tersenyum sinis.“Percayalah padaku, Wang Lian. Aku berjanji tidak akan mengganggumu lagi,” mohon Xu Ming kepada Wang Lian.“Kalian berdua harus mati disini, namun sebelum kalian mati aku akan menunjukkan kepada kalian seseorang yang kalian cari selama ini. Dan setelah itu, aku akan membiarkan kalian memilih untuk mati atau hidup tanpa raga,” ujar Wang Lian lagi yang membuat Xu Ming dan Li Fang tampak terkejut dan membulatkan matanya.Keduanya saling pandang, mereka penasaran siapa orang yang mereka cari. Terutama Xu Ming karena dia merasa tidak pernah mencari seseorang yang hilang menyelinap masuk ke Sekte iblis Neraka. Dia belum pernah mengirimkan seorang mata-mata dan hilang.“Kalian boleh memilih seperti dirinya, jiwa kalian akan abadi meskipun t
“Aku tidak akan mati sebelum kau yang mati!” jawab Wang Lian menahan sakit di kepalanya karena terkena pukulan Xu Ming.Hingga tanpa disadarinya kalau kepalanya terluka. Darah segar mengalir dari kepalanya dan itu membuat Xu Ming merasa diatas awan. Dia merasa sebentar lagi kalau dia akan membunuh Wang Lian.“Aku pikir kau memang hebat dan melawan, aku pikir memang tidak ada yang bisa mengalahkanmu! Ternyata sangat mudah bagi Xu Ming untuk membunuh seorang Wang Lian!” teriak Xu Ming dengan sombong.Xu Ming yakin kalau sebentar lagi dia akan menguasai pertempuran dan dialah yang akan menguasai wilayah terluas dari semua Sekte, itu artinya Sekte nya akan menjadi Sekte terkaya.“Bunuh saja jika kau bisa,” jawab Wang Lian.Cesss!Wang Lian merasakan ada hawa hangat mengalir di wajahnya, dan saat dia menyeka dengan tangannya ternyata itu adalah darah dari kepalanya yang terluka. Dan tahu apa yang terjadi? Wang Lian akan semakin menggila saat melihat darah miliknya.“Hanya karena ini kau su
“Wang Lian adalah dewa?” tanya Li Fang mengejek.“Iya, karena Wang Lian lah yang mengembalikan kekuatanmu!” jawab Xiao Lan dengan jujur. Dia tahu, orang seperti Li Fang tidak akan dengan mudah percaya dengan apa yang mereka katakan, apalagi kalau menyangkut Wang Lian. Li Fang begitu membenci Wang Lian, sehingga apapun yang berhubungan dengan Wang Lian itu tidak akan mudah dipercayainya.“Hahaha! Ini sangat lucu dan benar-benar lucu! Kau pikir aku akan mudah percaya dengan semua omong kosongmu itu! Dialah yang mencabut kekuatanku, dan tidak mungkin dia mengembalikannya apalagi dia tahu kalau aku akan membunuhnya!” ujar Li Fang berteriak dan berusaha untuk membunuh Xiao Lan. Namun, sejak tadi semua serangannya kepada Xiao Lan tidak berpengaruh sedikitpun.Li Fang pastinya tidak menyangka kalau ternyata Xiao Lan memiliki kekuatan yang begitu kuat, dia pikir Xiao Lan hanyalah pecundang yang hanya bisa kabur melarikan diri saat dia menyerang istana Iblis Neraka. Dan sebenarnya Li Fang juga
Bai Rao berjalan di depan mereka dan tidak menjawab pertanyaan apapun dari Li Fang dan Xu Ming saat mereka bertanya darimana asal Bai Rao. Bahkan dia tidak memberitahukan namanya, dia hanya melihat jumlah pasukan yang dibawa oleh Li Fang dan Xu Ming. Cukup banyak meskipun tidak sebanyak yang ada di Hutan Belantara.Dan dari kejauhan, Bai Rao melihat kalau Bai Fei sudah siap untuk membawa semua pasukan itu ke tempat yang sudah di siapkannya.Tibalah saatnya mereka tiba di halaman pelataran dimana tempat Wang Lian dan Xiao Lan menunggu kedatangan Li Fang dan Xu Ming.“Aku sudah membunuh semua pasukan Xu Cheng, hanya tersisa Xu Cheng yang masih hidup dan sekarang dia bisa melihat kesini,” ujar Bai Rao yang sontak membuat Li Fang dan Xu Ming terkejut bukan main.Mereka baru sadar kalau sejak tadi mereka bersama dengan seorang musuh.“Siapa kau?” tanya Li Fang.“Bai Rao, dan lihatlah Bai Fei sudah menunggu untuk mendapatkan santapan yang banyak,” jawab Bai Rao sambil tersenyum.Mata Li Fan
“Apa maksudnya? Apakah artinya tidak ada harapan kita untuk hidup?” tanya mereka lagi. Dan mereka benar-benar marah saat mendengar hal itu. Karena itu sama saja pertarungan ini hanya mengantarkan mereka mati saja.Xu Cheng hanya terdiam, dia tidak menjawab apapun. Bahkan dia tidak memberikan perlawanan apapun ketika beberapa orang dari mereka memukulnya dengan cukup keras saking kesalnya.“Aku tidak bisa menjawab apapun, dan kalau memang membunuhku membuat kalian puas, aku akan lebih senang mati di tangan kalian daripada di bunuh oleh Bai Rao!” teriak Xu Cheng.Dan sekarang entah mengapa Xu Cheng merasa mereka masuk ke dalam jebakan Li Fang dan Xu Ming, sebab kedua orang yang mengaku sebagai komando mereka tidak satupun ikut ke Hutan Belantara, mereka sepertinya sengaja mengumpan Xu Cheng dan pasukannya sebagai jaminan kemenangan.“Atau jangan-jangan di Hutan Belantara ini memang ada Wang Lian dan Xiao Lan?” tanya Xu Cheng pada dirinya sendiri, sebab dia merasakan hal yang aneh pak Ba