Pertempuran final antara Zero dan Kim Lun Luo akhirnya akan terjadi. Ekspresi wajah mereka mencerminkan kekuatan besar yang mereka kendalikan dan besarnya taruhan dalam pertempuran ini.Zero, dengan artefaknya yang bercahaya di tangannya, menatap Kim Lun Luo dengan tekad yang kuat. Wajahnya kaku, mata menatap tajam ke arah lawan, dan ekspresi yang penuh konsentrasi. Dia merasakan kekuatan artefaknya memenuhi dirinya, memberinya kekuatan dan kepercayaan diri untuk menghadapi Kim Lun Luo.Slsah...!Zero kembali melancarkan jurus keenamnya.Sementara itu, Kim Lun Luo, dengan artefaknya yang berkilauan dengan energi gelap, menatap Zero dengan ekspresi yang penuh percaya diri dan tantangan. Senyum sinis terpampang di wajahnya, seolah-olah dia sudah merasakan kemenangan. Dia juga merasakan kekuatan artefaknya bergema dalam dirinya, siap untuk melepaskan kekuatan penuhnya terhadap Zero.Boom...!Kim Lun Luo mengibaskan tangannya dan menepis serangan Zero.Ketika mereka mulai menggunakan keku
"Haum...!" Sempat terdengar Auman naga dan harimau menggema saat Zero melepaskan serangannya.Dengan Pedang Aura Harimau dan Naga yang telah bergabung, Zero meluncurkan jurus keenamnya yang terkuat. Serangan itu melanda Kim Lun Luo dengan kekuatan yang luar biasa, membuatnya terjatuh dan terluka parah.Kim Lun Luo terbaring di tanah, napasnya terengah-engah dan wajahnya pucat. Dia mencoba bangkit, tetapi tubuhnya tidak mau bergerak. Dia menatap Zero dengan ekspresi yang campur aduk antara kekaguman dan kekecewaan, menyadari bahwa dia telah dikalahkan.Zero, melihat Kim Lun Luo terbaring tak berdaya, merasa gelombang kelegaan mengalir melalui dirinya. Dia memandang pedang gabungannya dan berterima kasih atas kekuatan yang telah membantunya melalui pertempuran ini. Dia kemudian menatap Kim Lun Luo, tidak ada rasa senang dalam kemenangannya, hanya rasa lega bahwa pertempuran itu akhirnya berakhir.Setelah dikalahkan oleh Zero, tubuh Kim Lun Luo mulai berubah. Bentuknya yang tadi terlihat
Saat Tigreal kembali masuk ke dalam pedang aura harimau milik Zero dan menggunakan Orb Kehancuran langsung terjadi perubahan yang mengejutkan. Kekuatan Orb Kehancuran yang bergabung dengan kekuatan pedang aura harimau, menciptakan perpaduan kekuatan yang belum pernah terjadi sebelumnya.Dalam proses ini, pedang aura harimau akan berubah, menjadi lebih kuat dan lebih menakjubkan. Pedang itu mungkin akan berkilauan dengan energi yang berasal dari Orb Kehancuran, tetapi juga masih mempertahankan aura harimau yang kuat dan anggun.Zero, dengan rasa kagum mengangkat pedang barunya dan merasakan kekuatan yang luar biasa yang mengalir melalui tubuhnya. "Tigreal, apa yang telah kamu lakukan? Kekuatan ini... ini luar biasa!"Tigreal, dengan senyum tenang dan bijaksana menjawab, "Zero, dengan menggabungkan kekuatan Orb Kehancuran dengan pedang aura harimau, kita telah menciptakan senjata yang benar-benar unik dan kuat. Gunakanlah kekuatan ini dengan bijaksana, dan jagalah agar tidak jatuh ke ta
Setelah berhari-hari berlatih, Zero akhirnya merasa cukup percaya diri untuk mencoba Jurus Ketujuh dalam pertempuran nyata. Dia, Vivi, dan Nino memutuskan untuk mencari monster kuat di hutan terdekat sebagai lawan latihan.Mereka berjalan selama beberapa jam sebelum akhirnya menemukan monster yang mereka cari - seekor naga api besar yang dikenal sebagai Pyrodrake. Monster ini dikenal karena kekuatan dan kecepatan api yang luar biasa, membuatnya menjadi lawan yang sempurna untuk Zero yang baru saja menguasai Jurus Ketujuh.Zero, dengan pedang aura harimau di tangan kanan dan Orb Kehancuran yang berkilauan di dadanya, dan pedang aura naga di tangan kirinya, berdiri di depan Pyrodrake. Dia merasakan kekuatan yang mengalir melalui tubuhnya, dan dengan percaya diri, dia melangkah maju untuk menghadapi monster itu.Pertempuran dimulai dengan Pyrodrake meluncurkan serangan api yang kuat. Zero, dengan cepat dan gesit, menghindari serangan itu dan melancarkan serangan balik dengan pedangnya. D
Selama dalam perjalanan ini, mereka bertemu dengan berbagai karakter yang membantu mereka dalam pencarian mereka. Beberapa dari mereka adalah pejuang yang tangguh, penyihir bijaksana, dan penjelajah berpengalaman yang memiliki petunjuk dan informasi penting tentang keberadaan bagian tubuh naga lainnya.Mereka sempat menghadapi badai pasir yang ganas di gurun, dan bahkan berlayar melintasi lautan yang penuh dengan makhluk laut yang mengerikan. Setelah berbulan-bulan perjalanan yang melelahkan, mereka akhirnya berhasil menemukan dan menyatukan semua bagian tubuh naga yang hilang. Dengan semua bagian tubuh naga yang telah disatukan, saatnya bagi Zero untuk membangunkan si Tua Bangka dari tidur panjangnya.Mereka kembali ke tempat peristirahatan si Tua Bangka, sebuah gua tersembunyi yang dikelilingi oleh air terjun yang megah dan pepohonan rimbun. Di dalam gua, mereka menemukan patung naga raksasa yang tampaknya sedang tidur. Zero, dengan hati-hati dan penuh hormat, meletakkan semua bagia
Nama sebenarnya dari si Tua Bangka adalah Eldrakon. Eldrakon adalah naga legendaris yang dikenal karena telah hidup selama ribuan tahun dan telah menyaksikan berbagai perubahan dan peristiwa penting dalam sejarah dunia. Karena usianya yang panjang dan penampilannya yang tua, dia sering disebut sebagai "si Tua Bangka" oleh mereka yang mengenalnya.Dan ternyata, di masa lalu telah terjadi perseteruan antara Tigreal dan Eldrakon. Perseteruan antara Tigreal dan Eldrakon adalah bagian dari sejarah yang telah lama terlupakan. Keduanya adalah makhluk legendaris yang sangat kuat dan memiliki kekuatan yang luar biasa, tetapi pandangan dan pendekatan mereka terhadap dunia seringkali bertentangan.Tigreal, sebagai pelindung hutan dan makhluk yang tinggal di dalamnya, selalu berusaha menjaga keseimbangan alam dan melindungi kehidupan. Dia percaya pada keharmonisan dan koeksistensi antara semua makhluk.Di sisi lain, Eldrakon, dengan pengetahuan dan kebijaksanaannya yang luas, seringkali melihat g
Dengan tekad yang kuat, Zero mulai melatih dirinya sendiri untuk membangkitkan kekuatan penuh Tigreal dan Eldrakon. Setiap hari, dia menghabiskan berjam-jam dalam meditasi, mencoba merasakan dan memahami kekuatan yang bersemayam dalam pedangnya.Vivi dan Nino, melihat tekad Zero, memutuskan untuk mendukungnya. Mereka membantu Zero dalam latihannya, memberinya semangat dan dukungan yang dia butuhkan. Mereka tahu bahwa Zero saat tengah menghadapi tantangan besar, tetapi mereka juga tahu bahwa dia tidak sendirian.Hari demi hari berlalu, dan Zero mulai merasakan perubahan. Dia merasa lebih kuat, lebih cepat, dan lebih tajam. Dia merasa seolah-olah dia bisa merasakan setiap hembusan angin, mendengar setiap desir daun, dan melihat setiap detail di sekelilingnya. Dia tahu bahwa ini adalah hasil dari kekuatan Tigreal dan Eldrakon yang mulai bangkit dalam dirinya.Namun, proses ini tidak mudah. Ada saat-saat ketika Zero merasa lelah dan frustrasi, saat-saat ketika dia merasa seolah-olah dia t
Dalam kitab itu ternyata menyebutkan cerita sejarah. Sejarah itu ternyata berupa ancaman besar yang akan bangkit. Kekuatan besar yang diungkapkan adalah kebangkitan seorang penguasa jahat yang dikenal sebagai Raja Kegelapan. Raja Kegelapan adalah makhluk yang sangat kuat dan kejam yang pernah menguasai dunia ribuan tahun yang lalu. Dia dikalahkan dan segelnya terkunci dalam sebuah penjara magis, tetapi kitab itu memperingatkan bahwa segel itu mulai melemah dan Raja Kegelapan akan segera bangkit kembali.Dengan pengetahuan ini, Zero dan teman-temannya memutuskan untuk mengambil tindakan pencegahan dan merencanakan strategi untuk menghadapi ancaman Raja Kegelapan. Mereka menyadari bahwa mereka harus bekerja sama dan mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk menghadapi kekuatan jahat ini.Pertama, mereka memutuskan untuk mencari artefak kuno yang disebutkan dalam kitab itu. Artefak-artefak ini diyakini memiliki kekuatan yang dapat membantu mereka dalam pertempuran melawan Raja Kegelapan. Me