Fu Xi yang berjalan keluar sebenarnya masih belum puas karena tidak membunuh ketiganya, tapi karena dirinya sudah berjanji dirinya tidak akan mengingkarinya begitu saja.Fu Xi bergegas pergi menuju kerajaan Ratas kerajaan pertama yang terlibat pembunuhan ibunya, kerajaan yang membuat dirinya harus menderita, karena ayahnya sampai menghancurkan darah roh hewan spiritnya.Kerajaan Ratas adalah salah satu kerajaan terbesar di daratan Cina, kawasannya yang sangat luas membuat kerajaan Ratas memiliki sumber daya yang sangat melimpah, Raja Tatani sangat dibenci para rakyatnya karena walaupun memiliki penghasilan melimpah dari beberapa wilayahnya pajak yang diberikan pada rakyat sangat tinggi.Sesampainya di kota kerajaan Ratas Fu Xi sangat tidak sabar ingin bertemu dengan Raja Tatani, Fu Xi ingin menyelesaikan semua agar dirinya bisa tenang untuk memperkuat diri."Apa kamu akan langsung mendatangi istana kerajaan Ratas" Tanya Lulang."Sama seperti sebelumnya aku ingin melihat dulu bagaimana
Tak berselang lama setelah menunggu mantan seniornya Fu Xi melihat Mand naik ke atas kereta kuda dengan santai, Mand Masih sempat membeli beberapa hidangan untuk diberikannya pada Fu Xi.Setelah naik ke atas kereta kuda Mand bergegas memberikan apa yang dibelinya, Mand memberikan itu bukan tanpa alasan mungkin saja kita pertemuan terakhir dirinya dengan Rui Xi, Karena bagaimanapun juga dirinya sudah melakukan kesalahan besar yang bisa memancing peperangan besar."Ambil ini buat di jalan," ucap Mand"Seharusnya kamu tidak perlu membelikan itu untukku, aku sudah sangat berterima kasih Senior sudah membantuku," sahut Fu Xi."Sudah ambil saja karena kita tidak tahu kapan kita bisa bertemu lagi, dan untuk aku membantumu tidak perlu mengucapkan terima kasih karena kita adalah saudara tapi jangan panggil aku senior lagi," ucap Mand sambil menepuk pundak Fu Xi.Tidak peduli apa yang dikatakan oleh Mand Fu Xi tetap mengucapkan terima kasih terus-menerus, setelah beberapa saat Fu Xi berpamitan
Fu Xi terdiam sejenak tidak langsung memutar badannya, jika orang yang saat ini berniat jahat Fu Xi membiarkan orang itu menyerangnya lebih dulu.Setelah menunggu beberapa saat Fu Xi yang tidak merasakan pergerakan mulai mengernyitkan dahi, pendengarannya juga sama sekali tidak mendengarkan apapun yang berarti orang di belakangnya memang tidak bergerak sama sekali."Kenapa mengikutiku," ucap Fu Xi sambil memutar badannya."Kamu!"Fu Xi merasa sangat terkejut melihat siapa yang ada di depannya saat ini, Fu Xi sudah sangat lama sudah tidak bertemu wanita yang ada di depannya saat ini."Maaf aku mengikutimu diam-diam," ucap Putri Nang "Sebenarnya aku sudah melihat semuanya," sambung Putri Nang membuat Fu Xi langsung mengernyitkan dahinya."Apa yang kamu lihat?" Tanya Fu Xi."Aku melihatmu membunuh kedua orang yang ada di kereta kuda sebelumnya," ucap Putri Nang."Baguslah kalau Putri Nang melihatnya, jadi jika kamu denganku mulai dari sekarang anggap saja kita tidak saling mengenal," sa
Fu Xi merasa sangat tidak senang karena Putri Nang mendatanginya, dengan adanya Putri Nang dirinya malah akan lebih kesulitan lagi karena harus melindunginya.Tatapan keempat para kultivator jahat ke arah Putri Nang membuat Fu Xi memicingkan matanya, karena dari awal dirinya yang menyelamatkan putri Nang sekarang dirinya tidak akan membiarkan seseorang ingin membunuhnya begitu saja."Kalian boleh ingin membunuhku dan mengambil roh hewan spirit di tubuhku, tapi jika kalian mencoba untuk membunuhnya aku tidak akan tinggal diam," ucap Fu Xi yang langsung menatap tajam ke arah keempat kultivator jahat."Hahahaha, aku seperti bisa melihat ketakutan di wajahmu, Jadi wanita itu adalah kelemahanmu," Sahut Enga sang kultivator jahat aliran iblis."Benar-benar, aku juga bisa melihatnya sepertinya wanita itu memang kelemahannya," sahut Anga kembaran kultivator jahat aliran iblis."Menarik, sangat menarik," ucap Tannu, kultivator jahat aliran pemuja neraka."Jika wanita itu adalah kelemahannya ak
Fu Xi yang bisa merasakan tidak lagi diikuti merasa sangat lega, seperti yang dipikirkannya wanita memang menjadi alasan seorang pria memiliki kelemahan, Fu Xi sudah memutuskan untuk tidak berteman dengan wanita manapun lagi mulai dari sekarang, saat ini Fu Xi hanya ingin menjadi kuat dan semakin kuat sampai menjadi pendekar hebat."Kenapa kamu masih tidak mengerti, Putri itu sepertinya memiliki hati padamu," ucap Lulang yang melihat Fu Xi kembali berjalan pergi."Dia memiliki hati aku juga memiliki hati memangnya apa urusannya denganku," sahut Fu Xi."Haaaah, aku saja yang bukan manusia mengerti tidak mungkin kamu yang manusia tidak mengerti maksudku," ucap Lulang."Aku memang tidak mengerti dan tidak mau mengerti," sahut Fu Xi mengangkat bahunya sambil berjalan.Lulang yang menghembuskan nafas panjang membuat Lalang tertawa, Lalang tertawa lepas menertawakan Lulang yang kalah berdebat dengan Fu Xi."Sepertinya kamu merasa sangat puas," ucap Lulang."Aku benar-benar sangat puas, karen
"Jika kamu berhasil menemukan semua tulang-tulang Raja Naga kami bisa keluar dari tubuhmu, saat kami keluar dari tubuhmu kami bisa dengan mudah mencari semua tulang-tulang beast spiritual lainnya yang memiliki pengendali yang masih hidup," ucap Lulang."Jujur saja aku masih sangat berharap kamu mau membantu kami," sahut Lalang."Ini memang tidak seperti aku, tapi aku benar-benar berharap kamu mau membantu kami, Apa kamu tidak merasa kasihan dengan roh hewan spirit lain yang dimanfaatkan para manusia, atau kamu tidak mau karena kamu juga manusia dan merasa kasihan pada sesama manusia?" sambung Lalang.Fu Xi hanya diam tidak menjawab perkataan Lalang, dirinya memang manusia tapi dirinya bukan manusia yang baik sampai melakukan semua untuk manusia lainnya."Karena kamu sudah jujur aku juga akan jujur, jujur saja aku masih belum memiliki pilihan apa akan membantu kalian atau tidak jadi aku menyerahkannya pada waktu saja," ucap Fu Xi.Lulang dan Lalang terlihat sangat kecewa setelah menden
Setelah menjelaskan panjang lebar Lulang dan Lalang merasa sangat senang Fu Xi mau membantu mereka, walau sebelumnya terlihat sangat jelas kalau Fu Xi sangat enggan membantu mereka.Fu Xi yang sudah mengambil keputusan dengan penuh semangat tiba-tiba terpikirkan sesuatu, Fu Xi berpikir sebelum pergi akan lebih bagus jika dirinya berhasil menguasai keempat unsur."Sepertinya aku tidak jadi pergi," ucap Fu Xi membuat Lulang dan Lalang yang senang seketika terdiam.Keduanya terdiam karena mengira Fu Xi dengan cepat berubah pikiran, Padahal mereka baru saja merasa sangat tenang tapi sekarang mereka terdiam murung dan sedih."Kalian kenapa terdiam?" Tanya Fu Xi kebingungan."Bukankah kamu baru saja berjanji setuju untuk membantu kami, kenapa sekarang kamu bilang tidak jadi pergi," ucap Lulang."Ahhhhh, aku mengira kenapa kalian terdiam, Ternyata kalian salah mengartikan perkataanku," sahut Fu Xi."Aku memang bilang tidak jadi pergi tapi bukan berarti tidak jadi pergi untuk membantu kalian,
Fu Xi yang terbang menggunakan sayapnya bergegas pergi ke arah padang rumput berada, memang di mana ada padang rumput di sana selalu ada banyak semilir angin.Wheeeeeeeeeeeeeeeesss.Setelah terbang selama dua puluh menit Fu Xi akhirnya tiba di padang rumput yang sangat luas, semilir angin yang berhembus terus menerus menyambut Fu Xi yang baru saja tiba."Haaaaaaah, anginnya memang sangat banyak berbeda dari tempat biasa," ucap Fu Xi yang baru tiba.Wheeeeeeeeeeeeeeeessss.Semilir angin yang disertai bau wangi sekaligus anyir darah membuat Fu Xi yang sebelumnya menikmati angin terdiam, Fu Xi merasa ada yang aneh dengan bau itu dan pasti bau itu bukan sesuatu yang bagus pikirnya."Kalian berdua juga pasti menciumnya bukan, atau setidaknya kalian bisa merasakan kalau padang rumput ini bukan tempat biasa," ucap Fu Xi."Kami merasakan ada siluman di sekitar sini, lebih baik berhati-hatilah," sahut Lulang.Fu Xi juga berpikir seperti itu, bau darah dan wewangian yang diciumnya pasti dari si