Sepanjang perjalanan ketua Tang sudah memikrkan semuanya, sebelumnya dirinya terlalu berbaik hati walau mengetahui ketua Puan terang-terangan mencari masalah dengannya, dan sekarang ketua Puan kembali melakukan kesalahan yang sangat besar dan tidak bisa lagi dibiarkannya begitu saja.Sesampainya di tempatnya ketua Tang yang memasang wajah serius membuat keempat senior tidak ada yang berani menyapanya, keempat senior hanya diam saja saat ketua Tang meminta mereka untuk menjaga Fu Xi, ketua Tang berpesan agar mereka benar-benar menjaga Fu Xi dan menghalangi setiap orang yang datang Ingin bertemu dengannya termasuk dirinya jika saat pergi kembali dengan cepat.Keempat senior hanya menganggukkan tanda mengerti apa yang harus dilakukan, setelah ketua Tang pergi keempatnya terutama senior Run merasa penasaran apa yang sebenarnya terjadi di sana."Sepertinya kita masuk ke kediamanmu dulu, aku sangat penasaran dengan apa yang terjadi selama di sana," ucap senior Run.Keempat senior langsung b
Ketua Tang yang sangat marah besar langsung ke perguruan Surgawi utama. Ketua Wu, ketua Qu dan ketua Pix yang melihat kedatangan ketua Tang merasa sangat terkejut, ketiganya terkejut bukan karena kedatangannya tapi karena ketua Tang terlihat sangat marah besar."Apa diantara kita ada yang membuat kesalahan?" Tanya ketua Qu."Aku tidak merasa, apalagi kita bertemu ketua utama hanya setelah pertandingan waktu itu," ucap ketua Wu kebingungan."Aku curiga di pertandingan persahabatan telah terjadi sesuatu," sahut ketua Pix.Ketua Tang sendiri yang sudah datang tanpa mengatakan apapun hanya melihat ke arah gerbang utama, ketua Tang sengaja menunggu kedatangan ketua Puan yang saat ini masih dalam perjalanan.Kriiiiiieeeet.Setelah gerbang terbuka aura mematikan yang dikeluarkan ketua Tang membuat semua murid merasa ketakutan, ketiga ketua lainnya langsung meminta para murid segera masuk ke tempat masing-masing dan jangan ada yang keluar apapun alasannya.Ketua Puan yang melangkahkan kakinya
Setelah mengurus ketua Puan ketua Tang bergegas kembali ke tempatnya, ketua Tang bisa merasakan baru saja ada kehadiran orang luar yang mencoba memasuki tempatnya dan itu bukan hanya satu orang.Sesampainya di sana ketua Tang cukup lega karena kedua muridnya, Mand dan Raks masih terus berjaga. Ketua Tangil langsung menuju kediaman Fu Xi untuk memastikan dia baik baik saja saat ini."Ketua."Fu Xi, senior Yung dan senior Run yang melihat ketua Tang sama-sama sangat terkejut, kali ini mereka percaya kalau orang yang berada di depan mereka saat ini adalah ketua Tang yang asli."Kalian menjalankan tugas dengan baik," ucap ketua Tang."Tapi ketua, kami yakin mereka tidak akan menyerah begitu saja," sahut senior Run."Karena aku sudah datang biarkan saja mereka tidak menyerah, aku akan membuat mereka mengerti kalau muridku tidak sembarang bisa diganggu," ucap ketua Tang.Tap.Tap.Suara beberapa orang yang menginjakkan kaki di lapangan bisa di dengar ketua Tang dengan sangat jelas, saat sen
Melihat Fu Xi yang tidak bersemangat ketua Tang meminta para seniornya untuk pergi, ketua Tang ingin berbicara pada Fu Xi untuk meyakinkan kalau dia tidak pernah memikirkan perkataan ketua perguruan lain.Setelah para seniornya pergi ketua Tang meminta Fu Xi untuk duduk di depannya, ketua Tang masih membahas seperti sebelumnya kalau Fu Xi tidak perlu memikirkan semua itu."Dan daripada kamu memikirkan itu semua Kenapa kamu tidak terima saja hadiahmu," ucap ketua Tang membuat Rui Xi langsung menatap ke arahnya."Hadiah apa ketua?" Tanya Fu Xi tidak mengerti."Karena kamu sudah menyelesaikan misi kamu pantas mendapatkan hadiah, ambillah ini," ucap ketua Tang sambil memberikan batu jiwa ke Fu Xi."Ini," sahut Fu Xi."Benar, itu adalah batu jiwa tingkat tinggi, kamu bisa menggunakannya untuk menerobos tingkat," ucap ketua Tang.Mendengar kata menerobos tingkat Fu Xi menjadi bersemangat, saat ini dirinya masih berada di tingkat Qi dasar menuju tingkat Qi menengah, jika berhasil menerobos t
Fu Xi yang sibuk berbicara sendiri tidak menyadari kehadiran ketua Tang yang sudah berada di sampingnya beberapa menit lalu, ketua Tang benar-benar merasa sangat kebingungan melihat tingkat pelatihan Fu Xi yang tidak berbeda jauh dari sebelumnya."Ini aneh, seharusnya tingkatnya sudah naik lebih daru satu," gumam ketua Tang."Itu karena isi dari batu jiwa diambil beast spirit keduanya, saat ini beast keduanya sudah terbangun sepenuhnya dan tidak berbeda jauh dengan beast spirit pertamanya," ucap roh hewan spirit ketua Tangi."Ahhhhh, kalau begitu aku tidak heran lagi," sahut ketua Tang."Kenapa hanya diam saja?" Tanya ketua Tang membuat Fu Xi terkejut."Ketua," ucap Fu Xi yang langsung bangkit berdiri."Tingkat pelatihan ku," sambung Fu Xi."Kamu tidak perlu menjelaskannya, itu sama sekali Bukan masalah besar," sahut ketua Tang."Aku datang hanya untuk memastikan mu saja, karena kamu sudah selesai kamu bisa pergi bersama keempat seniormu," sambung ketua Tang yang langsung berjalan per
Fu Xi yang mengatakan akan kembali ke tempatnya beristirahat langsung memutar arah, Fu Xi mengikuti kereta kuda keluarga Xi yang menuju istana kerajaan Dura.Sesampainya di sana Fu Xi menatap seseorang yang berusia lebih muda darinya turun dari kereta kuda, Fu Xi sangat tidak asing dengan anak muda itu karena dirinya beberapa kali bertemu anak muda itu di keluarga cabang Xi."Selamat datang Tuan muda Ash Xi, aku sendiri di minta Raja untuk menyambutmu," ucap Penasehat Raja Danga."Terima kasih, aku mewakili keluarga kecil Xi benar-benar berterima kasih pada Raja kerajaan Dura," sahut Ash Xi."Tuan muda Ash Xi terlalu merendah diri, keluarga Xi semakin terkenal karena anda, apalagi tidak hanya satu kerajaan yang berpihak pada keluarga Xi," ucap penasehat."Mereka hanya melebih-lebihkan saja, yang sebenarnya tidak seperti itu," sahut Ash Xi."Hahaha, baiklah karena Tuan muda masih ingin merendah, kalau begitu mari ikut denganku, aku akan menunjukkan tempat istirahat yang sudah disiapkan
Setibanya kembali di perguruan Fu Xi langsung mengurung diri, ketua Tang yang tidak ada di perguruan membuat Fu Xi tidak tahu harus melakukan dari mana untuk menjadi sangat kuat.Fu Xi yang teringat dirinya memiliki buku mantra bergegas mengeluarkannya dari cincin ruangnya, Fu Xi memperhatikan dengan sangat teliti buku matra di depannya."Buku itu."Lalang yang melihat buku mantra Fu Xi teringat sesuatu yang sangat besar, Lalang tidak menyangka Fu Xi malah menjadi pemilik buku mantra penyihir asli bukan hanya sekedar salinannya."Menurutmu apa dia adalah orang pilihan yang sudah di takdirkan untuk kita," ucap Lalang."Itu benar, tapi saat ini aku masih belum memberitahunya, dia masih memiliki dendam yang harus diselesaikan oleh karena itu dia akan menjadi sangat kuat lebih dulu," sahut Lulang menyahuti perkataan Lalang dengan bertelepati agar Fu Xi tidak mendengar pembicaraan mereka."Kalau benar dia yang menjadi pemilik takdir bukankah seharusnya kita memberitahunya dari awal, Karena
Fu Xi yang hanya memperhatikan dari luar langsung melangkahkan kakinya masuk ke dalam rumah pelatihan, tepat setelah membuka pintu Fu Xi disambut ruangan tanpa satupun orang di dalamnya, tidak hanya itu Fu Xi yang juga mencari sesuatu yang akan digunakan latihan sama sekali tidak menemukan apapun di sana."Aku yakin tidak semudah yang terlihat saat ini," gumam Fu Xi.Fu Xi kembali melanjutkan langkahnya masuk ke dalam, setelah semakin masuk ke dalam Fu Xi mulai mengerti apa yang ada di sana.Wheeeeeeeeeeeeessss.Fu Xi langsung menyerang membabi buta sekelilingnya walau tidak ada apapun di sana, Fu Xi yakin tidak mungkin di dalam rumah pelatihan dirinya hanya diminta berjalan lurus saja tanpa mendapatakan latihan apapun.Dug dug.Seperti yang sudah diduga oleh Fu Xi walau terlihat kosong ruangan tempatnya berada saat ini tidak benar-benar kosong, tugasnya di sini mencari semua rintangan dan menyelesaikannya untuk sampai ke tingkat kedua.Fu Xi yang merasakan dengan sangat serius setiap