Share

412. Dua Pendekar Hitam dan Serangan Siluman Kembar

Bulan berada di puncak langit ketika Lingga menyelesaikan latihan. Pemuda itu menenggelamkan kepala ke dalam air sesaat, mengamati pemandangan bawah sungai. Saat kepalanya terangkat, tetes air seketika menetes dari rambut dan wajah.

Lingga melompat ke sisi sungai, duduk di atas batu, meneguk air kelapa muda hingga tak bersisa. Setelah terbangun, ia sudah berlatih untuk menyempurnakan jurus angkat bumi dan jurus-jurus yang sudah dikuasainya, disusul bersemedi untuk meraih ketenangan batin.

Lingga masih kesulitan untuk bisa mencapai ketenangan batin. Setiap kali berusaha untuk masuk, ingatannya mengenai masa kecil, kepergian Ki Petot, pengkhianatan Wira, kekejaman Kartsura serta amarah Geni, Jaya dan Barma menganggunya untuk melangkah lebih dalam. Hal ini serupa dengan bayang-bayang mereka yang muncul di alam ini.

Lingga mengembus napas panjang, membiarkan semilir angin menyentuh kulitnya. Hati dan pikirannya masih belum bisa mencapai ketenangan batin sebagai syarat membangkitkan dan me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status