BOOOM!Ledakan besar terjadi saat energi dari Pedang Sembilan Langit beradu dengan energi dari Pedang Sembilan Semesta. Namun, ledakan besar ini tidak sampai menghancurkan semesta karena berhasil diredam oleh kekuaatan energi Pedang Sembilan Langit."Kamu benar-benar sinting, Zhang Sanfeng! Apa kamu sudah bosan hidup?" ucap Guo Xiang yang tidak menyangka kalau Pangcu Wu Tang Pay ini benar-benar mengeluarkan Ilmu Penghancur Semesta. Ledakan sebesar ini saja mementalkan mereka berdua yang berada di dekatnya dengan luka yang cukup serius. Kalau Ilmu Penghancur Semesta tidak diredam energinya, Zhang Sanfeng juga akan tewas oleh ledakan energi besar ini."Ha-ha-ha ...! Aku tahu kalau kamu bisa meredam energi penghancur ini, Guo Lyhiap! Tidak kusangka ada anak muda yang sehebat ini! Kamu benar-benar Jenius Bela Diri!' puji Zhang Sanfeng. Tubuhnya juga lecet-lecet dan menderita luka dalam akibat terhantam energi besar ledakan tadi."Dasar gila! Apa kamu memang sudah gila sebelum menjadi Pang
Biksu Shi Yongxin terus memeriksa keadaan Shian Kui setiap hari untuk memastikan kalau tidak ada siasat yang sedang dijalankan oleh Pendekar Kitab Iblis ini."Aku ingatkan sekali lagi, Shian Long! Jangan pernah mencurangi Shaolin karena pembalasan yang akan kamu terima tidak akan pernah kamu bayangkan sebelumnya!" ucap Biksu Shi Yongxin dengan agak mengancam terhadap Shian Kui. Biksu ini heran karena sudah seminggu berlalu tapi belum ada tindakan apapun yang dilakukan oleh Pendekar Kitab Iblis ini."Aku sudah nyaman berada di Biara Shaolin, Shi Tayhiap! Biarkan aku merenungi semua kesalahanku di Biara Shaolin ini!" Wajah Shian Long tampak memelas, tapi tetap saja Biksu Shi Yongxin tidak percaya terhadap dirinya."Tidak ada yang menyerah begitu saja dalam pertarungan, apalagi kamu unggul segala-galanya!" kata Biksu Shi Yongxin dengan rasa curiga."Aku menyerah karena memandang muka Master Tang Fei ... aku tidak ingin melukainya karena dia yang menyelamatkanku saat aku kecil!" kata Shia
Salam Pendekar ....Author menyapa sobat-sobat readers sekalian.Kali ini Author menyajikan cerita fantasy yang benar-benar pure 100% Pendekar.Dukung terus Pendekar Kitab Iblis ini ya bisa lewat vote gems, komentarnya, serta baca terus sampai tamat.Bagaimana tanggapan kalian mengenai cerita pendekar ini? Apakah Shian Long selamanya akan menjadi villain sekaligus MC kisah ini?Berikut istilah yang Author gunakan, mungkin ada readers yang kurang mengerti istilah cerita silat ini.Tayhiap : Pendekar Besar untuk priaLyhiap : Pendekar Besar untuk wanitaSuheng : Kakak laki-lakidalam perguruan Sute : Adik laki-laki dalam perguruan Suci : Kakak perempuan dalam perguruan Sumoi : Adik perempuan dalam perguruanPay : Perguruan silatSin-kang : tenaga dalamGin-kang : ilmu meringankan tubuhKhi-kang : Ilmu tenaga suaraPangcu : Ketua sekte atau perguruan silatTeecu : Murid yang belajar bela diriSubo : Guru bela diri wanitaMaster : Sebutan untuk Ahli Bela DiriSuhu : Guru bela diri priaS
Biksu Shi Yongxin tidak salah mencurigai Shian Kui yang menyerah dengan begitu mudahnya di hadapan Biksu Tang Fei. Bukan karena balas budi karena Biksu Tang Fei telah menolongnya saat dia kecil, tapi ada siasat tersembunyi dari Pendekar Kitab Iblis ini.Shian Kui yang curiga dengan kisah Pendekar Iblis Neraka yang dikisahkan kalah dari Pendekar Jari Sakti Thio Siansu memutuskan kembali lagi ke dalam lubang tempat dia terjatuh sebelumnya saat berumur 13 tahun untuk melihat dengan seksama tengkorak yang memegang Kitab Iblis Neraka.Setelah memperhatikan dengan lebih teliti lagi, Shian Kui dibuat terkejut karena dia menemukan bukti kalau tengkorak yang memegang Kitab Iblis Neraka dengan erat ini bukanlah Zhang Kui, Sang Pendekar Iblis Neraka. Tengkorak yang memegang Kitab Iblis Neraka ini adalah Thio Siansu, Biksu Shaolin yang menurut kisah berhasil mengalahkan Pendekar Iblis Neraka dan mengamankan Kitab Iblis Neraka agar tidak muncul lagi untuk membuat kekacauan di Dunia Persilatan.Shi
Shian Kui yang gagal membujuk Penghuni Ruang Isolasi Khusus yang diyakininya sebagai Zhang Kui, Pendekar Iblis Neraka yang terkenal dengan Kitab Iblis Neraka-nya ini memutuskan kembali ke Ruang isolasi tempatnya dikurung agar tidak menimbulkan kecurigaan karena dia telah melumpuhkan dua Samanera yang menjaga Ruang Isolasi Khusus sebelumnya.Beberapa saat kemudian terjadi kehebohan di ruang bawah tanah Shaolin ini. Tidak ada yang tahu siapa sebenarnya yang dikurung di dalam Ruang Isolasi Khusus ini tapi setiap Kepala Biara Shaolin diwajibkan menjaga Ruang Isolasi Khusus ini tanpa banyak bertanya siapa yang ada di dalamnya ... demikian juga dengan Biksu Shi Yongxin yang menjabat sebagai Kepala Biara. Dia tidak mengetahui siapa yang harus dijaganya selama masa jabatannya sebagai Kepala Biara. Tidak boleh ada yang melanggar peraturan dengan mencoba membuka Ruang Isolasi Khusus, bahkan Kepala Biara Shaolin juga tidak diperbolehkan Banyak rumor yang beredar kalau sosok yang berada di dalam
"Perlihatkan siapa dirimu atau aku yang akan memaksamu!" teriak Shian Long. Pendekar Kitab Iblis ini sudah mengarahkan telapak tangannya untuk menyerang jarak jauh.Mereka sudah berada di perbatasan Hutan Kematian dan jauh dari Biara Shaolin sehingga aman dari kejaran para biksu dan samanera.Sosok bayangan hitam ini langsung berhenti dan membuka penutup wajahnya sambil berbalik melihat ke arah Shian Long. Wajah yang tidak asing lagi bagi Pendekar Kitab Iblis ini."Liu Feng?" Shian Long agak terkejut ketika mengetahui kalau yang membebaskannya dari ruang isolasi adalah Samanera Liu Feng. Walaupun Shian Long sudah sangat kejam dalam wujud Shian Kui, namun dia masih trauma dengan perundungan yang dialaminya saat masih kecil di Biara Shaolin. Saat menjalani misi dari Kitab Iblis Neraka, hampir saja dia membunuh Liu Feng dengan pedangnya kalau tidak muncul Biksu Tang Fei yang menyelamatkan nyawa Samanera ini. Kini, Liu Feng bukanlah samanera lagi ... dia telah resmi menjadi Biksu Shaol
Beberapa pasukan istana langsung mengelilingi Shian Long sehingga tidak ada celah baginya untuk melarikan diri.Shian Long sama sekali tidak menyangka kalau dia bisa semudah itu dijebak oleh Biksu Liu Feng. Tadinya dia hanya ingin menguji Biksu Shaolin ini, apakah sudah berubah atau belum? Ternyata Liu Feng yang sudah menjadi Biksu Shaolin sama saja dengan Liu Feng saat menjadi Samanera ... penuh tipu daya dan akal licik, tapi yang paling terutama adalah sangat membenci dirinya. "Kenapa kau lakukan ini, suheng?" tanya Shian Long yang masih saja ingin menguji kesungguhan hati Liu Feng."Cuih! Jangan panggil aku suheng, Iblis! Aku tidak pernah punya adik seperguruan sekeji dirimu!" kata Liu Feng sambil membuang muka. Wajah Liu Feng kelihatan jijik sekali sekarang melihat Shian Long. Tatapan yang sama saat dia menyebut Shian Long sebagai sampah Shaolin, lima tahun yang lalu. Tidak ada yang berubah sama sekali dari dalam diri Liu Feng, sekalipun dia sudah menjadi Biksu Shaolin."Aku tela
Kaisar Han tampak sangat gembira berhasil menangkap Hantu Dunia Persilatan yang sangat meresahkan Negeri Han. Pendekar-pendekar Dunia Persilatan sampai memaksa menghadap Kaisar Han untuk mengambil tindakan terhadap perbuatan keji Hantu Dunia Persilatan yang lebih dikenal lagi sebagai Pendekar Kitab Iblis. Shian Kui menebar teror yang sangat menakutkan bagi para pendekar karena nyawa mereka setiap saat bisa melayang apabila dipilih oleh Pendekar Kitab Iblis ini untuk dilenyapkan. Para pendekar juga telah membentuk Aliansi Pendekar khusus untuk menghadapi Pendekar Kitab Iblis, tapi mereka bukanlah tandingan dari Shian Kui. Keinginan Shian Kui untuk lepas dari pengaruh Kitab Iblis Neraka dan berbalik menguasai Kitab Pusaka Iblis ini menjadikan dirinya lemah tanpa Kitab Iblis Neraka di sisinya. Rencananya yang telah disusun dengan matang, berhasil dihancurkan oleh sosok Liu Feng yang sama sekali tidak diperhitungkannya saat menyusun rencana untuk menjadi Penguasa Dunia dengan menyingkir