Share

267. Part 2

"Aku bersedia bikin perhitungan denganmu sekarang juga, daripada kau paksa aku menemui Raja Kala Coro! Sekarang apa maumu akan kulayani!"

"Sabar, sabar...!" seia Baraka. Dengan kalem ia berkata, "Soal bikin perhitungan itu soal gampang. Sekarang juga, di sini pun, bisa kalian lakukan dengan hasil yang jelas. Tapi soal merebut kitab itu dari tangan Raja Kala Coro itu yang perlu dipikirkan. Kalian mati di sini, salah satu atau dua-duanya, percuma saja jika kitab itu masih ada di Pulau Dedemit. Toh kematian kalian di sini tidak membuat kitab itu pulang sendiri?"

"Lalu apa maksudmu?" tanya Nyai Lirih Dewi kepada Baraka yang dicurigai memihak Ratu Geledek Hitam.

"Aku perlu tahu dulu, kira-kira apa yang membuat Raja Kala Coro menginginkan kitab itu? Coba katakan perkiraanmu, Nyai."

"Kurasa... kurasa dia punya maksud yang sama dengan Dadanila."

Baraka memandang Dadanila. Ratu cantik yang selera cintanya belum terpenuhi sejak kemarin-kemarin itu segera ber

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status