Share

Sumpah Pengawal Setia

Wadungsarpa tersenyum ke arah Katriningsih sebelum menjawab pertanyaan. Keramahan Wadungsarpa menjadi ciri khas yang diingat semua orang. Semua yang pernah berbicara, atau mengenal Wadungsarpa, punya satu pandangan, Wadungsarpa orang yang sopan, ramah, berkepribadian menarik. Tidak heran sering terjadi kesalahpahaman. Banyak perempuan, entah muda atau pun tua yang salah paham atas keramahan Wadungsarpa. Banyak perempuan yang menyangka Wadungsarpa suka, dalam arti secara pribadi. Padahal bukan begitu maksud Wadungsarpa.

”Kopi,” jawab Wadungsarpa sambil tersenyum. Katriningsih merasa jantungnya berdegup keras karena senyum Wadungsarpa. Meskipun tua, tapi Wadungsarpa masih punya pesona sebagai sosok pria. ”Jangan lupa, bawa pisang goreng dan singkong goreng kemari!”

“Baik, Ki,” kata,” Katriningsih sambil menunduk hormat. Rasa deg-degan di dada belum sepenuhnya hilang.

’Benar kata orang,’ kata Katriningsih dalam hati. ‘Pesona laki-laki tua kadang-kadang lebih memabukkan laki-laki muda. Pa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status