***Mereka pun hampir sampai ditempat tinggal Gane, namun sebelum mencapai rumah Gane Lixuan melihat pemandangan yang tidak sedap, rumah rumah kumuh dan sampah bertumpuk menyerupai gunung berada dihadapannya.Orang orang bertubuh kurus dan kering duduk disekitar lorong lorong yang bau. Tidak ada satupun yang menolong mereka, tubuh tak karuan itulah buktinya.Kaum kaum tertindas ini tak pernah dipikirkan oleh negara, terkadang orang yang sehat dijadikan budak. Ya walaupun kesalahan terletak pada sanak keluarga yang menjualnya.Bukankah kejadian dikerajaan ini sungguh mengalami kontradiksi yang tidak masuk akal, kerajan kaya yang menguasai seluruh perdagangan disamudra seharusnya tidak memiliki tempat seperti ini buakn? Lantas mengapa masih ada daerah kumuh disini, terlebih lagi tempat ini adalah ibukota kerajaan kuda laut.Lixuan juga mempertanyakan itu didalam hatinya.Ada yang aneh dengan kerajaan ini, raja tak memiliki otoritas penuh untuk memimpin, ras manusia mengenakan pakean mew
Ketika dia bertanya didalam hatinya, tiba tiba suara mekanisme keluar dari arah sankald. [Dia memiliki penyakit asma.]'asma?'[Penyakit yang disebabkan oleh peradangan yang terjadi disaluran udara membuatnya bengkakng dan ledir ledir akan berkumpul disatu titik sehingga sipengidap akan sesak nafas, biasanya itu disebabkan oleh debu. Penyakit itu sangat berbahaya jika dibiarkan saja.]'sankald apakah kau bisa menyembuhkannya.'[Ya bisa, saya bisa menyembuhkan penyakit itu dengan cara membersihkan saluran pernapasan dengan energi Ai. Apakah anda mau menyembuhkannya tuan?] Ucap sankald.Sebelum Lixuan menjawab pertanyaan itu, ibu Gane sudah kembali seperti semula. Namun setelah tubuhnya membaik, dia menampar anaknya. Wajahnya memerah penuh dengan amarah."Aku sudah berapa kali menasehatimu Gane, apapun yang terjadi denganku kau jangan mencuri. Kau benar benar anak yang tak mengindahkan nasehatku, hukuman untuk seorang pencuri benar benar akan merugikan mu dimasa depan. Kau tidak akan bis
"Kau memang tidak bersalah jika dilihat dari sudut pandang subjektifitasmu, aku juga percaya jika kau tidak salah. Tapi objektifitas ku tak mengijinkan aku membelamu. Sebagai contoh kau masuk kerumah pencuri lalu membunuh pencuri tanpa tahu alasan dia mencuri. Ketika kau membunuh pencuri dan anaknya melihat kau membunuhnya kau tidak merasa bersalah sama sekali. Lalu Kau menceramahi anak itu agar tak melakukan hal yang sama seperti ayahnya, aku tanya bagaimana perasaan anaknya.""Dia membenciku dan ingin membalaskan kematian ayahnya," ucap Lixuan."Benar, jika dia membalas kematian ayahnya apa yang akan kau lakukan?""Tentu saja membunuh anak itu untuk melindungi diriku sendiri." ucap Lixuan."Ya tepat sekali. Biar aku memberitahu kau Lixuan. Manusia adalah makhluk yang mengerikan, ketika keaadan mendesak melanda mereka sifat buruk untuk memprioritaskan diri sendiri akan muncul. Lalu ketika mereka menujukkan sifat buruk itu tidak ada satupun orang yang mau menjalin pertemanan ataupun d
Selesainya Lixuan menyembuhkan ibunya Gane, kedua orang itu pun meninggalkan kawasan kumuh itu."Kakak Lixuan setelah aku dewasa kebaikanmu ini pasti akan aku balas, tunggu dimana hari itu terjadi ya," teriak Gane ketika Lixuan sudah membuat jarak dengannya.Lixuan pun berbalik arah lalu mengeluarkan senyuman, "Ya aku akan menunggunya."Kejadian ini akan diingat oleh sejarawan masa depan sebagai insiden yang penting."Setelah ini kita akan melakukan apa Lixuan?" tanya Haven.Kejadian barusan benar benar membuat Haven tertarik untuk mengikuti Lixuan melakukan sesuatu. Tontonan itu benar benar menghiburnya, terlebih lagi tadi dia bisa disebut guru yang benar. Idiologi yang dianutnya akhirnya bisa disalurkan kepada muridnya. Sebagai sosok guru hal yang seperti itulah yang membuatnya senang."Tentu saja kita kembali kekediaman Eizen untuk makan, sekarang perutku sudah sangat lapar sekali.""Memangnya kau tahu letak rumahnya?" Tanya Haven.Mendapatkan pertanyaan itu, Lixuan melewatkan se
Monster ikan paus adalah ancaman terbesar kerajan kuda laut, ketika Eizen mengetahui bahwa ada yang berhasil menghabisi monster itu. Dia langsung mengutus perjauritnya untuk membuktikan kebenarannya.Hasilnya adalah sebuah kebenaran, dengan begitu dia memberi tahu ayahnya bahwa monster itu telah terbunuh. Sang raja yang selalu direpotkan oleh ikan paus itu tentu saja ingin menemui orang yang membunuh monster itu.Jika keadaan berjalan normal, mungkin saja Lixuan akan diberikan hadia besar oleh sang raja. Sungguh konyol jika dia tidak diberikan hadia sama sekali. Akan tetapi mengingat hubungan kuda laut dan manusia kian memburuk, Lixuan ragu akan mendapatkan hadiah. Terlebih lagi dia ingin meminta sesuatu yang lancang."Kau terlalu memujiku paman, aku bukanlah orang Junius seperti yang kau kira."Menurutnya semua orang pasti akan tahu alasan kenapa sang raja Ingin menemuinya. Logikanya memang tidak bisa dibantah sama sekali, jika ada orang yang tidak tahu mereka pasti pura pura polos a
"Lixuan sang pahlawan pembunuh monster paus sang iblis pembawa melata petaka, tindakan beranimu telah menciptakan keamanan bagi negeri ini. Tidak ada ucapan terimakasih yang cukup untuk diberikan akan tindakan beranimu itu. Sebagai raja aku akan memberimu hadiah, mau itu harta, pangkat atau wanita sekalipun. Aku akan menyediakannya."Lixuan yang sudah berdiri itu pun tak memberikan respon sama sekali dia hanya diam tak menanggapi ucapan sang raja itu."Kenapa kau diam? Apakah ketiga hadiah yang akan aku berikan itu belum cukup untuk jasamu itu?"Sang raja yang mendapatkan keheningan itu angkat bicara lagi, dia tak pernah mengalami situasi semacam ini selama hidupnya. Para orang orang yang berjasa pasti akan langsung meminta hadiah jika dia telah menyuruhnya untuk meminta. Namun anak kecil yang ada didepannya itu tak menanggapinya sama sekali.Apakah ketiga hal itu kurang? Begitulah asumsi yang dia temukan."Yang mulia bolehkah aku mengatakan sesuatu?""Ya silahkan ucapakan apa yang in
Jika raja setuju maka kesempatan untuk meminta Eizen melakukan persiapan akan meningkatkan. Entah apa jadinya jika raja tidak setuju mungkin dia akan berusaha ekstra untuk mencari kadidat yang cocok. Tanpa koneksi dan sumberdaya yang cukup dia tak bisa melakukan apapun. Dengan bergabungnya raja dipihaknya, rencana revolusi buruh bisa dipercepat."Raja sebelum aku meninggalkan ruangan itu maukah kau memberi tahuku tentang kerajan kerajan yang menganut sistem kapitalisme," Ucap Lixuan.Tentunya revolusi buruh tidak akan berkerja jika para demonstran berjumlah sedikit, dia ingin melakukan revolusi buruh diseluruh belahan dunia."Ya tentu saja, dimulai dari sisi selatan, wilayah Nusantara menganut sistem yang sama, kerajan yang ada ditengah benua bernama Vanisius, kerajan kecil yang terletak diujung barat Engladina, aliansi Kukuco dan kerajan yang menyembah dewa petir bernama Lighting, semua kerajan yang aku sebutkan menganut sistem kapitalisme.""Te
"Ya aku memang tidak sopan, masih maukah kau mengajariku berdagang. Aku ragu kau akan melakukannya, selama dua Minggu ini kau tak pernah sekalipun melatihku, yang ada kau terus memperalatku. Jika aku menambah permintaan untuk kau mengajariku cara berdagang, akan seperti apa nasbiku nanti."Selama dua Minggu ini, dia terus menerus diperalat oleh Haven, entah dia disuruh mengambilkan air minum, atau dia menyuruhnya untuk membeli air alkohol. Lixuan sudah hampir mirip menjadi budak gurunya."Lixuan aku tidak memperlatmu melainkan aku melatihmu, sepertinya kau salah paham," ucap Haven."Ha kau melatihku, bercanda mu memang menggelegak tawaku, menyuruh seenaknya kau sebut pelatihan. Kau memang memiliki otak sebiji kacang guru," ucap Haven. Dia pun pura pura tertawa, lalu berhenti seketika.Muak. Kata itulah yang pantas untuk digambarkan. Dia sudah tak tahan dengan Haven. Lepas sudah batin yang tersiksa kepermukaan."Bercanda? Siapa yang b