Share

Bab 74: Kemesraan Terus Lanjut

Kali ini mereka saling melumat dalam kondisi sama-sama sadar dan tidak terpengaruh buah merah.

Keduanya lalu kembali mengulang kemesraan ini di semak-semak berumput tebal. Lalu mandi polos berdua di telaga ini dan seolah sedang bulan madu, tak ada puas-puasnya mereguk nafsu berahi di telaga sepi ini.

Tanpa keduanya sadari, tempat ini sebenarnya tak jauh dari pondok, di mana Nyai Rombeng tengah beristirahat.

Karena sedang di mabuk nafsu, keduanya tak sadar, kalau Nyai Rombeng yang sudah hampir sembuh ini hanya bisa geleng-geleng kepala melihat ulah kedua orang muda yang di mabuk berahi dan asmara ini.

Kewaspadaan Japra apalagi Dehea berkurang, dan tak sadar kalau kelakuan mereka membuat Nyai Rombeng melengus dan balik ke pondoknya.

Setelah 10 hari 10 malam di sana. Selain bercinta siang malam, Japra juga tak lupa beritahu kelemahan-kelemahan jurus-jurus yang Dehea miliki.

Sehingga dalam waktu 10 harian ini keduanya berlatih sekaligus bercinta tiada bosan. Imbasnya, jurus kanuragan Dehe
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status