Share

Bab 43: Pendekar Bukit Meratus Beraksi Lagi

“Nah para babi, dua sahabatku mengaso dulu, kalian kini hadapi aku, eh yang benjol jidatnya, mending sono mandi di lumpur, biar sembuh otaknya dan balik jadi manusia!”  kembali Japra mengejek, hingga si kepala genk ini murka bukan kepalang.

“Bangsat, darimana monyet hitam ini muncul,” bentaknya marah.

Japra memang sudah kembali ke jati dirinya, dia memakai baju kesukaannya yang berwarna hitam, tetap perlente dan tentu saja makin membuatnya gagah perkasa.

Japra hanya tertawa kecil, diapun bersilat bak monyet mabuk, saat ke 10 orang ini menyerbunya sekaligus.

“Eit luput, deeeh badannya, dasar bau babi, mau muntah ajee akiuuu…!” ejek Japra sambil menendang sembarangan, tapi tendangan ini bukan sembarang tendangan.

Begitu kakinya bergerak, 3 orang langsung terguling-guling, lalu tersungkur di sebuah lumpur basah, wajah mereka pun berlepotan lumpur hitam.

“Ha-ha-ha, persis babi,” ejek Ja

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status