Home / Pendekar / Pendekar Bukit Meratus / Bab 283: Pendekar Mabuk

Share

Bab 283: Pendekar Mabuk

Author: mrd_bb
last update Last Updated: 2024-10-28 07:32:20
Boon Me kini naik kuda pemberian Putri Bulan, tujuannya sebenarnya ke kerajaan Muara Sungai, tapi tanpa di sadarinya, dia malah ke sasar ke jurusan lain.

Boon Me ke Muara Sungai untuk cari 3 mantan gurunya, Pendekar Gledek dan 2 Pendekar Hewan.

Aku yakin pasti 3 orang ini tahu siapa ayah kandungku, karena mereka sama-sama petualang, pikirnya Boon Me, inilah tujuan asli pendekar sakti ini.

Itulah sebabnya, dia bermaksud menuju ke Kerajaan Muara Sungai, tapi saking jauh dan luasnya Pulau Borneo, Boon Me pun nyasar hingga ke Kerajaan Hilir Sungai.

Sepanjang jalan Boon Me tidak pernah berpangku tangan hajar para penjahat, yang dia temui. Atau kebetulan pas dia lagi singgah di sebuah desa atau kampung, lalu singgah di warung, pasti ada saja penjahat yang dia bikin takluk lalu di hajarnya setengah mampus.

Hebatnya itu semua dia lakukan sambil minum arak, akibatnya namanya pun makin berkibar dengan julukan Pendekar Mabuk.

Sampai kini Boon Me sebenarnya selalu teringat Putri Kalia, sehingga pe
mrd_bb

BERSAMBUNG

| 3
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Pendekar Bukit Meratus   Bab 284: Prabu Harman Tak Kenal Boon Me

    Kini Brandi yang matanya setengah terpejam membuka sedikit matanya.“He-he…kamu sendiri siapa? Ngapain juga para pengunjung di sini pada nyembah-nyembah kamu? Emank kamu dewa!” ejek Boon Me dan kembali gelegak-geleguk minum araknya.Prabu Harman terlihat mengepalkan tangannya, baru kali ini dia merasa di hina, di tempat umum pula, padahal semua orang selama ini menyembah-nyembahnya.Benar-benar 'dosa' yang sulit di maafkan!“Pemabuk kurang ajar!” Prabu Harman ayunkan tangannya, dia bermaksud ingin rampas botol yang ada di tangan Boon Me, ingin beri pelajaran keras.Namun alangkah kagetnya Prabu Harman, walauun bersikap seolah mabuk, tapi ‘serangan’ nya luput dan mudah saja di elakan Boon Me.Yang bikin dia makin murka, gaya Boon Me seperti mabuk. Masa iya jurusnya yang hebat dengan mudah di elakan orang yang masih mabuk?Tiba-tiba serangkum serangan dahsyat menerjang Boon Me. Prabu Harman yang angkuh dan jarang dapat lawan sepadan, ternyata sangat murka, dia langsung serang Boon Me den

    Last Updated : 2024-10-28
  • Pendekar Bukit Meratus   Bab 285: Tantang Terbuka Buat Pendekar Mabuk

    Anehnya saat saling tatap begini Prabu Harman merasa bingung sendiri, kenapa wajah tampan manis Boon Me lama-lama jadi mirip dengannya.Saling tatap beberapa detik ini bukan hanya bikin Prabu Harman aneh, Boon Me pun sebenarnya sama.Lagi-lagi dia ingat ucapan Nyai Aura dulu, yang bilang wajah mereka memang agak mirip, terlebih saat ini di mana mereka sama-sama dewasa dan…cilakanya, postur tubuh keduanya pun mirip. Setelah minum araknya dan seperti biasa berbunyi gelagak geluguk, Boon Me pun buka mulutnya.“Tuan prabu tentu masih ingat dengan anak tanggung yang halangi tuan prabu membunuh Prabu Japra secara curang bukan? Nahh anak tanggung itu sekarang ada di depanmu, Prabu Harman!” Ceplos Boon Me dengan gagah berani, sama sekali tidak ada rasa takut.Terkejut bukan main Prabu Harman, jadi inikah Boon Me, bekas murid Pangeran Gledek dan 2 Pendekar Hewan yang dikabarkan sudah tewas di buang ke jurang, setelah menghalangi niatnya untuk bunuh Prabu Japra.Kini dia tak penasaran lagi, ka

    Last Updated : 2024-10-28
  • Pendekar Bukit Meratus   Bab 286: Saling Berhadapan

    Orang yang selalu memata-matai Pendekar Mabuk akhirnya kheki sendiri, saat hari ke 4, pendekar ini gandeng mesra sinden denok itu dan membawa ke kamarnya, setelah nyanyi di warung tersebut.Pendekar Mabuk malah sengaja minta si sinden melenguh nyaring, saat mereka bercinta di kamar ini, ketika tahu dua orang ini ngintip ke kamar Pendekar Mabuk.Sehingga dua orang mata-mata ini menggerutu dan pergi begitu saja.“Dasar pendekar mabuk, alias pendekar biawak, malah enak-enakan genjot si sinden denok, mana suaranya nyaring gitu lagi, kayak kucing lagi berahi saja!” sungut kedua orang mata-mata itu.Pendekar Mabuk hanya tertawa dan minta si denok lanjutkan pijatan badannya, sambil menggenjot tubuhnya menikmati kenakalan pendekar tampan ini.Gara-gara itulah, Boon Me akhirnya putuskan mulai hari ini namanya bukan lagi Boon Me, tapi…PENDEKAR MABUK!Begitulah kelakuan pendekar ini, dia sama sekali tak memusingkan tantangan terbuka Prabu Harman, justru sengaja bikin tubuhnya rilek setiap hari di

    Last Updated : 2024-10-29
  • Pendekar Bukit Meratus   Bab 287: Jurus Rajawali Makan Korban

    Maka, ketika Pendekar Mabuk dengan amat lincahnya mengelak, bahkan lebih cepat dari gerakan Prabu Harman.Prabu Harman tak dapat mengendalikan dirinya lagi dan diapun terdorong oleh tenaganya sendiri.Tapi di sinilah hebatnya raja muda ini sekaligus tunjukan kematangannya, Pendekar Mabuk pun sampai kagum juga, dengan gerak kilat Prabu Harman langsung bersalto.Saat itulah Pendekar Mabuk kirim serangan balasan yang sangat dingin, sampai-sampai Pendeta Suli dan 2 Pendekar Hewan kaget sekaligus menahan nafas.Blarrrr…terdengar suara bak petir dan memekakan telinga, sebab dengan nekat begitu turun dari udara, Prabu Harman tangkis serangan hebat Pendekar Mabuk ini.Ratusan orang yang menonton dan tak kuat ilmu kanuragannya pingsan, walaupun jaraknya sangat jauh. Bunyi ini bentrokan dua tenaga dalam panas dan dingin ini hampir sama dengan suara petir menggelegar. "Aughh...!" Prabu Harman terpelanting, tapi dia kembali melempar tubuhnya ke udara dan turun ke tanah dengan tubuh bergoyang.Sat

    Last Updated : 2024-10-29
  • Pendekar Bukit Meratus   Bab 288: Usai Bertarung ‘Culik’ Dua Wanita

    “He-he kamu tentu lelah anak baik, istirahatlah, kami pergi dulu ya, dadahhh!” kata si Muka Kuda dan tanpa menunggu jawaban Pendekar Mabuk, keduanya langsung menghilang di balik hutan dengan sangat cepat.Kedua pendekar sakti ini aslinya gentar melawan Pendekar Mabuk. Apalagi saat melihat kesaktian mantan murid mereka, yang mampu kalahkan Prabu Harman yang terkenal miliki kesaktian luar biasa ini.Mereka terkenal pengecut dan licik, melawan saat ini sedangkan ‘mitra’ sekaligus musuh mereka Pendeta Suli sudah membawa tubuh Prabu Harman, keduanya ragu akan menang melawan Pendekar Mabuk.Tadi keduanya berharap akan keroyok Pendekar Mabuk, yang mereka ketahui bertarung dengan mantan murid mereka tersebut.Setelah kedua orang ini menghilang, Pendekar Mabuk lalu menghela nafas. Ia pun sebenarnya menderita sesak nafas, pukulan jurus mengaduk mega yang dilepaskan Prabu Harman beberapa kali menghantam tubuhnya.“Hmm…luar biasa sekali Prabu Harman ini, kehebatannya memang tinggi dan meningkat h

    Last Updated : 2024-10-29
  • Pendekar Bukit Meratus   Bab 289: Bertemu Ratu Reswari

    Dua minggu kemudian…!Kebersamaan dengan dua wanita cantik baju kuning dan baju merah berakhir, kini mereka berpisah dengan Pendekar Biawak dan kembali ke padepokan masing-masing.Senyuman tersungging di bibir keduanya, karena masing-masing bawa sekantong koin emas, setelah memberi kepuasan pada pendekar sakti tersebut.Pendekar sakti ini kembali lanjutkan perantauannya tanpa tergesa-gesa, karena selalu bertanya soal jati diri Pendekar Pulau Borneo pada beberapa orang yang ia temui.Pendekar Mabuk suatu hari melewati sebuah lembah. Ia heran sendiri, ada sebuah kemah yang berdiri dengan megahnya, lalu ada pasukan kecil yang menjaga kemah ini dengan ketat.“Kemah siapa ini, mewah sekali, di jaga ketat lagi?” batin Pendekar Mabuk heran sendiri.Keheranan pendekar ini makin menjadi, saat kemah itu terbuka dan keluarlah seorang wanita sangat cantik dan bergaya agung, walaupun sepintas sudah berumur.Sesaat Pendekar Mabuk terpesona juga menatap wanita ini, seolah seorang bidadari yang turun

    Last Updated : 2024-10-30
  • Pendekar Bukit Meratus   Bab 290: Tanda Hitam Kecil Prabu Harman

    Itulah ramuan ajaib yang Guru Dao berikan buat Ratu Reswari, dan saat ini, tak disangka-sangka, anak Guru Dao justru bentrok dengan anaknya, Prabu HarmanTemanggung Odol lalu bicara pelan di dekat Ratu Reswari, sehingga ratu ini mengangukan kepala. “Begini Pendekar Mabuk, sebenarnya aku sengaja menunggu kamu di sini, tujuanku adalah, agar kamu mau ke Istana sekarang juga!”“Ke istana baginda…maaf buat apa?” sahut Pendekar Mabuk hati-hati, sekaligus khawatir, jangan-jangan dia akan di tangkap, karena sudah bikin Prabu Harman keok dan terluka parah.“Karena kurasa hanya kamu yang bisa menolong anakku Pangeran Harman, pukulan panas dan dingin darimu membuat dia koma sampai saat ini, apalagi kamu turunan langsung Guru Dao, pasti mengerti ilmu pengobatan…!” kata Ratu Reswari, kini wajahnya berubah serius, terlihat ada kekhawatirana di mata yang indah ini.Kagetlah Pendekar Mabuk, ternyata efek pukulan dahsyatnya membuat Prabu Harman koma. Tapi dia merasa aneh, kenapa Ratu Reswari tetap se

    Last Updated : 2024-10-30
  • Pendekar Bukit Meratus   Bab 291: Mulai Akrab dengan Pangeran Harman

    Setelah tenaga dalam ini ditingkatkan, lama-lama asap ke abu-abuan berubah jadi asap tipis dan baunya berubah lagi, yakni bau harum yang jadi ciri khas bau tubuh Prabu Harman.Tubuh Prabu Harman yang dwi warna pun pelan tapi pasti kembali berubah normal.Ratu Resawari langsung ceria tak terkira, anaknya kini sudah mulai sembuh.Padahal tabib istana gagal mengobati, termasuk Pendeta Suli yang malah kena damprat Ratu Reswari, yang dianggap bawa pengaruh jelek pada anaknya ini dan sejak itu diam-diam menghilang dari Istana ini.Setelah hampir 30 menitan, Pendekar Mabuk hentikan pengobatan, pelan-pelan Prabu Harman membuka matanya.Awalnya dia kerjap-kerjapkan matanya, saat makin jelas, terlihat kekagetan di wajahnya saat menatap wajah Pendekar Mabuk di sisi kirinya.“Anakku…aahh syukurlah kamu sudah sadar,” Ratu Reswari mendekat dan membelai dahi anak ke sayangannya ini, yang ayah kandungnya masih dirahasiakan Ratu Reswari hingga saat ini.Walaupun Prabu Harman ini sudah dewasa, bagi Ratu

    Last Updated : 2024-10-30

Latest chapter

  • Pendekar Bukit Meratus   Bab 581: Akhirnya Bersatu Lagi

    Putri Melania yang memang menyamar sebagai nenek-nenek ini tersenyum manis sekali dan dia kaget saat tubuhnya tiba-tiba di raih Bafin dan di lemparnya ke atas, lalu di sambut dengan pelukan dan ciuman bertubi-tubi.“Sayangggkuuu istrikuuuu…ya Tuhan, kenapa kamu sampai nyamar jadi nenek-nenek sih,” seru Bafin dengan wajah berseri-seri.Tak lama kemudian terdengar suara anak kecil memanggil ibu, yang berlari dan di iringi 5 wanita cantik, selir-selir Bafin.“Kalian…syukurlah kalian tak apa-apa, eh itu siapa anak kecil itu?” seru Bafin sambil lepaskan pelukannya dari tubuh harum Putri Melania.Kini ia menatap anak kecil yang usianya antara 2-3 tahunan ini, wajahnya sangat tampan dan mirip anak perempuan, saking tampangnya.“Pangeran Bome, cepat beri hormat pada ayah kandungmu, dialah ayah yang selama ini kamu cari-cari!” tegur Putri Melania ke si anak kecil ini.Si anak kecil yang di panggil Pangeran Bome ini awalnya kaget, lalu dengan cepat bersimpuh dan beri hormat pada Bafin dengan sik

  • Pendekar Bukit Meratus   Bab 580: Ketika Sang Permaisuri Marah

    Pendekar Tanpa Bayangan ini tentu saja kaget bukan kepalang, serangan ini tidak bercanda. Mau tak mau dia pun langsung bergerak dengan gunakan jurus kaki ajaibnya.Sehingga serangan pertama ini luput, si nenek tak di kenal ini kembali lakukan serangan lebih dahsyat dari tadi.“Pantas saja ke 5 selirku tak mampu ladeni si nenek ini, pukulan-pukulannya sangat dahsyat,” batin Bafin, yang sengaja belum membalas, kecuali bergerak lincah dan selalu menghindar.Ia tak ingin menyakiti si nenek ini, apalagi belum tahu apa motifnya menculik ke 5 selirnya tersebut.“Nek, sabar dulu, aku mau tanya kamu apakan selir-selirku itu dan di mana mereka kamu tawan?” sambil menghindar Bafin sengaja bertanya.Tapi si nenek ini tak menggubris pertanyaan Bafin, dia malah makin lama makin beringas menyerang Bafin.Bahkan sudah 50 jurus, jangankan mampu taklukan Bafin, mengenai tubuh pemuda sakti ini saja tidak. Makin murkalah si nenek berbody aduhai ini.Tapi ada yang aneh, dari tubuh si nenek yang terlihat p

  • Pendekar Bukit Meratus   Bab 579: 5 Selir di Culik

    Bafin baru saja pulang dari Kerajaan Hilir Sungai, untuk menemui kakeknya Prabu Harman, sekaligus minta izin menempati Istana Lembah Iblis dan kakeknya ini tak keberatan, bahkan janji kelak akan berkunjung ke sana.“Bagus cucuku, sayang bangunan istana itu dibiarkan terbengkalai, nanti aku akan kirim tukang-tukang bangunan Istana buat percantik istana itu,” janji Prabu Harman dan Bafin banyak bawa pulang hadiah-hadiah waah dari Maharaja ini.Namun, setelah dua seminggu dan tiba kembali ke sini, Bafin merasa aneh sendiri.Istana-nya yang biasanya ramai dengan celotehan ke 5 selirnya hari ini sunyi. Bafin memang tak khawatir tinggalkan selir-selirnya sementara, sebab ke 5 nya sudah miliki kesaktian tinggi, biarpun saat ini ke limanya kompak sedang hamil muda dan kini sudah jalan 3,5 bulanan.Di tambah lagi tempat ini tak lagi seperti dulu, sudah ramai dan menjadi sebuah perkampungan yang mulai padat warganya.Bahkan anak-anak kecil pun sering jadikan halaman istana yang luas ini jadi t

  • Pendekar Bukit Meratus   Bab 578: Barengan Hamil

    “Kalian memang hebat, kini aku lega, semua ilmu silat yang aku ajarkan sudah sempurna kallian kuasai, tinggal di matangkan lagi,” Bafin tanpa ragu menciumi ke 5 nya satu persatu.Kelakuan Bafin sudah tak aneh bagi mereka dan pastinya langsung paham, dan kini mereka pun ‘pesta’ kecil-kecilan di sebuah ruangan istana ini.Dan pastinya di akhiri dengan membuka paha masing-masing, untuk di lumat bibir Bafin dan kemudian dimasuki pelatuk perkasa si pendekar flamboyan ini.Anehnya, energy bercinta Bafin makin lama makin hebat saja. Sehingga ke 5 selirnya kadang berseloroh, Bafin harus nambah selir lagi untuk layani keperkasaan pendekar flamboyan ini.Demikian lah sejak saat itu nama 5 Bidadari Lembah Iblis langsung menggema ke mana-mana, terlebih saat itu juga orang-orang menyebut kalau ke 5 wanita yang memang cantik jelita adalah selir dari Pendekar Tanpa Bayangan. Tak berhenti sampai di sana, sepak terjang 5 Bidadari Lembah Iblis dan sesekali Bafin turun tangan, juga membasmi banyak penja

  • Pendekar Bukit Meratus   Bab 577: Hukuman Buat 10 Pendekar Golok Setan

    Salah satu kawanan 10 Pendekar Setan yang bertubuh agak gemuk tiba-tiba mulai lakukan serangan ke arah Nyai Laras dengan goloknya.Serangan sangat mematikan, karenadi sertai dengan tenaga dalam yang kuat. Namun si cantik ini dengan amat lincahnya mengelak, si gendut tak dapat mengendalikan dirinya lagi dan diapun terdorong oleh tenaganya sendiri, tanpa kakinya dapat mengatur keseimbangan badan lagi, tubuhnya tersungkur ke depan.Pada saat itu, kaki Nyai Laras melayang dan kali ini ‘menciumnya’, tapi bukan mencium mulut, namun dada sebelah kiri yang jadi sasaran.”Ngekk...!" Si gendut terpelanting dan tahu-tahu goloknya telah terampas oleh Nyai Laras.Sambil tersenyum, Nyai Laras menggerakkan golok rampasan ke arah si gendut yang memandang terbelalak dan wajahnya pucat sekali, karena dia tahu bahwa maut telah siap menerkamnya.Tiba-tiba golok itu dilepas oleh si Nyai Laras dan meluncur ke bawah, tapi gagangnya di depan dan menyambar ke arah si gendut.Nyai Laras ternyata tidak langsun

  • Pendekar Bukit Meratus   Bab 576: 5 Bidadari Lembah Iblis

    Kemudian...Bafin kembali gauli mereka bergantian kali ini giliran Nyai Larasyag dapat tumpahanlahar panasnya.Percumbuan ini lanjut di kamar istana dan berturut-turut mereka menerima limpahan lahar si pejantan beruntung ini.Andai Bafin tak memiliki tenaga dalam yang hebat, dia tentu akan kewalahan meladeni selir-selir jelitanya ini, yang makin lama makin candu dengan cumbuan yang ia berikan.Uniknya mereka tak pernah berebutan di layani Bafin, semuanya dengan sabar menunggu giiliran, dan semuanya juga selalu puas tak terkira.Bafin kini benar-benar menikmati menjadi seorang pangeran, siang malam ke 5 nya menerima lahar panas dari si pendekar tampan ini.Namun mereka tak melulu bercinta saja, Bafin pun tetap latih mereka ilmu silat sangat serius dan kadang keras, sehingga makin lama ke 5 selirnya ini makin sakti saja.Lama-lama mereka pun sepakat mengatur waktu, kapan bercinta dan kapan giat berlatih silat. Bafin juga lega, ke limanya ternyata berbakat sekali dengan jurus-jurus yang ia

  • Pendekar Bukit Meratus   Bab 575: Pangeran dan 5 Selir

    Bafin iseng-iseng lalu ngintip kelakuan ke 5 orang wanita cantik ini, yang sedang bersemedi. “Dibuang sayang, di ambil jadi selir…bagaimana tanggapan Putri Melania kelak yaa?” batinnya lagi.Bafin tentu saja masih ingat janjinya dengan si putri cantik anak Pangeran Busu itu, untuk kelak akan kembali bersama. Dalam hatinya yang paling dalam, Bafin ingin seperti Pendekar Putul ayahnya, yang tak memiliki selir, hanya satu istri, yakni Putri Arumi, ayahnya setia dengan satu istri.Atau paman kakeknya Pangeran Boon Me yang juga hanya miliki 1 istri tanpa selir, padahal si paman kakeknya ini menurut cerita Pangeran Durga, saat muda sangat flamboyan."Tapi takluk dengan ibundaku, eh ayahmu juga sama, takluk dengan ibunda sambungmu itu," cerita Pangeran Durga dahulu.Tapi kalau ingat kakek buyutnya Prabu Japra, Bafin senyum sendiri, mendiang kakeknya yang sangat sakti dan berjuluk Pendekar Bukit Meratus itu miliki 4 permaisuri, juga kakeknya Prabu Harman di Kerajaan Hilir Sungai, memiliki 20

  • Pendekar Bukit Meratus   Bab 574: Minta Jadi Selir

    Langkah pertama melatih ke limanya, Bafin minta mereka bersemedi untuk mulai himpun tenaga sakti dalam tubuh mereka.Punggung ke 5 nya sengaja Bafin tepuk, untuk membuka aliran darah masing-masing. Kemudian mulailah Bafin beri mereka petunjuk dasar-dasar ilmu silat.Bafin ternyata tak main-main, bukan jurus ecek-ecek yang ia berikan, tapi langsung dasar ilmu silat Mega Halilintar yang hebat itu.Sehingga perjalanan mereka yang harusnya di tempuh dalam waktu 3 minggu, kini menjadi lama, sebab setiap hari usai sarapan, Bafin dengan serius melatih ke 5 nya ilmu silat, setelah capek, baru melanjutkan perjalanan lagi.Hasilnya terlihat setelah 1 bulan, tubuh ke 5 wanita cantik ini makin kuat, fisik mereka juga tak lagi lemah.Dan…tubuh-tubuh denok ini makin hari makin bikin puyeng kepala Bafin!Bahkan ke 5 nya ternyata punya bakat melatih jurus kaki ajaib, sehingga kini gerakan mereka tak lagi kaku, makin hari makin lincah dan trengginas.Jurus mega halilintar yang mereka latih setiap hari

  • Pendekar Bukit Meratus   Bab 573: Nya Laras Cs Ingin Ikut

    Kini Bafin dengan sabar dengarkan kisah sedih kelima wanita cantik ini, secara bergantian mereka curhat segalanya dan bahkan soal yang paling pribadi sekalipun mereka ceritakan bergantian.Dan inilah yang bikin Bafin melongo, ternyata dari ke 5 orang ini, 4 orang masih perawan.Termasuk Nyai Laras, hanya Nyai Nyali yang sudah tidak, karena saat di culik gerombolan Ki Manyan, dia baru menikah selama 2 minggu dan sudah di gauli suaminya.“Itupun baru…3X kali tuan pendekar,” kata Nyai Nyali malu-malu, hingga Bafin senyum kecil.Beda dengan Nyai Laras, Nyai Meni, Nyai Puti dan Nyai Geni, di culik ketika baru saja melangsungkan pernikahan dan belum sempat bulan madu dengan suami masing-masing yang sudah tewas tersebut.Mereka sempat bergidik, saat acara ‘bercinta’ itu aslinya hanya permainan sihir belaka. Aslinya mereka seakan tidur saat itu, inilah yang membuat mereka rada-rada ngeri dengan Bafin, yang dikatakan Nyai Nyali, jangan-jangan Bafin ini jelmaan hantu gunung meratus.“Huss…ada-ad

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status