Katy menceritakan secara singkat awal mula kejadian sampai Prince Hector marah.Mendengar cerita Katy Nyonya Hana malah tertawa,"Ini hanya kesalah pahaman. Tuan Gu Balin bukan pencuri atau penyelinap. Kebetulan sekali aku dan Tuan Gu sudah saling mengenal satu sama lain. Beberapa kali kami bertemu di pertemuan tahunan sesama pemilik tempat hiburan. Kami sering bertukar pendapat dalam menjalankan bisnis ini. Bahkan kami punya rencana akan mengadakan pertukaran penari untuk mempelajari tarian masing-masing wilayah timur dan barat. Malam ini dia berkunjung kemari dan dia melihat Katy menari dipanggung dan Tuan Gu bertanya siapa nama wanita yang menari disana. Aku bilang itu Katy penari nomer 1 disini. Lalu dia bilang kalau mengenalnya hanya dia lupa namanya dan ingin bertemu dengan Katy secara langsung. Mulanya aku ragu namun aku pikir tidak mungkin Tuan Gu berbohong mengingat dia adalah pengusaha besar rumah hiburan tentu saja banyak penari papan atas yang dia kenal apalagi Katy sudah t
Nyonya Hana yang merupakan simpanan ayahnya selalu memberikan laporan rutin mengenai situasi dan perkembangan Palais Royal. Untuk itulah Prince Hector harus berbaik-baik dengan Nyonya Hana. Meski begitu bukan berarti Nyonya Hana tidak bisa diajak bekerja sama. Dia adalah orang yang mudah percaya terutama apa yang dikatakan Prince Hector. Dimata Nyonya Hana Prince Hector tentu saja adalah orang yang tampan, tegas dan pintar meski kadang keras kepala dan menjengkelkan. Namun untuk masalah yang melibatkan Brenda sebaiknya Nyonya Hana tidak mengetahuinya.Prince Hector menyuruh Tobias dan Wade berjaga diluar kamar. Kalau sudah begitu tidak ada satupun pengawal keamanan Palais Royal yang berani mendekat kalau tidak mau mencari mati.Rupanya pintu kamar Katy dikunci dari dalam. Prince Hector meminta Tobias mengetuk pintu kamarnya.Tok...tok....ketukan pelan. "Ada apa," Suara Katy terdengar dari dalam."Nona...saya Tobias. Ada sesuatu yang ingin saya sampaikan," Jawab Tobias sambil melirik
Banyak wanita yang bersedia memberikan hati dan tubuhnya untuk Hector namun tubuh yang didiaminya ini tidak jatuh cinta padanya malah dia mempermainkan Hector sehingga membuat pria ini membencinya.Katy hanya bisa mengatakan,"Kalau begitu turutilah keinginan Ayahmu karena Tuan adalah pengganti Raja maka Tuan seharusnya berpikir seperti Ayahanda Raja,""Aku tidak tertarik menggantikan Ayahku. Malah aku berpikir yang cocok adalah adikku Prince Armand. Dia lebih bijak dan bisa menganalisa keadaan jauh lebih baik dariku. Dalam ilmu ketatanegaraan dia lebih pintar,"Prince Hector memandang Katy seolah ingin meminta pendapatnya namun Katy tidak mengatakan apa-apa. Dia menuangkan air kegelas karena merasa tenggorokannya kering dan meminumnya."Seandainya aku harus menikah dengan Julia maukah kamu menjadi selirku?" Tanya Prince Hector ingin mengetahui respond Katy terhadap dirinya. Hector sengaja memberikan pertanyaan langsung menuju sasaran.Mendengar hal itu air yang diminum Katy langsung m
Prince Hector sama sekali tidak mamandang Julia, Prince Armand menarik kedua sudut bibirnya sedang Prince Owen tersenyum geli melihat kearah kedua kakaknya. Lady Sonia dan Selir Anabel tidak memberi reaksi apapun. Masalah Raja ingin menjodohkan Hector dengan siapapun itu adalah urusannya. Mereka bersikap netral saja tidak ingin ikut campur dalam urusan perjodohan.Ratu Ilona tersenyum ramah tapi melihat anaknya Hector yang sama sekali mengacuhkan Julia dia bisa mengerti namun dia mencoba bersikap tenang dan anggun.Gubernur Ariel terlihat bangga atas sanjungan Raja Herald terhadap putrinya,"Terima kasih atas sambutan Yang Mulia sudah berkenan menerima rombongan kami. Hamba rasa Julia sangat pemilih dalam menentukan siapa yang paling pantas untuk bersanding dengan dirinya,"Gubernur Ariel ingin menunjukkan bahwa pilihan anaknya bukanlah pria sembarangan dan itu menunjukkan status dirinya yang teramat penting dalam menjaga trah keluarga. Meskipun mereka berasal dari kaum pedagang namun
Ditempat lain, Palais Royal, pengunjung sudah mulai meninggalkan tempat. Malam ini tidak terlalu ramai masih ada beberapa tamu yang berada dilantai 3. Katy sudah berganti pakaian santai dan dia turun kebawah menuju ketaman. Udara malam tidak terlalu dingin mungkin karena musim panas dia ingin mencari udara segar diluar.Dorothy dan Nyonya besar Hana serta beberapa penari belum pulang dari istana. Biasanya mereka selesai mengisi acara setelah larut malam atau bisa juga sampai pagi.Ada rasa gelisah dihati Katy memikirkan pesta keluarga yang bertujuan untuk membangun ikatan perjodohan Prince Hector dan Julia namun dia mencoba menghilangkan perasaan itu. Semula dia tidak perduli dan menganggap bahwa dirinya baik-baik saja mengetahui bahwa Prince Hector akan disandingkan dengan anak Gubernur Ariel dan dia sudah melihat gadis tersebut saat menemani Gu Balin menghadiri ulang tahunnya.Dirinya sadar bahwa tidak mungkin Katy asli atau jiwanya yang menempati tubuh ini akan berjodoh atau katak
"Panggil pengawal lain seandainya aku belum kembali," Gu Balin kembali memberi perintah."Baik Tuan," Jawab pengawalnya memberi hormat. "Ayo kita susul mereka. Aku akan menghadang mereka dan berpura-pura ada masalah denganku lalu kamu serang mereka dari belakang. Aku rasa kita bisa mengatasi mereka,"Kata Gu Balin dengan percaya diri. Katy mengernyitkan keningnya. Orang ini waras atau tidak. Kelompok itu sepertinya bukan sekumpulan penjahat sembarangan. Mereka bisa membawa peti-peti keluar dengan menundukkan pengawal di Palais Royal.Entah dimana tubuh mereka disembunyikan dan dia tidak melihat Ned. Apakah Ned termasuk dalam daftar pengawal Palais Royal yang dilumpuhkan. Semoga ini tidak terjadi, batin Katy."Tuan Gu sebaiknya anda tidak melibatkan diri. Bagaimanapun juga ini bukan urusan anda. Biar saja aku sendiri yang menangani," Katy tidak ingin melibatkan Gu Balin dengan urusan didalam Palais Royal."Sudahlah jangan cerewet, aku tidak meminta imbalan apapun. Aku tidak akan iku
Katy menatap tajam kearah suara yang ternyata seorang wanita. Dari nadanya dia sudah bisa menebak siapa wanita itu."Tidak perlu basa-basi. Ternyata kamu yang ingin membawa milik kakakmu keluar dari Palais Royal. Apakah kamu tahu bahwa sebagian besar dari barang kakakmu itu adalah ilegal dan tidak bisa kamu miliki sebelum penyelidikan belum selesai dilakukan," Kata Katy tanpa basa-basi. Wanita berpakaian serba hitam polos dan memakai cadar diwajahnya berhasil membawa keluar peti milik Megan melalui bantuan seseorang dan Katy menebak siapa lagi kalau bukan Panglima Lucius."Untuk apa kamu menghalangi urusanku. Barang itu milikku, jangan ikut campur dalam masalah orang lain lagipula kamu bukan pejabat berwenang yang berhak melakukan penahanan. Kau pikir dirimu siapa," Jawab wanita itu sinis. Matanya menatap tajam seakan ingin membunuh Katy."Tentu saja aku berhak ikut campur. Kematian kakakmu sampai sekarang masih dalam penyelidikan dan itu ada hubungannya dengan situasi di Palais Roya
"Jadi benar kamu bekerja sama dengan Nyonya Maja pemilik rumah obat Selalu Sehat pantas dia mencurigaiku saat aku pergi kesana. Kenapa kamu tidak mengembalikan uang itu. Apakah memang menjadi bagian rencanamu untuk merampok uang Nyonya Maja?" Tanya Katy penasaran. Mungkin Megan sudah punya rencana kedepannya dengan uang yang dikumpulkan dari penjualan narkoba. Dia tersenyum sinis," Nyonya brengsek itu selalu membuat kesepakatan harga berubah-ubah sehingga merugikan diriku tapi kalau aku komplain dia mengancam akan menghentikan pasokan dan akan melaporkan ke Pimpinan Palais Royal serta Pengawal Istana dan itu akan membuat diriku dipecat dan ditahan karena menjual obat yang jelas-jelas dilarang menurut aturan kerajaan. Sampai akhirnya timbul ide dalam pikiranku untuk membuat sandiwara kalau aku mati. Secara kebetulan Nyonya Maja mencari dirimu untuk menemani Prince Hector karena pasti kamu tidak akan mau maka aku menawarkan diri sekaligus untuk menjalankan sandiwaraku. Kenapa aku memi