Share

Konsep Yin

Penulis: Syafir Yahya
last update Terakhir Diperbarui: 2022-02-12 22:57:42

"Konsep Yin? Apa itu?" tanya Hao Li saat dia mendengar perkataan Naga Putih. 

"Orang-orang yang akan menembus tahapan Dao Surga harus memahami salah satu Konsep Bela Diri terlebih dahulu. Mereka yang belum memahami Konsep Bela Diri hanya akan menjadi kultivator tahapan Transenden seumur hidupnya. Sekeras apapun orang itu mencoba untuk meningkatkan kekuatannya, pada akhirnya mereka hanya akan menjadi kultivator tahapan Transenden. Begitu Konsep Bela Diri dibentuk, kemungkinan besar bentuk Dao akan terbentuk saat orang itu hendak melepas belenggu fananya."

Hao Li mengerutkan keningnya seraya mengusap dagunya pelan. Dia berkata, "lalu apa manfaat yang dibawa oleh Konsep Bela Diri ini?"

Naga Putih berbalik menatap Hao Li, "Orang-orang yang telah memahami Konsep Bela Diri akan memiliki peluang mengalahkan para kultivator yang jauh lebih kuat dari mereka. Jika tuan sekarang berada di tahapan Pembentukan Pondasi tingkat keempat, maka tuan akan dapat berhadapan den

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Penakluk Dewa   Sampai di Wilayah Barat

    Meski dia telah hidup selama jutaan tahun lamanya, Naga Putih hanya memiliki satu tugas, yaitu menjaga Inti Semesta bersama dengan delapan saudara lainnya. Dia tidak berpetualang seperti Hao Li, semua kekuatannya dia dapatkan dari pertarungan yang tak terhitung jumlahnya.Hao Li mengerti, dia membuka kantongnya dan mengeluarkan Kayu Pohon Pelangi. Semilir angin malam membuat dedaunan di Pohon Bulan itu saling bergesekan, menghasilkan suara gemerisik nyaring.Perlahan dia meletakkan Kayu Pohon Pelangi itu di bawah Pohon Bulan. Seketika cahaya warna-warni layaknya pelangi keluar dari Kayu Pohon Pelangi, sinar pelangi itu dalam sekejap menyelimuti seluruh Pohon Bulan.Badai kecil tercipta di sekitar Pohon Bulan, sinar pelangi terus menerus mengitari Pohon Bulan, sampai tak lama kemudian sinar itu terus mengecil. Sinar pelangi itu hilang begitu ukuran Pohon Bulan menjadi hanya sebesar kepala orang dewasa.Sebuah kayu berwarna biru tua

    Terakhir Diperbarui : 2022-02-12
  • Penakluk Dewa   Hambatan di Tengah Jalan

    "Pemikiran macam apa itu?" Xia Wang bertanya tak habis pikir. Dia benar-benar tak mengerti jalan pikiran wanita di depannya, mengapa wanita itu dengan tidak sopannya menuduh mereka mengambil kotak perhiasan miliknya?Lan Yue mengabaikan protes Xia Wang, dia kembali melirik kelima pengawalnya. Mengerti dengan isyarat yang diberikan oleh Lan Yue, kelimanya langsung menggeledah gerbong milik Xia Wang.Xia Wang tak tahu harus berbuat apa. Dari bagaimana wanita itu berpakaian, tampaknya wanita itu berasal dari keluarga berpengaruh, dia tidak memiliki kekuatan nyata untuk bisa berhadapan dengan salah seorang dari keluarga atas. Tapi di sisi lain, akan bahaya jika barang dagangannya rusak sebelum sampai di tangan pembeli, jelas dia juga akan rugi secara finansial.Namun begitu kelima pria berbadan kekar itu hendak menaiki gerbong, tubuh mereka terlempar ke tanah. Hao Li yang sedari tadi memperhatikan dari samping akhirnya bergerak.Dengan kekua

    Terakhir Diperbarui : 2022-02-15
  • Penakluk Dewa   Memburu Kera Batu

    Kota Nandou tampak sangat ramai hari itu, ada begitu banyak pengunjung dari berbagai wilayah yang datang ke kota Nandou. Biasanya, di tanggal tertentu, kota Nandou akan mengadakan festival untuk memeriahkan kota, dan tanggal itu akan tiba dua hari lagi.Kebetulan barang yang dipesan oleh pelanggan Xia Wang juga akan digunakan untuk festival nanti.Mereka bertiga akhirnya sampai di pusat perbelanjaan kota Nandou, Xia Wang beberapa kali menghentikan gerbongnya sejenak untuk mengantarkan beberapa barang pesanan ke beberapa pelanggannya.Ketika mereka pergi dari kota Nandou, gerbong juga sudah lumayan kosong. Hanya ada beberapa kotak lagi yang tersisa.Sore pun tiba, mereka bertiga akhirnya sampai di Kota Jiangxu.Tak ingin menghabiskan lebih banyak waktu, Hao Li langsung pergi berpamitan kepada Xia Wang dan Xia Fei. Lagipula tugas Xia Wang sebagai pengantar barang sudah selesai, kini mereka hanya perlu beristirahat bebera

    Terakhir Diperbarui : 2022-02-15
  • Penakluk Dewa   Kedatangan Pang An

    Keempat Kera Batu dewasa itu langsung berlari mengejar Hao Li ketika melihat anggota muda mereka terbunuh.Hao Li menggunakan kecepatan tercepat nya untuk berlari secepat mungkin. Keempat Kera Batu yang mengejarnya berada di tahapan Inti Jiwa, dia hanya bisa mengandalkan teknik Sayap Naga Berapi.Keterampilan Bela Diri Sayap Naga Berapi yang di dapatkannya mungkin berada di tingkatan tertinggi, sehingga kecepatannya sepuluh kali lebih cepat daripada siapa saja yang berada di tahapan yang sama dengannya.Namun sayangnya Kera Batu yang mengejarnya berada di tahapan yang jauh lebih tinggi darinya, bahkan jika kecepatannya ditambah sepuluh kali lipat lagi, dia masih tak bisa lebih cepat dibandingkan dengan keempat Kera Batu dewasa itu.Di tengah kegentingannya, suara Naga Putih terdengar, "tuan, saya bisa merasakan ada tiga kultivator ahli di dekat sini. Tampaknya mereka tengah mencari Kera Batu, dan kekuatan mereka tak lebih lemah dibandingkan de

    Terakhir Diperbarui : 2022-02-16
  • Penakluk Dewa   Menabur Perselisihan

    "Tuan, tampaknya dia ingin membawa Hao Li ke sekte nya. Kejeniusan Hao Li pasti sudah menyebar dan tuan Pang pasti sudah mendengarnya. Tidak mungkin mereka membiarkan dua jenius mengerikan dipelihara di Sekte yang sama..."Mendengar itu, Fu Xiang menganggukkan kepalanya setuju dengan pemikiran Penatua Yu."Aku akan menemuinya dan bertanya langsung padanya."Fu Xiang turun dari kursinya lalu berjalan beriringan bersama Penatua Yu keluar dari kediamannya. Pang An dan orang-orangnya berada di Aula Utama sekte, beberapa murid yang melihat kehadiran mereka keheranan, sepertinya beberapa tokoh berpengaruh tengah berkunjung ke sekte.Sesampainya di Aula Utama, Fu Xiang melihat Pang An yang sedang duduk santai di kursinya. Melihat kehadiran Fu Xiang, Pang An dan orang-orangnya mau tak mau harus berdiri dan menunjukkan sedikit rasa hormat."Salam, tuan Fu..." Pang An sedikit membungkukkan kepalanya saat Fu Xiang berdiri di hadapannya. Dia

    Terakhir Diperbarui : 2022-02-16
  • Penakluk Dewa   Tulang Baja

    Ukuran kolam spiritual itu hanya 3 meter persegi, sedangkan dia hanya meracik satu Ramuan Pembersih Tulang. Dengan ukuran kolam spiritual yang kecil, energi dari Ramuan Pembersih Tulang pasti akan langsung larut ke dalam kolam dan meningkatkan efektivitas kolam spiritual terhadap tubuhnya.Hao Li membuka tutup botol Ramuan Pembersih Tulang lalu melarutkannya ke dalam kolam spiritual. Suara desisan pelan terdengar, warna kolam yang semula biru muda kini sedikit memancarkan sinar perak.Setelah melepas semua pakaiannya, dia mencelupkan dirinya ke dalam kolam spiritual. Kekuatan spiritual yang berasal dari kolam spiritual dan energi asing yang berasal dari Ramuan Pembersih Tulang racikannya dengan cepat menyatu dengan tubuhnya.Rasa gatal menjalar di seluruh tubuhnya, membuatnya sedikit kesemutan. Hao Li menikmati proses penyatuan khasiat Ramuan Pembersih Tulang dan kekuatan spiritual yang terus menerus memasuki tubuhnya sambil menyadari santai di

    Terakhir Diperbarui : 2022-02-17
  • Penakluk Dewa   Permainan Keadilan

    "Senior, beberapa murid Sekte Awan Pedang ada di depan kita. Apa yang harus kita lakukan?" tanya salah satu diantara mereka yang merupakan seorang gadis."Tidak mungkin pertemuan kali ini hanya kebetulan. Kudengar Sekte Awan Pedang telah lama mengincar para murid Sekte Phoenix Emas dan berusaha untuk menghancurkan mental sekte kami dengan kekuatan mereka."Sudah bukan rahasia lagi kalau Sekte Awan Pedang dan Sekte Phoenix Emas bermusuhan, keduanya selalu berkompetisi di setiap kesempatan, menunjukkan siapa yang lebih unggul diantara mereka.Zhuo Gang yang merupakan ketua kelompok dari Sekte Phoenix Emas mendengar bahwa murid-murid Sekte Awan Pedang selalu menargetkan murid-murid dari Sekte Phoenix Emas dan membuat murid seperguruannya dipermalukan.Mereka berenam terus berlari sampai langkah kaki mereka berhenti tepat di hadapan segerombolan kelompok lain yang tampak seumuran dengan mereka. Zhuo Gang menyipitkan matanya ketika dia meliha

    Terakhir Diperbarui : 2022-02-17
  • Penakluk Dewa   Karung Tinju

    Hao Li tak menghiraukan tatapan Zhuo Gang dan orang-orangnya. Baginya, Jun Wei Yun hanyalah objek untuk mengetes sejauh mana kekuatannya dan tak ada yang spesial.Alasan mengapa dia berdiri di sisi Sekte Phoenix Emas karena menurutnya pengkhianatan yang dilakukan Jun Wei Yun tidak dapat dimaafkan."Nak, sebaiknya kau pergi secepat mungkin! Tidak mungkin bagimu untuk mengalahkan mereka semua sendirian!" ujar Zhuo Gang khawatir. Meski Hao Li hanyalah orang asing, dia tak bisa membiarkan orang asing terluka karenanya.Seolah tak mendengarnya, tubuhnya langsung melesat maju ke arah murid-murid dari Sekte Awan Pedang. Tangannya mengepal dan langsung mengarahkan pukulan kasar ke arah mereka, salah satu murid Sekte Awan Pedang yang tak siap dengan pukulan itu seketika terlempar jauh ke belakang.Wajahnya membengkak dan penuh dengan memar, tulang hidungnya juga patah, darah segar keluar dari hidungnya.Zhuo Gang dan orang-oran

    Terakhir Diperbarui : 2022-02-18

Bab terbaru

  • Penakluk Dewa   Senior VS Junior

    Meski dia bisa menggunakan beberapa keterampilannya, yang merupakan kartu truf nya, itu jelas akan menghabiskan banyak Qi Spiritual. "Adik kecil, aku akui kau cukup mampu sampai bisa membuatku seperti ini. Namun sayang sekali, kau akan kalah sekarang, meski begitu, aku tidak akan membuatmu terlalu menderita, yakinlah..." ujar Ou Yuan.Ototnya yang menonjol semakin membesar, auranya meningkat drastis, dia berbeda dengan sosok Ou Yuan sebelumnya. Hao Li langsung siaga, dia mengalirkan Qi-nya ke seluruh tubuhnya berniat untuk mengaktifkan pertahanannya. Melawan Ou Yuan dalam kondisi seperti ini jelas bukan pilihan yang bijak, dia tahu itu dengan baik. Tubuh besar Ou Yuan melesat secepat kilat, retakan yang cukup besar muncul di tempat dia berdiri sebelumnya. "Pukulan Raksasa!" teriak Ou Yuan saat melayangkan serangannya ke arah Hao Li. Bayangan tinju emas yang besarnya dua kali lipat dari tubuhnya muncul di depan tinju Ou Yuan. Hao Li serta semua orang yang ada di sana bisa merasaka

  • Penakluk Dewa   Ou Yuan

    Ou Yuan, nama yang tidak asing di pelataran inti Sekte Macan Hitam. Namanya sangat terkenal diantara para murid inti, sikapnya yang jujur dan lugas jelas disukai banyak orang, hanya saja dia cukup arogan dan berpikir bahwa setiap orang tidak selevel dengannya. Kalaupun dia kalah dalam pertarungan, dia akan berpikir bahwa orang yang mengalahkannya lebih tua, atau dia tidak akan mengalami kekalahan itu. Meski kepribadian arogannya itu sedikit tidak disukai, tetap saja itu tidak menghentikan kearoganan seorang Ou Yuan, kultivator yang fokus pada pelatihan fisik, berbeda dengan kebanyakan kultivator yang akan lebih fokus pada tingkat kemurnian Qi Spiritual. Dan sekarang kultivator dengan fisik mengerikan itu berhadapan dengan seorang remaja berusia 15 tahun di tengah lapangan. Pemandangan diantara keduanya sangat kontras, yang satu berbadan besar layaknya raksasa, sedangkan yang satunya berbadan kecil. Tidak ada satupun di antara mereka yang menonton berpikir bahwa Hao Li akan memenan

  • Penakluk Dewa   Bertarung Melawan Murid Inti

    Pria yang baru saja menghampirinya itu adalah Ba Ping, murid termuda sebelum dia menjadi murid inti. Baik itu bukit Yingluo maupun dua bukit lainnya, murid baru biasanya akan menjadi kacung pata senior, tapi tidak selamanya. Bisa dikatakan itu adalah bentuk pengakraban diri kepada murid inti baru. Kepribadian para murid inti cukup eksentrik, jadi biasanya mereka agak sulit untuk didekati. Bagaimanapun hanya orang-orang jenius yang bisa menjadi murid inti, dan mereka biasanya berbangga diri di hadapan murid lainnya. Jadi para senior memutuskan untuk menekan rasa kebanggaan itu dengan tradisi yang selalu mereka ulangi. Ba Ping merangkul bahu Hao Li begitu saja, "karena sekarang aku senior mu, aku akan menjagamu! Hahaha!" tawanya puas. Sebagai orang yang dirangkul, Hao Li hanya tersenyum canggung sebagai tanggapan. Siapa yang ingin meminta perlindungan dari orang aneh sepertimu? Ba Ping membawa Hao Li ke tengah lapangan pelatihan, semua murid inti langsung mengalihkan pandangan mereka

  • Penakluk Dewa   Bukit Yingluo

    Wilayah pelataran inti Sekte Macan Hitam berada di tempat yang cukup jauh, memerlukan berkuda selama kurang lebih satu jam atau berjalan selama 3 jam. Hanya pelataran dalam dan pelataran luar sekte yang di satukan, sedangkan wilayah pelataran inti berada di tempat lain. Tujuannya untuk mengembangkan bakat jenius sekte yang tak ingin diganggu oleh faktor luar. Wei Chuyan adalah contohnya, dia mungkin bukan salah satu murid inti, tapi posisinya hampir sama mengingat dia adalah murid Pelindung Sekte. Gadis itu jarang sekali terlihat di dunia luar dan hanya bertemu dengan orang-orang sebayanya selama beberapa kali dalam setahun.Wei Chuyan menghabiskan waktunya dalam pengasingan untuk membuat dirinya lebih kuat. Setelah pergi meninggalkan pelataran luar, Hao Li dan Ning Hua diantar oleh Penatua Yu pergi ke wilayah pelataran dalam menggunakan binatang spiritual yang dimilikinya. Lokasi pelataran inti yang lumayan jauh hanya ditempuh dalam waktu 10 menit dengan menaiki binatang spiritua

  • Penakluk Dewa   Menjadi Murid Inti

    Zhong Ling dan Zhao Er yang mendengar semua itu langsung mendatangi Hao Li dan menanyakannya secara langsung, mereka sedikit tidak yakin dengan rumor yang tersebar. "Hao Li, apakah kau benar-benar membunuh kultivator tahapan Inti Jiwa?" tanya Zhong Ling menatap Hao Li di depannya dengan kedua mata berbinar. Hao Li yang dihadapkan dengan kedua temannya itu hanya terkekeh kecil, dia dengan santai menjawab, "benar..."Kali ini bagian Zhao Er yang maju sedikit mendorong Zhong Ling menjauh, "benarkah? Bagaimana bisa? Bukankah kau berada di tahapan awal Pembentukan Pondasi?"Hao Li kembali menjawab dengan santai, "mengenai itu, kalian akan tahu sendiri nanti. Sepertinya semua orang tengah berkumpul, bagaimana kalau kita ikut berkumpul bersama mereka?"Zhong Ling dan Zhao Er menganggukkan kepalanya setuju, akhirnya mereka bertiga bergabung ke dalam pesta dan dengan asik memakan banyak hidangan lezat. Suasana pesta begitu meriah, para

  • Penakluk Dewa   Rencana Lain

    Kompetisi Bela Diri tahun sekarang membuat nama beberapa orang menjadi lebih terkenal, terutama Hao Li dan Ning Hua. Keduanya adalah kuda hitam yang paling menonjol diantara mereka yang ikut serta di Kompetisi Bela Diri. Bersamaan dengan nama mereka yang semakin menyebar, beberapa pihak juga mulai memandang Sekte Macan Hitam lebih tinggi. Mulanya kehadiran Wei Chuyan sudah membuat banyak akademi dan sekte ketakutan, tapi sekarang dengan hadirnya Hao Li serta Ning Hua, kekuatan Sekte Macan Hitam telah meningkat banyak. Namun sayangnya selalu ada pihak yang membenci mereka meski mereka tidak melakukan kesalahan, Sekte Naga Bulan yang dipimpin oleh Pang An diam-diam memulai gerakannya untuk menjatuhkan Sekte Macan Hitam.Sepertinya yang tengah dia lakukan sekarang, semua penatua dan para tokoh penting Sekte Naga Bulan berkumpul di satu tempat, mereka semua merundingkan masalah yang menurut mereka kian serius setiap harinya. "Pohon tumbuh semakin t

  • Penakluk Dewa   Tangkai Petir Qing dan Batu Kristal

    Fu Xiang yang melihat itu hanya bisa mendesah pelan, dia awalnya mengira Hao Li, murid jenius mereka akan meninggalkan sekte dan pergi ke pihak yang lebih menjanjikan, tapi nyatanya Hao Li menolak untuk memasuki Sekte Utama dan tetap tinggal di Sekte Macan Hitam. Meski begitu, Hao Li tetap mendapatkan beberapa barang sebagai imbalannya. Mendapatkan posisi pertama di Kompetisi Bela Diri memang sebuah penghargaan, yang artinya di generasi itu, Hao Li-lah yang paling kuat. Alih-alih tetap terfokus kepada Hao Li, Hao Guai menatap Ning Hua dan Wei Chuyan. Sebagai pemegang posisi kedua dan ketiga, keduanya akan dipilih oleh ketiga penatua untuk memasuki sekte mereka. Tapi pernyataan Ning Hua sekali lagi menimbulkan kebingungan pada publik, pasalnya dia juga menolak untuk memasuki Sekte Utama dan akan tetap berada di Sekte Macan Hitam. "Aku tidak mengira akan ada dua jenis orang bodoh yang memiliki untuk tetap tinggal di tempat kumuh itu," gumam Pang

  • Penakluk Dewa   Menolak Hadiah

    Perkataan bernada tegas itu mengejutkan semua orang yang ada, mereka menolehkan kepala mereka ke sumber suara dan menemukan seorang pria dewasa memakai jubah emas berdiri di tengah kerumunan. Hao Wen dan beberapa orang Istana yang melihat sosoknya langsung menundukkan kepala mereka hormat, "Yang Mulia..."Kedatangan Hao Guai yang tiba-tiba membuat semua orang Istana terkejut, kecuali Hao Wen, semua orang tidak tahu kalau Hao Guai diam-diam menonton Kompetisi Bela Diri di ruangannya. Hao Guai perlahan melangkahkan kakinya mendekat ke arah Hao Li, dia mengumbar senyum penuh kebahagiaan ketika melihat Hao Li. Dia tidak mengira anak dari saudara baptisnya akan memiliki kekuatan yang mencengangkan bahkan mampu membunuh kultivator tahapan Inti Jiwa. Dia kembali mengedarkan pandangannya ke sekelilingnya dan berkata dengan tenang, "anak ini telah memenangkan Kompetisi Bela Diri dengan kekuatannya, dia berhak memilih untuk memasuki sekte dari Kekaisaran

  • Penakluk Dewa   [!!]PENGUMUMAN[!!]

    !!BACA SAMPAI AKHIR!! Setelah hiatus dua minggu, saya kembali update menyapa kalian semua. Maaf untuk kepergian saya selama dua minggu ini, dari tanggal 20 sampai akhir maret itu bener-bener sibuk sama kegiatan mempersiapkan UKK (Uji Kompetensi Kejuruan) yang menentukan lulus tidaknya sekolah. Pulang sore terus dan itupun gak nentu, jadi saya gak ada waktu untuk ngetik ini novel.Buat kalian yang mikir 'kan abis pulang bisa ngetik', tidak semudah itu ya... Saya ingin rehat di rumah, untuk ngetik novel ini itu se-chapternya bisa ngabisin sejam-an, sedangkan saya update biasanya dua chapter. Gak ada waktu buat me time, yang seharusnya istirahat malah ngetik, nanti saya sakit siapa yang mau tanggung jawab? Kalo hari-hari biasa, sebelum UKK itu sekolahnya cuma sampe jam 10-an, bahkan kadang daring jadi banyak waktu, beda kalau udah mulai pengayaan yang selesainya jam 4-an. Sekedar info, saya biasanya ngetik dari abis dzuhur (1 chapter) dilanjut abis ma

DMCA.com Protection Status