“Ah, yasudah, sekarang saja kita antarkan uang itu Jor. Nona Angel pasti senang, dan mana tau kita mendapat bonus dari nona Angel yakan, hahaha”
“Hahaha, boleh tuan. Sebentar ya, saya siap-siap dulu”
“Oke”
Jordi masuk kedalam rumah dan mengganti pakaiannya, setelah itu Joe dan Jordi berangkat menuju gubuk milik pemulung tempo hari.
Beberapa saat kemudian, jam pelajaran pun berakhir.
Dosen dan para mahasiswa yang lain keluar dari kelas dan melakukan aktivitas mereka masing-masing.
Lalu,
“Angel, ikut kami yuk. Kami mau ke mall, kita Shopping yuk.” Camille berkata kepada Angel sembari menarik tangannya Angel.
“E… Eh… Shopping?”
“Iya Ngel, Shopping, yuk?”
“Emm… Ajak teman-temanku juga ya”
“Eh, nggak usah Ngel, kami harus bekerja hari ini. Kalau kamu mau pergi, ya sudah pergi saja” Kata Cassey kep
“Ah, tadi aku memang mau membeli sesuatu disini bersama Candie. Lalu, aku melihat 4 orang gadis yang mirip dengan kalian. Kemudian, aku langsung menghampiri keempat gadis cantik itu, eh ternyata memang kalian. Nah, kalian sedang apa disini?” Kata Ace yang mencoba untuk sedikit menutup-nutupi kejadian yang sebenarnya.“Ah, kami mau Shopping sayang. Ya, sengaja sih aku mengajak Angel juga, biar dia bisa sedikit belajar juga tentang gaya modern sebagaimana pantasnya menjadi seorang gadis.” Kata Camille kepada Ace.“Oh begitu ya sayang. Yasudah, aku dan Candie yang akan menemani kalian. Nah, coba kita kesana saja, disana ada banyak pakaian-pakaian yang terbaru tahun ini sayang. Ada juga pakaian untuk pria sih, aku juga sekalian mau lihat-lihat.” Kata Ace kepada Camille dan juga yang lain.“Ah, yasudah sayang. Yuk kita kesana”Lalu, mereka berjalan menuju toko yang dimaksud oleh Ace. Angel hanya diam dan mengikut
“Kami ingin membeli yang ini sepasang, ini dan ini masing-masing sepasang ya Samuel. Dan kamu Angel? Kamu mau yang mana?” Kata Camille kepada Samuel dan melontarkan sedikit pertanyaan kepada Angel.“Emm… Aku tidak begitu mengerti Camille, soalnya aku tidak pernah memakai pakaian-pakaian ini, hehe”“Ah, biar ku bantu untuk memilihkannya untukmu ya”Lalu, Angel menganggukkan kepalanya dan Camille membantu Angel memilihkan pakaian yang cocok untuk Angel.“Emm… Ini saja Angel, kamu jadi lebih kelihatan Feminim. Coba deh” Kata Camille sembari mengambil pakaian yang dimaksudnya sembari mencocokkan ke tubuhnya Angel.“Wih, kamu benar Camille, Angel jadi kelihatan lebih cantik jika memakai ini. Ini saja Ngel, serius ga bohong deh.” Kata salah seorang teman Camille.Ya memang benar pakaian itu sangat cocok dengan Angel. Tapi, menurut Angel semua pakaian-pakaian itu sama saja. Y
“Ah, kalau begitu, anda saja yang membayarkan pakaian-pakaian ini tuan, kan anda pacar salah satu dari mereka.” Kata Samuel kepada Ace.“Emm… Berapa rupanya total harga dari pakaian-pakaian ini tuan?” Tanya Ace.“Tidak mahal kok tuan, hanya 400 juta saja”“Apa!? 400 juta? Anda serius tuan?”“Loh, anda kira saya sedang bercanda? Kalau anda tadi adalah teman saya, mungkin saja saya sedang bercanda dengan anda.”“Sebentar ya tuan, saya ingin bicara dulu dengan pacar saya”Lalu, Ace menarik tangannya Camille dan membawanya ke tempat pakaian pria.“Kamu gila ya! Itu harga yang mahal loh! Memangnya tadi kamu tidak sempat bertanya dulu?” Kata Ace kepada Camille dengan nada yang sedikit berbisik.“Nggak begitu loh sayang, perasaan tadi tag harganya ga segitu kok. Makanya aku berani mengambil pakaian-pakaian itu. Tapi, tiba-tba harganya bisa
“Tetap saja tuan, memang seperti itu prosedur yang ada di toko kami. Anda tidak percaya? Atau, anda mau saya panggilkan atasan saya dan anda bisa bertanya kepada beliau langsung?”“Ah, tidak-tidak. Sebentar tuan… Emm… Angel, kita kan teman ya? Tolong bayari punya ku juga dong, pakaian ini untukku dan juga Candie Ngel. Masak kalian sudah membeli pakaian, masak kami pulang tidak membawa apa-apa? Tolong ya Ngel” Kata Ace kepada Angel sembari memohon kepada Angel.Melihat itu, Samuel hanya memandangi mereka sembari mengkerutkan keningnya,‘Benar-benar licik sekali mereka! Huffftt… Untung saja nona Angel sangat kaya, dan uang yang tadi di keluarkannya masuk ke rekeningku dan nanti bisa ku kembalikan lagi. Kalau tidak, mungkin uang nona Angel akan habis sekejab saja kalau dia terus-terusan berteman dengan mereka.’ Samuel mengumpat dalam hatinya sembari menghela nafas panjang melihat kelakuan Ace dan yang lain te
“Sudah lah Ngel, dia juga tidak sengaja. Sudah lah, kita pindah ke meja sebelah saja” Kata Camille sembari membersihkan kotoran yang ada di pakaian Angel.Lalu, mereka memilih untuk pindah ke meja sebelahnya.“Gila pelayan itu! Jalan tidak pakai mata! Huh!” Angel mengomel dengan wajahnya yang memerah.“Sabar Ngel, pelayan itu tidak sengaja kok. Lagian, dia juga sudah pergi.” Kata Ace kepada Angel dan mencoba untuk menenangkan Angel.Lalu, pelayan tadi pergi keluar restaurant dan menemui seseorang,“Tuan, saya sudah menyelesaikan tugas anda. Tapi, saya sepertinya salah sasaran tuan. Bukannya seorang gadis yang anda maksud, malah nona Angel yang kena. Akibatnya, saya mendapatkan sebuah tamparan keras tadi.” Kata pelayan itu kepada seorang pria yang tadi menyuruhnya menjatuhkan gelas berisi anggur ke meja Angel.“Ah, ya sudah tidak masalah. Ini bayaran untuk kamu, sana kamu kembali lagi beke
“Oke, kita sampai.” Kata Ace kepada Angel dan yang lainnya.Lalu, mereka semua keluar dari mobil dan masuk ke dalam tempat karaoke itu bersama-sama.Beberapa saat kemudian, Samuel tiba disana,“Oke, kamu bisa mencari tempat untuk menunggu aba-aba selanjutnya dari ku ya” Kata Samuel kepada rekannya itu.“Oke tuan”Samuel masuk ke dalam tempat karaoke itu, sedangkan rekan Samuel pergi menggunakan taksi palsu itu ke sebuah kafe terdekat yang tak jauh dari tempat karaoke itu sembari menunggu aba-aba dari Samuel.Angel berjalan ke meja receptionis diikuti oleh Ace dan yang lainnya.“Permisi nona, ada yang bisa saya bantu?” Kata receptionis itu menyambut kedatangan Angel dan yang lainnya.“Emm… Berapa harga untuk ruangan VIP nya?” Tanya Angel kepada receptionis itu.“Harga perjam atau sepuasnya nona? Kalau perjam nya kita sedang ada promo nona, pesan ruan
“Ya, bawakan anggur 4 botol dan 6 gelas kosong ya” Kata Angel kepada pegawai itu.“Emm… permisi tuan, apakah air mineral ada” Tanya Candie kepada pegawai itu.“Ada tuan, mau?”“Ah, air mineralnya 6 ya tuan”“Oke sebentar, saya ambilkan dulu anggur dan air mineralnya ya, sembari menunggu, silahkan bersenang-senang dulu.”“Eh, sebentar tuan. Apakah tidak ada makanan ringan atau apa gitu yang bisa di makan untuk menemani anggur?” Tanya Camille.“Ah, tenang saja nona, anggur sudah lengkap dengan cemilannya. Oke, sebentar ya”Pegawai itu keluar dan menutup pintu ruangan mereka.“Oke guys, mari kita bersenang-senang sebelum anggur kita datang.” Kata Angel kepada Ace dan yang lain.“Sebentar Angel, terlalu cepat untuk kita bersenang-senang tanpa anggur. Kita pasang musik santai dulu saja, hahaha” Kata Ace kepada An
‘Sial! Padahal sedikit lagi!’ Candie mengumpat dalam hatinya karena gagal untuk mendapatkan Angel sepenuhnya. Lalu, Candie berpaling ke salah seorang temannya Camille. Ace juga nampaknya tengah mendekati teman Camille yang satunya.Candie mulai meraba teman Camille itu sembari terus bergoyang-goyang bersama. Karena Candie tidak ingin melewatkan kesempatannya, Candie langsung menaikkan sedikit pakaian temannya Camille itu dan mulai meraba perutnya. Lalu, tangannya Candie mulai naik ke bagian payudaranya. Teman Camille yang sedang dibawah pengaruh anggur, menjadi sangat bergairah. Dia langsung membalas Candie dengan meraba perut Candie yang kekar dan sedikit berbulu. Lalu, Candie menarik temannya Camille dan mendudukkannya di sofa disebelah Angel. Kemudian, Candie melepas bajunya sembari mencium bibir temannya Camille. Sembari terus meraba tubuhnya teman Camille, lalu teman Camille membuka ikat pinggangnya Candied an menurunkan celananya. Setelah itu, Candie menggag