“Ah, kalau begitu, anda saja yang membayarkan pakaian-pakaian ini tuan, kan anda pacar salah satu dari mereka.” Kata Samuel kepada Ace.
“Emm… Berapa rupanya total harga dari pakaian-pakaian ini tuan?” Tanya Ace.
“Tidak mahal kok tuan, hanya 400 juta saja”
“Apa!? 400 juta? Anda serius tuan?”
“Loh, anda kira saya sedang bercanda? Kalau anda tadi adalah teman saya, mungkin saja saya sedang bercanda dengan anda.”
“Sebentar ya tuan, saya ingin bicara dulu dengan pacar saya”
Lalu, Ace menarik tangannya Camille dan membawanya ke tempat pakaian pria.
“Kamu gila ya! Itu harga yang mahal loh! Memangnya tadi kamu tidak sempat bertanya dulu?” Kata Ace kepada Camille dengan nada yang sedikit berbisik.
“Nggak begitu loh sayang, perasaan tadi tag harganya ga segitu kok. Makanya aku berani mengambil pakaian-pakaian itu. Tapi, tiba-tba harganya bisa
“Tetap saja tuan, memang seperti itu prosedur yang ada di toko kami. Anda tidak percaya? Atau, anda mau saya panggilkan atasan saya dan anda bisa bertanya kepada beliau langsung?”“Ah, tidak-tidak. Sebentar tuan… Emm… Angel, kita kan teman ya? Tolong bayari punya ku juga dong, pakaian ini untukku dan juga Candie Ngel. Masak kalian sudah membeli pakaian, masak kami pulang tidak membawa apa-apa? Tolong ya Ngel” Kata Ace kepada Angel sembari memohon kepada Angel.Melihat itu, Samuel hanya memandangi mereka sembari mengkerutkan keningnya,‘Benar-benar licik sekali mereka! Huffftt… Untung saja nona Angel sangat kaya, dan uang yang tadi di keluarkannya masuk ke rekeningku dan nanti bisa ku kembalikan lagi. Kalau tidak, mungkin uang nona Angel akan habis sekejab saja kalau dia terus-terusan berteman dengan mereka.’ Samuel mengumpat dalam hatinya sembari menghela nafas panjang melihat kelakuan Ace dan yang lain te
“Sudah lah Ngel, dia juga tidak sengaja. Sudah lah, kita pindah ke meja sebelah saja” Kata Camille sembari membersihkan kotoran yang ada di pakaian Angel.Lalu, mereka memilih untuk pindah ke meja sebelahnya.“Gila pelayan itu! Jalan tidak pakai mata! Huh!” Angel mengomel dengan wajahnya yang memerah.“Sabar Ngel, pelayan itu tidak sengaja kok. Lagian, dia juga sudah pergi.” Kata Ace kepada Angel dan mencoba untuk menenangkan Angel.Lalu, pelayan tadi pergi keluar restaurant dan menemui seseorang,“Tuan, saya sudah menyelesaikan tugas anda. Tapi, saya sepertinya salah sasaran tuan. Bukannya seorang gadis yang anda maksud, malah nona Angel yang kena. Akibatnya, saya mendapatkan sebuah tamparan keras tadi.” Kata pelayan itu kepada seorang pria yang tadi menyuruhnya menjatuhkan gelas berisi anggur ke meja Angel.“Ah, ya sudah tidak masalah. Ini bayaran untuk kamu, sana kamu kembali lagi beke
“Oke, kita sampai.” Kata Ace kepada Angel dan yang lainnya.Lalu, mereka semua keluar dari mobil dan masuk ke dalam tempat karaoke itu bersama-sama.Beberapa saat kemudian, Samuel tiba disana,“Oke, kamu bisa mencari tempat untuk menunggu aba-aba selanjutnya dari ku ya” Kata Samuel kepada rekannya itu.“Oke tuan”Samuel masuk ke dalam tempat karaoke itu, sedangkan rekan Samuel pergi menggunakan taksi palsu itu ke sebuah kafe terdekat yang tak jauh dari tempat karaoke itu sembari menunggu aba-aba dari Samuel.Angel berjalan ke meja receptionis diikuti oleh Ace dan yang lainnya.“Permisi nona, ada yang bisa saya bantu?” Kata receptionis itu menyambut kedatangan Angel dan yang lainnya.“Emm… Berapa harga untuk ruangan VIP nya?” Tanya Angel kepada receptionis itu.“Harga perjam atau sepuasnya nona? Kalau perjam nya kita sedang ada promo nona, pesan ruan
“Ya, bawakan anggur 4 botol dan 6 gelas kosong ya” Kata Angel kepada pegawai itu.“Emm… permisi tuan, apakah air mineral ada” Tanya Candie kepada pegawai itu.“Ada tuan, mau?”“Ah, air mineralnya 6 ya tuan”“Oke sebentar, saya ambilkan dulu anggur dan air mineralnya ya, sembari menunggu, silahkan bersenang-senang dulu.”“Eh, sebentar tuan. Apakah tidak ada makanan ringan atau apa gitu yang bisa di makan untuk menemani anggur?” Tanya Camille.“Ah, tenang saja nona, anggur sudah lengkap dengan cemilannya. Oke, sebentar ya”Pegawai itu keluar dan menutup pintu ruangan mereka.“Oke guys, mari kita bersenang-senang sebelum anggur kita datang.” Kata Angel kepada Ace dan yang lain.“Sebentar Angel, terlalu cepat untuk kita bersenang-senang tanpa anggur. Kita pasang musik santai dulu saja, hahaha” Kata Ace kepada An
‘Sial! Padahal sedikit lagi!’ Candie mengumpat dalam hatinya karena gagal untuk mendapatkan Angel sepenuhnya. Lalu, Candie berpaling ke salah seorang temannya Camille. Ace juga nampaknya tengah mendekati teman Camille yang satunya.Candie mulai meraba teman Camille itu sembari terus bergoyang-goyang bersama. Karena Candie tidak ingin melewatkan kesempatannya, Candie langsung menaikkan sedikit pakaian temannya Camille itu dan mulai meraba perutnya. Lalu, tangannya Candie mulai naik ke bagian payudaranya. Teman Camille yang sedang dibawah pengaruh anggur, menjadi sangat bergairah. Dia langsung membalas Candie dengan meraba perut Candie yang kekar dan sedikit berbulu. Lalu, Candie menarik temannya Camille dan mendudukkannya di sofa disebelah Angel. Kemudian, Candie melepas bajunya sembari mencium bibir temannya Camille. Sembari terus meraba tubuhnya teman Camille, lalu teman Camille membuka ikat pinggangnya Candied an menurunkan celananya. Setelah itu, Candie menggag
“Oke tuan, dari sini, biar saya saja yang membantu mereka. Saya adalah teman satu kampus mereka” Kata Samuel kepada pegawai itu.Lalu, pegawai itu melepaskan rangkulannya dan pergi ke lantai 2 untuk menjaga teman-teman Angel seperti perintah Angel tadi.Kemudian, Samuel menuntun Angel dan Camille berjalan keluar.“Wahh, udara malam terasa sangat menyejukkan sekali ya Samuel, hahaha” Kata Angel sembari berjalan dengan sempoyongan dan berputar-putar layaknya seperti sedang menari.‘Astaga Angel, mengapalah kamu menjadi seperti ini. Apa yang tengah di ajarkan oleh Camille dan teman-temannya sampai kamu bisa menjadi seperti ini’ Kata Samuel dalam hati.Lalu, Samuel menghubungi rekannya untuk menjemputnya di tempat karaoke. Setelah itu, beberapa saat kemudian, rekannya Samuel tiba menggunakan taksi palsu yang mereka gunakan tadi.Lalu, Samuel mendudukkan Camille di dalam taksi itu, setelah itu menarik Angel mas
“Nah, disini asrama dia pak. Tolong letakkan dia di tempat tidurnya dan ingat ya pak, jangan bapak apa-apakan dia. Ingat!?” Kata Samuel yang masih terus menuntun Angel.“Hahaha, kamu tau aja apa yang tengah saya pikirkan Samuel, hahaha. Tenang saja, tidak bakal saya apa-apakan dia.” Kata petugas keamanan itu.Samuel menganggukkan kepalanya dan setelah itu berjalan ke asramanya Angel.“Tok tok tok”Samuel mengetuk pintu asramanya Angel.“Siapa sih, malam-malam begini mengetuk pintu?” Tanya Chelsea pada dirinya sendiri.Ternyata, Chelsea masih sibuk berbalas-balas pesan dengan Joe dan belum tertidur pada malam itu. sedangkan Cassey dan Fanny sudah tertidur pulas.Lalu, Chelsea membukakan pintu untuk melihat siapa yang sudah larut malam begini mengetuk-ngetuk pintu asrama.“Malam Chelsea”“Eh, Angel kenapa Samuel!? Kamu apain dia!?”“Nanti
“Yah, baru juga tadi saya mau mentraktir bapak untuk minum segelas kopi bersama dengan teman-teman bapak sembari mengobrol santai. Tapi benar juga sih yang bapak bilang, saya balik ke asrama dulu ya”“Eh, tunggu dulu! Kalau memang kamu mau ngopi dulu ya ayok! Hei Samuel!”“Lain waktu saja pak!!!”Samuel langsung berlari menuju asrama putra meninggalkan petugas keamanan itu.“Kriiiiing”Alarm berbunyi seperti biasa di pagi hari.Chelsea dan yang lain terbangun dari tidurnya dan bersiap-siap untuk pergi ke kelas.“Ngel… Angel… Bangun hei, sudah pagi. Nanti kita telat masuk kelas loh” Kata Chelsea sembari mencoba membangunkan Angel.“Humpp… Apasih, ganggu aja! Kalau mau pergi, ya pergi aja duluan! Aku masih mengantuk!” Bentak Angel dan kemudian kembali tidur.“Sudah lah Chel, biarkan saja si Angel itu. Paling juga sebentar lag