Dengan marah. Angeline meninggalkan suaminya, seorang pecundang juga yang hanya senang memasak, biarpun sebagai pewaris tunggal dinasti keluarganya, tapi hanya senang menjadi Chef saja. Tidak berbobot dan sekarang malah bergaul dengan pecundang yang lain.
POV ANGELINE SMITH
Sungguh kemarahan yang susah ditahan oleh saya, dengan cepat saya memasuki kantor saya dan menutup pintu dan tirai jendela untuk berbicara dengan kakak, kalau bisa dengan ayah, biar ayah memarahi menantu kesayangannya.
Ya, saya menikah atas perjodohan ayah dengan teman bisnisnya dan setelah kami menikah, ayah Huandi meninggal dunia akibat serangan jantung dan bisnisnya, Huandi serahkan kepada ayah dan kakak yang mengurus dengan Huandi masih sebagai pemegang saham terbesar tujuh puluh persen, setelah lima belas persen diserahkan kepada ayah
Kejutan apa yang akan dilakukan pada acara ini. Huandi dengan antusias bertanya:” apa kejutannya?” “Coba kamu suruh kepala staf semuanya duduk dan para pegawai dan pelayan yang melayani berdiri di posisinya seperti semula dan katakan ada yang mau dikatakan oleh pemilik properti ini yang baru, tapi setelah mereka mengetahuinya mereka tidak boleh memberitahukan kepada semua karyawan yang ada di kantor ini yang tidak hadir sekarang dan juga tidak boleh membocorkan ke siapapun .” kata Hendrik tersenyum senang. Huandi dan Angeline melotot tapi tidak dapat membantah dan Angeline kedepan menghampiri Wilson Bersaudara dan manajer, mendengar itu Wilson Bersaudara berjalan menghampiri Hendrik untuk nanti mengawalnya kedepan dan manajer mendampingi Angeline. Sebelum Angel
“John, buatkan janji dengan dokter kandungan yang bagus, saya mau bawa Elisa memeriksa kandungannya.” kata Hendrik setelah sampai di rumah dan mau turun dari mobil. Hendrik melihat ke rumah bangunan lantai dua yang dibangun dengan kayu dan sebagian di tembok, sungguh sederhana rumah yang ditempati mereka selama tiga tahun ini. “Hmmm, ternyata Mei Ling tidak mau lahir jadi anak miskin ya, mau nya jadi anak orang kaya, sungguh manja kamu Mei Ling.” Desah Hendrik sambil tersenyum masam. Pintu terbuka, Elisa berdiri di depan pintu menatap Hendrik bingung. “Kenapa tidak masuk ke rumah?, padahal dari tadi sudah sampai, sedang apa kamu di luar, Hendrik?” Tanya Elisa ingin tahu. “Saya sedang melihat rumah sederhana yang diberika
Setelah selesai makan malam , mereka pulang dengan membawa beberapa masakan untuk ayah dan ibu Elisa. Pintu utama baru terbuka sudah terdengar omelan Amanda:” kemana saja kalian? Kenapa tidak makan di rumah?” Tanpa berkata apapun, Elisa membelikan masakan itu. “Makanlah selagi panas.” Kata Hendrik sambil masuk ke kamarnya dan Elisa mengikuti dari belakang. Setelah pintu kamar tidur ditutup dan dikunci oleh Elisa, sekali lagi Mei Ling keluar dari badan ibunya dan menari nari di sekeliling kamar itu. Melihat itu, Hendrik membiarkan dan berkata:” Besok kamu yang buka tabir sihir itu ya, jika kamu tidak membukanya, ayah tidak akan tinggal disana, nakal kamu, ayah sebagai Hendrik tidak memiliki kemampuan seperti itu.’
Keesokan harinya , setelah sarapan yang disiapkan oleh Hendrik, Elisa dan Hendrik dengan John serta Small yang jadi sopir mereka. Mereka pergi ke Istana Puncak Gunung Berlian dan tanpa mampir ke kantor pemasaran.Sesampainya disana, mobil diparkir agak jauh dan Hendrik turun sendiri.“Jangan menghampiri Istana sebelum saya panggil.” kata Hendrik.Hendrik berjalan menghampiri Istana , sebelum tujuh langkah dari pintu gerbang utama Istana, Hendrik berhenti dan memperhatikan dengan lebih seksama keadaan tabir sihir itu dan dia mencoba mencari kunci pintu itu dan setelah memperhatikan dengan seksama, Hendrik masih tidak dapat melihat dengan jelas, lalu dia memejamkan mata dan memanggil kekuatan putra mahkota Cin Wen Pai , setelah merasa kekuatan itu memasuki badan kasar Hendrik, maka Hendrik membuka matanya
Hendrik menunggu mereka di depan pintu, Elisa menemani duduk di samping Hendrik di kursi di depan pintu menghadap air mancur. Karena merasa terlalu lama, Hendrik mengajak Elisa jalan mengelilingi pekarangan istana ini , ternyata bukan saja di bagian depan ada air mancur, di sebalah kiri juga ada taman labirin yang di tengahnya ada tempat bermain anak anak yang lengkap, segala permainan ada disini dan di sebelah kiri ada taman bunga yang indah dan bermacam macam bunga ada di taman ini , berjalan lebih kedalam mereka menghampiri kolam renang dan disana ada pintu yang menghubungkan dengan ruang makan dan dapur. Tanpa terasa mereka telah menghabiskan waktu tiga puluh menit mengelilingi pekarangan istana ini dan mereka masuk keruang makan yang telah tersedia delapan macam masakan terhidang di atas meja makan. Me
Hendrik berjalan santai menuju ruang tamu dan mereka membahas rencana mereka semua disini. “Saya ingin ada semua yang mengurus istana ini, William apakah satpam yang kamu pimpin bisa digunakan disini? Saya mau satpam itu berjaga disini selama 24 jam, kamu boleh mengaturnya sendiri, saya rasa kalau satpam tidak perlu tinggal disini. Tapi kalau pelayan harus tinggal di dalam, saya juga perlu tukang kebun dan yang membersihkan pekarangan di luar istana ini, termasuk kolam renang dan menara. “ “Kalian atur saja, John kamu bisa mengaturnya bersama Hans dan William, saya butuh satu orang yang menjadi kepala semuanya, apakah kalian ada calon untuk mengisi kedudukan itu?” Kata hendrik memberi pengarahan untuk semuanya dan untuk pesta
Saat membuka pintu, Hendrik sekali lagi dibuat takjub oleh perbuatan anak anak nya, sungguh sepertinya ilmu di alam sana dibawa kemari semua ke istana ini. Seluruh ruangan itu dilapisi oleh tabir sihir, sehingga apapun juga yang dilakukan Hendrik di ruangan ini tidak dapat disadap oleh siapa juga dan alat alat canggih memenuhi ruangan ini, dari sini, Hendrik bisa melihat seluruh istananya dengan layar hologram yang dapat dilihat dan dimainkan oleh Hendrik tanpa adanya layar, semua itu akan muncul dengan sendirinya di saat Hendrik ingin melihat tempat mana juga. Sungguh ini adalah istana di dunia manusia yang dilapisi sihir legendaris. Jadi mulai sekarang, jika Hendrik akan melawan siapa juga, dia pasti dilindungi oleh alam semesta yang berhubungan dengan badan Hendrik dan sihir putra mahkota atau jenderal.
Kakek itu melihat Hendrik dengan takjub, dan bertanya:” Bolehkah saya tahu apa panggilan Tuan sekarang?” “Panggil saja saya Hendrik.” Kata Hendrik santai. “Hah…, kamu Tuan Muda Hendrik Snowander? Benarkah Itu?” Tanya pemimpin restoran itu. “Menurut kamu, siapa?” Tanya Hendrik ketus. “Maafkan saya tuan Muda, saya kurang hormat dan tidak sopan, barusan.” Kata pemimpin itu sambil membungkuk badan memberi hormat. “Sudah lupakan saja, itu masakan masih banyak sisanya, bagikan kepada yang lain, biar ikut mencicipi masakan buatan kakek kamu.” Kata Hendrik. “Saya rasa cukup sampai disini pertemuan kali ini, ingat lukisan itu jangan terbuka dahulu, sebelum saya memberitahukan i
Selesai sarapan, Hendrik kedatangan tamu yang tidak diundang yang menunggunya di depan gerbang sambil menjerit jerit. “Hendrik, menantu kurang ajar keluar kamu.” kata Merry Layran sambil menjerit dengan nada yang tinggi. Hendrik keluar ditemani dengan kakek dan nenek Layran. “Mau apa, kamu kemari, Merry?” Tanya Nenek Layran. “Saya mau Hendrik mengeluarkan Stefanus dan Samuel, kasihan Stefanus menderita di penjara, padahal dia sudah berumur.” Kata Merry Layran menghiba pada ibunya. “Ketika kalian melakukan sesuatu pada Maureen, apakah kalian kasihan padanya?” Tanya Kakek Layran dengan emosi. “Biarkan saja dia disana dulu, biar merasakan penderitaan dan menyesal telah membunuh
Hendrik mengajak kedua anak itu dan Mumu di pundaknya untuk ke depan hutan yang dilindungi oleh makhluk gaib yang baik. Di pinggir hutan, Hendrik memegang tongkat Muku dan tiba tiba tongkat itu terlepas dari tangan Hendrik dan melayang ke atas dan menghilang. Dan kemudian tidak lama kemudian datanglah makhluk aneh yang menyeramkan setinggi tiga meter dengan jalan membungkuk dengan kedua tangan yang panjangnya dua meter menyentuh tanah dan dengan kuku yang tajam, muka yang menyeramkan seperti makhluk jahat yang ada di film dan sangat mengerikan dengan otot seluruh badannya bengkak dan mengerikan. Berjalan menghampiri Hendrik dan memukulnya dengan kedua tangan panjang yang menyeramkan. Hendrik menghindar dari pukulan itu dan dia membalas serangan dengan pukulan pukulan
Kita tinggalkan Stefanus dan Samuel dulu ya. Mari kita lihat keadaan Hendrik di istana yang penuh dengan lingkungan tenaga alam ini. Setelah tinggal di istana ini, Hendrik merasa aman dan dia membiarkan kedua anak kembarnya dirawat oleh dokter Elina dan keempat perawat dan selama seminggu dalam pemulihan kedua anak kembarnya, Hendrik tidak melihat mereka . Dan Karena Elisa juga habis melahirkan jadi perawatan Elisa diserahkan ke Amanda dan selama waktu itu Hendrik tinggal di kamarnya sendiri sambil memantau bisnis dan perkumpulan jaringan Hitam Bawah tanah dan dia mengunci dirinya di kamarnya dengan pesan kepada mereka para pengawal dan kepala pelayannya… Jangan mengganggunya, jika dia telah selesai dia akan keluar sendiri dari kamarnya.
Bagaimana kabar Stefanus dan Samuel ya? Stefanus dan Samuel disidangkan terpisah, tapi mereka masing masing menjadi saksi untuk yang lain dan seperti yang kita duga, mereka pasti selalu menyalahkan lawan mereka dan mengatakan itu semua rencana lawannya. Mari kita lihat persidangan Stefanus dahulu. Saksi dipanggil dan ternyata mereka memanggil Samuel sebagai saksi. “Kamu telah disumpah dan akan memberikan kesaksian yang benar.” Kata Jaksa penuntut. “Saya hanya menanyakan satu pertanyaan, siapakah otak perencana ini? Sehingga menyebabkan nyonya Maureen Layran meninggal dan semua kegiatan yang kalian lakukan.” Tanya Jaksa Sambil menunjuk ayahnya , Samuel berkata dengan te
Dengan takjub Hendrik melihat kedua anak kembarnya, anak yang terlahir prematur tapi memiliki kondisi anak cukup bulan dan menurut pandangan Hendrik, setelah seminggu di istananya kedua anak itu akan meninggalkan inkubatornya. Anak yang dilindungi oleh kekuatan energi alam yang merupakan keturunan murni kekuatan gaib putih yang akan selalu melindungi mereka dari bahaya yang mengancamnya. Sepasang anak, laki dan perempuan yang akan saling melindungi, pantas Stefanus dan kelompoknya tidak dapat mencelakakan mereka, ya mereka dapat melindungi diri mereka sampai umur mereka tujuh tahun. “Hendrik, kamu belum menamakan ketiga anakmu.” Kata Kakek Baskoro, ketika mereka sampai di istana. “Kakek saja yang beri mereka nama.” Kata Hendrik untuk menghormati kakeknya.
Saat kaki Hendrik menapak kakinya di pintu utama rumah sakit, Hendrik menggunakan energinya, dengan menyelaraskan energi dirinya dengan alam, Hendrik mengusir kesedihannya dan membuat hatinya gembira dengan kelahiran ketiga anaknya. Dengan muka ceria , Hendrik mendatangi kamar Elisa. "Hai, apa kabar semuanya?" Sapa Hendrik dengan nada riang. Mereka semua memalingkan kepala untuk melihat Hendrik dan mereka tahu Hendrik dengan diam menyembunyikan kesedihannya. Terlihatlah Elisa sedang sarapan dengan kedua orang tuanya dan ada juga Kakek dan nenek Layran dan Elina Smith. “Hendrik, kemarilah , kenalkan dia adalah bibi kamu, adik perempuan ibu kandung kamu, juga ibu angkat Maureen dan dia adalah seorang dokter anak.” Ka
Hendrik mengatur para pengawalnya untuk melindungi Elisa dan anak anak Maureen dan juga orang tua dan kakek dan nenek Maureen, ibu Maureen dan kakak iparnya dilarang mendekati anak Kembar Maureen. Hendrik berencana mengurus acara kematian Maureen dahulu, baru kemudian menemani Elisa.Orang tua Elisa, Hendrik menyuruh mereka menemani Elisa dan anaknya dan kakek dan nenek Maureen di minta tolong untuk memantau cucucnya. “Elisa, Maureen telah meninggalkan kita, saya harap pengertian kamu, selama beberapa hari saya tidak dapat menemani kamu, saya mau mengurus pemakaman Maureen dahulu, setelah itu, baru saya menemani kamu, apakah kamu keberatan?” Tanya Hendrik mengharapkan pengertian Elisa. “Pergilah, saya ada ayah dan ibu menemani.” Kata
POV MAUREEN Saya sangat senang dengan dokter baru ini, sangat ganteng dan baik hati, dia selalu membuat saya bisa manja dengan nya. Saya tidak tahu kenapa? Tapi saya merasa dia seperti ayah saya, apa karena saya kekurangan kasih sayang dari ayah saya? Jadi saya mengharapkan cinta kasih dari orang lain. Selama sebulan saya mendapat perawatan dari dokter ini dan saya sangat senang, dia sangat telaten dan dengan teliti memeriksa kandungan saya. Setiap memeriksa kandungan, saya bersamaan waktunya dengan kakak Elisa, kakak Elisa memakai dokter lain , dia ingin dokter wanita, jadi dia menolak ketika direkomendasikan dokter kepala atau direktur rumah sakit ini. Untuk tidak mengecewakan dokter kepala, saya bers
POV DEMON Pulang ke negara leluhur bertemu dengan saudara sepupu saya, adalah hal yang menggembirakan. Tapi setelah bertemu dengan anak sepupu saya, luka lama karena kematian ibu dan adik saya terbuka kembali. Setiap melihat muka dan penampilannya yang seperti ibu saya, dendam saya sama gadis itu, kenapa dia hidup? Sedangkan ibu saya meninggal , jadi kemarahan saya saya lampiaskan kepada dia. Sayang ketika saya bertemu dengannya, kandungannya belum bisa dipacu untuk melahirkan paksa, jadi saya harus bersabar untuk menunggu kehamilannya untuk bisa dipaksa melahirkan, hal itu adalah biasa saya lakukan dan selalu terbebas dari hukum, ya, karena tiada bukti yang menguatkan Dengan senyuman yang menyakinkan saya selalu m