Setelah mengatakan itu, Yuri memutuskan untuk berjalan, menjauh, meninggalkan kamar Belle dan menuju kamar yang akan dia gunakan untuk tidur bersama dengan Jelios. Kepergian Yuri barusan benar-benar membuat Belle tidak bisa menahan dirinya lagi. Belle menangis Tanpa suara, tubuhnya gemetar cukup he
"Paman, kemana paman akan pergi dengan membawa koper?" Tanya Belle penasaran. Tadinya, Belle hanya ingin pergi ke dapur untuk meminta pelayan membuatkan susu untuknya. Akan tetapi, di perjalanan menuju ke dapur, Belle dikejutkan dengan Jelios yang tengah menyeret sebuah koper, sedangkan Yuri ada di
Belle menggelengkan kepalanya tidak percaya mendengar percakapan yang sangat sadis itu. Panggilan Tuan dari pelayan rumah itu, jelas saja di tunjukkan kepada Jelios bukan?Belle menutup mulutnya menggunakan telapak tangannya erat-erat karena dia tidak ingin sampai dia mengeluarkan suara dan disadari
Belle masih mengunci dirinya hingga pagi lagi tiba. Perutnya benar-benar sangat lapar, tapi dia tidak berani keluar dari kamarnya. Namun, semakin lama dia juga semakin tidak tahan karena perutnya benar-benar menjadi sakit. Belle memutuskan untuk kembali meminum air keran cukup banyak, namun sayangny
Belle menyandarkan punggungnya di sandaran kursi, sebentar memejamkan matanya sembari merasakan kelegaan yang tidak bisa dia jelaskan dengan kata-kata. Belle kembali membenahi duduknya, dia mengeluarkan sesuatu yang dia selipkan di dadanya yaitu, sertifikat kepemilikan harta benda milik ibunya. Bel
Belle mengepalkan tangannya. Kedua bola matanya benar-benar tertuju kepada sepasang mata Jhon yang terus menatap lurus kearahnya. Belle, benar-benar bingung harus bagaimana dia menjawab atau menanggapi Jhon barusan. Jhon menghela nafasnya, melangkahkan kakinya untuk bisa semakin dekat dengan Belle
"Nona, ke mana tujuan anda setelah ini?" tanya Jhon. Belle menatap Jhon dengan tatapan bingung dan juga penuh tanya. Kenapa Jhon bertanya ke mana tempat yang akan dia tuju? Kenapa pertanyaan Jhon seperti seolah mengizinkan Belle untuk meninggalkan rumah Jelios?"Aku akan pergi ke hotel, sore hari b
Belle memeluk kedua lututnya. Dia duduk di lantai, ujung kamar hotel karena merasakan takut yang sangat luar biasa. Namun ketakutannya itu tidak berhenti sampai di situ saja, karena tiba-tiba saja suara pintu itu terbuka membuat Belle lebih merasakan takut. Belle bangkit dan berniat lari, tapi lang