Share

Part (29)

Albara yang bangun siang, berniat untuk menjemput Belle.

Albara tak pernah punya waktu menjemput putrinya sepulang sekolah, ia akan melakukannya kepada Belle.

“Seharusnya dia sudah pulang dari tadi kan?” tanya Albara yang datang ke sekolah Belle sendirian, tak bersama pengawal seperti biasanya.

Para murid sudah pulang, tapi Belle tetap tidak muncul.

“Kenapa tidak diangkat?” Albara terus menelpon Belle, setelah tak ada respon ia memutuskan untuk masuk ke dalam sekolah.

Hendak mencari Belle, akan tetapi matanya fokus pada gadis yang sedang berjalan pelan di koridor depannya.

“Belle!” panggilnya.

Albara menuju ke arah Belle, tubuhnya basah, sangat pucat dan luka lebam di wajah dan lengannya.

Gadis itu menatapnya nanar, berlari memeluknya dan menangis.

Apa yang dilakukan Khaira sangat keterlaluan, setelah mental ia menyerang fisik Belle.

“Apa yang terjadi? Kenapa wajahmu seperti ini?” panik Albara menangkup pipi itu, Belle meringis kesakitan.

“Mereka, mereka!” Belle tak sanggup menahan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status