Share

Part (24)

Setelah sekolahnya selesai, Belle bergegas pulang. Tak ingin berlama-lama menatap wajah yang semakin membuatnya kesal.

Supir sudah siap di depan gerbang untuk mengantarnya pulang.

“Apa nona ingin langsung pulang?” tanya supir.

“Tidak, aku ingin mengunjungi suatu tempat.”

Sekarang belum terlalu sore, Belle akan mengunjungi Livia.

Mobil itu menuju ke rumahnya, di perjalanan Belle terus berpikir bagaimana keadaan Livia sekarang? Mungkin seharusnya ia tak terlalu berbaik hati kepada Ibu tirinya.

Sesampainya di sana, Belle terkejut karna rumahnya sangat sepi.

Bahkan daun yang gugur kemarin, belum dibersihkan dari halaman rumah dan jndela juga tak dibuka seperti biasanya.

“Ibu,” panggil Belle seraya mengetuk pintu beberapa kali.

Tak ada yang membuka, saat ia mendorong knop pintu langsung terbuka.

Yang memang tak dikunci sedari tadi, Belle berlanjut masuk dan menuju kamar Livia.

Dapur dan ruang tamu sangat berantakan, Belle melihat Livia tersungkur dengan pandangan yang kosong.

“Ibu!” pang
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status