Share

Waktu

Penulis: Nathalia Rania
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

"Kamu, kenapa?" tanya Raymon yang melihat Keysa dengan tas jinjing berukuran besar di tangannya.

Keysa mengela nafas panjang dan menghempaskan tubuhnya ke sandaran kursi.

"Aku, galau." jawab Keysa dan membuat Raymon segera menggeret kursi di depannya dan duduk dengan manis di depan Keysa.

"Ini hal yang istimewa, apa yang sedang terjadi? Kamu kenapa bisa merasa galau?" tanya Raymon yang merasa takjub dengan ucapan Keysa.

"Kamu sedang menyindirku?" tanya Keysa yang membuat Raymon menggelengkan kepala dengan cepat.

"Aku, nggak berani," aku Raymon.

"Kamu, sepertinya senang?"

"Bukan senang, aku hanya takjub. Kamu bisa merasa galau. Dulu, kamu nggak pernah merasa seperti itu, kamu bahkan tidak peduli dengan perasaan pasangan kamu dan hal itu membuat kamu mengabaikan rasa itu,"

"Kamu sedang mencibirku?" tanya Keysa.

"Ish, kamu sepertinya sangat sensi hari ini," jawab Raymon yang membuat Keysa mengakui hal itu.

"Aku bisa menyuapkan kopi pahit ke dalam mulut kamu," ketus Keysa.

"Hei! Kenapa ka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Pemikat Hati Sang CEO   47. Taman

    Alysa menatap Jendra yang tampak tenang menikmati sarapan yang dibawa Keysa, Alysa tidak pernah menyangka, jika Jendra akan luluh. Butuh effort yang besar bagi Alysa untuk dapat memiliki Jendra, lebih tepatnya hati Jendra."Kamu, nggak mau sarapan?" tanya Jendra sembsri menatap Alysa,"Nggak.""Lysa, lebih baik kamu makan dan jangan menatap aku seperti itu," tegur Jendra.Alysa tersenyum, ketika aksinya terbaca oleh Jendra."Kak, habis ini, aku numpang mandi di apartement Kakak ya?""Nggak," tolak Jendra," kamu bisa mandi di hotel tempat kamu menginap, Lysa,""Tu kan, Kak Jendra nggak khaawatir sama aku?" tanya Alysa yang mendramatisir keaadaan,"Khawatir?" tanya Jendra yang merasa tidak ada yang salah dengan apa yang dia katakan,"kamu bisa mandi di tempat hotel kamu menginap, karena jaraknya lebih dekat dari sini, karena khawatir dengan kesehatan kamu, aku memilih untuk melakukan hal itu. Apa itu sulit kamu mengerti?" tanya Jendra yang membuat Alysa tersenyum dan menggenggam erat tan

  • Pemikat Hati Sang CEO   Sarapan Bersama

    Keysa turun dari ranjang dengan tubuh yang dililit menggunakan handuk putih. Keysa bergegas membersihkan diri di dalam kamar mandi. Keysa tidak ingin terlambat untuk membuatkan Alsaki sarapan, karena hari ini, Alsaki akan kembali beraktivitas seperti semula.Alsaki menggeliat, Alsaki meraba sisi-sisi ranjang yang seharusnya terbaring Keysa di sampingnya. Melihat keberadaan Keysa tidak ada di ranjang, Alsaki segera membuka mata dan mencari keberadan Keysa.Suara gemericik air di kamar mandi dalam kamar Alsaki, membuat Alsaki beranjak dari ranjang dan masuk ke dalam kamar mandi, menyusul langkah Keysa yang kini tampak membelakangi Alsaki dan menikmati pancuran air dari shower.Alsaki bergabung bersama dengan Keysa dan memeluk tubuh Keysa dari belakang, Alsaki mengecup bahu jenjang Keysa, membuat Keysa segera mematikan shoewer dan menghentikan aliran air yang membasahi tubuhnya."Mas, kenapa sudah bangun?" tanya Keysa,"Kamu nggak ada, jadi aku bangun.""Tsk, bercanda. Memangnya aku haru

  • Pemikat Hati Sang CEO   49. Siapa?

    Keysa merapikan rantang makanan yang akan dia berikan kepada Alsaki.Keysa bersenandung riang ketika dia akan keluar dari apartement Alsaki, namun langkah kaki Keysa tertahan ketika melihat sosok Pelita di depan apartement Alsaki.Keysa cukup lama tidak bertemu dengan Pelita, semenjak insiden yang menjebak Keysa bermalam dengan Alsaki. Keysa segera menutup unit apartementnya dan menatap Pelita yang berdiri di hadapan Keysa."Kamu, ada perlu apa?" tanya Keysa yang enggan berbasa-basi dengan Pelita.Keysa tidak membenci Pelita, hanya saja bertemu Pelita di waktu yang tidak tepat membuat Keysa terganggu."Jauhi, Deas." jawab Pelita"Aku tidak ada hubungan lagi dengan Deas, jadi percuma kamu membahas hal yang sudah berlalu seperti ini dengan aku." jelas Keysa yang enggan membahas masalah Deas."Kamu sudah membuang Deas? Karena kamu sudah memiliki pria lain yang lebih kaya dari Deas. Benar, kan?" taya Pelita sembari mencibir Keysa."Aku tahu, kamu nggak akan percaya dengan ucapan aku, hany

  • Pemikat Hati Sang CEO   Jika,

    Keysa membagikan box yang berisi makanan kepada Alsaki, Jendra, dan Kavi. Seperti seorang ibu yang memberikan kepada anak-anaknya, semua mengantri untuk mendapatkan makanan yang Keysa bawa. Kemudian mereka duduk dengan baik di sofa, Alsaki melirik Jendra dan Kavi yang ikut bergabung bersama dengannya, jujur saja Alsaki tidak ingin membagi Keysa saat ini.Jadwal Alsaki sangat padat, dan dia ingin me-monopoli Keysa sendiri,"Kalian, berdua nggak berniat kembali ke ruangan?" tanya Alsaki dengan tatapan tak bersahabat membuat Jendra dan Kavi saling bertukar pandang."Kenapa? Bukannya makan bareng lebih rame?" tanya Kavi yang merasa enggan untuk pindah."Ckckck, kalian berdua nggak peka,""Bukan nggak peka, kamu curang! Kamu membuat kami tampak jahat dan tidak ingin berada di sini.""Loh, bukannya hal yang wajar, jika seorang kekasih ingin bersama dengan kekasihnya, hanya berdua. Kalian bukan tidak pernah memiliki pasangan di dalam kehidupan kalian, kan?" tanya Alsaki yang mulai gemas deng

  • Pemikat Hati Sang CEO   51. Memeluk Sang Bulan

    Lyra bergerak menjauh, Lau menatap Lyra kesal. Ponsel Lau berdenting, Lau segera melihat isi pesan yang dikirim Raymon. Lau bergegas keluar dan menghampiri Raymon yang telah menunggu Lau di lobi."Akhirnya kamu datang," kata Lau legah,"Kenapa?""Lyra akan berubah menjadi macan betina, jika kamu terlambat datang, kamu tidak membalaspesan Lyra?" tanya Lau."Aku sengaja melakukan hal itu," aku Raymon,"Hm, kamu melakukan hal itu tanpa memikirkan nasibku yang menjadi korban dari semua ini," keluh Lau,Raymon terkekeh mendengar ucapan Lau,"maaf, aku tidak bermaksud membuat kamu tidak nyaman dengan hal ini." aku Raymon."Ini kartu akses ke ruangan Lyra, pastikan kamu simpan dengan baik. Aku akan memberikan kalian waktu untuk bersama malam ini. Besok pagi, tolong bawa Lyra ke lokasi on time, dan biarkan aku malam ini menghabiskan malam di Club." kata Lau yang menginginkan quality time untuk dirinya sendiri.Raymon menganggukkan kepala, menyetujui permintaan Lau.Setelah mengatakan hal-hal y

  • Pemikat Hati Sang CEO   Sibuk

    Keysa meletakkan biji kopi yang baru saja dikirim ke cafe, hari ini Keysa menggantikan Raymon yang sedang dimabuk asmara. Ini kali pertama Raymon memiliki kekasih, Keysa cukup terkejut dengan pencapaian Raymon."Kak, ini mau taruh di mana?" tanya Hilda yang kini meletakkan packingan biji kopi yang lain."Em, taruh di sana saja," jawab Keysa sembari menunjuk ke arah yang Keysa maksud."Kak, Kak Ray nggak masuk lagi?""Iya, dia masih cuti, liburan ke luar negeri." jawab Keysa."Oh," sahut Hilda dengan nada kecewa,"Kenapa?" tanya Keysa yang menatap Hilda, "kamu, kangen Raymon? Tinggal telfon aja, Hilda," goda Keysa yang membuat Hilda tersenyum kecut.Hilda tak punya keberanian seperti itu. Raymon membuat Hilda tidak percaya diri. Sungguh."Hil, tolong kamu ambil beberapa sample biji kopi yang baru dikirim, terus kamu berikan ke Riky."Baik Kak,""Hil," panggil Keysa yang tiba-tiba merasa iba dan memperingatkan Hilda untuk tidak terlalu berharap kepada Raymon,"jangan berharap kepada Raym

  • Pemikat Hati Sang CEO   53. Malaikat Penolong

    Kavi menatap Bintang yang kini tengah tertutup dengan jas milik Kavi. Bintang tampak tak seperti saat dia bertemu dengan Kavi biasanya. Kavi memilih untuk membawa Bintang tanpa arah dan tujuan, Kavi sedang menunggu Bintang untuk membuka mulutnya.Setelah merasa cukup jauh dari lokasi kejadian, Kavi mengajak Bintang bicara, mereka tetap di dalam mobil, menciptakan situasi private untuk mereka berdua."Bi, apa yang terjadi?" tanya Kavi,"Aku hanya terlalu bodoh," jawab Bintang,"aku pikir, Kakakku, akan berubah ketika aku akan membantunya, sayang, semua itu hanya impian kosong yang dia cipatakan untuk aku," keluh Bintang,"Bi," panggil Kavi,"Aku mencoba baik-baik saja, meskipun aku tahu dia hanya memanfaatkan aku," curhat Bintang,"hingga akhirnya, aku menolak untuk membantu dia, aku lelah menjadi alat dan pura-pura baik, sama seperti yang dia lakukan kepadaku." aku Bintang."Memangnya, apa yang harus kamu lakukan? Hingga kamu harus diperlakukan seperti ini?""Apa kamu akan memaafkan aku

  • Pemikat Hati Sang CEO   54. Keysa Sensi

    Hari ini Keysa libur dari kegiatannya di cafe, dia memutuskan memasak di rumah. membuat beberapa menu masakan kesukaan Alsaki dan dessert kesukaan Alsaki.Keysa sengaja membuat kejutan untuk pacarnya itu, dia akan memberikan kejutan datang ke kantor Alsaki hari ini. Kegiatan yang belum pernah dia lakukan semenjak pertengakaran yang pernah terjadi antara Keysa dengan Alsaki.Keysa memoles wajahnya senatural mungkin, mengenakan dress floral kesayangannya.setelah selesai berdandan, dia pun merapikan kotak bekal yang sudah siapkan tadi.Dengan langkah riang, dia pergi ke kantor Alsaki berharap kejutannya berhasil membuat Alsaki senang. Keysa ingin Alsaki tidak merajuk dan cemburu dengan kegiatan Keysa di cafe, dan ingin Keysa untuk segera menikah dengan Alsaki.Keysa memerlukan waktu 30 menit untuk ke kantor Alsaki. kemudian dia langsung menuju lantai 22 ,tempat kerja pacarnya."Selamat siang Nona, Keysa, "sapa Kavi, sekretaris Alsaki ramah namun tampak sedang resah, namun Keysa menepis r

Bab terbaru

  • Pemikat Hati Sang CEO   67. Cemburu

    Keysa meletakkan tas jinjing yang dia bawa di meja. Keysa mencoba tersenyum, dan menggenggam erat tangan wanita paruh baya yang kini sedang menatapnya,"Di mana, Raymond? " tanya Letta, ibu Raymond yang mencari keberadaan sang anak."Masih sibuk Ibu, " jawab Keysa yang membuat Letta menganggukan kepala,"Aku baru bangun, dan dia tidak menganggap ku ada, " rajuk Letta yang membuat Keysa menggaruk tengkuk lehernya."Bu, apa Keysa belum cukup untuk menemani Ibu. Ibu baru bangun. Jangan marah marah mulu, nanti keriputnya nambah, ""Tsk, kamu memang selalu menjadi pemenang Ibu. Ibu ingin melihat kamu dan Ray segera menikah, "Keysa membelalakkan kedua matanya,"Bu, " panggil Keysa kepada Letta, Keysa ingin meluruskan kesalahpahaman yang terjadi saat ini, namun mengingat kondisi kesehatan Letta yang belum stabil. Keysa memilih untuk menenangkan Letta dengan cara yang lain."Keysa, ibu tidak ingin menunggu terlalu lama. Ibu ingin segera menimang cucu, jadi segera katakan pada Raymond untuk m

  • Pemikat Hati Sang CEO   66. Tak Tertulis

    Pagi ini, sepasang kekasih yang mulai merasakan cinta tanpa batas masih bergelung di balik selimut. Kavi dan Bintang masih berpelukan di atas ranjang mereka. Tidak menyadari mentari telah terbit di atas mereka. Untungnya hari ini baik Kavi ataupun Bintang ijin cuti sehari. Mereka berdua seolah yakin akan melakukan hal ini sampai pagi. Seperti yang mereka lakukan hari ini, tepatnya sampai dini hari tadi.Kavi mengerjapkan matanya, aroma candu yang berasal dari tubuh Bintang membuat Kavi malas untuk beranjak dari sisi kekasihnya itu. Bintang menggeliat. Bergerak menghadap ke arahnya. Kavi menatap bulu mata lentik Bintang, Bintang sangat cantik bahkan saat dia tertidur di depannya. Kavi menikmati pemandangan yang indah di depannya. Menyadari tubuh mereka berdua hanya berlapiskan selimut. Kavi segera bangun dan menggunakan piyama. Mengingat pakaian mereka berdua masih berserakan di ruang tamu apartemen miliknya. Kavi bergegas membersihkan apartemennya dan membuatkan sarapan untuk Bintang

  • Pemikat Hati Sang CEO   65. Aku Sudah Tidak Bisa Bertahan

    "Kak, itu kotor" kata Bintang sembari hendak menutup kedua kakinya. Namun niat Bintang di halangi oleh Kavi,"Aku akan membuatnya bersih, Bi. Boleh?" Kavi meminta ijin Bintang untuk menikmati tubuh kekasihnya itu,Bintang menganggukkan kepalanya malu-malu. Dia merasa canggung dengan situasinya saat ini. Bintang yang memulainya, Bintang hanya bisa pasrah dengan apa yang terjadi.Kavi mulai menyentuh lubang kewanitaan Bintang. Memasukkan satu jari miliknya pada lubang itu. Membuat Bintang bergerak resah, mencengkeram sprei putih milik Kavi.Kavi tersenyum, melihat Bintang sangat sensitif. Milik Bintang sudah basah. Membuat Kavi ingin segera masuk dalam kehangatan tubuh Bintang.Kavi segera mengeluarkan jarinya. Menggantikan lidahnya yang berperan dalam permainan mereka kali ini. Bintang merasakan kenikmatan baru yang luar biasa."Aaahahnnnnhh.... Ngghhhh.. Kak" desah Bintang,Slurp...PLASH..Suara yang Kavi keluarkan di milik Bintang. kavi tersenyum puas akan apa yang dia lakukan."Ple

  • Pemikat Hati Sang CEO   64. Bintang?

    Bintang masuk lebih dulu ke dalam apartement, karena Kavi harus membawa beberapa barang belanjaan yang mereka beli. Jujur saja, Bintang suka dengan apa yang dia lakukan bersama Kavi akhir akhir ini. Bintang merasa lebih dekat dengan Kavi. Sejujurnya Bintang tidak terlalu lapar, hanya saja dia suka moment kebersamaan dengan Kavi, Bintang sengaja mengulur waktu untuk menginap di apartement Kavi. Bintang tidak ingin diusir seperti yang sudah sudah, mengingat kondisi fisiknya telah membaik."Kak, Bintang mandi dulu, ya?" ijin Bintang sembari tersenyum di depan kekasihnya, Kavi."Hm... Lakukan apa yang kamu inginkan, Bi," jawab Kavi yang membuat Bintang tersenyum lebar.Diam diam, Bintang memiliki sebuah rencana di dalam otak kecilnya. Bintang tak ingin Kavi menolak pesona Bintang untuk ke-sekian kalinya.Bintang mengganti dress yang dia gunakan sebelumnya dengan kemeja putih milik Kavi yang tampak menenggelamkan tubuh Bintang di dalamnya.Bintang sengaja tidak menggunakan kemeja Kavi untu

  • Pemikat Hati Sang CEO   Pacar Kavi

    "Kamu dimana?" tanya Kavi begitu sambungan telpon-nya tersambung, "Oke. Nanti biar aku jemput" jawab Kavi.Alsaki dan Jendra saling bertukar pandang melihat Kavi yang tampak berbeda akhir akhir ini."Nelpon siapa?" tanya Jendra kepo."Namja chingu" jawab Kavi sembari tersenyum membanggakan sesuatu."Siapa Namja? Lo kenalan di mana? Namanya, beneran Namja?" tanya Jendra memberondong,Alsaki mengernyitkan dahinya begitu melihat Jendra yang langsung heboh dengan tingkah Kavi.Kavi menghela nafasnya pasrah, "Gue nelpon pacar gue, Jen. Bukan Namja. Lo, kenapa gak up to date sih!""Namanya Namja?""Lah Namja chingu kan bahasa Koreanya pacar. Hadehh!""Yaelah Go, kenapa juga lo jawab pakai bahasa Korea. Kita ini di Indonesia, bukan di Korea. Lo ngomong bahasa Korea, mana gue tau,!" kata Jendra geram,"Tsk, kasihan, minim ilmu." ledek Kavi,"Lo lagi ngeledek gue?""Kenapa?" tanya Kavi,"Ckckckck, mentang mentang lo punya pacar, lo jadi belagak, Kav. Palingan juga pacar lo, terpaksa menerima h

  • Pemikat Hati Sang CEO   Menagih Janji

    Sesuai janjinya, Keysa menyambut Alsaki dengan menggunakan gaun tidur yang khusus Keysa gunakan malam ini. Keysa memang sengaja melakukan hal itu agar Alsaki tidak dapat menolak pesona Keysa. Keysa yang berdiri di hadapannya membuat Alsaki tidak dapat menahan gejolak rasa yang dia pendam selama ini. Alsaki menghampiri Keysa, dan segera menutup pintu apartemen.Alsaki membuka jas dan diikuti dengan kemeja yang dia gunakan, Alsaki membuangnya ke lantai. Alsaki melumat bibir Keysa dengan rakus, membuat Keysa tidak dapat menahan suara dari bibirnya."NNgh-"Alsaki melepas tautan bibir mereka berdua.Alsaki menyeka bekas saliva di bibir Keysa, "kamu sangat cantik, Keysa,""Aku tahu,""Kamu sengaja menyambutku dengan gaun tidur?" tanya Alsaki,"Bukannya kita akan melanjutkan apa yang akan kita tunda?" tanya Keysa yang membuat Alsaki tersenyum.Alsaki meremas tubuh bagian belakang Keysa, membuat Alsaki dapat merasakan jika kekasihnya tidak menggunakan pakaian dalam di balik gaun satin berw

  • Pemikat Hati Sang CEO   Aku Cemburu, Ly...

    "Ray! Apa yang kamu lakukan? Kamu basah seperti ini?" cecar Lyra yang melihat kekasihnaya datang dengan tubuh basah kuyup.Lyra menarik tubuh Raymon untuk segera masuk ke dalam unit apartementnya. Lyra tidak tahu apa yang terjadi. Seingat Lyra, Raymon mengetik sebuah pesan yang mengatakan jika hari ini, Keysa meminta Raymon untuk lembur bekerja.Ketika pintu apartement Lyra tertutup, Raymon memeluk tubuh Lyra dengan erat, Raymon enggan melepaskan Lyra yang ingin mengambilkan sebuah handuk dan pakaian untuk Raymon.Lyra terkejut, ketika Raymon yang tiba tiba memeluk tubuhnya. Lyra terbelenggu di dalam kungkungan tubuh kekar Raymon, Raymon memperdaya tubuh Lyra dengan sebuah kecupan di leher Lyra, awal dimana Raymon mendaratkan kecupan hangat untuk Lyra.Satu per satu kecupan dihadiahkan Raymon di tubuh Lyra membuat Lyra merasakan sensasi aneh di dalam tubuhnya. Anehnya, Lyra tidak menolak apa yang Raymon lakukan, justru Lyra menyukai hal itu. Dinginnya bibir Raymon, dan air hujan yang

  • Pemikat Hati Sang CEO   Ruang Kerja Alsaki menjadi Panas

    "Ini, ada di kantor kamu, Mas," tegur Keysa yang membuat Alsaki tersenyum.Alsaki tidak berniat melepaskan Keysa.Jujur saja, saat ini Alsaki ingin melakukan hal gila bersama Keysa di dalam ruangannya. Diam diam Alsaki mengunci pintu ruangannya, agar tidak ada seseorang yang mengganggu kegiatan Alsaki dan Keysa beberapa menit ke depan. Alsaki tidak rela akan hal itu."Mas, kok kamu diam aja, sih! Aku nggak bisa lama di sini, aku harus cek keadaan cafe aku," Alsaki mengecup bibir Keysa dengan tujuan tertentu, membuat Keysa berhenti melanjut akan omelannya. Timbul niat untuk melakukan hal gila di pikiran Keysa untuk membuat Alsaki jera dengan tingkahnya saat ini.Keysa tertantang dengan apa yang Alsaki lakukan, Keysa tahu jika Alsaki menginginkan sesuatu dari Keysa. Keysa mengangkat satu sudut bibirnya. Alsaki mengernyitkan dahinya. Alsaki merasa Keysa merencanakan sesuatu di dalam pikirannya. Keysa melumat bibir Alsaki, dan membuat Alsaki mengikuti apa yang Keysa inginkan. Kaki Als

  • Pemikat Hati Sang CEO   59. Bekal Makan Siang

    Alsaki dan Keysa sampai di apartemen, sejak mereka berdua baikan, mereka tampak seperti perangko dam amplop, saling menempel satu sama lain. Seperti enggan berpisah. Alsaki menghempaskan tubuhnya ke sofa, Keysa segera mengambilkan Alsaki segelas air. Kemudian memberikannya ke pada Alsaki,"Terima kasih" kata Alsaki seraya mengecup punggung tangan Keysa yang memberikan Alsaki segelas air dingin."Sama-sama" sahut Keysa.Alsaki menghabiskan segelas air yang Keysa berikan ke padanya, Alsaki merasakan amarahnya sudah mereda. Alsaki tau, apa yang terjadi di cafe bukan kesalahan Keysa, namun tetap saja kedatangan Danz dan Deas mengganggu Alsaki. Bisa bisanya dua mantan Keysa kompak datang mengusik wanitanya.Baru saja mereka berdua berbaikan, dan lalat jantan mulai mengganggu.Tsk, resiko memiliki seorang kekasih yang posesif seperti Alsaki seperti ini, sedikit marah, sedikit merajuk, dan cenderung posesif."Key,"panggil Alsaki, membuat Keysa yang duduk di sebelahnya menoleh, menatap Alsak

DMCA.com Protection Status