Share

Bab 509. Nomor Dua

“Non Amelia, kenapa!?”

Aku menghindar dari orang depan supaya tidak heboh, sekarang justru Bik Inah membuat keributan. Tidak hanya Pak Maman yang datang, bahkan penjaga di depan langsung menghampiri kami.

Seperti dugaanku, Pak Maman langsung sigap untuk menggantikan Kevin yang menggendongku. Untungnya Kevin menolak dan melanjutkan langkah. Pak Maman memang begitu perhatian denganku. Dialah yang selalu mengantarkan aku dari kecil dulu. Aku masih ingat, saat masih taman kanak-kanak. Dialah yang menggendongku kalau aku malas sekolah dan pura-pura tertidur. Makanya, aku yakin dengan apa yang dia lakukan sekarang. Walaupun menyisakan kekawatiran, apakah punggungkan akan baik-baik saja kalau menggendongku?

Mama yang sedang di kantor depan, langsung ke luar. Mendapati aku di gendongan Kevin, wajahnya langsung terlihat panik.

“Kenapa Amelia, Kevin?”

“Tante Maharani__”

“Sudah-sudah, nanti saja ceritanya. Kita bawa masuk Amelia,” ucap Mama sambil mengarahkan Kevin untuk masuk ke rumah. Seakan t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status