Share

Bab 383. Tidak Boleh Bilang

Aku menghormati keputusan suamiku. Dia membutuhkan ruang dan waktu untuk berdamai dengan apa yang terjadi, seperti aku dulu. Proses menerima penghianatan Mas Bram membutuhkan waktu yang lama, dan tidak mudah. Karenanya, aku mewanti-wanti Amelia supaya tidak keceplosan lagi.

“Jadi Amelia tidak boleh bilang nama Tante Rita?”

“Sst…!” Spontan jari telunjukku mengajung di depan bibir. Baru saja aku mengatakan jangan keceplosan, dia justru mengulang kesalahannya lagi. Dia pun seperti terkejut, dan buru-buru membungkam mulut dengan tangan.

Dalam hati aku ingin tertawa, melihat mata bulat Amelia yang mengerjap. Dia beringsut mendekat sambil berbisik. “Maaf, Ma. Aku keceplosan lagi bilang__” Ucapannya terhenti saat sekali lagi aku mengacungkan jari telunjuk.

Dengan wajahnya yang polos dia menggerakkan jari di depan mulut, pertanda tutup mulut.

“Kalau begitu Amel berangkat saja dulu, ah. Sebelum ketemu Papi. Sarapannya Amel bungkus saja, ya?” ucapnya kemudian beranjak dari duduk. Dia mengambil
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ati Husni
maharani ibu yg baik
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status