Share

Bab 140. Aku Tidak Mau Kamu Sakit

Kepalaku diusapnya pelan, kami melanjutkan melihat kesibukan Nyonya Besar bersama anak-anak. Tujuan panti lainnya sudah ditangani Anita, jadi setelah kegiatan ini selesai, kami pun segera pulang.

"Suma, Rani! Mami langsung pulang. Anak-anak ikut ke rumah Mami. Tadi Wisnu cerita tentang program Berbagi Makan. Mami ingin bicara dengan dia dan ingin gabung!" ucap Nyonya Besar sembari menggandeng tangan Wisnu dan Amelia.

"Ibu juga masih ingin bercanda dengan mereka. Besuk siangan biar diantar sopir untuk pulang," kata Nyonya Besar.

"Baik, Bu. Kami mohon pamit," ucap kami dan bergantian mencium tangan Nyonya Besar. Kamipun berpisah mobil dengan mereka.

"Ran, kamu kenapa?" tanya Mas Suma saat di dalam mobil. Entah kenapa, aku merasa tidak bertenaga dan lemas.

"Tidak apa-apa, Mas. Mungkin karena ngantuk."

"Tidurlah, kamu terlalu capek. Semua kamu urus. Rumah, kantor, bahkan urusan Ibu," ucapnya dengan mengusap kepalaku.

"Tempat duduknya kamu tarik ke belakang dan direbahkan. Kamu bisa sel
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status