Share

Bab 131. Ulang Tahun Wisnu

"Siang, Rani. Kamu ingin bicara tentang ulang tahun Wisnu, ya? Baru saja aku mau telpon kamu. Eh, mobil Wisnu sudah aku pesan. Perkiraanku, datang pas ulang tahun. Aku ingin kasih surprise buat dia!" ucapnya tanpa berhenti. Membuatku tertegun dan bertambah pusing kepalaku ini. Mas Bram sudah membelikan mobil Wisnu. Bagaimana dengan Mas Suma?

"Rani ...! Katanya mau bicara, kok diam saja?!" teriak Mas Bram.

"A-aku cuma mau mengingatkan ulang tahun Wisnu saja," jawabku dengan masih tidak tahu apa yang bisa aku lakukan.

"Ya pasti ingatlah. Wisnu itu anakku, darah dagingku. Tidak mungkin aku melupakan ulang tahun buah cinta kita," terangnya dengan sudah menyebut kata cinta. Aku harus cepat mengakhiri percakapan ini. Tidak baik kalau di teruskan.

"Baiklah, Mas. Maaf, tidak bisa lama-lama. Si kecil rewel. Salam buat ibunya anak-anak, ya," pamitku langsung menutup sambungan telpon, sampai aku lupa mengucapkan salam.

Pikiranku kosong, tidak ada cara atau ide untuk mendamaikan keinginan mere
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status