Share

158. Gawat Darurat

“Kau menginap di sini, Ta?” tanya William ketika Jelita hendak kembali menuju dapur setelah selesai menerima instruksi dari Dina buat Bik Lastri.

Jelita menggeleng. “Sebentar lagi aku mau pulang.”

“Pulanglah bersamaku. Kuantar kau sampai apartemen.”

Jelita tertegun, dia tak ingin membuat William terburu-buru menyelesaikan acaranya dengan Dina. Dan dia juga tak ingin menunggu lama-lama. Iapun cepat-cepat menggeleng. “Terima kasih, Bang. Tapi tak perlu, aku—”

“Jangan membantah. Tunggu saja aku. Kita pulang bersama.” William memotong ucapan Jelita dengan tegas.

Jelita tampak ingin menyanggah, namun Dina buru-buru menengahi. “Dengarkan kakakmu, Jelita. Kau santailah dulu di kamar tamu. Kau sudah selesai memasak, urusan bersih-bersih dapur biar ditangani Bik Lastri dan asistenku yang lain.”

Jelita akhirnya mengangguk dan menuju kamar tamu, tempatnya berganti pakaian tadi. Karena lelah, Jelita tertidur di sana.

Selesai menikmati makan malam itu, Dina dan William duduk di sofa, di ruan
Indy Shinta

Selamat membaca :)

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Bintang ponsel
memang licik dina nee, cpt lah sam kasi tau ke wiliam
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status