Share

Bab 88

Pistol tersebut jatuh, bersama dengan pijakan Bastian yang melemah. Liu berhasil datang tepat waktu dan mencegah Bastian menembakkan pelurunya. Tak selang beberapa lama, Alpha muncul bersama polisi dan interpol.

"Angkat tangan!"

Ada banyak moncong pistol yang mengarah pada mereka. Otomatis, ajudan Bastian mengangkat tangan. Semuanya, terkecuali Bastian yang masih tak mau menyerah. Dia tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan. Meraih pistol yang terjatuh, lalu melingkarkan tangannya di leher Saras.

Semuanya terkejut. Bastian tersenyum kala berhasil membawa Saras jauh dari kerumunan. Ujung pistol kembali diarahkan ke kepala Saras.

"Mundur atau perempuan ini mati," ancamnya.

Alpha terkesiap, spontan melangkah mendekat melihat Saras yang berupaya menahan sakit. Namun Liu buru-buru menahan, takut Alpha yang terkena tembakan.

"Tahan, pak," ucap Liu memegang lengan Alpha.

"Saras." Alpha menatap perempuan itu. "Dia bisa mati."

"Kami akan menyelamatkannya," ujar Liu menarik Alpha menjauh. Mau ba
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status