Yoga sungguh tidak tahu dari mana datangnya keberanian Wenny untuk berbicara seperti ini. Dia bertanya balik, "Kalau kamu, kenapa datang kemari?""Biar kutanya dulu, kamu tahu Pak Danny nggak?" tanya Wenny."Tentu saja tahu," jawab Yoga."Seseorang memperkenalkanku kepada Pak Danny. Kata Pak Danny, dia akan memperkenalkanku kepada dokter sakti yang mengobati penyakit gila Raja Naga. Aku akan mengundangnya untuk mengobati keluargaku," jelas Wenny."Baiklah, semoga keinginanmu tercapai," ujar Yoga.Wenny menatap Yoga sambil bertanya, "Yoga, kamu sangat menyesal sekarang, 'kan?""Apa yang harus disesali?" balas Yoga sambil mengernyit.Wenny berkata, "Waktu itu aku memintamu menyerahkan Liontin Duo Naga kepadaku dan aku akan mempertimbangkan pernikahan kita kembali, tapi kamu malah menolak. Kalau aku mengundang dokter itu, berarti kesempatanmu sudah hilang. Kamu menyesal, 'kan?"Yoga terkekeh-kekeh dan menyahut, "Kalau aku menyesal sedikit saja, petir akan menyambarku.""Huh! Masih keras k
Yoga tidak menghiraukan Wenny. Setelah masuk, Danny mengatur tempat duduk untuk Yoga dan pergi mengurus hal lain. Danny adalah pembawa acara kali ini sehingga sangat sibuk.Yoga duduk di area tamu VIP, sedangkan Wenny duduk di area tamu biasa yang terletak di barisan paling belakang. Ketika menatap sosok belakang Yoga, Wenny merasa sangat enggan.Namun, demi keluarganya, Wenny terpaksa menahan rasa malu ini dan menghampiri Yoga. Dia pun bertanya, "Yoga, apa aku boleh minta bantuanmu?"Wenny susah payah mengumpulkan keberanian hanya untuk melontarkan pertanyaan ini. Yoga pun membalas, "Katakan saja.""Sepertinya Pak Danny nggak ingin memperkenalkanku dengan dokter sakti itu. Apa kamu bisa membantuku soal ini?" tanya Wenny.Yoga terkekeh-kekeh sebelum menyahut, "Kalau sikapmu sesopan ini sejak tadi, aku mungkin mau membantumu."Wajah Wenny sontak memerah. Benar, dia selalu bersikap rendah hati jika membutuhkan bantuan Yoga. Jika tidak, dia akan selalu menghina Yoga. Wenny saja merasa sik
"Penghargaan terbesar hari ini akan diumumkan oleh Pak Wilson. Mari kita sambut Pak Wilson dengan tepuk tangan paling meriah!" ucap Danny dengan lantang.Terdengar suara tepuk tangan yang meriah. Sebelumnya pertemuan psikiatri internasional sudah berkali-kali mengundang Wilson, tetapi selalu ditolak.Namun, tahun ini justru berbeda, bahkan dirumorkan Wilson yang berinisiatif datang. Selain itu, ada yang mengatakan Wilson datang untuk dokter sakti yang berhasil menyembuhkan Raja Naga.Wilson naik ke panggung. Pria asing yang berjongkok di depan Perusahaan Farmasi Hansa sembari memakan camilan pada 2 hari lalu, kini terlihat begitu berwibawa.Wilson melambaikan tangannya, membuat suasana menjadi hening. Setelah menyampaikan kata sambutan, Wilson memulai topik penting. "Sebelum membagikan penghargaan, aku ingin bertanya dulu kepada kalian semua. Kalian seharusnya tahu ada 10 macam penyakit kompleks di Organisasi Kesehatan Dunia. Nggak ada satu pun yang bisa diobati menurut standar medis s
Ini ... apakah orang ini adalah Yoga yang dikenalnya sebelumnya? Apakah orang ini benar-benar pria pecundang yang dia remehkan dan berusaha membatalkan pernikahan dengannya? Dari mana datangnya kemampuan sehebat ini? Jika tahu Yoga sehebat ini sebelumnya, mungkin dia telah mempertimbangkan untuk menikah dengannya!Wenny tidak berani memercayai semua ini. Namun, kenyataan telah berada di depan mata, dia tidak bisa mengelak lagi! Kini, Wenny akhirnya mengerti mengapa Raja Naga bisa bersahabat baik dengannya. Ternyata, dia yang telah menyembuhkan penyakit jiwa Raja Naga!Pada saat ini, Wenny merasa sangat frustrasi. Awalnya Wenny mengira, jika bisa menemukan dokter ajaib itu, dia tidak perlu memohon pada Yoga untuk mengembalikan Liontin Duo Naga lagi. Namun tak disangka, ternyata dokter ajaib itu adalah Yoga sendiri! Dia masih tetap harus menundukkan kepalanya di hadapan Yoga!Banyak hal tak terduga di dunia ini. Yoga adalah musuh terbesarnya seumur hidup!Wilson menyerahkan piala kepada
Yoga melanjutkan, "Tapi, menurutku selembar kertas sertifikat nggak bisa membuktikan kemampuan medis seseorang."Richmond tertawa sinis. "Izin praktik adalah ambang batas yang diakui secara internasional. Tanpa sertifikat ini, berarti Anda bahkan nggak punya kualifikasi untuk praktik. Kenapa disebut nggak bisa membuktikan kemampuan medis seseorang?"Yoga menjawab, "Sejauh yang kutahu, izin ini baru mulai diterbitkan secara resmi sejak tahun 1998. Menurut pendapat Anda, berarti semua dokter sebelum tahun 1998 adalah penipu dan nggak punya kualifikasi medis? Kalau begitu, kusarankan sebaiknya kita menangkap semua orang itu dan mengadili mereka."Semua orang tertawa terbahak-bahak. Richmond langsung terdiam dan tidak tahu harus bagaimana membalas perkataan Yoga. Namun, dia segera menenangkan diri dan berkata, "Kamu hanya mengeyel, semua itu omong kosong."Yoga berkata, "Mengeyel? Omong kosong? Kalau begitu, akan kutunjukkan siapa yang sebenarnya mengeyel dan bicara omong kosong! Kalau dug
Richmond membalas, "Sebenarnya aku juga pernah meneliti tentang penyakit Raja Naga. Dia bukan terkena penyakit jiwa seperti yang kalian bilang, melainkan kehilangan kendali gara-gara berlatih bela diri."Hilang kendali karena latihan bela diri? Sebagian besar peserta acara itu adalah orang asing. Mereka sama sekali tidak mengerti tentang hal-hal seperti ini.Richmond menjelaskan, "Singkatnya, kemampuan Raja Naga terlalu hebat hingga mencapai tahap yang tak terkalahkan. Dia jadi merasa bimbang terhadap masa depan karena terlalu lama nggak bisa menemukan lawan yang sepadan dan akhirnya jadi dikuasai iblis hatinya. Karena itulah dia jadi kurang waras hingga menimbulkan efek lainnya, misalnya ... membunuh orang untuk melampiaskan amarah.""Yoga hanya menahannya dengan menggunakan kekuatannya yang dahsyat dan membuatnya mengakui kekalahannya. Dia jadi tahu bahwa masih ada langit di atas langit, hingga akhirnya tersadar. Intinya, kondisi Raja Naga ini bukanlah penyakit jiwa, jadi nggak bisa
Yoga ingin membuka ikatan di tubuhnya, tetapi dihentikan oleh Richmond. "Yoga, kusarankan sebaiknya jangan lakukan itu. Dia sudah sakit jiwa sampai di tahap bisa melukai orang dan dirinya sendiri. Kalau kamu melepaskannya, bagaimana kalau dia sampai melukai orang?"Yoga melirik Richmond sekilas, tetapi tidak memedulikannya. Dia menarik tali dengan pelan hingga tali itu terputus. Gadis yang terbebas itu langsung melompat dan berkeliaran ke mana-mana."Hantu ... banyak sekali hantu .... Kalian semua jangan mendekat .... Aku ... aku akan bunuh kalian ... kubunuh kalian ...." Sambil berkata demikian, gadis itu hendak menyerang orang yang ada di sampingnya. Semua orang langsung melarikan diri.Yoga langsung mengadang di hadapan gadis itu dan memeluknya. Kemudian, dia melambaikan tangannya sekilas dan muncul beberapa jarum perak di ujung jarinya. Dia menusukkan jarum perak ke beberapa titik akupunktur di bagian belakang kepala gadis itu.Pada saat bersamaan, dia diam-diam mentransfer setetes
Semua orang di lokasi mulai memaki Yoga dan menuntut agar Yoga dibawa ke pengadilan. Petugas keamanan segera bergegas maju untuk menangkap Yoga. Namun pada saat yang kritis ini, gadis itu tiba-tiba terduduk dan bernapas terengah-engah.Wajahnya yang pucat mulai kembali merona. Seluruh ruangan seketika menjadi hening, semua orang membelalakkan matanya dengan kaget. Gadis itu ternyata hidup kembali! Selain itu, dia tidak lagi terlihat gila seperti sebelumnya.Apa ini benar-benar terjadi? Bagaimana mungkin?Yoga berjongkok dan bertanya dengan penuh perhatian, "Nak, bagaimana perasaanmu sekarang?"Gadis itu terengah-engah sambil bercucuran keringat saat menjawab, "Aku ... Kepalaku sakit sekali .... Siapa kamu? Di mana ini? Apa yang terjadi padaku?"Lokasi itu langsung menjadi gempar. Cara bicara gadis itu terlihat sangat normal dan keadaan mentalnya juga terlihat jelas telah membaik. Yoga benar-benar telah menyembuhkannya! Ini benar-benar sebuah keajaiban!Richmond tercengang. Mulutnya ter