Share

Bab 654

Yoga menghadapkan kamera ponsel kepada wajahnya sendiri, lalu berkata, "Halo, Pak Apri. Lama nggak ketemu."

Apri sontak murka melihat Yoga. Dia memekik, "Ternyata kamu! Kamu yang melukai putraku!"

"Benar sekali." Yoga mengiakan.

Apri naik pitam. Yoga sudah melukai putranya, tetapi masih berani bersikap begitu terang-terangan. Lancang sekali!

"Yoga, kamu melukai putraku tanpa alasan. Kamu harus membayar dengan nyawamu!" seru Apri.

"Tanpa alasan? Pak Apri, jangan sembarangan bicara dong. Dia yang menantangku. Aku bukan cuma ingin melukainya, tapi juga ingin membunuhnya!" sahut Yoga.

Apri mengernyit sambil bertanya, "Gimana dia menantangmu?"

"Biar dia yang bicara sendiri kepadamu," timpal Yoga.

"Iskandar, apa yang kamu lakukan? Bukannya aku menyuruhmu jangan bertindak sembarangan?" tanya Apri.

"Aku ... aku cuma ingin mengambil Liontin Duo Naga," jawab Iskandar.

"Kenapa kamu mau liontin itu? Jangan-jangan untuk wanita itu?" Apri makin murka.

"Ayah, aku nggak bisa terima ini. Dia nggak pant
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status