Jahanam Langit? Ternyata leluhur Jahanam Langit, salah satu penjaga Penjara Jahanam! Eksistensinya jelas setara dengan leluhur Jahanam Bumi!Tanpa diduga, pria tua seperti leluhur Jahanam Langit bersedia mendengar perintah Winola. Apri memang tidak tahu Winola mencari Yoga untuk membalaskan dendam Iskandar atau untuk merebut esensi darah. Yang jelas, dia ingin Yoga mati!Apri berkata, "Baik, Senior. Aku akan segera mengirim semua informasinya kepadamu." Dia sangat yakin Yoga akan mati dibunuh leluhur Jahanam Langit.Yoga kembali ke perkotaan. Tiba-tiba, Wenny meneleponnya dan bertanya, "Yoga, gimana?""Aku sudah mendapat liontin itu kembali," sahut Yoga."Syukurlah!" Wenny merasa sangat lega."Kenapa?" tanya Yoga."Tanpa liontin itu, ayah dan para pamanku kumat lagi. Mereka menggila dan ingin membunuh orang. Situasi sangat gawat," sahut Wenny.Yoga mengernyit. Sebenarnya dia ingin memutuskan hubungan dengan Wenny dan tidak ingin ikut campur urusannya lagi, tetapi masalah ini berkaitan
Yoga merasa agak terharu melihat sikap Wenny yang seperti ini. Dia menimpali, "Tenang saja. Mereka nggak bakal bisa melukaiku. Menjauh sedikit supaya kamu nggak terluka."Wenny berkata lagi, "Kamu nggak tahu apa yang telah mereka alami. Sudah banyak orang yang mati karena mereka ...."Sebelum Wenny selesai berbicara, ayah dan paman-pamannya mengerahkan seluruh energi internal mereka. Energi dahsyat sontak menyerbu ke arah Yoga dan Wenny.Dalam sekejap, Wenny merasa pusing dan sesak napas, bahkan mulai berhalusinasi. Wenny merasa dirinya berada di tengah-tengah lautan mayat dan lautan darah. Otak Wenny seperti akan meledak.Yoga membantu Wenny menahan sebagian besar tekanan itu. Tanpa bantuan Yoga, Wenny mungkin sudah mati karena tekanan itu.Yoga cukup terkejut. Kekuatan orang-orang ini jauh lebih hebat dari yang dibayangkannya. Faktanya, dia merasa agak tertekan.Entah apa yang dialami orang-orang ini. Bagaimana bisa energi mereka begitu tajam dan suram? Padahal, energi jahat Raja Nag
Setelah pulang, Yoga mulai mempelajari Liontin Duo Naga. Ini adalah barang peninggalan orang tuanya. Pasti ada rahasia yang tersembunyi di dalamnya.Namun, setelah menghabiskan setengah hari, Yoga tidak menemukan apa pun dan hanya bisa menyerah.Yoga datang ke ladang obat. Tanaman obat tingkat sembilan yang ditanamnya sudah mulai berdaun dan seharusnya akan matang dalam waktu singkat.Begitu matang, Yoga bisa menggunakannya untuk mengobati penyakit kesepuluh tetua Aula Haima. Kekuatan tempur mereka pasti akan pulih.Saat ini, Yoga berusaha mengumpulkan sebanyak mungkin kekuatan untuk bersiap-siap menyerang Penjara Jahanam.Hagi akan memimpin Sekte Hagisana. Selain itu, masih ada Pasukan Binatang Buas, para tetua Aula Haima, Raja Naga, dan pasukan kesepuluh jenderal itu. Pasukan Kirin juga sudah berkumpul berkat Token Suci Kirin. Hanya dengan perintah dari Yoga, mereka akan langsung beraksi. Selain itu, Yoga masih punya senior dan juniornya yang membantu.Meskipun demikian, Yoga tahu se
Yoga dan Wilson bertemu di suatu forum medis internasional. Keduanya mempunyai perbedaan pendapat yang sengit tentang pengobatan tradisional dan enggan mengalah untuk satu sama lain.Pada akhirnya, Wilson mencari seorang pasien yang menderita epilepsi parah. Pengobatan modern gagal menyembuhkan pasien itu. Wilson mengatakan jika Yoga berhasil mengobatinya, dia akan berguru kepada Yoga.Alhasil, hanya dengan beberapa tusukan jarum, Yoga berhasil meredakan gejala pasien. Sesudah pengobatan 2 kali, epilepsi pasien itu pun tidak pernah kambuh lagi.Setelah kejadian ini, Wilson menjadi sangat mengagumi Yoga, bahkan menyingkirkan prasangka buruknya terhadap pengobatan tradisional. Dia juga menyatakan permintaan maafnya di majalah medis internasional.Wilson bersikeras untuk menepati janjinya, yaitu berguru kepada Yoga. Akan tetapi, Yoga malas meladeninya dan tidak menganggap serius taruhan itu. Tanpa diduga, Wilson malah merasa bangga dengan statusnya yang merupakan murid Raja Agoy yang Perk
Bahasa Daruna Wilson kurang baik sehingga tidak memahami ucapan Vania. Dia bertanya, "Apa katanya? Dia sedang memujiku ya?"Yoga mengerlingkan matanya dan menyahut, "Terserah kamu saja.""Terima kasih banyak." Wilson malah tersenyum gembira.Setelah terkejut sesaat, Vania berkata, "Oh ya, Bos, tadi Wenny mencarimu.""Ada urusan apa?" tanya Yoga.Vania menjawab, "Dia tanya apa kamu akan ikut pertemuan psikiatri internasional? Selain itu, apa kamu kenal dokter sakti yang mengobati penyakit gila Raja Naga? Kalau kenal, dia minta tolong untuk diperkenalkan."Sepertinya Wenny benar-benar buntu kali ini, sampai-sampai mencari koneksi untuk berkenalan dengan dokter hebat.Wilson tiba-tiba bertanya, "Guru, kamu yang mengobati penyakit gila Raja Naga, 'kan?""Gimana kamu bisa tahu?" tanya Yoga balik."Pertemuan psikiatri internasional diadakan khusus untukmu. Aku ingin memberimu penghargaan medis tahunan. Kuharap kamu bisa hadir," sahut Wilson.Yoga awalnya ingin langsung menolak. Namun, setela
Yoga sungguh tidak tahu dari mana datangnya keberanian Wenny untuk berbicara seperti ini. Dia bertanya balik, "Kalau kamu, kenapa datang kemari?""Biar kutanya dulu, kamu tahu Pak Danny nggak?" tanya Wenny."Tentu saja tahu," jawab Yoga."Seseorang memperkenalkanku kepada Pak Danny. Kata Pak Danny, dia akan memperkenalkanku kepada dokter sakti yang mengobati penyakit gila Raja Naga. Aku akan mengundangnya untuk mengobati keluargaku," jelas Wenny."Baiklah, semoga keinginanmu tercapai," ujar Yoga.Wenny menatap Yoga sambil bertanya, "Yoga, kamu sangat menyesal sekarang, 'kan?""Apa yang harus disesali?" balas Yoga sambil mengernyit.Wenny berkata, "Waktu itu aku memintamu menyerahkan Liontin Duo Naga kepadaku dan aku akan mempertimbangkan pernikahan kita kembali, tapi kamu malah menolak. Kalau aku mengundang dokter itu, berarti kesempatanmu sudah hilang. Kamu menyesal, 'kan?"Yoga terkekeh-kekeh dan menyahut, "Kalau aku menyesal sedikit saja, petir akan menyambarku.""Huh! Masih keras k
Yoga tidak menghiraukan Wenny. Setelah masuk, Danny mengatur tempat duduk untuk Yoga dan pergi mengurus hal lain. Danny adalah pembawa acara kali ini sehingga sangat sibuk.Yoga duduk di area tamu VIP, sedangkan Wenny duduk di area tamu biasa yang terletak di barisan paling belakang. Ketika menatap sosok belakang Yoga, Wenny merasa sangat enggan.Namun, demi keluarganya, Wenny terpaksa menahan rasa malu ini dan menghampiri Yoga. Dia pun bertanya, "Yoga, apa aku boleh minta bantuanmu?"Wenny susah payah mengumpulkan keberanian hanya untuk melontarkan pertanyaan ini. Yoga pun membalas, "Katakan saja.""Sepertinya Pak Danny nggak ingin memperkenalkanku dengan dokter sakti itu. Apa kamu bisa membantuku soal ini?" tanya Wenny.Yoga terkekeh-kekeh sebelum menyahut, "Kalau sikapmu sesopan ini sejak tadi, aku mungkin mau membantumu."Wajah Wenny sontak memerah. Benar, dia selalu bersikap rendah hati jika membutuhkan bantuan Yoga. Jika tidak, dia akan selalu menghina Yoga. Wenny saja merasa sik
"Penghargaan terbesar hari ini akan diumumkan oleh Pak Wilson. Mari kita sambut Pak Wilson dengan tepuk tangan paling meriah!" ucap Danny dengan lantang.Terdengar suara tepuk tangan yang meriah. Sebelumnya pertemuan psikiatri internasional sudah berkali-kali mengundang Wilson, tetapi selalu ditolak.Namun, tahun ini justru berbeda, bahkan dirumorkan Wilson yang berinisiatif datang. Selain itu, ada yang mengatakan Wilson datang untuk dokter sakti yang berhasil menyembuhkan Raja Naga.Wilson naik ke panggung. Pria asing yang berjongkok di depan Perusahaan Farmasi Hansa sembari memakan camilan pada 2 hari lalu, kini terlihat begitu berwibawa.Wilson melambaikan tangannya, membuat suasana menjadi hening. Setelah menyampaikan kata sambutan, Wilson memulai topik penting. "Sebelum membagikan penghargaan, aku ingin bertanya dulu kepada kalian semua. Kalian seharusnya tahu ada 10 macam penyakit kompleks di Organisasi Kesehatan Dunia. Nggak ada satu pun yang bisa diobati menurut standar medis s