Share

Bab 596

Setelah dilihat dengan cermat, ternyata itu adalah si pendeta. Para tetua Aula Kirin tercengang dengan hasil ini. Si pendeta adalah ahli bela diri tingkat kaisar master sekaligus tokoh besar, tetapi dikalahkan Yoga begitu saja.

Bisa dilihat, betapa menakutkannya kemampuan Yoga. Yoga masih muda. Seiring berjalannya waktu, dia hanya akan menjadi makin kuat! Semua orang tak kuasa bergidik membayangkannya.

Pendeta itu menatap Yoga dengan tidak percaya sambil berkata, "Bocah, ternyata aku sudah meremehkanmu. Di atas langit masih ada langit, ternyata peribahasa ini benar. Tapi, karena kamu sudah bertemu denganku hari ini, kamu nggak akan bisa lolos dari kematian. Basis kultivasimu hebat, tapi semua itu nggak ada gunanya di depan serangga beracunku."

Kemudian, pendeta itu memberi isyarat mata kepada Orang-Orang Putih dan menginstruksi, "Cepat gunakan Racun Sukma."

"Ya!" Si pendeta dan Orang-Orang Putih menepuk dada masing-masing untuk memuntahkan darah. Racun Sukma bersembunyi di darah mereka
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status