Share

Bab 426

Author: Vodka
Karina merasa bingung mendengarnya. Dia menyahut, "Biarkan saja dia pergi, apa hubungannya dengan kalian?"

Vania menjelaskan, "Pertama, kami diundang oleh Pak Kusuma. Kedua, formula itu dari Pak Kusuma. Jadi, menurutmu apa ada hubungannya?"

"Apa?" Karina sontak membeku di tempat. Ternyata formula itu diberikan oleh Yoga. Bagaimana bisa dia punya kemampuan sehebat itu? Parahnya, Karina malah mengusir seseorang yang sudah tulus membantunya.

"Apa yang telah kita lakukan? Kita sudah kelewatan tadi." Ambar yang selalu berkonflik dengan Yoga bahkan merasa bersalah sekarang.

Karina segera menelepon Yoga karena ingin meminta maaf, tetapi Yoga tidak menerima panggilan. Saking paniknya, Karina meneteskan air mata dan bergumam, "Yoga, maafkan aku ...."

Di sisi lain, Ulwan menghajar Andy hingga setengah mati. Sesudah itu, dia menatap Karina dengan galak dan berkata, "Bu Karina, jangan lupa aku punya 30% saham Perusahaan Farmasi Avanti. Aku jamin, aku akan menguasai seluruh perusahaanmu dalam waktu
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App
Comments (5)
goodnovel comment avatar
Didik Suyono
konflik mertua terus sampai bosen baca
goodnovel comment avatar
Tanpa Nama
Kebodohan karina terulang mulu njir
goodnovel comment avatar
Ahmad Muhajir
tambah pelit koin masih ada tapi nggak bisa lanjut baca bab berikutx
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Pembalasan sang Menantu Tertindas   Bab 427

    Gatot berkata dengan kesal, "Apa kubilang? Mana mungkin Yoga sehebat itu. Kalau dia memang hebat, dia nggak mungkin menumpang 5 tahun di rumah kita!""Menurutku, pemilik Perusahaan Farmasi Hansa pasti menyuruh Yoga menyerahkan formula itu kepada kita. Tapi, Yoga ingin mendapat pujian sehingga mengeklaim formula itu darinya," ujar Ambar.Gatot merasa heran. "Kenapa Pak Kusuma menyuruh Yoga menyerahkan formula itu kepada kita?""Sudah pasti Yoga mengaku sebagai mantan suami Karina .... Ini gawat! Karina, kalau Yoga memberi tahu Pak Kusuma kamu adalah mantan istrinya, apa hal ini akan memengaruhi citramu? Sebaiknya kamu jauhi Yoga, jangan sampai Pak Kusuma salah paham," ucap Ambar.Karina hanya diam seribu bahasa. Apa benar seperti itu? Apa mungkin Yoga adalah bos Perusahaan Farmasi Hansa?Meskipun demikian, konferensi pers ini termasuk sukses. Dengan dukungan Vania dan lainnya, Sari Kristal mulai menjadi terkenal. Selanjutnya, mereka harus fokus pada produksi masker.Adapun 30% saham itu

  • Pembalasan sang Menantu Tertindas   Bab 428

    Ulwan mengeluarkan ponsel Vania dan menelepon Yoga, "Yoga, kalau kamu nggak mau Vania mati, segera hentikan pengejarannya!"Di sisi lain telepon itu, jantung Yoga berdegup kencang hingga sontak menghentikan langkahnya."Ulwan, ternyata kamu memang bermasalah! Sebaiknya kamu jangan sentuh Vania. Kalau nggak, aku akan membasmi semua keluargamu!"Ulwan tersenyum sinis, "Perlakuanku terhadap Vania semuanya tergantung padamu. Datanglah ke pemakaman umum nomor 9 untuk menolongnya."Tut! Ulwan langsung mematikan teleponnya.Yoga menghela napas berat. Seperti dugaannya, wanita memang hanya akan menghambatnya. Yoga tidak lagi meneruskan pengejarannya, melainkan langsung bergegas ke tempat yang disebutkan Ulwan.Setelah "Alvin" melepaskan diri dari Yoga, dia langsung menghela napas lega. "Sialan, cepat sekali orang itu. Hampir saja aku ketangkap." Setelah itu, dia menelepon Ulwan, "Jalankan sesuai rencana."Ulwan menjawab, "Siap! Yoga sudah menuju ke pemakaman umum nomor 9."Ulwan yang menyander

  • Pembalasan sang Menantu Tertindas   Bab 429

    "Kamu berengsek!" maki Vania, "Aku hanya salah satu karyawan Yoga. Dia nggak mungkin akan mengambil risiko untuk menolongku."Ulwan menimpali, "Belum tentu. Sejak dahulu kala, pahlawan selalu sulit melewati ujian cinta. Aku nggak percaya Yoga akan meninggalkan wanita cantik sepertimu."Begitu ucapan itu dilontarkan, tiba-tiba terlihat sebuah bayangan yang memelesat. Tentu saja, orang yang datang itu adalah Yoga! Saat melihat Yoga, Vania merasa kaget dan sekaligus cemas.Yang membuatnya kaget adalah Yoga rela menerobos bahaya untuk menolongnya. Hal ini menunjukkan bahwa Vania memiliki posisi yang cukup penting dalam hatinya. Yang membuatnya cemas adalah, Ulwan terlihat jelas telah melakukan persiapan sebelumnya dan Yoga telah jatuh dalam perangkap mereka.Vania buru-buru berkata, "Bos, cepat pergi. Di sini sangat bahaya, ini adalah perangkap Ulwan."Yoga bertanya dengan perhatian, "Vania, kamu baik-baik saja, 'kan?"Perhatian ini membuat Vania sangat terharu. "Bos, terima kasih atas per

  • Pembalasan sang Menantu Tertindas   Bab 430

    Ingatan yang tiba-tiba membanjiri pikirannya ini membuat Yoga merasa aneh. Dalam sekejap, semakin banyak ingatan yang meluap dalam pikirannya. Pada akhirnya, Yoga baru sadar bahwa semua ini ternyata hanya sebuah mimpi.Begitu menyadari hal ini, kesadaran Yoga langsung pulih dan dia pun membuka matanya. Semua emosi negatif yang menyelimutinya langsung sirna. Menerima serangan balik yang kuat ini, semua serangga itu langsung terkapar tak berdaya.Untuk waktu yang cukup lama, Yoga masih merasakan ketakutan dalam hatinya. Sesuai reputasinya, formasi ini memang sangat hebat hingga bisa menyerang kesadaran manusia. Jika bukan karena pedang peninggalan ibunya, khawatirnya Yoga tidak akan bisa lolos dari bahaya kali ini.Yoga pura-pura bersikap tenang dan mencibir, "Ternyata formasinya hanya begini ya?"Nando membelalakkan matanya dengan takjub melihat semua ini. "Nggak mungkin! Kenapa tekadmu bisa sekuat itu? Sialan!"Yoga tertawa sinis dan menimpali, "Kalau jurus pemungkasmu hanya seperti in

  • Pembalasan sang Menantu Tertindas   Bab 431

    Nando melompat saking kagetnya. Dia memandang Yoga dengan tidak percaya, lalu berucap, "Dengan adanya Formasi Penghilang Jiwa yang diperkuat oleh Raja Serangga Giok Putih, ahli bela diri kuno sejati pun nggak mampu menahannya. Kenapa kamu bisa? Kamu ... sebenarnya sehebat apa!"Yoga membalas, "Penasaran? Aku bakal kasih tahu saat berziarah ke makammu."Nando berujar, "Ka ... kamu ...."Situasi sekarang sudah tidak menguntungkan bagi Nando. Dia berbalik dan hendak melarikan diri. Akan tetapi, Yoga tidak akan memberinya kesempatan. Pria itu berkelebat ke depan Nando dan menendang lututnya. Pada saat yang sama, dia merebut Raja Serangga Giok Putih dan menghancurkannya dalam satu tepukan.Nando segera menjerit, "Jangan!"Bagi Nando, Raja Serangga Giok Putih bahkan lebih penting daripada nyawanya. Sayangnya, serangga itu sudah dibunuh oleh Yoga dengan satu tepukan. Hal ini membuatnya lebih menderita daripada dibunuh.Yoga mengoleskan tubuh serangga itu ke wajah Nando, lalu berucap, "Nando,

  • Pembalasan sang Menantu Tertindas   Bab 432

    Ulwan bertanya dengan suara gemetar, "Ka ... kamu mau apa?"Yoga menjawab, "Bosmu sudah mati. Kamu begitu setia, pasti mau nyusul juga, 'kan?"Ulwan membalas, "Ka ... kamu berani?"Yoga menghina, "Aku bahkan berani bunuh Nando dan Raja Serangga Giok Putih. Menurutmu, aku berani nggak?"Ulwan langsung takluk. Dia segera bersujud seraya berucap, "Yoga, aku bersalah. Aku sudah tahu salahku. Tolong ampuni aku. Aku bersedia kasih semua hartaku ...."Yoga menyela, "Aku nggak mau uang kotormu itu." Dia mengeluarkan sebutir pil dan memaksa Ulwan menelannya. Kemudian, Yoga melanjutkan, "Aku kasih kamu makan Pil Maut Tujuh Hari. Sebaiknya kamu nurut dengan perintahku. Dengan begitu, tujuh hari lagi kamu bisa mati tanpa rasa sakit. Kalau nggak, aku jamin kamu bakal mati dengan sengsara."Ulwan tahu dia tidak punya pilihan. Dia hanya bisa membalas, "Oke, aku akan lakukan apa yang kamu suruh."Yoga memerintahkan, "Kembalikan saham Perusahaan Farmasi Avanti dan sumbangkan semua hartamu ke panti asuh

  • Pembalasan sang Menantu Tertindas   Bab 433

    Yoga mengangguk sebelum bertanya, "Apa kalian tahu di mana Penjara Jahanam berada?"Begitu mengetahui lokasi ibunya, segalanya akan menjadi lebih mudah. Orang itu menjawab, "Penjara Jahanam diawasi langsung sama Dewa Digdaya. Hanya dia yang tahu lokasi pastinya. Tapi, Raja Naga dari Aula Naga juga pernah menjaga penjara itu. Dia harusnya juga tahu lokasinya."Yoga merespons, "Raja Naga? Kebetulan aku bakal menantangnya beberapa hari lagi. Nantinya, aku akan sekalian tanya lokasi penjara itu."Sembilan tetua itu tidak tahu harus bereaksi seperti apa. Mereka hanya menganggap Yoga sedang berbual. Raja Naga adalah petarung terkuat pada zaman kuno. Sekalipun pada puncak kekuatannya, Ayu tidak akan bisa menandinginya. Yoga yang masih muda ini bisa-bisanya ingin menantang Raja Naga? Mungkin saja Raja Naga bahkan enggan meliriknya.Berhubung sudah pulih, Yoga hendak membawa mereka ke Sekte Hagisana. Dia ingin menempatkan mereka sementara di sekte tersebut.Momo juga sudah sadar sekarang. Vania

  • Pembalasan sang Menantu Tertindas   Bab 434

    Hagi melanjutkan, "Lebih baik sebut mereka Pasukan Tingkat Agung Master. Soalnya masing-masing dari mereka punya kekuatan seperti petarung tingkat agung master!"Lelucon apa ini? Tentunya kesembilan tetua itu tidak percaya. Mereka mengira bahwa Hagi sedang bercanda. Sekelompok ternak ini memiliki kekuatan tingkat agung master? Bahkan acara televisi pun tidak akan menyajikan cerita seperti ini.Saat ini, seorang tetua tertarik pada "pakan" dari ternak. Dia segera merampas setengah pil dari mulut sapi, lalu bertanya, "Pakan apa ini? Kenapa baunya seperti pil?" Setelah memeriksa dengan cermat, dia berucap dengan kaget, "Ini pil tingkat enam! Kak Hagi, jangan bilang ini adalah pil tingkat enam."Hagi membalas sambil tersenyum, "Benar. Ini memang pil tingkat enam.""Apa?"Tetua lainnya juga segera merebut pil untuk memeriksanya. Usai memastikan bahwa itu memang pil tingkat enam, mereka sulit untuk menerima kenyataan ini."Pil tingkat enam, benaran pil tingkat enam.""Kalian jadikan pil ting

Latest chapter

  • Pembalasan sang Menantu Tertindas   Bab 1299

    "Apa?" Semua orang yang berada di tempat itu terkejut dan ekspresi mereka terlihat sangat muram."Siapa mereka?" tanya Samsul dengan nada dingin."Mereka ... adalah orang-orang dari Keluarga Husin," jawab bawahan itu.Dalam sekejap, ekspresi semua orang menjadi muram. Mereka saling memandang dengan mengernyitkan alis karena merasa gelisah."Ini .... Kamu orang dari Keluarga Husin ya?" tanya Samsul yang tiba-tiba menoleh dan menatap Yoga dengan mata yang bersinar.Pada saat itu, Yoga baru perlahan-lahan berdiri dengan ekspresi bangga, lalu tersenyum dingin dan berkata dengan tenang, "Aku rasa aku nggak perlu menyembunyikan identitasku lagi, aku adalah Olga Husin.""Dasar bajingan! Jadi kamu ini orang dari Keluarga Husin, ternyata semua ini adalah konspirasi dari Keluarga Husin," teriak Samsul dengan marah."Benar. Sekarang kalian sudah tahu pun nggak ada gunanya lagi, nggak ada yang bisa menyelamatkan kalian. Bersiaplah untuk mati," teriak Yoga dengan lantang dan aura yang menekan.Kata

  • Pembalasan sang Menantu Tertindas   Bab 1298

    Di bawah arahan pemimpin pengawal itu, Yoga dibawa ke sebuah tempat yang terbuka. Sudah ada tiga puluhan ahli yang berdiri tegak di sana dan menatap Yoga dengan ekspresi serius. Sementara itu, seorang paruh baya sedang duduk di kursi dan menunggu dengan tenang."Aku Samsul dari Keluarga Kusuma. Kamu orang dari Rumah Lelang Diseto yang menjual besi hitam?" tanya Samsul sambil mengamati Yoga dari atas ke bawah dengan tatapan yang tajam karena dia merasa ada yang tidak beres dengan pria yang seluruh tubuhnya tertutup ini. Aura di tubuh pria ini tidak terasa seperti orang tua, melainkan seorang pemuda.Sementara itu, tatapan Samsul yang tajam membuat Yoga merasa tidak nyaman.Yoga menjawab, "Benar, aku orangnya."Samsul berkata, "Barang yang kamu inginkan sudah siap. Kalau sudah setuju, kita bisa mulai bertransaksi sekarang."Yoga berkata, "Baiklah, tapi aku harus memeriksa barangnya dulu."Samsul pun menganggukkan kepala sebagai isyarat pada bawahannya.Tak lama kemudian, anggota Keluarga

  • Pembalasan sang Menantu Tertindas   Bab 1297

    Yoga berdiri tegak dengan aura penuh wibawa. Ekspresinya serius saat berbicara demikian. Kata-katanya langsung membuat Sutrisno tertegun.Ini ... ini pasti hanya bercanda, 'kan? Sutrisno bahkan merasa seperti sedang berkhayal. Seandainya orang lain yang mengatakan hal itu, dia pasti sudah marah. Namun sayangnya, orang yang mengatakannya adalah Yoga.Dalam suasana tegang ini, sebuah suara jernih tiba-tiba terdengar. "Kalau begitu, aku besok bisa melakukan apa?" Suara itu berasal dari seorang wanita yang melangkah masuk dari pintu. Sosoknya anggun dan menawan. Itu adalah Winola.Sutrisno langsung tersentak. Matanya membelalak tak percaya ketika bertanya, "Kamu ... sudah dengar semuanya?""Ya." Winola tidak berniat menyangkalnya. Dia pun mengangguk ringan. Dia telah mendengar cukup banyak, bahkan bisa menebak bahwa Yoga pasti sedang merencanakan sesuatu untuk besok.Terutama saat mendengar rencana Yoga untuk mengguncang dunia kultivator kuno. Di dalam hatinya, semangatnya menggebu-gebu. D

  • Pembalasan sang Menantu Tertindas   Bab 1296

    Seiring dengan tertidurnya Bimo, tidak ada jawaban sama sekali ketika Yoga memanggilnya dua kali. Dia benar-benar telah tertidur.Yoga bergumam dalam hati. Dia merasa sedikit tidak yakin. 'Satu bulan ... bisakah aku menemukannya?'Benda seperti itu, bahkan ketika Yoga sendiri masuk ke area terlarang, hanya bisa menemukan satu. Sementara dua benda yang tersisa ... dia sama sekali tidak memiliki petunjuk. Selain itu, kini dirinya juga telah menjadi target dari para penjaga gerbang.Setelah berpikir panjang, Yoga menyadari bahwa dia harus mempercepat langkahnya. Setelah melalui berbagai rintangan dalam perjalanan pulang, Yoga akhirnya kembali ke vila.Namun begitu masuk ke dalam, Yoga langsung melihat Sutrisno sudah duduk di ruang tamu. Dia sedang menunggunya dengan ekspresi penuh kegelisahan."Apa itu kamu? Sebenarnya kamu bukan? Apa kamu yang bunuh anggota Keluarga Husin?" tanya Sutrisno dengan nada cemas. Dia terus-menerus menekannya untuk memberikan jawaban.Yoga menghela napas. Dia m

  • Pembalasan sang Menantu Tertindas   Bab 1295

    "Benar! Kita harus rebut kembali obat-obatan. Besi hitam nggak boleh jatuh ke tangan mereka!""Tapi ... di mana manusia hantu lainnya? Bukannya yang ada di sini kebanyakan hanya orang-orang dari Keluarga Husin?" Di tengah kerumunan, seseorang tiba-tiba mengajukan pertanyaan itu.Sutrisno membalas dengan santai, "Apa pedulimu? Mereka memang nggak pernah akur satu sama lain. Mungkin mereka langsung kabur begitu keadaan menjadi genting!"Mendengar itu, orang-orang yang ada di sana pun mengangguk-angguk seakan menerima penjelasan tersebut tanpa banyak berpikir.Winola melirik Sutrisno sekilas. Pikirannya penuh dengan beban berat. Di tempat ini, hanya dia dan Sutrisno yang memiliki hubungan dekat dengan Yoga. Mereka berdua sangat memahami kepribadian Yoga. Kemungkinan besar, Keluarga Husin telah dijebak olehnya.Tak lama setelah itu, orang-orang mulai bergerak. Mereka berpencar untuk mencari keberadaan Keluarga Husin.Saat ini, Yoga duduk bersila dalam meditasi di kejauhan. Setelah beberapa

  • Pembalasan sang Menantu Tertindas   Bab 1294

    "Yang aku inginkan adalah membuat Keluarga Husin benar-benar tunduk sepenuhnya! Rasa takut? Itu nggak ada dalam kamusku!" Suara Yoga penuh dengan keangkuhan dan keyakinan mutlak.Di tempat itu, para manusia hantu hanya bisa terdiam. Mereka semua menatapnya dengan ekspresi kosong. Namun, di mata mereka kini muncul kilatan kekaguman yang makin mendalam.Bagaimanapun juga, orang yang berani bersikap begitu arogan, yang berani berhadapan langsung dengan Keluarga Husin, bukanlah orang biasa. Keberanian seperti ini ... tidak dimiliki oleh semua orang!"Gawat! Ada orang-orang dari tiga kekuatan lain yang datang! Mereka adalah anggota dari tiga keluarga besar lainnya!" Tiba-tiba, suara seseorang menggema.Semua orang di sana langsung tersentak kaget. Mereka segera menoleh ke arah Yoga. Tiga keluarga besar lainnya ... datang juga?Prajna mengusulkan dengan nada tegang, "Apa yang harus kita lakukan? Sebaiknya kita segera pergi!"Yoga tersenyum licik. Sepasang matanya berkilat penuh arti ketika b

  • Pembalasan sang Menantu Tertindas   Bab 1293

    Kata-kata Yoga langsung membuat Girbet melihat secercah harapan. Dengan penuh kegembiraan, dia merangkak maju dalam posisi berlutut.Segera, Girbet sudah sampai di hadapan Yoga. Dia membenturkan kepalanya ke tanah berkali-kali dengan sekuat tenaga. Dia takut jika terlambat sedikit saja, Yoga akan berubah pikiran.Girbet berkata dengan penuh kegelisahan dan ketergesaan, "Makasih! Makasih banyak! Aku akan segera kembali dan mengambil uangku! Aku janji akan kasih semuanya padamu!"Setelah itu tanpa membuang waktu, Girbet berbalik dan hendak pergi. Namun, tiba-tiba terdengar suara Yoga. "Tunggu!"Hati Girbet seakan berhenti berdetak sejenak. Wajahnya menjadi pucat pasi. Dia ingin berpura-pura tidak mendengar dan terus melangkah pergi. Namun, pada saat berikutnya ... sosok-sosok aneh bermunculan di sekelilingnya.Mereka semua memiliki penampilan yang mengerikan. Ternyata itu adalah para manusia hantu dari area terlarang."Bos sudah menyuruhmu berhenti, apa kamu tuli?" Suara dingin Prajna me

  • Pembalasan sang Menantu Tertindas   Bab 1292

    "Kenapa bisa begini?" Ekspresi Alex menjadi makin tegang. Kegelisahannya juga makin menjadi-jadi.Meskipun Jam Penciptaan ini hanya sebuah tiruan, tetap saja seharusnya benda sehebat ini tidak mungkin bisa ditaklukkan dengan begitu mudah oleh pemuda itu."Nggak ada yang istimewa dari barang ini," ucap Yoga. Dia menatap Jam Penciptaan sambil merabanya ke atas dan ke bawah. Dalam sekejap, dia langsung melihat kelemahan jam tersebut.Jam ini memang dirancang dengan sangat cermat, bahkan kekuatannya melampaui senjata ajaib tingkat jumantara. Dari sini saja, bisa dibayangkan betapa luar biasanya kekuatan Jam Penciptaan yang asli. Namun pada akhirnya ... jam ini hanyalah barang tiruan!Seiring dengan suara yang tajam, Yoga langsung merobek Jam Penciptaan menjadi dua bagian. Dengan tubuh fisiknya yang luar biasa kuat, juga dengan kekuatan yang melampaui batas, benda palsu seperti ini baginya tidak berbeda dengan selembar kertas yang bisa dirobek kapan saja.Alex terperanjat. Matanya terbelala

  • Pembalasan sang Menantu Tertindas   Bab 1291

    Bisa-bisanya Girbet ingin melawan orang sehebat ini. Sungguh konyol! Dia tiba-tiba mendongak, lalu menatap Jam Penciptaan di langit dengan sedikit kehilangan fokus. Apakah Alex akan menang?....Pada saat ini, aura dari Jam Penciptaan menyebar ke sekeliling dan menutupi seluruh area dengan tekanan yang luar biasa. Banyak orang yang memperhatikan pemandangan ini. Semuanya menunjukkan ekspresi keterkejutan."Ini ... ini adalah aura dari Jam Penciptaan milik Keluarga Husin! Astaga, mereka sudah bergerak secepat ini?""Sampai-sampai menggunakan Jam Penciptaan .... Apa para manusia hantu ini benar-benar telah memaksa Keluarga Husin sampai ke titik ini?""Keberadaan Jam Penciptaan adalah simbol dari warisan yang luar biasa kuat. Jangan-jangan Keluarga Husin sudah kehabisan cara untuk bertahan?"Dalam sekejap, banyak orang mulai berdiskusi dengan penuh semangat. Mereka sama sekali tidak menyangka bahwa situasi akan berkembang hingga ke tahap yang begitu ekstrem.Di dalam kelompok Keluarga Bra

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status