Share

Bab 1087

Yoga merasa bahwa itu sudah cukup. Sekecil apa pun potongan besi hitamnya, tetap saja sangat kuat dan tak terbendung.

Yoga bisa merasakan, pedang ini bisa mengembangkan roh senjatanya sendiri apabila makin sering digunakan. Dengan begitu banyak besi hitam di makam, banyak sekali senjata ajaib yang bisa diciptakan olehnya.

Yoga menyandang Pedang Langit tiruan di punggungnya, lalu melompat keluar dari jurang dengan kekuatan seperti bom meriam yang menghantam tanah.

Ketika melihat Yoga, Sutrisno yang setia menunggu di luar segera menghampiri dan bertanya, "Gimana?"

"Aku menemukan barang bagus, tapi sayangnya nggak ada barang menarik lainnya. Mungkin sudah diambil orang lain atau dimakan naga itu," jawab Yoga secara asal. Dia tidak ingin menjelaskan lebih jauh.

"Apa? Cuma itu? Kamu sudah pergi begitu lama, tapi nggak ada harta lain?" tanya Sutrisno yang terlihat kecewa. Kemudian, matanya tertuju pada pedang Yoga. Tiba-tiba, dia menjadi bersemangat.

"Eh ... bukannya itu Pedang Langit?" tany
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status