Home / Urban / Pembalasan Tuan Muda Terkuat / Bab 406 - Kencan Dengan Rindy

Share

Bab 406 - Kencan Dengan Rindy

Author: Rianoir
last update Last Updated: 2024-12-06 13:00:57
Mata indahnya berbinar–entah karena air mata atau pantulan layar film. Ia merasa ini kesempatan terakhirnya untuk menjalani hidup sesuai keinginannya sendiri.

Oliver Quins dan ahli tak tertandingi dari Gunung Langit Biru akan segera kembali ke Provinsi Riveria. Setelah itu, situasi pasti akan berubah drastis.

Rindy tahu ia mungkin tak akan bisa mengendalikan nasibnya sendiri lagi.

Karena itulah, sebelum saat itu tiba, ia ingin meraih apa yang selama ini hanya bisa ia impikan.

Mengalami hal-hal sederhana yang biasa dilakukan pasangan lain bersama Ryan.

Hari ini, Rindy tak ingin memikirkan hal lain. Ia hanya ingin menikmati momen ini sepenuhnya.

"Ryan, kau mau kan?" ulangnya dengan suara lembut.

Meski tak sepenuhnya memahami situasi yang terjadi, Ryan mengangguk mantap. "Tentu saja."

Tanpa ragu, ia membungkuk untuk mencium Rindy.

Selain insiden tak sengaja waktu itu, ini adalah ciuman pertama yang benar-benar diinginkan oleh keduanya.

Namun suasana romantis itu mendadak pe
Rianoir

Selamat Membaca Semuanya (⁠◠⁠‿⁠・⁠)⁠—⁠☆ Bab Bonus: 1/3 Bab Antrian: 36

| 23
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 407 - Pemandangan Romantis

    Rindy mengangguk antusias. "Ini luar biasa! Berdiri di atas air sambil memandang permukaan danau... aku tak akan pernah melupakan momen ini!" "Kalau kau terkesima hanya dengan ini, berarti aku masih kurang berusaha," Ryan tersenyum penuh arti. "Meski aku tidak tahu mengapa kau bertingkah aneh hari ini, tapi jika kau ingin melihat bintang, akan kutunjukkan yang lebih hebat!" Sepuluh batu spirit muncul di tangan Ryan–benda yang sangat berharga bahkan di Gunung Langit Biru. Para kultivator biasanya membakar batu spirit untuk melepaskan energi qi yang terkandung di dalamnya, mempercepat proses kultivasi mereka. Dengan senyum percaya diri, Ryan melemparkan kesepuluh batu spirit itu ke udara. Energi qi mengalir deras ke jemarinya, menciptakan cahaya keemasan yang indah. "Sepuluh Jari Membakar Bumi!" Sepuluh sinar cahaya melesat bagai komet, menghantam batu spirit yang melayang di langit. Ledakan energi spiritual memenuhi atmosfer, menciptakan pemandangan yang jauh lebih memukau dari

    Last Updated : 2024-12-06
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 408 - Malam Bersama Rindy

    Ryan menggelengkan kepalanya. Keluarga Quins masih berada di Gunung Langit Biru dan belum kembali. Dia telah meminta Eagle Squad untuk memangau bandara, kereta api, gerbang tol, dan berbagai stasiun di Provinsi Riveria. Begitu Keluarga Quins kembali, dia pasti akan menjadi orang pertama yang tahu. "Lupakan saja," Ryan bergumam pada dirinya sendiri. "Aku tidak ingin memikirkannya lagi. Bencana Rindy akan terjadi selama beberapa hari ke depan. Tidak peduli apa, aku harus mencoba yang terbaik untuk tetap bersamanya selama ini." Tekadnya menguat. "Aku akan menghadapi apa pun yang menghadang kita. Tidak peduli apa situasinya, aku akan mengatasinya!" Setelah mandi, Ryan kembali ke kamarnya dan duduk bersila, bersiap untuk melakukan kultivasi. Namun belum sempat ia memasuki keadaan meditasi, pintu kamarnya tiba-tiba terbuka. Di ambang pintu, berdiri sosok Rindy. Rambutnya yang baru saja dikeringkan masih menyisakan beberapa tetes air di ujungnya. Aroma harum yang lembut menguar

    Last Updated : 2024-12-06
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 409 - Gadis Misterius

    Gadis itu tampak kebingungan. "Aku tidak tahu di mana orang itu. Orang tua itu berkata bahwa dia datang ke kota Golden River, tetapi aku tidak bisa merasakan aura siapa pun di sini? Apa-apaan ini?!" Dengan langkah yang sedikit frustasi, gadis itu mulai berjalan mengelilingi stasiun. Setiap beberapa ratus meter, jari-jarinya akan membentuk segel dan membuat beberapa gerakan tangan yang aneh, seolah mencoba merasakan sesuatu yang tak kasat mata. "Huft, tugas mencari orang ini sangat sulit.." keluhnya. "Ini membuang-buang waktu kultivasiku yang berharga!" Gadis itu mengeluarkan sebuah foto dari sakunya dan melambai pada seorang pria paruh baya yang berjalan ke arahnya. "Kau… Ya, kau. Kemarilah sebentar. Ada yang ingin kutanyakan padamu." Pria paruh baya berkacamata itu sedikit bingung melihat seorang gadis kecil berdiri sendirian di trotoar pada malam yang dingin ini. Dia melirik ke sekeliling, memastikan tak ada orang mencurigakan di sekitar mereka. "Gadis kecil, apakah kamu te

    Last Updated : 2024-12-06
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 410 - Kembalinya Keluarga Quins

    Alih-alih merasa takut, Ryan justru tersenyum tenang. Ia meraih tangan Rindy dan menggenggamnya erat. "Karena kamu sekarang adalah wanitaku, tidak ada seorang pun di dunia ini yang berhak menyentuhmu!" ujarnya dengan nada penuh keyakinan. "Apakah kamu bersedia percaya padaku?" tanya Ryan. Rindy menatap dalam mata Ryan, mencari keraguan di sana namun tak menemukannya. Setelah beberapa detik yang terasa seperti selamanya, di mengangguk pelan. "Aku… aku bersedia." "Baiklah, tinggallah di vila selama dua hari ke depan. Serahkan sisanya padaku." "Oke." Untuk pertama kalinya dalam hidupnya, Rindy ingin sepenuhnya mempercayai seseorang. Dan jika ada yang pantas mendapat kepercayaan itu, hanya Ryan satu-satunya. Bagaimanapun, pemuda itu tak pernah berhenti melakukan mukjizat sejak kembali ke Kota Golden River. Ryan bangkit dan melangkah ke balkon lantai dua. Panggilan pertamanya adalah untuk Galahad. "Jaga villa!" "Baik, Master!" Panggilan kedua ia tujukan pada Lancelot. "Ke

    Last Updated : 2024-12-07
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 411 - Provokasi

    Senyum lebar menghiasi wajah Oliver Quins mendengar jaminan itu. Inilah jawaban yang selama ini ia harapkan! Tentu saja ia telah mendengar bagaimana Ryan lolos dari pembunuh Ordo Hassasin. Itulah yang membuatnya cemas–pemuda itu berkembang terlalu cepat selama Keluarga Quins tak ada. Namun dengan kehadiran gurunya yang luar biasa ini, semua masalah pasti akan terselesaikan! Begitu rombongan itu turun dari pesawat, para kepala keluarga seni bela diri bergegas maju dengan hadiah-hadiah mewah. "Grandmaster telah memberkati Provinsi Riveria dengan kehadiran Anda. Ini adalah tanda terima kasih kecil dari keluarga Foxy." "Grandmaster, Anda benar-benar memiliki sikap yang luar biasa, dan keluarga Xavier saya telah mendengar nama besar Anda. Kami ingin memberikan Anda pil obat..." "Grandmaster, saya telah menyiapkan ruang pribadi di Restoran kami untuk menyambut Anda dan Keluarga Quins. Mohon perkenankan saya..." Para pelayan Keluarga Quins sibuk mengumpulkan hadiah-hadiah berharga

    Last Updated : 2024-12-07
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 412 - Keluarga Quins Bergerak

    Di jalan pegunungan yang berkelok, sebuah BMW hitam melaju mulus menuju Villa Quins. Oliver Quins duduk di kursi belakang, tangannya masih gemetar menahan amarah setelah membanting ponselnya. Kata-kata Ryan terus terngiang di telinganya.'Rindy adalah wanitanya? Apa hak pria brengsek itu untuk menyentuhnya?' batinnya murka. Bayangan tunangannya tidur bersama pria lain membuat darahnya mendidih."Brengsek!" Oliver menggeram tertahan. Matanya berkilat berbahaya dalam keremangan mobil. "Rindy, dasar jalang! Beraninya kau melawanku? Bagus! Bagus sekali! Apa kau pikir kau bisa menghindari nasibmu seperti ini? Teruslah bermimpi!"Ia mengepalkan tinjunya hingga buku-buku jarinya memutih. "Tidak seorang pun dapat melawanku. Sekarang, aku tidak hanya akan membawamu kembali, tetapi aku juga akan mempermalukanmu di depan semua orang di Provinsi Riveria!"Sang lelaki tua yang duduk di sampingnya tampak merasakan gejolak emosi mur

    Last Updated : 2024-12-07
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 413 - Mengirim Pesan

    Tak lama kemudian, pintu villa tiba-tiba terbuka, memperlihatkan sosok Ryan yang melangkah tenang. Tatapannya sedingin es saat mendekati salah satu penyerang yang terkapar."Oliver Quins mengirimmu ke sini, kan?"Orang itu menutup mulutnya rapat, menolak bicara. Namun begitu Galahad menginjak jari-jarinya, jeritannya langsung memenuhi udara."Jawab pertanyaan tuanku," ancam Galahad, "atau aku akan membuatmu berharap kematian lebih baik daripada hidup!""B-b-baik!" pria malang itu akhirnya menyerah. "Tuan Muda Quins meminta kami untuk membawa Nona Rindy kembali! Kami hanya mengikuti perintah. Tolong ampuni nyawaku!"Ryan melirik sisa penyerang yang masih bernapas sebelum beralih pada Galahad. "Selain orang ini, bunuh yang lainnya!""Baik, Master!"Mata Ryan berkilat dingin menyaksikan Galahad berjalan santai menuju para penyerang itu. "Tampaknya Keluarga Quins perlu diberi pelajaran," gumamny

    Last Updated : 2024-12-07
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 414 - Sandera

    "Orang itu memiliki seorang ahli di sisinya," pria malang itu tergagap. "Semua orang terbunuh, tetapi dia memintaku untuk kembali dan menyampaikan pesan kepadamu..."BOOM!Oliver membanting tubuh pria itu ke lantai. "Apa yang dia katakan?"Praktisi itu ragu sejenak sebelum berbisik lemah, "Dia bilang kamu harus menikmati beberapa jam terakhir hidupmu! Sebentar lagi, dia akan datang sendiri untuk mencabut nyawamu!"Tepat setelah menyampaikan pesan itu, sensasi terbakar menyebar dari dalam tubuhnya. Kulit pria itu mengembang bagai balon sebelum akhirnya meledak.BOOM!Ledakan dahsyat memenuhi ruangan, mengubah tubuh sang praktisi menjadi hujan darah. Kekuatan ledakan itu bahkan membuat Oliver Quins terhuyung mundur, darah segar membasahi pakaian mahalnya."RYAN PENDRAGON!" raung Oliver murka sambil menggertakkan gigi. "Hari ini, kamu yang akan mati, akan aku pastikan itu!"Setelah menenangkan d

    Last Updated : 2024-12-07

Latest chapter

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 877 - Botol Giok

    Ryan menyipitkan matanya, memikirkan situasi ini dengan cermat. Ia harus kembali ke Ibu Kota. Karena Tetua Zigfrid telah tiba di Nexopolis, Ryan seharusnya bisa mendapatkan informasi lebih banyak dari Eagle Squad dan lelaki tua itu.Adapun Floridas Kennedy, dia tahu lokasi pasti markas besar Sekte Hell Blood dan merupakan kunci untuk Ryan bisa menyusup ke sana. Karena itu, untuk sementara nyawanya masih berguna. Lagipula sekarang dia sudah menjadi budak, kesetiaannya tidak perlu diragukan lagi."Tuan Ryan," Shiki Seiho tiba-tiba berkata pelan, "saya merasakan dua aura mendekat. Mereka tidak memiliki niat buruk. Menurut perkiraan saya, mereka adalah dua orang dari Keluarga Jirk.""Bagaimana kita harus menangani hal ini?"Keluarga Jirk?Ryan tentu saja tidak mengira keluarga itu akan menyerangnya. Setelah berpikir sejenak, dia melirik ke arah tertentu dan memberi instruksi, "Shiki Seiho, bawa Floridas Kennedy kembali ke ibu kota dulu. Aku akan menyusul nanti.""Baik, Tuan Ryan."Tanpa

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 876 - Pelayan Baru

    "Tidak, aku harus kembali ke Gunung Langit Biru dan melaporkan ini pada pemimpin sekte!" seru seorang pria tua panik. "Kita harus menggambar potretnya sebelum wajahnya terlupakan!""Mulai hari ini, tidak ada seorang pun yang boleh menyinggung Arthur Pendragon," tambah yang lain dengan wajah pucat."Benar, benar! Aku khawatir Arthur Pendragon akan memasuki Gunung Langit Biru suatu hari nanti. Kita harus segera memperingatkan sekte kita. Jika tidak, siapa pun yang berani menyinggung iblis ini akan membuat seluruh sekte mereka dihancurkan oleh dahan pohon bunga sakura!"Di tengah kepanikan itu, seorang wanita tampak tersadar akan sesuatu. Tanpa mengucapkan sepatah kata pun, dia bergegas mengejar ke arah Ryan pergi. Tetua Juan dari Keluarga Jirk juga melakukan hal yang sama!Setelah semua yang terjadi, mereka harus menunjukkan pendirian Keluarga Jirk. Tetua Juan tidak lagi berambisi memenangkan hati Arthur Pendragon–dia hanya ingin memastikan sosok mengerikan itu tidak menjadi musuh Ke

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 875 - Sumber Ketakutan

    Pemikiran itu segera terhenti. Bagaimanapun, baik Brandy Shroud maupun para pengikutnya tidak dianggap sangat kuat di Gunung Langit Biru. Terlalu banyak kultivator di sana yang jauh lebih mengerikan.Brandy Shroud hanyalah kepala cabang Paviliun Ivoryshroud di Nexopolis. Para kultivator di cabang lain di Gunung Langit Biru jelas tak akan semudah ini ditangani. Dan kali ini, Ryan tidak hanya menyinggung Sekte Hell Blood, tetapi juga Paviliun Ivoryshroud.Namun Ryan justru tersenyum tipis. Lalu kenapa? Jika orang-orang dari Gunung Langit Biru ingin mencari masalah, mereka akan mencari Arthur Pendragon. Dan setelah hari ini, yang akan mereka temui hanyalah Ryan.'Meski begitu,' pikirnya sambil merapikan jubahnya yang ternoda darah, 'nama Arthur Pendragon mungkin masih berguna sebagai jimat penyelamat nyawa di masa depan.'Mulai hari ini, nama itu akan mengguncang seluruh Gunung Langit Biru. Jika suatu saat dia perlu mengungkapkan identitasnya sebagai Arthur Pendragon, mungkin dia bis

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 874 - Keterkejutan Semua Orang

    "Dahan pohon bunga sakura menghancurkan formasi kuno dan membunuh Brandy Shroud!" seru seseorang tak percaya. "Pengungkapan kekuatan ini sendiri sudah cukup untuk mengguncang seluruh Gunung Langit Biru!"Tetua Juan dari Keluarga Jirk gemetar hebat. Sebagai anggota terkuat dari rombongan Keluarga Jirk, ini adalah pertama kalinya dia merasakan ketakutan yang begitu mencekam. Penyesalan memenuhi hatinya–dia tahu telah kehilangan kesempatan terbaik.'Jika saja aku mendengarkan nona muda dan berdiri di pihak Arthur Pendragon tanpa ragu,' pikirnya getir. 'Mungkin Keluarga Jirk masih bisa membangun hubungan dengannya.'Berkat bakat Shirly Jirk yang luar biasa, Keluarga Jirk terbiasa unggul dalam hal negosiasi dan perekrutan orang-orang jenius. Namun penampilan Ryan tampak bahkan melampaui kejayaan Shirly Jirk yang selama ini menjadi kebanggaan keluarga.'Selama dua puluh tahun terakhir, mengapa tidak ada berita di Gunung Langit Biru tentang seorang jenius seperti ini?' Tetua Juan bertanya

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 873 - Hanya Dengan Ranting Bunga Sakura (III)

    "Astaga... Ini adalah petir Ilahi!""Bagaimana mungkin? Arthur Pendragon benar-benar memiliki kekuatan petir Ilahi!""Mungkinkah dahan pohon bunga sakura itu? Apakah itu harta karun yang dapat memicu petir Ilahi?""Kali ini Brandy Shroud akan mati!"Bisikan-bisikan ketakjuban memenuhi arena. Para anggota Keluarga Jirk yang hadir saling berpandangan dengan ekspresi tak percaya. Bahkan Tetua Juan dari Keluarga Jirk membelalakkan matanya lebar-lebar. "Dari mana Arthur Pendragon berasal?" gumamnya heran. "Kekuatan seperti ini... dia pasti bukan orang biasa!"Sementara itu, wajah Brandy Shroud semakin memucat. Dia bisa merasakan kematian mengintai dari balik petir ilahi yang menari-nari di sekeliling Ryan. Namun ego dan harga dirinya tidak mengizinkan dia mundur."Pergi kau ke neraka!" teriaknya sambil melancarkan serangan pamungkas.Pedang spiritualnya melesat bagai meteor merah yang siap menghancurkan segalanya. Namun Ryan hanya tersenyum dingin."Hari ini, aku akan mengajarimu kon

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 872 - Hanya Dengan Ranting Bunga Sakura (II)

    Dengan satu gerakan saja, bumi berguncang! Ryan mengayunkan dahan pohon bunga sakura di tangannya dengan gerakan ringan, namun dampaknya luar biasa. Tanah di bawah kakinya retak dan bergetar hebat, menciptakan gelombang kejut yang menyebar ke segala arah.Brandy Shroud yang tadinya berdiri angkuh terpaksa mundur beberapa langkah untuk menjaga keseimbangan. Matanya menyipit melihat kekuatan tak terduga ini.Dengan gerakan kedua, awan gelap menutupi langit!Dahan pohon bunga sakura kembali bergerak, kali ini membentuk pola rumit di udara. Dalam sekejap, langit cerah berubah gelap mencekam. Awan hitam bergulung-gulung menutupi matahari, menciptakan suasana yang membuat bulu kuduk merinding."Mustahil..." bisik salah seorang penonton. "Bagaimana bisa sebuah dahan pohon bunga sakura memiliki kekuatan seperti ini?"Dengan gerakan ketiga, bahkan ruang terasa terkoyak!Ryan tersenyum tipi

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 871 - Hanya Dengan Ranting Bunga Sakura

    Wajah nona muda Jirk memucat seketika, seolah seluruh energinya tersedot habis. Dengan putus asa dia menoleh pada lelaki tua di sampingnya."Kakek Juan, izinkan aku melakukannya. Aku merasa Arthur Pendragon pantas mendapatkannya."Semua wanita di Keluarga Jirk memang memiliki bakat terpendam yang memungkinkan mereka merasakan hal-hal tertentu tentang masa depan. Shirly Jirk telah menyelamatkan Ryan empat tahun lalu berkat bakat itu. Dan kini, wanita lain dari Keluarga Jirk juga merasakan sesuatu yang serupa.Sayangnya lelaki tua di sampingnya sama sekali tidak tergerak. Para penonton mendesah tak henti-hentinya menyaksikan pertarungan ini. Mereka mengira akan melihat kelahiran seorang jenius, namun tampaknya takdir berkehendak lain. Sepertinya orang jenius memang ditakdirkan untuk mati muda.Bahkan Floridas Kennedy yang baru terbangun dari proses pemulihannya hanya bisa menghela napas panjang. Dia telah mele

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 870 - Melawan Brandy Shroud (II)

    "Ini adalah pertarungan antara para kultivator sejati!" seru salah seorang dari mereka."Niat pedang mereka benar-benar mengerikan!""Kudengar niat pedang Brandy Shroud berasal dari Dewa Pedang Alex Shroud seribu tahun lalu," ucap seorang tetua. "Tapi dari mana warisan Arthur Pendragon berasal..."Waktu seakan membeku saat kedua sosok itu saling menatap dalam diam. Meski tidak ada yang bergerak, tekanan di sana begitu mencekam hingga membuat para penonton kesulitan bernapas."MAJU!"Teriakan keras Brandy Shroud memecah keheningan bersamaan dengan ledakan auranya yang mencapai puncak."Pedang Pembelah Sembilan Provinsi!"Benda-benda di aula Paviliun Ivoryshroud mendadak tertarik ke arah Brandy Shroud, seolah ada kekuatan misterius yang menarik mereka. Dalam sekejap, semua benda itu hancur berkeping-keping!"Aura yang sangat kuat!""Gerakan ini... sungguh menakutkan!""Ya Tuhan, bahkan ahli Ranah Transcendence tingkat puncak biasa tidak akan memiliki aura semengesankan ini!" seru seora

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 869 - Melawan Brandy Shroud

    Dari pinggir area pertarungan, tetua Keluarga Jirk yang tadinya berniat turun tangan mendadak menghentikan langkahnya. Dia memang berencana mengikat Ryan mengingat bakat dan teknik pedang menakjubkan yang dimiliki pemuda itu. Namun situasi telah berubah jauh lebih serius sejak Brandy Shroud memutuskan turun tangan secara pribadi.Ryan hanya mencibir mendengar ancaman itu. Dengan santai dia berkata, "Tidak ada yang pernah berhasil menghentikanku membunuh siapa pun yang kuincar. Albert Shroud harus segera belajar dari pengalaman pahit itu." Tatapannya berkilat berbahaya. "Kau ingin menghentikanku? Apa kau yakin punya hak untuk melakukannya?"Begitu kata-kata itu terucap, Ryan melepaskan niat membunuh yang pekat. Pedang spiritual yang dia peroleh dari Paviliun Ivoryshroud tiba-tiba muncul dan terbang keluar. Awalnya dia berniat memberikan pedang ini pada ibunya sebagai hadiah, namun sepertinya dia harus menggunakannya untuk menampar wajah Paviliun Ivoryshroud terlebih dahulu.BOOM!

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status