Beranda / Urban / Pembalasan Tuan Muda Terkuat / Bab 323 - Perkembangan Kasus Paviliun Riverside

Share

Bab 323 - Perkembangan Kasus Paviliun Riverside

Penulis: Rianoir
last update Terakhir Diperbarui: 2024-11-22 06:11:29
Ryan menyipitkan matanya penuh minat. Tanpa ragu ia mengeluarkan setetes esensi darahnya.

"Apakah kau bersedia menerima ini?" tanyanya tenang. "Jika kau menerimanya, aku akan melepaskanmu. Namun, selamanya kau akan menjadi pelayanku."

Lily Wealth menatap tetesan darah itu. Dia paham betul konsekuensi menerima esensi darah kultivato–dia akan terikat seumur hidup. Namun dibandingkan kematian, pilihan apa lagi yang dia miliki?

"Aku bersedia!" jawabnya tegas.

Sesaat kemudian, esensi darah Ryan menyembur ke dahinya, menciptakan ikatan yang tak terputuskan.

Mengabaikan Lily, Ryan mengalihkan perhatiannya pada Gawain Wealth yang terluka parah.

Kondisi pria itu sungguh mengenaskan–tubuhnya dipenuhi luka, wajahnya bengkak tak berbentuk, dan banyak tulangnya yang patah.

Dengan kata lain, Gawain dapat dianggap lumpuh total.

"Terima kasih telah membalaskan dendamku, Tuan Ryan," Gawain Wealth berkata lemah, matanya dipenuhi tekad dan kesakitan. "Tapi sepertinya aku tak bisa melayanimu lag
Rianoir

Terima Kasih Kak Paparock, Kak tonggo42770350, dan Kak Alberth atas dukungan Gem-nya (⁠.⁠ ⁠❛⁠ ⁠ᴗ⁠ ⁠❛⁠.⁠) Dengan ini, telah terkumpul 17 Gem, yang artinya ada 1 Bab Bonus lagi dalam antrian (⁠ ⁠╹⁠▽⁠╹⁠ ⁠) Akumulasi Gem Bab Bonus: 22-11-2024 (Pagi): 7 Gem (reset) Selamat Membaca (⁠◠⁠‿⁠・⁠)⁠—⁠☆ Bab Bonus Gem Hari Ini: 0/3 Bab Bab Bonus Gem Antrian: 38 Bab Reguler: 0/2

| 18
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 324 - Misteri Keluarga Sang Ibu

    Ryan menggumamkan nama itu dengan dahi berkerut. "Jackson Jorge... nama gadis Ibuku Eleanor Jorge, mereka memiliki nama keluarga yang sama dan wajah yang mirip." Ia teringat sosok lembut ibunya yang selalu tersenyum hangat. Hubungan kedua orang tuanya begitu harmonis, namun sejak kecil ada yang selalu mengganjal di benaknya. Ia tak pernah bertemu kakek-nenek dari pihak ibu, bahkan teman atau saudara ibunya. Ketika ia bertanya, sang ibu hanya tersenyum dan berkata ia berasal dari desa pegunungan yang jauh. Ayahnya selalu mengalihkan pembicaraan saat topik itu muncul, seolah keduanya tak ingin menyentuh masa lalu itu. Ryan juga sering memergoki ibunya menatap kosong ke arah utara dengan mata berkaca-kaca. Pemandangan itu selalu membuat dadanya sesak. Kini penyelidikan insiden Paviliun Riverside telah membuka sebagian rahasia keluarganya yang terpendam bertahun-tahun. Mengapa Master Lucas yang tak dikenal tiba-tiba menghancurkan Keluarga Pendragon? Mengapa jenazah orang tuanya

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-22
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 325 - Hadiah Istimewa

    Tang San telah mengerahkan seluruh kekuatan untuk mencari pembunuhnya, namun hasilnya nihil. Sebenarnya beberapa orang mengenali Ryan dari foto yang beredar. Namun sebelum informasi itu sampai ke atasan mereka, pasukan khusus Guild Round Table milik Lancelot telah membungkam mereka selamanya. Meski Ryan mengatakan tak butuh perlindungan Guild Round Table, Lancelot diam-diam telah membereskan semua kekacauan yang ditinggalkan tuannya. Itulah yang seharusnya dilakukan seorang bawahan. Berkat kerja kerasnya, usaha Tang San tak membuahkan hasil. Kini Tang San nyaris gila karena frustasi. BRAK! Ia menggebrak meja dan meraung murka pada para anggota Asosiasi, "Kalian semua tidak berguna! Mencari di seluruh Provinsi Riveria tapi hanya menemukan beberapa pemuda dengan bentuk tubuh mirip?" "Aku mencari pembunuhnya! Jelas bukan mereka!" Para bawahan memucat, tak ada yang berani bersuara. Tang San menarik napas dalam menahan amarah. "Kuberi kalian waktu tiga hari lagi. Jika masih bel

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-22
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 326 - Hunter

    Tang San ragu sejenak. Dengan semua yang menimpanya bulan ini, ia khawatir akan ada berita buruk lain. Namun setelah beberapa saat, ia tetap mengangkat telepon itu. "Tang San di sini. Ada apa?" Tak lama kemudian, ekspresinya berubah dingin. Bibirnya bergetar saat berkata pada bawahannya, "Sesuatu yang besar terjadi pada Keluarga Wealth." Ruangan seketika sunyi senyap. Bahkan suara napas pun tertahan saat semua orang membeku di tempat bagai patung. Mereka menarik napas tajam. Sial! Situasi semakin memburuk! Tang San menyapukan pandangannya ke sekeliling ruangan. "Mulai sekarang, cari orang itu di seluruh kota!" "Dan karena kita belum tahu namanya, kita sebut saja dia Hunter!" "Tapi kita lihat saja siapa yang sebenarnya akan jadi pemburu dan siapa yang diburu!" Kata-kata terakhir itu praktis diteriakkan, menggetarkan dinding ruangan yang masih utuh. ** Di villa Pendragon, Ryan baru saja berbaring santai di sofa ketika ponselnya berdering. Nama Agravain tertera di layar. Sudut

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-22
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 327 - Asal-Usul Pedang Suci Caliburn

    "Jadi kau benar-benar sang Hunter yang membuat banyak faksi di Kota Riverpolis gemetar," gumam Mordred. "Pantas saja kau membunuh anggota Ordo Hassasin tanpa ragu. Bagiku itu masalah besar, tapi bagimu mungkin hanya masalah kecil." Ryan menatap lurus Mordred tanpa ekspresi dan berkata, "sekarang setelah kau tahu, beritahu aku tentang Pedang Suci Caliburn." "Pedang Suci Caliburn?" Mordred tersadar dari lamunannya. Ia melirik pedang patah itu–rupanya nama itu adalah nama yang diberikan Ryan pada pedang tersebut. "Aku mendapatkannya secara tidak sengaja saat membunuh seseorang," jelasnya. "Orang itu menyembunyikannya dengan sangat baik semasa hidup. Aku tahu pedang ini sangat berharga, jadi kusimpan. Selama bertahun-tahun aku menyelidiki asal-usulnya." Dia melirik Ryan yang menatapnya penuh minat sebelum melanjutkan, "Pedang ini ditempa oleh jenius pandai besi Heinrich Herbald 200 tahun lalu. Butuh tiga tahun penuh untuk menempanya!" "Dia mencurahkan jiwa raganya ke dalamnya. Namun

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-22
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 328 - Mengunjungi Keluarga Herbald

    Frederich berpikir sejenak dan berkata, "Tuan Ryan, salah satu leluhur Keluarga Herbald memang pandai besi." "Saya pernah mendengar tentang bahan pembuat pedang yang Anda sebutkan. Namun, itu dianggap sebagai harta Keluarga Herbald. Tidak mungkin itu akan diberikan kepada orang luar." Ryan mengangguk mendengarkan dengan seksama. Di tangannya, Pedang Suci Caliburn yang patah berpendar samar, seolah merespons pembicaraan tentang bahan pembuatnya. "Lagipula," Frederich melanjutkan dengan nada hati-hati, "bahan itu ada di tangan kepala keluarga saat ini. Mengingat sifatnya yang pemarah, mustahil mengambil sesuatu darinya!" Frederich menatap Caliburn dengan sorot mata penuh minat sebelum melanjutkan, "Namun, karena Tuan Ryan sangat membutuhkannya, saya akan berusaha sebaik mungkin untuk menyelidiki masalah ini. Meski begitu, jika saya gagal, saya harap Tuan Ryan memaklumi." Frederich sungguh tak menyangka Ryan berani mengincar harta pusaka Keluarga Herbald. Bahan untuk menempa Pedan

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-22
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 329 - Juliana Herbald

    Usia wanita itu sekitar dua puluh tahun, tinggi semampai dengan pembawaan yang begitu berwibawa. Setiap gerakannya mencerminkan keanggunan yang natural, bukan hasil latihan. "Tuan Ryan," Angelica berbisik pelan, "Anda pasti pernah mendengar tentang tiga wanita tercantik Kota Riverpolis, bukan?" Ryan mengangguk. Rindy memang salah satu dari mereka. Entah siapa yang menciptakan gelar itu, tapi Ryan tak bisa membantah Rindy memang layak menyandangnya. "Selain Nona Rindy yang Anda kenal, ada dua wanita lainnya. Dan yang baru keluar itu adalah salah satunya," Angelica melanjutkan. U"Namanya Juliana Herbald. Dalam silsilah keluarga, saya harus memanggilnya Bibi Juliana. Meski begitu, usianya mungkin hanya terpaut setahun atau dua dari Tuan Ryan." "Juliana Herbald sangat pandai menangani berbagai urusan, baik internal maupun eksternal. Namanya begitu terkenal di kalangan keluarga berpengaruh Kota Riverpolis. Terlebih, posisinya di keluarga utama sangat tinggi." "Oh." Ryan menanggapi da

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-23
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 330 - Excalibur

    Mata Ryan menyipit penuh minat. "Kau cukup terus terang. Bagaimana kalau ternyata tidak seperti itu?" "Saat ini sedang ada rapat keluarga, hanya anggota keluarga yang diizinkan masuk. Jadi kedatanganmu ke sana jelas menunjukkan kau butuh bantuan Keluarga Herbald." Juliana menyesap kopinya sebelum melanjutkan, "Aku selalu bersikap lugas dalam segala hal. Katakan saja apa yang kau mau. Jika aku bisa membantu, tentu akan kubantu. Demi Lindsay, aku akan melakukan yang terbaik untukmu." Melihat lawan bicaranya begitu terbuka, Ryan memutuskan tak perlu bertele-tele. "Aku tahu Keluarga Herbald pernah menjadi keluarga penempa pedang. Aku membutuhkan bahan baku untuk pedang milikku." Tak ada keterkejutan di mata Juliana. Ia meletakkan cangkirnya dengan gerakan elegan. "Memang benar keluargaku dulunya pandai besi, bahkan kami telah menempa ribuan pedang. Bahan pedang seperti apa yang kau butuhkan?" Ryan tak menjawab dengan kata-kata. Dalam sekejap, Pedang Suci Caliburn telah muncul di tanga

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-23
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 331 - Utang Budi

    Di saat kritis itu, aliran udara mendadak berputar kencang hingga membalikkan meja. Angin tajam itu bahkan menggores pipi Juliana. Namun yang lebih mengejutkan, sebuah tangan telah muncul di depan dahinya! Tangan Ryan! Segalanya terjadi begitu cepat hingga pikiran Juliana seolah membeku. TING! Ryan membuka telapak tangannya, memperlihatkan peluru yang kini tergeletak di atas meja terbalik. Juliana akhirnya tersadar dari keterkejutannya. Seseorang benar-benar mencoba membunuhnya! Jika bukan karena Ryan, ia pasti sudah mati! Ryan bahkan mampu menangkap peluru senapan runduk dengan tangan kosong! Bagaimana mungkin? Seorang praktisi bela diri hebat memang bisa menangkap peluru, tapi tak semudah yang Ryan lakukan. Terlebih jarak mereka hanya beberapa meter! Rasa takut merayap di hatinya–bukan karena percobaan pembunuhan itu, tapi karena sosok angkuh dan misterius di hadapannya! Tanpa membuang waktu, Juliana mengeluarkan ponselnya dan menghubungi seseorang. Matanya berkila

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-23

Bab terbaru

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 834 - Membunuh Yakov

    Aura Yakov Kapralov meledak, memancarkan niat membunuh yang pekat. Tubuhnya berubah menjadi seberkas cahaya, melesat bagai pedang yang haus darah.Wushhh!Angin bertiup kencang saat dua pukulan mematikan mengincar titik vital Ryan. Para penonton tersenyum puas–bagaimana mungkin kultivator ranah Nascent Soul bertahan menghadapi kultivator Ranah Heavenly Soul?Ryan dengan tenang memadamkan rokoknya. Tatapannya sedingin es saat berkata, "Apakah kamu meremehkanku?""Apa kau pikir kau bisa melawanku dengan kekuatanmu? Kau seperti semut yang mencoba mengguncang pohon!" ejek Yakov Kapralov.Melihat niat membunuh yang begitu jelas, Ryan memutuskan untuk tidak menahan diri. Aura Yakov Kapralov memang cukup kuat, tapi jauh lebih lemah dibanding Lambert Shark. Dengan kekuatan seperti itu dia berharap bisa membunuh Ryan? Sekte Dawn Sword benar-benar meremehkannya."Aku akan mulai denganmu," u

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 833 - Sekte Dawn Sword

    Ryan mendengus mendengar jawaban dingin itu. Siapapun lelaki tua ini, dia jelas bukan orang yang tepat untuk dipercaya."Kalau begitu, tidak perlu. Aku bisa menyelesaikan masalahku sendiri." Ryan menutup telepon tanpa menunggu balasan.Pada saat yang sama, di lantai atas sebuah gedung pencakar langit di ibu kota, lelaki tua dengan labu anggur menggelengkan kepalanya. Tanpa kata, dia menghancurkan ponsel di tangannya menjadi bubuk.Sambil menyesap anggur dari labunya, mata tuanya memandang ke arah kediaman Keluarga Pendragon. "Pak tua, aku sudah memberi cucumu kesempatan, tetapi dia tidak menghargainya. Dia membuat kekacauan besar, tetapi bahkan tidak merasa terancam karenanya."Lelaki tua itu menghela napas berat. "Rencanamu cepat atau lambat akan gagal. Lupakan saja, ini takdir."Setelah bergumam pada dirinya sendiri, dia meneguk anggurnya sekali lagi sebelum melompat turun dari atap dan menghilang ke udara malam.Kemb

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 832 - Tawaran

    Mata Ryan langsung berbinar mendengar kata 'kecuali'. "Guru, apakah Anda punya cara untuk memperbaikinya?""Tidak mungkin memperbaikinya," Lex Denver menggeleng. "Tapi kau bisa memberikan pedang ini makna baru bagi keberadaannya.""Apa maksud Guru?" tanya Ryan penasaran.Lex Denver mengepalkan tinjunya. Seketika kedua bagian pedang yang patah itu melayang dikelilingi energi petir yang berkilauan."Bahan dan kekuatan elemen pedang ini memang tidak buruk, tapi masih terlalu jauh dibandingkan bahan-bahan terbaik di Gunung Langit Biru," jelasnya. "Dalam kondisi sekarang, bahkan jika pulih, kegunaannya sangat terbatas. Namun, pedang ini bisa terlahir kembali.""Aku akan menggunakan kehendak guntur untuk menstabilkan roh pedangnya. Roh pedang sama seperti jiwa manusia–bagian terpenting dari keberadaannya. Jika kau menempa pedang baru dan memindahkan roh pedang ke dalamnya, maka pedang itu akan terlahir kembali."Ryan mengangguk paham,

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 831 - Tekad Ryan

    "Jika Bibi, Adel, dan Juliana Herbald tahu kamu baik-baik saja, mereka pasti akan sangat senang," kata Rindy sambil meraih tangan Ryan dengan lembut. Sorot matanya dipenuhi kelegaan setelah semua ketegangan yang mereka lalui.Ryan mengamati ruang kultivasi di hadapannya dengan seksama. Indranya yang tajam bisa merasakan aura terobosan yang berbeda-beda dari setiap ruangan. Yang paling menarik perhatiannya adalah ruangan di tengah yang memancarkan energi spiritual sangat pekat–tempat ibunya berlatih."Tidak kusangka ibu sudah mencapai puncak Ranah Foundation Establishment," batinnya kagum. Meski tidak memiliki eksistensi menakjubkan seperti Kuburan Pedang, kemampuan ibunya berkultivasi sangat luar biasa. Bahkan di Gunung Langit Biru, kecepatan terobosannya yang hanya mengandalkan bakat alami dan pil dari Ryan akan membuat banyak orang terkagum-kagum.Ryan dan Rindy menunggu cukup lama di luar ruang kultivasi, namun be

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 830 - Tetua Sigfrid Frustasi

    "Tetua Zigfrid?" tetua lainnya bertanya dengan nada khawatir. "Apa yang terjadi? Mengapa Anda begitu marah?"Tanpa menjawab, Tetua Zigfrid bangkit dan bergegas meninggalkan ruangan. Langkahnya cepat dan berat saat menuju ruang bawah tanah Sekte Hell Blood.Di dalam ruang bawah tanah yang lembab dan gelap, William Pendragon duduk bersila di atas ranjang batu. Meski tidak sedang berkultivasi, wajahnya tenang bagai air danau yang tak beriak. Bahkan ketika Tetua Zigfrid muncul, dia tetap tidak membuka matanya.Amarah Tetua Zigfrid semakin menjadi-jadi melihat sikap acuh William Pendragon. Dengan kasar dia mencengkeram leher pria itu dan mengangkatnya ke udara. Namun sebelum melakukan hal lebih jauh, dia teringat sesuatu dan melemparkan William kembali ke ranjang batu."William Pendragon," desisnya berbahaya. "Selain putramu Ryan, siapa lagi di Keluarga Pendragon Nexopolis yang melindungimu? Siapa yang

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 829 - Membalas Lambert Shark (V)

    Lambert Shark tahu betul bahwa dia harus menyampaikan pesan itu dengan cara apa pun. Kalau tidak, jika Ryan terus tumbuh dan berkembang, dia akan menjadi ancaman besar bagi Sekte Hell Blood. Namun saat ini, posisinya sangat tidak menguntungkan.Dengan tubuh bergetar, dia mencoba mengumpulkan sisa-sisa kekuatannya. Kabut hitam pekat mulai menyelimuti tubuhnya–teknik rahasia terakhir yang dia miliki. Dengan teknik ini, dia bisa melarikan diri ke dalam tanah dan menghilang tanpa jejak."Maafkan aku, Tetua Zigfrid," batinnya pahit. "Aku gagal melaksanakan misi ini."Tepat saat kabut hitam hampir sepenuhnya menyelimuti tubuhnya, sepasang tangan besar tiba-tiba muncul dari udara kosong.Ryan telah mengantisipasi gerakan ini!BOOM!Tinju Ryan menghantam tanah dengan kekuatan luar biasa, menciptakan gelombang kejut yang membuat debu dan bebatuan beterbangan ke segala arah. Permukaan tanah retak dan hancur, membentuk kawah sedalam dua meter.Di dasar kawah itu, sosok Lambert Shark terlihat

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 828 - Membalas Lambert Shark (IV)

    "Tidak... tidak mungkin!" Lambert Shark tergagap dengan mata terbelalak. "Ryan, bagaimana kau melakukannya? Formasimu... dari mana asalnya?"Dia menggeleng tak percaya. "Kau baru beberapa menit di sini, tak mungkin punya waktu membentuk formasi. Dengan kekuatanmu sendiri, bagaimana bisa mengaktifkan formasi sekuat itu dalam sekejap?"Lambert Shark terus bergumam pada diri sendiri. Kartu truf terakhirnya, formasi yang dia yakini akan memberinya kemenangan mutlak, ternyata bisa dihancurkan Ryan semudah membalikkan telapak tangan!"Bagaimana mungkin?" bisiknya getir. "Apakah anak ini benar-benar hanya kultivator Ranah Nascent Soul?"Segala yang dia saksikan hari ini telah mengubah total pemahamannya tentang dunia kultivasi, membuatnya mempertanyakan semua yang dia yakini selama ini.Ryan mendengus meremehkan melihat ekspresi tak percaya lawannya. "Formasi ini? Tidak perlu persiapan khusus. Hanya formasi tingkat rendah yang bisa kubentuk dengan menjentikkan jari!"Tentu saja itu hanya ge

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 827 - Membalas Lambert Shark (III)

    Meski bukan formasi terkuat, ini adalah salah satu dari sedikit formasi yang dirancang khusus untuk menghancurkan formasi lain. Theodore Crypt mempelajarinya secara tidak sengaja saat berusia empat puluh tahun, dan kini telah mewariskannya pada Ryan.Dengan gerakan ringan, Ryan memanggil Pedang Claiomh Solais ke tangannya. "Gunakan Pedang Claiomh Solais sebagai inti, lepaskan Formasi Penghancur Dao!"Energi spiritual bergetar hebat saat Pedang Claiomh Solais melesat dengan kekuatan penuh, langsung menuju formasi Lambert Shark. Pertarungan formasi melawan formasi!Kebencian meluap di mata Lambert Shark. Dia teringat perintah Tetua Zigfrid untuk mengendalikan Nexopolis dengan cara apapun. Karena itulah dia menyiapkan beberapa rencana darurat, termasuk Formasi Pemisah Surga Iblis Darah sebagai kartu As terakhirnya."RYAN, PERGI KAU KE NERAKA!" Lambert Shark menjerit histeris. Kehilangan lengannya telah membuatnya kehilangan akal sehat sepenuhnya.Begitu formasinya aktif sepenuhnya,

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 826 - Membalas Lambert Shark (II)

    Lambert Shark memfokuskan seluruh perhatiannya untuk menahan serangan Ryan. Dalam hati dia masih menyimpan harapan–jika bisa memblokir serangan ini, masih ada kesempatan. Dia masih memiliki kartu As. Selama Lambert Shark bisa bertahan dan menggunakannya, Ryan pasti akan mati!Namun semua itu bergantung pada kemampuannya menahan gerakan mematikan Ryan.Sayangnya, serangan itu terlalu cepat dan terlalu kuat!CRAT!Darah segar menyembur bagai air mancur saat pedang Ryan menembus pertahanan Lambert Shark."ARGHHHH!"Lambert Shark menjerit kesakitan. Kekuatan serangan ini jauh melampaui level kultivator Ranah Nascent Soul! Dua hari lalu dia berhasil menghancurkan Ryan, namun kini keadaan telah berbalik sepenuhnya.'Kesempatan macam apa yang dialami bocah ini?' pikir Lambert Shark panik. 'Kekuatannya kini setara kultivator Ranah Heavenly Soul! Dan teknik pedang ini... jauh berbeda dengan semua teknik yang pernah kulihat di Gunung Langit Biru!'TRANG!Pedang Lambert Shark terpental. Darah

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status