Home / Urban / Pembalasan Tuan Muda Terkuat / Bab 271 - Menggunakan Teknik Pencarian Dao Lagi

Share

Bab 271 - Menggunakan Teknik Pencarian Dao Lagi

Author: Rianoir
last update Huling Na-update: 2024-11-13 22:30:15
Patrick menarik napas berat. "Kami menemukan mayat di dekat Danau Emerald. Setelah identifikasi, itu adalah jenazah Xerc Jeager."

"Ada bekas pertarungan di lokasi, dan meski beliau seorang grandmaster, ia tewas tertimpa reruntuhan. Hasil otopsi menunjukkan tulang rusuk dan lengannya patah saat mencoba menghalangi penyerang."

Mata Ryan menyipit mendengar detail ini. Seberapa berharga liontin giok itu hingga membuat seseorang rela melakukan pembantaian?

"Lucy Jeager?" tanyanya singkat.

"Dari jejak yang kami temukan, tampaknya Xerc Jeager mengulur waktu agar putrinya bisa melarikan diri. Namun jejak kaki Lucy menghilang di tepi Danau Emerald. Eagle Squad masih menyelidiki dan akan segera melapor jika ada temuan baru."

"Bagus. Terima kasih atas kerja kerasmu."

Ryan menutup telepon, pikirannya berpacu cepat. Lucy kemungkinan masih hidup - setidaknya untuk saat ini.

Ia sebenarnya enggan terlibat lebih jauh dalam masalah Keluarga Jeager. Namun liontin giok itu... energi qi-nya telah ia
Rianoir

Terim Kasih Kak Usman, dan Kak Andi atas dukungan Gem-nya (⁠.⁠ ⁠❛⁠ ⁠ᴗ⁠ ⁠❛⁠.⁠) Dengan ini, telah terkumpul 7 Gem, yang artinya ada 1 Bab Bonus lagi (⁠≧⁠▽⁠≦⁠) Akumulasi Gsm Bab Bonus,: 13-11-2024 (malam): 2 gem (reset) maaf othor baru UP jam segini, othor baru selesai nulis. Selamat membaca (⁠◠⁠‿⁠・⁠)⁠—⁠☆ Bab Bonus Gem Hari ini: 5/5 (komplit) Bab Bonus Gem besok: 7 Bab bOnus View : 1

| 24
Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Locked Chapter
Mga Comments (2)
goodnovel comment avatar
Robert Kristaung
sy koq ngak disebut......
goodnovel comment avatar
Rianoir
Astaga, othor salah ketik, seharusnya ada 7 Bab Bonus Gem. besok othor ganti.
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 272 - Kesepakatan Dengan Lucy

    Sebenarnya Lucy Jeager sudah bersiap untuk mati. Tubuhnya yang penuh luka terasa begitu lemah, namun hatinya justru dipenuhi kepuasan. Setidaknya, ia telah melindungi Ryan hingga akhir. Namun ketika sosok familiar itu muncul di kejauhan, berjalan tenang di atas permukaan danau seolah menginjak tanah keras, Lucy merasakan campuran emosi yang rumit. Harapan dan keputusasaan bercampur dalam dadanya. 'Bagaimana Ryan menemukanku?' batinnya heran. Ia sengaja tak memberitahu siapapun tentang keberadaannya, tak ingin melibatkan orang lain dalam masalah Keluarga Jeager. Tanpa menyadari keberadaan Ryan, telapak tangan Jake Yard yang dipenuhi energi qi terus melaju mendekat ke wajah Lucy. Lucy bisa merasakan hembusan angin dingin dari serangan mematikan itu. Namun sebelum serangan itu mendarat, sesuatu melesat membelah udara! Bilah angin tajam menyambar bagai petir di siang bolong. Jake Yard yang merasakan bahaya menggerakkan tubuhnya ke samping dengan gerakan refleks seorang prakt

    Huling Na-update : 2024-11-14
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 273 - Ancaman Ryan

    Meski melihat Jake maju dengan pedangnya, Ryan tetap berdiri tenang, kedua tangan terlipat di belakang punggung. Bahkan matanya tak berkedip menghadapi serangan mematikan itu. "Tuan Ryan, hati-hati!" Lucy berseru panik. "Dia sangat ahli menggunakan pedang!" Jake Yard menyeringai kejam. "Dengarkan wanita itu, nak! Karena berani ikut campur, jantungmu akan kucungkil sendiri!" Pedang mengilat turun dalam gerakan vertikal, mengincar dada Ryan untuk membelahnya jadi dua! Tepat saat itu, Ryan akhirnya bergerak. Dua jarinya terangkat dengan santai, energi qi berputar di ujungnya bagai tornado mikroskopis. TING! Pedang Jake Yard mendadak berhenti di udara! Pupil mata pria berambut panjang itu melebar horor. Tebasan pedangnya yang mampu membelah batu karang terhenti oleh dua jari kurus?! Bagaimana mungkin?! Jake Yard berusaha menarik pedangnya, namun senjata itu seolah tertanam dalam beton. Tak bergerak sedikitpun dari jepitan jari Ryan. "Sampah sepertmu tak pantas menggunakan

    Huling Na-update : 2024-11-14
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 274 - Memberi Jake Pelajaran

    BOOM!Benturan dua kekuatan dahsyat itu menciptakan gelombang kejut yang membuat permukaan danau beriak hebat.Udara bergetar seolah baru saja terjadi ledakan bawah air.Namun sebelum Jake Yard sempat merasa puas, sensasi bahaya menjalari tulang punggungnya.KRAK!Rasa sakit yang tak tertahankan menyebar ke seluruh tubuhnya.Terlambat ia sadari, ternyata lengan kanannya telah patah!Tulang putih mencuat mengerikan dari daging yang terkoyak."ARGHHHH!" jeritannya memenuhi area Danau Emerald.Ryan menatapnya tanpa ekspresi. "Tang

    Huling Na-update : 2024-11-14
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 275 - Progress Penjualan Produk

    'Tang San adalah legenda hidup!' batin Lucy Jeager cemas. 'Dia berada dalam 200 peringkat teratas ranking grandmaster!'Yang lebih mengkhawatirkan, data itu berasal dari beberapa tahun lalu.Besar kemungkinan Tang San kini telah memasuki 100 besar!Dapatkah Ryan benar-benar mengalahkan praktisi sekaliber itu?Ryan yang tak menyadari kekhawatiran Lucy mengeluarkan sebutir pil dari sakunya. "Minum ini," ujarnya sambil menyodorkan pil tersebut. "Tubuhmu akan membaik."Lucy mengangguk patuh dan menelan pil itu.Seketika aroma obat yang kuat menyebar ke seluruh tubuhnya, dan ia bisa merasakan luka-lukanya mulai pulih.'Dia

    Huling Na-update : 2024-11-14
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 276 - Sikap Keluarga Snowfield

    Provinsi Riveria, kota Riverpolis, Di perumahan Flower Kluster Melati.Di sebuah rumah mewah berlantai tiga, sepasang suami istri duduk berhadapan di sofa ruang keluarga.Atmosfer ruangan terasa begitu berat, seolah ada beban tak kasat mata yang menggantung di udara.Pria berusia sekitar empat puluh tahun itu duduk dengan postur tegap, wajahnya yang persegi memancarkan wibawa seorang pemimpin.Dialah kepala Keluarga Snowfield–Herold Snowfield, salah satu tokoh berpengaruh di Provinsi Riveria.Di hadapannya, Jenny Moretti, ibu Rindy, menatap artikel surat kabar dengan ekspresi rumit.Berita utama hari ini membahas kesuksesan peluncuran produk Golden Dr

    Huling Na-update : 2024-11-14
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 277 - Kekejaman Oliver Quins

    Oliver Quins mengabaikan pertanyaan itu. Ia duduk santai di sofa dan menuang teh, sebelum menghantam meja kopi marmer dengan telapak tangannya. Cangkir teh melayang ke udara, namun tak setetes pun tumpah saat ia menangkapnya dengan mulus. "Aku kembali dari Gunung Ergo untuk menemui tunanganku," ujarnya setelah menyesap teh. "Baru saja pergi beberapa waktu, tapi sepertinya banyak hal besar terjadi, bukan?" BOOM! Meja kopi marmer hancur berkeping-keping! Demonstrasi kekuatan yang mengerikan! Wajah Herold memucat, keringat dingin membasahi tubuhnya. "Rindy sedang di Kota Golden River," jawabnya gemetar. "Dia akan kembali dalam beberapa hari." "Beberapa hari?" Mata Oliver menyipit tak senang, niat membunuh menguar dari tubuhnya. "Bagaimana kalau aku ingin dia kembali hari ini?!" "Tentu, tentu." Herold mengangguk cepat. "Apapun keinginan Tuan Muda Quins." Tepat saat itu, nenek Rindy yang mendengar keributan turun dari lantai atas. "Jenny, ada apa? Kenapa berisik sekali?" Ekspre

    Huling Na-update : 2024-11-14
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 278 - Pergi Ke Riverpolis

    Tingkat kultivasi Ryan telah meningkat pesat. Dalam beberapa hari ke depan, ia yakin bisa mengaktifkan nisan pedang berikutnya di Kuburan Pedang. Meski agak lebih awal dari rencana, ini saat yang tepat untuk mengunjungi Kota Riverpolis. "Ketua Guild," Lancelot berseru antusias, "perlu saya kirim mobil untuk menjemput?" "Tidak perlu. Aku punya transportasi sendiri. Tetaplah di posisimu, jangan mengekspos diri untuk sementara." Setelah menutup telepon, Ryan kembali ke ruang tamu. Tepat saat itu, Adel juga selesai dengan panggilannya. "Ada yang perlu kuberitahu," ujar mereka bersamaan. Adel terkikik geli, mata indahnya berkedip jenaka. "Kamu duluan." "Aku berencana ke Kota Riverpolis besok, ada urusan yang harus diselesaikan." Ryan mengira Adel akan kecewa, namun gadis itu justru melingkarkan lengan di pinggangnya dengan wajah cerah. "Jeremy baru saja menelepon. Golden Dragon Group akan ekspansi dengan membuka cabang baru. Prioritas utama saat ini adalah menstabilkan pasar Kota

    Huling Na-update : 2024-11-14
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 279 - Mengunjungi Keluarga Wealth

    "Beritahu aku alamatnya. Aku akan datang nanti," ujar Ryan tenang. "Tuan Ryan, tolong pikirkan baik-baik," Gawain Wealth berusaha membujuk. "Status saya di Keluarga Wealth tidak rendah. Mereka tidak akan melakukan apa pun kepada saya, tetapi..." "Kirim saja alamatnya ke ponselku. Itu saja." Ryan memotong ucapannya, mengakhiri panggilan tanpa menunggu jawaban. Beberapa detik kemudian sebuah pesan berisi alamat masuk ke ponselnya. Tanpa pikir panjang, Ryan langsung menenumi Derick dan menintanya mengantar ke alamat yang diberikan Gawain. ** Setengah Jam berlalu, sebuah mobil Mercedes-Benz hitam berhenti di tepi sungai. Derick mengamati vila bergaya Eropa di kejauhan dengan tatapan waswas. Siapapun tahu itu adalah kediaman utama Keluarga Wealth di Kota Riverpolis. "Tuan Ryan," ujarnya hati-hati, "Anda baru saja tiba dari Kota Golden River dan fondasi Anda belum stabil di sini. Apakah Anda yakin ingin mengunjungi Keluarga Wealth?" Kekhawatiran jelas terdengar dalam suaranya. Jika

    Huling Na-update : 2024-11-15

Pinakabagong kabanata

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 1248 - Ranah Saint

    Jari-jari Monica dengan cepat membentuk segel rumit. Cahaya keemasan menyilaukan langsung memancar dari ujung jarinya. Cahaya itu mengandung karakter-karakter kuno yang mengembun perlahan membentuk sebuah rune pada jimat, yang kemudian melayang turun dari langit menuju kabut hitam.Ketika Ketua sekte Dao memperhatikan jimat tersebut, dia akhirnya menyadari keberadaan wanita berjubah merah di samping Ryan. Matanya melebar penuh keterkejutan."Ini... Ini adalah Jimat Penekan Kejahatan kuno!" serunya takut. "Bukankah ini sudah hilang selamanya? Siapa sebenarnya kamu?"Suaranya dipenuhi ketakutan dan kengerian yang tak disembunyikan. Jimat Penekan Kejahatan kuno adalah musuh bebuyutan dalam jalur kultivasinya!Jimat itu telah hilang selama ribuan tahun, sehingga dia yakin warisan jimat itu telah lenyap untuk selamanya. Namun, sekarang jimat itu muncul lagi di tangan wanita muda ini.Monica mendengus dingin. Tanpa basa-basi, dia mengulurkan jarinya dan menekannya dengan ringan, menyebab

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 1247 - Tawaran Ketua Sekte Dao

    Ryan dan Monica baru saja akan meninggalkan medan pertempuran ketika Monica tiba-tiba menghentikan langkahnya. Matanya menyipit, terarah ke tempat Slaughter Lord tewas."Tuan Pemilik Kuburan Pedang, ada masalah," ucapnya dengan nada waspada.Ryan mengikuti arah pandangan Monica. Di tempat kabut darah Slaughter Lord berada, sesuatu yang aneh terjadi.Kabut berdarah itu bergerak dengan pola yang tidak natural, melayang di udara dan warnanya berubah terus-menerus, menjadi semakin gelap dengan setiap detik yang berlalu.Tak lama kemudian, kabut berdarah itu berubah menjadi kabut hitam pekat, mengambang di udara seperti awan badai miniatur.Kabut hitam tiba-tiba terbentuk!Kabut hitam mengembun menjadi sosok seorang lelaki tua yang mengenakan jubah hitam!Rambut putihnya yang panjang tergerai hingga pinggang, wajahnya berkerut dalam namun pancaran mata kuningnya tajam menusuk. Di keningnya terdapat simbol aneh berwarna merah yang memancarkan aura kuno dan berbahaya.Tak ada keraguan—ini a

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 1246 - Hancur

    Melihat Ryan mendekat, Slaughter Lord segera berlutut dan bersujud tanpa mempedulikan harga dirinya lagi. "Tuanku, semua ini terjadi karena ketua sekte Dao mengancamku! Aku sama sekali tidak ingin menyerangmu."Suaranya penuh keputusasaan saat dia melanjutkan, "Kekuatanku tidak buruk, dan aku bersedia melakukan apa pun untukmu. Aku bahkan dapat melindungi orang-orang di sekitarmu, Tuanku. Tolong beri aku kesempatan."Ryan menatapnya dengan ekspresi datar. "Jika Monica tidak ada di dekatku, apakah kamu akan memberiku kesempatan?" tanyanya dengan senyum dingin."Ya, tentu saja..." Slaughter Lord menjawab dengan suara gemetar, kebohongan terdengar jelas di setiap kata.Ryan mendengus dan melanjutkan, "Aku akan memberimu kesempatan. Ceritakan semua yang kau ketahui tentang Sekte Dao!""Baik, Tuanku. Aku akan menceritakan semuanya padamu!" Slaughter Lord buru-buru menjawab, takut kesempatan hidup akan terlepas dari tangannya. "Ketua sekte Dao saat ini sedang terluka dan kekuatannya telah

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 1245 - Dominasi

    Gelombang suara dari teriakannya beriak keluar dan berubah menjadi garis-garis energi tak kasatmata yang menghantam penghalang. Krak! Retakan langsung muncul pada penghalang merah darah yang dibentuk oleh ketiga kultivator Sekte Dao. Mulanya hanya sebesar ujung jari, namun dengan cepat retakan itu menyebar seperti jaring laba-laba. Dalam hitungan detik, pedang-pedang es hitam menghujani penghalang yang sudah melemah, dan seluruhnya pun hancur berkeping-keping. Ketiga kultivator itu memuntahkan darah segar secara bersamaan. Wajah mereka pucat pasi, kengerian terpancar jelas dari mata mereka. Bagaimana mungkin teknik pelindung terbaik Sekte Dao—yang bahkan mampu menahan serangan kultivator Ranah Dao Origin—bisa dihancurkan semudah menghempaskan debu? "Ini mustahil!" teriak kultivator berelemen petir dengan suara bergetar. Tangannya gemetar tak terkendali saat mencoba membentuk segel pertahanan kedua. Para kultivator Sekte Dao kini sepenuhnya menyadari bahwa mereka tak seband

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 1244 - Monica Turun Tangan

    Ryan maju selangkah, mengabaikan tiga serangan mematikan yang semakin mendekat. "Karena kamu akan segera meninggal, sebaiknya aku memberitahumu sebuah rahasia." "Aku tidak sendirian." Suaranya berubah, tidak lagi tenang dan dingin, tetapi dipenuhi kepastian yang menggetarkan. "Monica, aku serahkan sisanya padamu! Bunuh ketiga orang ini dan aku akan menyetujui syaratmu!" Begitu kalimat itu terucap, segalanya menjadi sunyi. Mata Slaughter Lord membesar ketika dia memandang sekeliling yang kosong. Dia tidak percaya perkataan Ryan—bagaimana mungkin seseorang bisa menyelinap ke dalam formasi mereka tanpa terdeteksi? Namun tepat ketika tiga serangan elemental akan melahap Ryan, seberkas cahaya merah menyala muncul dari udara kosong! Sesosok wanita cantik melayang turun, seolah-olah baru saja turun dari surga. Jubah merah berkilau miliknya berkibar diterpa angin malam, menciptakan pemandangan yang memukau sekaligus mengerikan. Ujung kakinya bertumpu anggun pada sebilah pedang yan

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 1243 - Murid Sekte Dao Bergerak

    Tubuhnya jatuh tanpa ampun ke tanah, mendarat di kaki tiga kultivator dari Sekte Dao. Sebagian besar tulang di tubuhnya tampak patah. Sang Slaughter Lord terbatuk, memuntahkan darah segar yang mengalir di sudut bibirnya. Rasa sakit tak tertahankan menjalar ke seluruh tubuhnya, membuatnya nyaris tak mampu bergerak. Pandangannya kabur, namun cukup jelas untuk melihat sosok bertopeng yang masih berdiri tegak di kejauhan. Ryan sendiri sedang tidak dalam kondisi terbaiknya. Ini pertama kalinya dia menggunakan Godsbreaker di dunia luar sejak mempelajarinya dari Lin Qingxun. Meski teknik itu terbukti sangat kuat, energi qi dalam dantiannya kini hampir sepenuhnya terkuras. Tubuhnya mencapai batas kelelahan, lengannya hampir sepenuhnya mati rasa. "Sial, menggunakan Godsbreaker hampir melampaui beban maksimum yang bisa ditanggung tubuhku," batin Ryan, merasakan tremor kecil di tangan kanannya. Namun tak ada yang bisa mendeteksi kelelahan di balik topeng Arthur Pendragon. Dengan l

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 1242 - Godsbreaker

    Memanfaatkan keunggulannya, Slaughter Lord melancarkan serangan telapak tangan ganas ke arah Ryan. "Kau tidak akan bisa bertahan kali ini!" teriaknya penuh keyakinan. Pedang darahnya hancur berkeping-keping, berubah menjadi pecahan-pecahan tajam yang menempel pada serangan telapak tangan, siap mencabik-cabik tubuh Ryan. Serangan kombinasi yang seharusnya mampu mengakhiri pertarungan! ‘Belum lagi Arthur Pendragon, bahkan Xiao Yan di puncak kekuatannya pun tidak mungkin menghentikan serangan ini!’ batin Slaughter Lord penuh keyakinan. Boom! Wajah Ryan mengeras melihat bahaya yang mendekat. Dia mundur selangkah, dengan cepat membentuk segel tangan dan mengeluarkan setetes esensi darah. Penghalang pelindung langsung terbentuk di depannya. "Kau pikir benteng kecilmu bisa menghentikan seranganku?" ejek Slaughter Lord. Pada saat yang sama, naga darah melesat turun dari langit, menambah lapisan pertahanan kedua. Namun serangan Slaughter Lord terlalu kuat. Penghalang Ryan hancur s

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 1241 - Melawan Slaughter Lord

    Slaughter Lord berbalik menghadap ketiga pemuda identik, memberi perintah dengan nada mendesak, "Cepat, gunakan teknik yang diberikan oleh ketua sekte kepada kita! Kita tidak bisa membiarkan anak ini lolos!" Ketiga pemuda mengangguk serempak, dan dengan gerakan identik, mereka membentuk segel tangan rumit dengan jari-jari mereka. Tiga tetes esensi darah dipaksa keluar dari ujung jari mereka, langsung mengembun menjadi rune hitam di langit malam. Kabut hitam yang menakutkan muncul dari rune-rune tersebut, perlahan naik dan mulai menyapu area sekitar. Ryan merasakan penghalang hitam yang perlahan terbentuk di sekitarnya! Aura yang dipancarkan penghalang itu sangat familiar. Itu persis sama dengan teknik jahat kuno yang menyegel dantian Xiao Yan! Saat itulah semua kepingan puzzle tersusun dengan sempurna dalam benak Ryan. 'Sekte Dao!' batinnya, ekspresinya mengeras di balik topeng. Tampaknya identitasnya telah terungkap ketika dia menghancurkan segel di dantian gurunya. Meski

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 1240 - Konfrontasi

    Ryan mengamati lebih teliti, berusaha merasakan detail yang mungkin terlewat. Memang ada sesuatu yang berbeda dari aura ketiga pemuda itu, seolah mereka bukan tiga orang terpisah, melainkan satu entitas yang telah terbagi. "Rune kehidupan mereka masih tersembunyi, jadi ini masih dugaan," lanjut Monica, "tapi tampaknya siapa pun yang berada di balik ini memiliki cara yang luar biasa. Kau harus berhati-hati." Ryan memikirkan situasinya dengan cermat. Slaughter Lord saja sudah merupakan lawan yang tangguh, ditambah tiga kultivator misterius ini, tantangannya sangat besar. Namun dia tak bisa mundur—keempat orang ini jelas menargetkan White Tower, tempat orang-orang yang dicintainya berada. "Dengan kekuatanku saat ini, seberapa besar peluangku untuk menang melawan keempat orang ini?" tanya Ryan, suaranya tenang meski situasinya serius. Monica memutar matanya, ekspresinya campuran antara kagum dan kesal. "Kamu setidaknya punya nyali, tapi kalau bicara peluang menang…" Dia berhenti

Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status